DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CISOMPET
Jl. Raya Cisompet No. 003 Desa Cisompet Kec. Cisompet Kab Garut
Tlp. ( 0262) 513118 Email : puskesmascisompet@yahoo.com-44174
I. PENDAHULUAN
Pembangunan di bidang kesehatan merupakan salah satu sub sistem dalam Sistem
Pembangunan Nasional bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Salah satu yang menjadi indikator tingkat kesehatan masyarakat adalah Angka Kematian
Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).Masalah kesehatan ibu dan bayi di Indonesia
masih merupakan masalah nasional yang perlu dan mendapatkan prioritas utama, karena
sangat menentukan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.
Angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Indonesia masih tinggi dan
mengalami peningkatan.Berdasarkan survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI)
bahwa angka kematian ibu tahun 2007 sebesar 228/100.000 Kelahiran Hidup (KH)
meningkat menjadi 359/100.000 Kelahiran Hidup pada tahun 2012 (2).Data Survei
Penduduk Antar Sensus (SUPAS) bahwa angka kematian ibu menurun pada tahun 2015
menjadi 305/100.000 KH.Sedangkan angka kematian bayi pada tahun 2017 sebesar
34/1.000 KH menjadi 32/1.000 KH pada tahun 2012. Data SUPAS menunjukkan bahwa
angka kematian bayi pada tahun 2015 sebesar 22/1.000 KH
Angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Garut tahun 2019 masih tinggi dan
mengalami peningkatan pada tahun 2020 oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan
tersebut pemerintah Daerah mendirikan PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Dasar) agar supaya persalinan bisa ditolong di fasilitas kesehatan dengan penolong dua
orang bidan terampil.
Tingginya angka kematian ibu dan bayi menjadi prioritas utama dalam Target
Pembangunan Nasional bidang kesehatan dalam Sustainable Development Goals (SDGs)
atau pembangunan berkelanjutan yang disetujui oleh 193 negara anggota PBB. Target
yang ditentukan dalam SDGs pada tahun 2030 yaitu 2 70/100.00 KH untuk angka
kematian ibu dan 12/1.000 KH untuk angka kematian bayi.
Masih tingginya AKI dan AKB di Indonesia disebabkan oleh banyak hal seperti
perdarahan, hipertensi pada kehamilan, partus macet, infeksi dan komplikasi aborsi
merupakan penyebab langsung. Penyebab tidak langsung adalah proses kelahiran yang
ditolong oleh tenaga non kesehatan seperti dukun bayi. Keadaan ini ditambah dengan
beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seperti keterlambatan dalam mengambil
keputusan, keterbatasan merujuk, keterlambatan penanganan, melahirkan pada umur
kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun, jarak kelahiran yang terlalu dekat.
III. TUJUAN
Tujuan Umum :
meningkatkan minat ibu yang mau bersalin supaya mau melahirkan di Poned Puskesmas
Cisompet
Tujuan Khusus :
Meningkatkan cakupan linakes faskes
menurunkan AKI dan AKB
VI. SASARAN
Bayi baru lahir
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jebolin Dengan Photo Booth dilakukan pada bayi baru lahir 6 jam atau lebih dengan
kondisi prima.
VIII. BIAYA