Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN I : KAMIS, 30 AGUSTUS 2018

A. Latar Belakang

Keperawatan gerontik merupakan spesialis keperawatan lanjut usia

yang menjalankan peran dan tanggung jawabnya terhadap tatanan

pelayanan kesehatan dengan menggunakan ilmu pengetahuan, keahlian,

ketrampilan, teknologi dan seni dalam merawat untuk meningkatkan

fungsi optimal lanjut usia secara komprehensif (Kushayardi, 2011).

Menurut Kozier (1987) dalam Mubarak (2009) geriatric berkaitan dengan

penyakit atau kecacatan yang terjadi pada orang yang telah berusia lanjut

sedangakan geriatric nursing adalah praktek keperawatan yang berkaitan

dengan penyakit pada proses penuaan.

Proses menua merupakan proses yang terus-menerus secara

alamiah dimulai sejak lahir dan setiap individu tidak sama cepatnya.

Menua bukan status penyakit tetapi merupakan proses berkurangnya daya

tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam maupun dari luar

tubuh (Martono & Darmojo, 2004).

Hal yang pertama perawat lakukan dalam memberikan asuhan

keperawatan pada lansia adalah pengkajian. Menurut Potter & Perry

(2005), Pengkajian keperawatan adalah proses sistematis dari

pengumpulan, verifikasi dan komunikasi data tentang klien. Tujuan dari


pengkajian adalah menetapkan dasar data tentang kebutuhan, masalah

kesehatan, pengalaman yang berkaitan.

Keperawatan gerontik berkisar pada pengkajian kesehatan dan

status fungsional lansia, diagnosa, perencanaan dan implementasi

keperawatan dan pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan yang

teridentifikasi; dan mengevaluasi keefektifan perawatan tersebut (Potter &

Perry, 2005).

Pada pertemuan pertama, mahasiswa ingin membina hubungan

saling percaya dengan lansia yang berada di (RUMOH SEUJAHTERA

GEUNASEH SAYANG) dan melakukan pengkajian terkait data

demografi lansia tersebut agar terbentuknya hubungan terapeutik yang

baik sehingga mahasiswa dapat memperoleh data yang dibutuhkan.

B. Rencana keperawatan

1. Diagnosa keperawatan

Belum dapat ditetapkan karena pengkajian belum dilakukan.

2. Tujuan umum

Untuk membina hubungan saling percaya dan mendapatkan data umum

mengenai kondisi klien.

3. Tujuan khusus

Selama 1 x 45 menit kunjungan perawat dapat mengumpulkan data

biografis lansia melalui pengkajian yang meliputi; nama lansia, alamat,

umur, jenis kelamin, status, agama, suku, tingkat pendidikan, sumber


pendapatan, keluarga yang dapat dihubungi, riwayat pekerjaan dan

genogram keluarga.

C. Rencana Kegiatan

1. Topik : Bina hubungan saling percaya

(BHSP) dan Pengkajian

2. Metode : Wawancara

3. Media : Format pengkajian dan nursing kit

4. Waktu : 45 menit

D. Strategi Pelaksanaan

No Alokasi Waktu Kegiatan


1. 11.00 – 11.10 WIB Fase orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Validasi perasaan
c. Memperkenalkan diri
d. Menjelaskan maksud dan tujuan interaksi
e. Membuat kontrak (topik, waktu, tempat)
2. 11.10 – 11.35 WIB Fase kerja
a. Melakukan interaksi dengan klien (lansia)
b. Melakukan pengkajian gerontik pada lansia
meliputi; data biografis.
c. Memberikan reward positif bagi lansia
3. 11.35- 11.45 WIB Fase terminasi
a. Membuat kesimpulan hasil pertemuan
b. Membuat kontrak waktu pertemuan
selanjutnya meliputi; topik, tempat dan waktu.
c. Validasi perasaan
d. Mengucapkan salam
E. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Tersedia media : format pengkajian dan nursing kit

b. Adanya kontrak (waktu, tempat, topik) antara perawat dengan klien

c. Tempat interaksi sesuai dengan yang disepakati

2. Evaluasi Proses

a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat

b. Klien dapat mengikuti dari awal sampai akhir kegiatan

c. Klien aktif memberikan tanggapan atau jawaban selama interaksi

d. Proses interaksi berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan

3. Evaluasi Hasil

a. Terbina hubungan saling percaya antara perawat dan klien

b. Didapatkan data pengkajian tentang data biografis klien (lansia)

meliputi; nama lansia, alamat, umur, jenis kelamin, status, agama,

suku, tingkat pendidikan, sumber pendapatan, keluarga yang dapat

dihubungi, riwayat pekerjaan dan genogram keluarga.


DAFTAR PUSTAKA

Mubarak, dkk. (2006). Ilmu Keperawatan Komunitas 2. Jakarta : CV. Sagung

Seto.

Nugroho, Wahjudi. (2000). Keperawatan Gerontik Edisi 2. Jakarta : EGC.

Nugroho, Wahjudi.(2008). Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Jakarta; EGC

Potter & Perry. (2006). Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai