Anda di halaman 1dari 4

STIKes HUTAMA ABDI HUSADA

CHEK LIST KETRAMPILAN

HEACTING/ MENAJHIT LUKA

Petunjuk pengisian nilai pada 7 (tujuh) komponen yang dinilai:

Nilai Keterangan Rentang Nilai


Chekli Nilai Lambang
st
Absolut
0 Tidak melakukan 0 E

1 Melakukan, dengan bimbingan / bantuan penuh 1-55 D

2 Melakukan, dengan bimbingan / bantuan sebagian 56-66 C

3 Kompeten, hampir tidak membutuhkan bimbingan / bantuan 67-78 B

4 Kompeten, tidak perlu bimbingan / bantuan dan dapat 79-100 A


menjelaskan tindakan dengan baik

NO KOMPONEN YANG DINILAI NAMA MAHASISWA

I 1. PERSIAPAN ALAT : Alat-alat Steril :


- Bak instrument besar 1
- Cucing / Kom kecil 2
- Pinset anatomis 1
- Pinset chirurgis 2
- Kasa balutan & depers dalam 1 tromol
- Korentang & tempatnya 1
- Handscun steril 1 pasang
- Naldfoerder 1
- Jarum heacting 1
- Gunting benang 1
- Duk lubang 1
- Klem arteri 1
- Spuit 3 cc 1

2. Alat-alat Non Steril :


- Perlak pengalas 1
- Bengkok 2
- Gunting plester / gunting verband 1
- Plester / hypavix 1 roll
- Handscun bersih 1 pasang

3. Cairan yang digunakan :


- NaCl 0,9% atau larutan antiseptic (sesuai
advise dokter)
- Betadine atau obat luka lainnya (sesuai advise
dokter)
- Lidocain atau obat anastesi lain sesuai advise
dokter.
II PERSIAPAN PASIEN :
1. Memberitahu maksud dan tujuan prosedur yang
akan dilakukan
2. Menjelaskan secara ringkas prosedur kerjanya
3. Meminta persetujuan pasien
III PERSIAPAN LINGKUNGAN :
1. Menjaga privasi pasien dengan memasang
sampiran / sketsel
2. Menciptakan suasana lingkungan perawatan
pasien yang bersih, tenang dan pencahayaan
yang cukup
III PELAKSANAAN :
1. Cuci tangan
2. Gunakan sarung tangan bersih
3. Pasang pengalas dan bengkok
4. Luka di bersihkan seperti pada perawatan luka
5. Lakukan pemberian anastesi pada area
sepanjang luka
6. Ganti sarung tangan steril
7. Pasang duk lubang
8. Klem bila ada perdarahan
9. Lakukan penjahitan luka (terdapat beerapa
macam teknik heacting) :

a. Teknik jahitan terputus/satu-satu (Simple


Interupted Suture)
● Jarum ditusukkan jauh dari kulit sisi
luka, melintasi luka dan kulit lainnya,
kemudian keluar pada kulit tepi yang
jauh, sisi kedua.
● Jarum kemdian ditusukkan kembali pada
tepi kulit sisi kedua secara tipis,
menyeberangi luka dan dikeluarkan
kembalipada tepi kulit sisi yang pertama
● Dibuat simpul pada salah satu sisi luka

b. Teknik jahitan jelujur /Running Suture


● Jahitan diawali dengan menempatkan
simpul diatas puncak luka yang terikat
tetapi tidak dipotong
● Serangkaian jahitan sederhana
ditempatkan berturut turut tanpa
mengikat atau memotong bahan jahitan
setelah melalui satu simpul
● Spasi jahitan dan ketegangan harus
merata, sepanjangn jahitan
● Setelah selesai pada ujung luka, maka
dilakukan pengikatan pada simpul
terakhir pada akhir garis jahitan
● Simpul diikat diantara ujung ekor dari
benang yang keluar dari
luka/penempatan jahitan yang terakhir.

c. Jahitan jelujur terkunci


● Jahitan diawali dengan menempatkan
simpul diatas puncak luka yang terikat
tetapi tidak dipotong
● Pada simpul pertama dari jahitan jelujur
terkunci dan terikat, jahitan dikunci
dengan melewati jarum melalui loop
sebelumnya, untuk menempatkan stich
masing-masing
● Spasi jahitan dan ketegangan harus
merata, sepanjangn jahitan
● Setelah selesai pada ujung luka, maka
dilakukan pengikatan pada simpul
terakhir pada akhir garis jahitan

d. Subcuticular contimous suture/subkutis


● Melakukan penusukan jarum pada kulit
sekitar 1-2 cm dari ujung luka kemudian
jarum dikeluarkan pada daerah dermis
kulit salah satu dari tepi luka
● Benang dilewatkan pada jaringan dermis
kulit sisi yang lain kemudian dikeluarkan
pada ujung luka yang lain kemudian
dikeluarkan pada kulit 1-2 cm dari ujung
luka yang lain
● benang jahitan menyusuri kulit pada sisi
secara parallel di sepanjang luka tersebut

e. Mattress suture/matras
1. Matras vertical
● Menjahit luka secara mendalam
dibawah luka
● Dilanjutkan dengan menjahit tepi-tepi
luka
● Ketegangan luka diperhatikan karena
luka didekatkan untuk mempercepat
proses penyembuhan
2. Matras horisontal
● Dilakukan dengan penusukan seperti
simpul
● Sebelum disimpul dilanjutkan dengan
penusukan sejajar sejauh 1cm dari
tusukan pertama
● Ketegangan dari jahitan diperhatikan
Karena akan memepngarhi proses
penyembuhan

10.Berikan obat atau salep bila perlu sesuai advise


dokter
11.Duk lubang di angkat
12.Tutup luka dengan kassa steril
13.Sarung tangan di lepas
14.Pasang lester / hypafix
15.Pasien dirapikan dan alat dibereskan
16.Catat respon yang terjadi
17.Cuci tangan
V EVALUASI:
1. Evaluasi respon pasien: bila terjadi cyanosis
tindakan dihentikan, periksa tanda-tanda vital
VI PENDOKUMENTASIAN
Dokumentasi Tindakan perawatan: Hari,
Tanggal,jam, TT.
SIKAP :
1. Komunikatif,
2. sabar,
3. sopan,
4. hati – hati,
5. penuh perhatian

Nilai Chek List

= I+II+III+IV+V+VI+VII X100 7 x 4
Nilai Absolut

…………………….., ………………………….
PENGUJI

(______________________________________)
NIDN.

Anda mungkin juga menyukai