Anda di halaman 1dari 5

Bab II 

1. Apakah identitas nasional bangsa Indonesia benar-benar telah menyatukan kita


sebagai bangsa Indonesia?

Jawab : Secara garis besar indonesia yang mempunyai banyak suku bisa
dikatakan telah bersatu,tetapi jika dikaji lebih dalam banyak juga yang terpecah
dengan hal hal yang sangat sensitif seperti agama dan politik.

2. Apakah masyarakat telah mencerminkan sesuai dengan identitas bangsa


Indonesia?

Jawab : Bisa dikatakan seperti itu karena banyak kegiatan di Indonesia yang
mencerminkan identitas bangsa Indonesia contohnya adanya gotong royong di
kalangan masyarakat.
3. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin cepat menurut anda apakah
indentitas sebuah bangsa dapat hilang termakan arus globalisasi? dan bagaimana cara
mencegah hal tersebut?
Jawab : Dengan adanya arus globalisasi,tidak menutup kemungkinan jika identitas
sebuah negara akan hilang.semakin lama akan banyak budaya luar yang akan masuk ke
dalam negara tersebut.bagaimana cara menanggulangi hal tersebut?.
Bisa dengan cara menanamkan identitas sebuah bangsa pada penerus bangsa dengan
kata lain dari pendidikan sekolah dasar,anak anak sudah diberikan materi materi ringan
tentang identitas negara tersebut.
4. Menurut Tilaar (2007), Pancasila telah terlanjur tercemar dalam era Orde Baru yang
telah menjadikan Pancasila sebagai kendaraan politik untuk mempertahankan kekuasaan
yang ada. Sesuai dengan kutipan tersebut apa yang dimaksud bahwa Pancasila sebagai
kendaraan politik untuk mempertahankan kekuasaan? 
Jawab : Pancasila hanya digunakan untuk kepentingan pribadi seseorang yang ingin
menjabat sebagai politisi dan lama kelamaan pancasila hanya sebagai formalitas belaka.
5. Pancasila dikatakan sebagai identitas nasional bangsa Indonesia yang unik. Apa
keunikan dari Pancasila?
Jawab : Dengan masyarakat Indonesia yang sangat beragam dan jumlahnya yang
begitu banyak, Pancasila dijadikan petunjuk kemana arah bangsa menuju dan dipakai
sebagai pijakan dalam menentukan banyak hal dengan kata lain Pancasila menjadi
dasar dari kehidupan bangsa indonesia.ada satu keunikan lagi yaitu pancasila sebagai
ideologi pemersatu dan pembebas konflik.
6. Bagaimana cara untuk mengatasi agar rasa nasionalisme dan patriotisme tidak
memudar di kalangan generasi muda?
Jawab : 1.Dengan diselenggarakan nya kegiatan kegiatan yang menjunjung tinggi
nasionalisme dan patriotisme 2. Diadakannya seminar yang membahas nasionalisme
dan patriotisme dengan gaya milenial yang dapat diterima para remaja jaman sekarang.
3. Memperingati hari hari nasional Indonesia dengan kegiatan yang positif
7. Apa maksud dari unsur pendidikan sangat penting bagi pembentukan kebudayaan dan
kesadaran akan kebangsaan sebagai identitas nasional ? 
Jawab : Pendidikan merupakan sarana yang penting dalam pembentukan kebudayaan
dan identitas bangsa kenapa begitu? Karena setiap hari dan sejak kecil masyarakat akan
mengalami yang namanya pembelajaran, formal maupun informal.banyak yang bisa
kita dapat saat pembelajaran tersebut.termasuk hal yang berkaitan dengan identitas
negara.
Dengan adanya mata pelajaran PKN,pelajar akan mengetahui lebih dalam apa itu
identitas bangsa,apa itu kepribadian bangsa.dalam mata pelajaran kesenian juga
membuktikan bahwa kesenian tradisional adalah identitas bangsa kenapa saya bisa
berkata seperti itu? Karena budaya lokal tidak ada campur tangan dari bangsa lain.
8. Apakah saat ini bisa dikatakan bahwa Indonesia telah berhasil membangun
identitas nasional nya ? Berikan pendapat ! 
Jawab : Saya tidak bisa mengatakan bahwa masyarakat Indonesia sudah
membangun identitas negara karena masih banyak orang orang sumbu pendek
yang mudah tersulut oleh api pertikaian dan itu dapat membuat
perpecahan,dan ironinya lagi mereka hanya berbeda pendapat,berbeda
kubu,berbeda idola.tapi disisi lain banyak juga masyarakat yang masih
menjunjung tinggi yang namanya pancasila.mereka adalah oranh yang benar
benar menjadikan Pancasila sebagai dasar negara, dasar saat
bermasyarakat,dasar saat menentukan sesuatu. Dan saya yakin penerus bangsa
juga akan paham betapa pentingnya membangun identitas bangsa.
9. Apa sikap yang seharusnya diambil oleh bangsa Indonesia Ketika masyarakatnya
cenderung menyukai identitas atau prestasi dari negara lain? 
Jawab : Sikap yang harus diambil adalah
Membuka mata masyarakat Indonesia kalau Indonesia bisa lebih baik dari negara
lain.banyak contoh yang dapat diambil. Salah satunya dibidang olahraga bulutangkis,
Indonesia sangat ditakuti dimata dunia. Karena indonesia telah mendapatkan title
juara di berbagai kompetisi bergengsi bertaraf internasional.
Dan pemerintah harus menggaungkan apa yang namanya nasionalisme.
Menggaungkan nasionalisme bukan hanya dengan berpidato. Dengan
menyelenggarakan kegiatan positif yang mengandung pesan pesan tentang
membangun identitas bangsa yaitu Pancasila.
10. Sebagai bangsa yang prulal, Indonesia mampu menyatukan berbagai perbedaan menjadi
satu identitas yang sama. Bagaimana solusinya jika salah satu suku atau ras tiba-tiba
menolak atau melanggar identitas yang telah dibuat?
Jawab : Memberikan pemahaman pada suku tersebut tentang indahnya persatuan dari
banyaknya suku yang ada di Indonesia. Dan membuka mata suku tersebut kalau
pancasila adalah identitas bangsa yang sangat melekat pada masyarakat Indonesia.

