Anda di halaman 1dari 1

1. Hammi C, Yeung B. Neuropathy. In: StatPearls [Internet].

Treasure Island
(FL): StatPearls Publishing; 2021 [cited 2021 Apr 12]. Available from:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542220/

2. Donofrio PD. Textbook of peripheral neuropathy [Internet]. New York:


Demos Medical Pub.; 2012 [cited 2021 Apr 12]. Available from:
http://site.ebrary.com/id/10583914
 Klasifikasi neuropati perifer dapat dikelompokkan berdasarkan keterlibatan fungsional
(motorik, sensorik, otonom, atau campuran), distribusi anatomi (proksimal atau distal;
keterlibatan simetris atau fokal/multifokal), dasar dan distribusi keterlibatan sensorik (small
fiber, large fiber atau campuran, perjalanan penyakit (akut, subakut, atau kronik) dan

mekanisme penyakit (aksonal, demielinisasi, atau campuran).2,7,12,14 Berbagai macam


klasifikasi neuropati perifer dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Klasifikasi Neuropati

Perifer7 SGB merupakan Polineuropati pasca infeksi yang menyebabkan terjadinya


demielinisasi saraf motorik kadang juga mengenai saraf sensorik.
 SGB adalah polineuropati yang menyeluruh, dapat berlangsung akut atau subakut, mungkin
terjadi spontan atau sesudah suatu infeksi
3. SGB mempunyai banyak sinonim, antara lain
4.
5. Distribusi anatomi
6. Asimetris
7. Simetris
8. Extermitas atas
9. Extremitas bawah
10.
11. Perjalanan penyakit
12. Akut : GBS, porfiria, difteri, polio, toksin (talium, timah, arsen,
adriamisin), paraneoplastik, uremia, vasculitis
13. Subakut : Defisiensi nutrisi (vitamin B1 dan B12), toksin, uremia,
diabetes, sarkoidosis, paraneoplastik, vaskulitis, toksin, obat-obatan
14.
15. Kronik : CIDP, diabetes, uremia
16. Relaps : CIDP
17. Mekanisme patologis
18. Aksonal
19. Demielinisasi
20.
21. Neuropati campuran
22. CIDP, Chronic inflammatory demyelinating polyneuropathy; GBS. Guilain-Barré syndrome
23.

Anda mungkin juga menyukai