1 Tantangan Abad 21
2 Konsep GERAKAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
3 Kebijakan Kemendikbud tentang PPK
4 Praktik baik implementasi PPK
5 Penutup
1
Tantangan Abad 21
KECENDERUNGAN GLOBAL
65%
Pengguna Internet di Sumatera 15,7% (20,7 Juta)
Pulau Jawa
86,3
Bali & Nusa 4,7% (6,1 Juta)
Kalimantan 5,8% (7,6 Juta)
Juta Orang Sulawesi 6,3% (8,4 Juta)
Sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2016
Maluku & Papua 2,5% (3,3 Juta)
PERSENTASE PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA
3 Gotong Royong
Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Sikap Spiritual Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis
Sikap Sosial
serta bertanggung jawab
Pengetahuan Berilmu
Keterampilan Cakap dan kreatif
1 2 3
Nilai Karakter Literasi Dasar Kompetensi
Kemampuan beradaptasi di lingkungan Kecakapan hidup sehari-hari. Kemampuan memecahkan
yang dinamis. 18 Nilai. 6 literasi masalah kompleks: 4 C
• Religius • Literasi baca tulis • Berpikir kritis
• Jujur • Literasi numerasi • Kreatif
• Mandiri • Literasi sains • Komunikatif
• Bertanggung jawab • Literasi digital • Kolaboratif
• Demokratis • Literasi finansial
• Cinta tanah air • Literasi budaya dan
• Toleran kewargaan
• Cinta damai
• Menghargai prestasi
• …………………….. Sumber: Kemendikbud 2016
MENGAPA PPK
d. Penguatan peran kepala sekolah, guru, pengawas, komite sekolah dan masyarakat
PPK mendorong penguatan ekosistem pendidikan.
g. PPK terintegrasi dengan seluruh aktivitas siswa di sekolah, di rumah, dan masyarakat
14
3
Kebijakan Kemendikbud tentang
Penguatan Pendidikan Karakter
Tujuan PPK (Perpres Nomor 87 tahun 2017)
Membangun dan membekali peserta didik dengan jiwa
Pancasila dan pendidikan karakter yang baik untuk
menghadapai dinamika perubahan.
16
KARAKTER SEBAGAI POROS
PENDIDIKAN
Nawacita 8:
Melakukan Revolusi Karakter Bangsa
Membangun pendidikan kewarganegaraan
(sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai
patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela
negara dan budi pekerti)
Penataan kembali kurikulum pendidikan nasional
Mengevaluasi model penyeragaman dalam
sistem pendidikan nasional
Jaminan hidup yang memadai bagi para guru
khususnya di daerah terpencil
Memperbesar akses warga miskin untuk
mendapatkan pendidikan
17
Kebijakan Pemerintah
PP No.19/2017
Permendikbud tentang Permendikbud
No.75/2016 kewajiban guru No. 23/2017
tentang Komite 8 jam guru di tentang PPK
Sekolah sekolah
18
Nilai karakter
(Perpres Nomor 87 tahun 2017) religius
Peduli
jujur
lingkungan
Gemar
nasionalisme
membaca
toleran komunikatif
Menghargai
Bekerja keras
Nilai prestasi
Semangat
mandiri
kebangsaan
Religius
• Kejujuran
• Cinta tanah air
• Keteladanan
• Semangat kebangsaan
•
•
Tanggungjawab
Antikorupsi Integritas Nasionalis •
•
Menghargai kebhinnekaan
Rela berkorban
• Komitmen moral
• Taat hukum
•
Nilai Utama
Cinta pada kebenaran
20
Penguatan
Ekosistem
Pendidikan
Revitalisasi peran
Kepala Sekolah
sebagai Manajer Pengaturan Hari Sekolah
Permendikbud
No.23/2017 tentang Hari Sekolah
Penguatan
Revitalisasi
Pendidikan
Karakter Revitalisasi
