Ulul Al-bab secara bahasa berasal dari dua kata yaitu ulul dan al-bab .Ulul
yang berarti yang mempunyai, sedangkan ulul al-bab mempunyai beragam arti. Kata
Ulul Al-bab m sebanyak 16 kali yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Dalam
terjemahan bahasa Indonesia sering kali kata ulul Al-Bab diartikan dengan
mempunyai akal atau orang-orang yang berakal.Adapun b ulul Al-bab merupakan
bentuk jamak dan berasal dari kata al-lubb yang berarti orang –orang yang memiliki
otak berlapis –lapis alias otak yang tajam.
Adapun menurut Quraish sihab secara etimologis kata albab adalah bentuk
yang plural dari kata lubb,yang berarti saripati sesuatu .mislanya kacang yang
terdapat kulit menutupi isinya. Isi disebu lubb.Sedangkan secra terminologi ulul al-
bab memiliki arti orang yang memiliki akal yang murni ,yang tidak diselubungi oelh
kulit,yakni kabut ide yang dapat melahirkan kerancauan dalam berfikir.Selain itu
terdapat pendapat berbeda dari AM saeffudin yang megatakan ulul al-bab adalah
intlektual muslim atau pemikir muslim yang memiliki ketajaman analisis atas
fenomena dan proses alamiah,serta menjadikan kemampuan tersebut untuk
membnagun dan menciptakan kemaslahatan bagi kehidupan manusia.
Menurut Jalaludin rahmat secara lebih rinci karakter soso sarjana Ulul Al-bab
yaitu kesunggihannya dalam mencari ilmu dan kecintannya menyukuri nikmat Allah
sebagai mana yang diejlalaskan dalam Q.S Al-Imran 190, kemudian sarjana ululil al-
bab memiliki kemampuan dapat memisahkan sesuatu dari kebikan dan keburukan
,sekaligus menganugrahkan kemampuannya untuk memilih dan engikuti kebakan
sebaimana yang dijelakan dalam Q.s Al-maidah 100,Bersikap kritis dalam Q.S az-
zumar 18 dimana sosok ulul albab memiliki pikiran yang kritis dan dapat menerima
pengetahuan atau mendngar pembicaraan orang lain ,memiliki kemampuan
menimbang ucapan, teori proporsi dan atau dalil yang dikemukakan orang lain. Selain
itu sebagai sosok islam Ulul Al-bab sebagimana yang dijelaskan dalam Q.S Ibrahim
52 dan Ra'ad 19-24 sosok ulul al-bab haruslah memiliki kesedian untuk dapat
menyampaikan ilmunya kepada orang lain,memiliki tanggung jawab untuk
memperbaiki masyarakat serta terpanggil hatinya untuk mejadi pelopor terciptanya
kemslahatan dalam masyarakat, dan merasakan takut hanya kepada Allah sebgaimana
terdapat dalam Q.S Al-baqaqrah 197 dan at-thalaq 10.
Jadi dapat disimpulkan bahwa karakteristik sarjana Islam ulul Al-bab adalah
sosok yang bertakwa dan takut kepada Allah, bersikap kritis dalam menuerima
pengetahuan atau mendengar pembicaraan orang lain,,kesungguhanya dalam mencari
ilmu dan mensyukuri nikmat Allah ,serta memiliki kemampuan mimisahkan sesuatu
kebaikan dan keburkuan, memiliki ketersediaan untuk menyampaika ilmu kepada
masyarakat sehingga memiliki ilmu yang bermanfaat serta memiliki akhlak yang
mulia bertutur kata sopan dan santut sehingga tidak menyakiti hati orang lain.