Assurance System
dan HACCP
(Hazard Analysis Critical Control Point)
msmahendra 1
Issue utama
dalam produk pertanian
✭ “ Quality” Mutu
msmahendra 3
APA ITU HACCP ???
Suatu sistem jaminan mutu yang berdasarkan
kepada pendekatan sistem untuk
mengantisipasi kemungkinan terjadinya bahaya
(hazard) yang dapat timbul pada berbagai titik
atau proses tahap produksi.
Tetapi bahaya ini dapat di kendalikan dengan
melakukan kontrol pada titik –titik kritis
msmahendra 6
Pendekatan HACCP
n Food Safety, berkaitan dgn aspek yang dapat
menyebabkan timbulnya penyakit atau kematian
karena masalah biologi, kimia dan fisik
n Wholesomeness, berkaitan dgn berkaitan dengan
kontaminasi produk atau fasilitas sanitasi
n Economic Fraud, berkaitan dgn tindakan ilegal atau
penyelewengan yang dapat merugikan pembeli
(pemalsuan jenis/bahan baku, ukuran, label, dll)
msmahendra 7
Prinsip-Prinsip HACCP
Menjamin keamanan pangan yang bersifat
pencegahan yang dilaksanakan secara
mandiri , sehingga sering disebut sebagai
“Self Regulatory Control”
ü 7 prinsip HACCP
ü 12 langkah penerapan
ü Dapat di terapkan di berbagai
proses produksi sampai ke
konsumen
ü Berdasarkan pertimbangan ilmiah
msmahendra 9
7 PRINSIP HACCP
Deskripsi Produk
Langkah Penyimpanan
Transport Kegiatan +
Inspeksi
Arus Produk
dan Bahan Bahan
Masukan
msmahendra 16
Langkah 5.
msmahendra 18
a. Identifikasi potensi bahaya
Bahaya (hazard) :
Bahan-bahan/tindakan berbahaya yang dapat
mempengaruhi kepuasan konsumen atau
ditolaknya produk oleh konsumen karena mutu
dan keamanannya untuk dikonsumsi.
Bahaya (biologi, kimiawi, fisik)
❈ Bagi keselamatan (konsumen)
❈ Bagi kualitas (hasil produksi)
msmahendra 19
BAHAYA BAGI KESELAMATAN
Biologi : mikro-organisme pembawa penyakit
(bacteri, virus, fungi, parasit)
Kimiawi :Obat-obatan pertanian, senyawa beracun
(pestisida, bahan kimia pembersih)
Fisik : Barang yang tidak seharusnya ada disitu
(kaca, kayu, logam, rambut, dll)
msmahendra 21
Penilaian Faktor Risiko
P
T R T T
O
T S S S S
E
N R R R R
S
I
Keparahan
R S T
PELUANG
msmahendra 22
Rating/tingkat bahaya keamanan pangan
Tinggi – mengancam kehidupan, menyebabkan sakit,
penolakan pengiriman atau kehilangan akses pasar
• (kemungkinan bahaya tampak akan sering terjadi).
Sedang – sakit sedang atau cidera bukan ancaman kehidupan
• (kemungkinan bahaya bisa muncul sewaktu-waktu).
Rendah – sakit ringan atau cedera bukan ancaman kehidupan
• (kemungkinan bahaya tidak terjadi)
msmahendra 23
c. Tindakan pengendalian/pencegahan
• Untuk mencegah, menghilangkan atau
mengurangi bahaya sampai ketingkat yang
dapat diterima
• Tindakan pencegahan berkaitan dengan sumber
bahaya dan tingkat teknologi yang cukup untuk
mencapai tujuan tersebut.
• Harus diadakan pada bahaya yang cukup besar
(T,T,T)
• Mungkin diadakan pada bahaya yang tidak
cukup besar (diluar T,T,T)
msmahendra 24
Contoh tindakan pencegahan:
• Pakai bahan kimia yang diizinkan dengan cara
yang dianjurkan
• Kurangi suhu produk setelah panen secepat
mungkin
• Antar dan serahkan produk secepat mungkin
• Suhu penyimpanan harus sesuai dengan jenis
produk
• Sediakan tempat mencuci tangan untuk karyawan
msmahendra 25
Langkah 7 (PRINSIP 2)
msmahendra 26
Bahaya terhadap keamanan :
CCP/TPK
(Critical Control Point/Titik Pengawasan Kritis)
Suatu titik dimana bahaya keamanan dengan kecenderungan
yang tinggi dapat terjadi
à kegiatan harus diawasi/
dikontrol
• CP/TP
(Control Point/Titik Pengawasan)
Suatu titik dimana bahaya keamanan dengan kecenderungan
yang sedang dapat terjadi
à kegiatan sebaiknya diawasi/
di kontrol
msmahendra 27
Bahaya terhadap mutu :
• CQP/TKK
(Critical Quality Point)/(Titik Kualitas kritis)
Suatu titik dimana bahaya mutu dengan kecenderungan yang
tinggi dapat terjadi
à kegiatan harus diawasi/
dikontrol
• QP/TK
(Quality Point/Titik Kualitas)
Suatu titik dimana bahaya mutu dengan kecenderungan yang
sedang dapat terjadi
à kegiatan sebaiknya diawasi/
dikontrol
msmahendra 28
Bagan keputusan yang disederhanakan
Analisa bahaya
Tinggi
Rendah Sedang
Ya Apakah langkah
Selanjutnya dapat
Mengendalikan bahaya
msmahendra 29
Langkah 8 (PRINSIP 3)
OK
Critical Critical
Limit Limit
msmahendra 31
Langkah 9 (PRINSIP 4 )
msmahendra 32
Langkah 10 (PRINSIP 5 )
msmahendra 34
Langkah 12 (PRINSIP 7 )
Kebijakan mutu,
Struktur organisasi team dan ruang lingkup, Diskripsi
produk, Persyaratan dasar,
Bagan alir produk, Analisa bahaya,
Lembar kerja pengendalian mutu,
Prosedur verifikasi, Prosedur pengaduan konsumen,
Prosedur recal dan Perubahan dokumen
Record keeping,
harus jelas dimana disimpan dan berapa lama disimpan
siapa penanggung jawab penyimpanan,
siapa penanggung jawab kebenaran dokumen
msmahendra 36
Penerapan HACCP tdk efektif,
apabila :
msmahendra 37
BEBERAPA KESALAHAN YANG SERING
DITEMUKAN PADA PENERAPAN HACCP
msmahendra 39
Penutup
msmahendra 40