BAB III
1. Sebagai negara nation state pertalian primordialisme didalam suatu etnik terkadang masih
sangat melekat dan sulit untuk dihilangkan bahkan pertalian primordialisme tersebut bisa 
menjelma menjadi menjadi kesatuan etnik yang dapat menuntut pengakuan dan perhatian
dari negara yang dapat mengancam dan menghambat proses integrasi antar bangsa.  
melihat permaslahan tersebut bagaimana solusi dan tindakan yang efektif untuk 
menghapuskan unsur-unsur pertalian primordialisme didalam suku agar ikatan komitmen 
sebagai suatu bangsa dapat kokoh terjaga? 
Jawab : Dengan cara memotong unsur unsur pertalian primordialisme agar tidak sampai ke
generasi selanjutnya. Karena yang bisa merubah mindset tersebut hanya penerus bangsa.
Dengan kata lain, sejak kecil anak anak sudah diberikan pembelajaran tentang buruknya
sikap primordialisme dan menanamkan rasa nasionalisme agar tercapai nya integrasi nasional
2. Dalam membangun sebuah integrasi tidak pernah lepas dari sebuah tantangan baik 
tantangan dimensi vertical dan tantangan dimensi horizontal. Namun, dalam kenyataanya 
ketika dua tantangan pada dimensi tersebut mucul kemudian bercampur, tantangan  dimensi
horizontal selalu menjadi permasalahan yang paling menonjol apa yang factor  yang
mempengaruhi permasalahan tersebut? 
Jawab : Faktor yang mempengaruhi tantangan dimensi horizontal adalah majemuknya bangsa
Indonesia. Dengan banyaknya suku,etnis,budaya di Indonesia akan menjadi tantangan yang
serius dalam mencapai integrasi nasional. Terlebih lagi masih banyak orang yang bersikap
primordialisme yang tentu sangat menghambat proses integrasi nasional.
3. Bagaimana cara mewujudkan integrasi secara mutlak didalam masyarakat mengingat 
integrasi didalam masyarakat sendiri tidak bisa sepenuhnya diwujudkan karena masing
masing masyarakat memiliki potensi integrasi dan potensi disintegrasi. 
Jawab : Dengan mensosialisasikan secara langsung kepada masyarakat. Di waktu tersebut
dapat dijadikan sarana untuk memberikan pemahaman yang benar,yang berpegang teguh
pada dasar yang dipakai dalam menggapai integrasi nasional. Pada kesempatan tersebut
diharapkan bisa merubah yang awalnya potensi disintegrasi menjadi potensi integrasi.

