Anda di halaman 1dari 7

Kaitan LSPB 2

Perhitungan Indeks Kualitas Udara


Indeks Kualitas Udara
(Air Quality Index)

AQI merupakan ukuran yang digunakan untuk


menilai pencemaran udara.

Indeks kualitas udara dibuat untuk memberikan


kemudahan mengetahui kondisi kualitas udara
ambien kepada masyarakat dengan informasi
yang sederhana, tanpa harus menggunakan
satuan-satuan yang mudah dimengerti
masyarakat
Tabel Perhitungan Indeks Kualitas Udara

Sub indeks
Variabel Polutan sebagai fungsi Agregasi
variabel
Variabel polutan X1 i1 = f1 (X1)
Variabel polutan X2 i2 = f2 (X2)
Variabel polutan X3 i3 = f3 (X3)
I = g (i1, i2, …….in)
Dst…
Variabel in = fn(Xn)
polutan Xn
Beberapa contoh cara menyatakan kondisi kualitas
udara dengan menggunakan beberapa jenis indeks:

1. INDEKS GREEN

Indeks Green menghitung rerata arithmatik dari dua sub indeks (SO2 dan COH)
sehingga persamaannya menjadi:

I=(1/2)( I1+ I2)

I = 25 : Kualitas udara yang diinginkan


I = 50 : Kualitas udara pada tingkat bahaya
I =100 : Kualitas udara sangat ekstrim
2. Indeks Kualitas Udara Nasional (National Air Quality Index)

NAQI merupakan gabungan dari, sub indeks lima parameter (CO, SO2,
partikulat, oksidan dan NO2).

NAQI = 𝐼𝑐 2 + 𝐼𝑠 2 + 𝐼𝑝2 + 𝐼𝑎2 + 𝐼𝑛2

Dengan : Ic = Indeks pencemaran karbon monoksida


Is = Indeks pencemaran belerang dioksida
Ip = Indeks pencemaran partikulat
Ia = Indeks pencemaran oksida foto kimia
In = Indeks pencemaran oksida nitrogen

NAQI > 1 menunjukkan ada unsur pencemar yang melebihi baku mutu
sekunder
NAQI < 1 semua memenuhi baku mutu sekunder
3. Indeks Nilai Ekstrim (Extreme Value Index)

EVI = 𝐸𝑐 2 + 𝐸𝑠 2 + 𝐸𝑝2 + 𝐸𝑜 2

Dengan : Ec = EVI untuk karbon monoksida


Es = EVI untuk sulfur dioksida
Ep = EVI untuk partikulat
Eo = EVI untuk oksidan
Poin poin penting yang ada di wacana
Air Visual mengeluarkan indeks kualitas udara
dengan hasil AQI mencapai 160.

Anda mungkin juga menyukai