Nama : Muhammad Raihan Asyraf

NIM : 20/458572/FI/04808
Kelas : FIA 01

ARISTOTELES

Aristoteles lahir di salah satu kota Yunani yaitu Stageira pada tahun 384 SM. Ia
merupakan anak dari dokter pribadi raja Makedonia, diyakini semasa mudanya ia hidup
di istana. Ia dikirim ke Athena pada usia 17/18 tahun untuk belajar di academianya
Plato. Disana ia mengajar pelajaran logika dan retorika anggota academia yang lebih
muda darinya dan juga menerbitkan beberapa karya. Saat academia di pimpin oleh
Speusippos setelah kematian Plato, Aristoteles dan Xenokrates meninggalkan academia
karena tidak setuju dengan pandangan Speusippos tentang filsafat. Dimana Speusippos
dalam pandangannya menyetarakan filsafat dan matematika. Aristoteles dan Xenokrates
pergi ke Assos di pesisir Asia Kecil yang penguasanya saat itu ialah Hermeias yang
merupakan bekas murid academia. Aristoteles mengajar di sekolah Assos dan menikah
dengan Pythias yang merupakan anak angkat dari Hermeias. Pada tahun 345 SM,
Hermeias ditangkap dan dibunuh oleh tentara Parsi, kematian Hermeias membuat
Aristoteles dan kawan-kawannya harus melarikan diri dari Assos. Dalam pelariannya
mereka pergi ke sebuah kota yaitu Mytilene di pulau Lesbos untuk memenuhi undangan
sahabatnya yaitu Theophrastos. Di dua kota itu, ia mengadakat riset mengenai bidang
biologi dan zoologi yang kemudian datanya di bukukan dalam Historia Animalium.
Tidak lama setelah itu ia diundang kembali ke makedonia oleh Raja Philippos untuk
menanggung pendidikan anaknya yang saat itu berusia 13 tahun, Alexander. Ia
mengajar Alexander sampai usianya 19 tahun yang kemudia diangkat menggantikan
ayahnya sebagai raja di Makedonia. Kemudian Aristoteles kembali ke kota asalnya
yaitu Stageira dan menulis karangan untuk Alexander, Perihal Monarki dan Tentang
Pendirian Perantauan. Ia sempat kembali ke Athena saat Xenokrates menjadi kepala di
Akademia, tetapi Aristoteles tidak kembali ke academia karena mungkin pemikirannya
sudah berkembang jauh dari filsafat academia sebelumnya. Aristoteles malah
mendirikan suatu sekolah sendiri yang di beri nama Lykeion/ Lyceum dibantu oleh
Makedonia. Saat itu semangat anggotanya untuk mempelajari ilmu yang saat itu dikenal
sangat besar. Aristoteles juga membentuk suatu perpustakaan dengan mengumpulkan
macam-macam manuskrip, menurut kesaksian Strabo seorang sejarawan Yunani-
Romawi itu adalah perpustakaan pertama yang ada dalam sejarah manusia. Alexander
Agung juga memberikan sumbangan yang besar dalam membangun museum di bidang
biologi dan zoologi dengan menyediakan berbagai macam hewan untuk dicari sesuatu
yang sifatnya ilmiah. Istri Aristoteles meninggal di Athena dan ia dikarunia satu anak
perempuan. Kemudian Ia menikah dengan Herpyllis yang melahirkan anak laki-laki
yang diberi nama Nikomakhos. Pada suatu kejadian, Lykeion goyang akibat kematian
Alexander Agung. Setelah kematiannya muncul gerakan anti-Makedonia yang membuat
Aristoteles melepaskan pimpinan Lykeion kepada muridnya yaitu, Theophrastos dan
melarikan diri ke Khalkis, kota ibunya berasal. Ia mengatakan “tidak akan membiarkan
Athena berdosa terhadap filsafat untuk yang kedua kali” merujuk pada kejadian
Socrates. Setahun setelahnya ia meninggal dan memiliki teks wasiat yang disimpan oleh
Diogenes Laertios.
Logika, Metafisika, Matematika, Biologi, Botani, Teater, Tari, Kedokteran,