4. Seberapa besarkah dampak dari penerapan kebijakan policy assimilation dan policy 
bhineka tunggal ika di dalam proses integrasi nasional? 
Jawab : Dampak dari penerapan kebijakan policy assimilation dan policy bhinneka tunggal
ika dalam proses integrasi nasional sangat besar. Karena dengan kedua kebijakan
tersebut pemikiran masyarakat yang awalnya kedaerahan menjadi satu kesatuan bangsa
indonesia dan dari situlah masyarakat menemukan dan menyepakatai nila nilai
fundamental yang dapat dipakai sebagai rujukkan dalam bermasyarakat yang akhirnya
terciptalah integrasi nasional
5. Apa yang membedakan integrasi bangsa sebelum kemerdekaan dengan integrasi pada  saat
ini?  
Jawab : Pada sebelum kemerdekaan integrasi bangsa masih belum tercipta secara baik. Hal
ini terlihat pada banyaknya perang yang bersifat kedaerahan. Dengan perang kedaerahan
tersebut, kemenangan semakin sulit diraih. Di sisi lain, integrasi pada masa kini sudah
terbentuk dengan cukup lain, terutama karena adanya identitas nasional bangsa. Tetapi,
masyarakat Indonesia masih terus mengalami tantangan baik dari dalam maupun dari luar
untuk mencapai makna integrase yang sebenarnya.
6. Seberapa rentankah ancaman disintegrasi yang terjadi di masa sebelum kemerdekaan 
dengan ancaman disintegrasi yang terjadi di masa sekarang? 
Jawab : saat sebelum kemerdekaan,kondisi bangsa sangat rentan terhadap disintegrasi.
Karena dengan kondisi bangsa yang masih terjajah,kondisi bangsa yang masih
kedaerahan, dan belum memahami apa yang namanya persatuan pasti akan sangat
mudah untuk digoyahkan. Dan pada saat itu resiko nya semakin tinggi. Jika memang
Indonesia sudah tergoyahkan mungkin sekarang kita tidak bisa menikmati semua yang
bisa kita nikmati sekarang.
7. Apa makna integrasi nasional secara harfiah? 
Jawab : Menurut Kamus Besar Bangsa Indonesia (KBBI), integrasi memiliki arti pembauran
sampai menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Sedangkan arti dari kata nasional berarti
bangsa. Jadi, integrasi nasional adalah proses persatuan wilayah yang di dalamnya terdapat
sebuah perbedaan.
8. - Uraikan dan jelaskan makna integrasi nasional secara etimologi dan terminologi!
-  Sebutkan pengertian integrasi nasional menurut berbagai pakar! 

Jawab : - Integrasi nasional secara etimologis, Integrasi berasal dari kata integrate, yang
artinya memberi tempat bagi suatu unsur demi suatu keseluruhan, menyatupadukan,
menggabungkan, mempersatukan. Integritas adalah membuat unsur-unsur menjai satu
kesatuan dan utuh. Sedangkan integrasi nasional sendiri ialah menggabungkan seluruh
bagian menjadi sebuah keseluruhan dan tiap-tiap bagian diberi tempat sehingga
membentuk kesatuan yang harmonis dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI yang bersemboyan "Bhineka Tunggal
Ika". 
 - Dr. Nazaruddin Sjamsuddin
Integrasi nasional adalah proses penyatuan sebuah bangsa yang meliputi seluruh aspek
kehidupannay, yakni aspek politik, sosial, ekonomi serta budaya.