kewajiban 8 Komite Sekolah
jam guru di Permendikbud
sekolah No.75/2016 tentang
PP No.19/2017 Komite Sekolah
tentang Guru
21
PETA JALAN IMPLEMENTASI PPK
Implementasi
Mandiri dan Bertahap
Uji Coba 2 Tahun 2017 Tahun 2018
Sekolah Rintisan SD dan SMP SD dan SMP
Tahun 2016 dari 34 Provinsi dari 34 Provinsi
SD dan SMP dari 34 Jumlah = 9.830 sekolah Jumlah = 90.000 sekolah
Provinsi
Jumlah = 542 Sekolah
Dukungan Daerah
Kota Malang Kab. Gowa Kab. Purwakarta
Kota Pekanbaru Kab. Lamongan Kab. Pemalang
Kota Langsa Kab. Singkawang Kab. Bantaeng
Kota Gorontalo Kab. Sleman Prov. NTB (6 Kabupaten)
Kab. Banyuwangi Kab. Pohuwato Provinsi Riau
Kab. Siak Kab. Bandung
STRATEGI IMPLEMENTASI PPK
1
2 PPK BERBASIS BUDAYA SEKOLAH MENJADI KARAKTER
• Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah
• Branding sekolah MENJADI KEBIASAAN
• Keteladanan pendidik
• Ekosistem sekolah DILATIH KONSISTEN
• Norma, peraturan, dan tradisi sekolah
DIBIASAKAN
3 PPK BERBASIS MASYARAKAT
•
•
•
Orang tua, Komite Sekolah
Dunia usaha
Akademisi
DIAJARKAN
• pegiat pendidikan
• Pelaku Seni, Budaya, Bahasa & Sastra
• Pemerintah & Pemda
23
Sekolah menjadi sentral,
lingkungan menjadi
sumber belajar.
24
Penilaian
tidak hanya berupa
angka-angka yang
bersumber dari
intrakurikuler,tetapi
juga catatan
kepribadian atau
karakter peserta
didik sepanjang
masa pendidikannya
di sekolah.
25
SIMULASI MODEL IMPLEMENTASI PPK
Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Nilai
Karakter
** Penguatan 18 Nilai Utama
Waktu
Kegiatan Pembiasaan:
Memulai hari dengan Upacara Bendera (Senin), Apel, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Lagu
Nasional, dan berdoa bersama, kegiatan literasi.
Kegiatan
Waktu PPK
dan Kegiatan Intra-Kurikuler:
Kegiatan Belajar – Mengajar bersama
Lokasi
Belajar
orang tua:
Interaksi dengan
* Kegiatan Ko-Kurikuler dan Ekstrakurikuler: orang tua dan
lingkungan /
Sesuai minat dan bakat siswa yang dilakukan di bawah bimbingan guru/pelatih/melibatkan orang
sesama
tua & masyarakat: Kegiatan Keagamaan (Diniyah), Pramuka, PMR, Paskibra, Kesenian, Bahasa
& Sastra, KIR, Jurnalistik, Olahraga, dsb.
Kegiatan Pembiasaan:
Sebelum menutup hari Siswa melakukan refleksi, menyanyikan lagu daerah dan berdoa bersama.
*Durasi waktu tidak mengikat dan disesuaikan dengan kondisi sekolah 26
** Nilai-nilai karakter disesuaikan dengan GNRM, kreativitas sekolah, dan kearifan lokal
TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
3,80%
SURVEI KOMPAS
Kompas, 3 Mei 2017
TIDAK
MAMPU
11,30%
Menurut Anda, apakah
Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) dapat meningkatkan
kompetensi peserta didik?
Metode Penelitian
Jajak pendapat melalui telepon ini diselenggarakan
Litbang “Kompas” pada 26-28 April 2017.
27
4
Praktik Baik dalam Implementasi PPK
Dokumentasi (Foto)
Semboyan SMPN
2 Mataram,
HEBAT (Harmoni,
Siswa-siswi membiasakan
Elegan, Bakat,
menyanyikan lagu
Asih, Tangguh).
Indonesia Raya sebelum
memulai pembelajaran.
Diskusi kelompok,
pembiasaan siswa
untuk dapat
Pembiasaan setiap bekerja sama.
Hari Jumat pagi.
Kendala
foto: anakbersinar.com