 Howard Wriggins
Integrasi nasional merupakan penyatuan bagian yang terpisah dari masyarakat menjadi
kesatuan/keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan seluruh masyarakat kecil yang jumlahnya
banyak menjadi satu kesatuan bangsa.

 Myron Weiner
Integrasi nasional merupakan proses dari bermacam kelompok sosial dan budaya ke dalam satu
wilayah, dalam membentuk indentitas nasioanal

 J. Soedjati Djiwandono
Integrasi nasional merupakan cara bagaimana kelestarian dalam persatuan nasional dalam arti
luas bisa didamaikan dengan hak dalam menentukan nasib sendiri.

 Safroedin Bahar
Integrasi nasional merupakan pengitegrasian yang mempunyai arti membuat atau
menyempurnakan dengan jalan menyatukan bermacam unsur bangsa yang awalnya terpisah-
pisah.

9. Sebutkan dan uraikan jenis jenis integrasi politik! 


Jawab : Integrasi politik dibagi menjadi lima jenis, yakni :
 Integrasi bangsa : proses penyatuan berbagai kelompok sosio budaya kedalam suatu
kesatuan wilayah kedalam suatu indentitas nasional.
 Integrasi wilayah : pembentukan kewenangan nasional pusat terhadap wilayah atau
daerah politik yang lebih kecil yang mungkin berdasarkan kelompok sosial budaya tertentu
 Integrasi nilai : Integrasi nilai dipahami sebagai persetujuan bersama mengenai tujuan
dan prinsip dasar politik, prosedur-prosedur pemecahan masalah bersama, dan penyelesaian
konflik yang timbul dari dalam masyarakat itu sendiri
 Integrasi elit-massa : upaya untuk menghubungkan antara kaum elite yang memerintah
dengan khalayak atau rakyat yang diperintah.
 Integrasi tingkah laku (perilaku integratif) : kesediaan warga masyarakat untuk
bekerjasama dalam suatu organisasi (pemerintah) dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat
membantu pencapaian tujuan organisasi tersebut

10. Sebutkan dan uraikan pendekatan pemimpin politik dalam


mengembangkan suatu  integrasi bangsa! 

1) Adanya ancaman dari luar. Adanya ancaman dari luar dapat menciptakan integrasi
masyarakat. Masyarakat akan bersatu, meskipun berbeda suku, agama dan ras ketika menghadapi
musuh bersama. Contoh, ketika penjajah Belanda ingin kembali ke Indonesia, masyarakat
Indonesia bersatu padu melawannya.
2) Gaya politik kepemimpinan : Gaya politik para pemimpin bangsa dapat menyatukan atau
mengintegrasikan masyarakat bangsa tersebut. Pemimpin yang karismatik, dicintai rakyatnya
dan memiliki jasa-jasa besar umumnya mampu menyatukan bangsanya yang sebelumya tercerai
berai. Misal Nelson Mandela dari Afrika Selatan. Gaya politik sebuah kepemimpinan bisa
dipakai untuk mengembangkan integrasi bangsanya.
3) Kekuatan lembaga–lembaga politik. Lembaga politik, misalnya birokrasi, juga dapat menjadi
sarana pemersatu masyarakat bangsa. Birokrasi yang satu dan padu dapat menciptakan sistem
pelayanan yang sama, baik, dan diterima oleh masyarakat yang beragam. Pada akhirnya
masyarakat bersatu dalam satu sistem pelayanan.
4) Ideologi Nasional. Ideologi merupakan seperangkat nilai-nilai yang diterima dan disepakati.
Ideologi juga memberikan visi dan beberapa panduan bagaimana cara menuju visi atau tujuan
itu. Jika suatu masyarakat meskipun berbeda-beda tetapi menerima satu ideologi yang sama
maka memungkinkan masyarakat tersebut bersatu. Bagi bangsa Indonesia, nilai bersama yang
bisa mempersatukan masyarakat Indonesia adalah Pancasila. Pancasila merupakan nilai sosial
bersama yang bisa diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia.
5) Kesempatan pembangunan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai