Anda di halaman 1dari 18

KESIAPAN

PEMBELAJARAN TATAP MUKA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KOTA TANGERANG SELATAN
DASAR HUKUM
1. Permendikbud Nomor 33 tahun 3. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan
2019, tentang Penyelenggaraan Kebudayaan, Nomor 04/KB/2020 Menteri
Agama, Nomor 737 TAHUN 2020 Menteri
Program Satuan Pendidikan Aman
Kesehatan, Nomor HK.01.08/Menkes/7093/2020
Bencana (SPAB); Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
420-3987 Tahun 2020 Tentang Panduan
2. Surat Edaran Menteri Pendidikan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun
dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik
2020 Tentang Pelaksanaan 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19);
Kebijakan Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease 4. Peraturaan Walikota Tangerang Selatan No. 13
(Covid-19); Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan
Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Penanganan
Corona Virus Disease 19

2
3

Prinsip Kebijakan Pendidikan Di Masa Pandemi COVID-19

1
Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas
utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran.

2
Tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial
juga menjadi pertimbangan dalam pemenuhan layanan
pendidikan selama masa pandemi COVID-19.
Proses Pengambilan Keputusan Pelaksanaan PTM
(Pembelajaran Tatap Muka) 4

(1) Pemda atau


Tidak
(2)Kanwil/Kantor
Kemenag
memberi izin Peserta didik
melanjutkan
Satuan pendidikan pembelajaran dari
penuhi daftar periksa, Tidak rumah secara penuh
Ya termasuk persetujuan
komite
sekolah/perwakilan
orang tua/wali

Peserta didik memulai


Orang tua Ya
Ya pembelajaran tatap
setuju untuk
Berlaku mulai semester genap muka di satuan
pembelajaran
tahun ajaran 2020/2021 pendidikan secara
tatap muka
(bulan Januari 2021) bertahap

Peta zonasi risiko dari satuan tugas penanganan COVID-19


Pembelajaran tatap muka diperbolehkan,
nasional tidak lagi menentukan pemberian izin pembelajaran tatap
namun tidak diwajibkan
muka

Panduan Pembelajaran pada Semester Genap


Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19
Faktor-faktor yang Perlu Menjadi Pertimbangan Pemerintah Daerah
Dalam Pemberian Izin Pembelajaran Tatap Muka Antara Lain:

○ Tingkat risiko penyebaran COVID-19 di ○


Kebutuhan layanan pendidikan bagi anak
wilayahnya
yang orang tua/walinya bekerja di luar rumah
○ Kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan ○
Ketersediaan akses transportasi yang aman
○ Kesiapan satuan pendidikan dalam dari dan ke satuan pendidikan
melaksanakan pembelajaran tatap muka ○
Tempat tinggal warga satuan pendidikan
sesuai dengan daftar periksa

Mobilitas warga antar-kabupaten/kota,
○ Akses terhadap sumber belajar/kemudahan
kecamatan, dan kelurahan/desa
Belajar Dari Rumah (BDR)

Kondisi geografis daerah
○ Kondisi psikososial peserta didik

(Sumber Kemdikbud)
Panduan Pembelajaran pada Semester Genap
Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19

5
PERSIAPAN MENGHADAPI PEMBELAJARAN
SECARA TATAP MUKA:
1. Sosialisasi pada satuan pendidikan terkait persiapan pembelajaran tatap
muka.
2. Kepala satuan pendidikan wajib mengisi daftar periksa pada laman
http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/kesiapanbelajar untuk menentukan
kesiapan satuan pendidikan menyelenggarakan pendidikan tatap muka pada
semester genap tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021
3. Pemenuhan fasilitas pendukung pelaksanaan protokol kesehatan covid-19,
seperti tercantum dalam daftar periksa.
4. Pendidik dan tenaga pendidikan pada semua satuan pendidikan dan peserta
didik dipastikan dalam kondisi sehat (terbebas dari Covid-19).

6
Timeline Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka Tahun 2021
Jenjang SMP (Sekolah Menengah Pertama)
Bulan
No Kegiatan November Desember Januari Unsur/PJ
Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2
Dinas ( Kabid, Kasie,
1 Sosialisasi
Pengawas/ TIM. )
2 Pengambilan Data Kepala Sekolah
3 Monitoring TIM Dinas Internal
Dinas ( Kabid, Kasie,
4 Verifikasi
Pengawas/ TIM. )
5 Pelaksanaan PTM Sekolah
Dinas ( Kabid, Kasie,
6 Evaluasi
Pengawas/ TIM. )

Catatan:
1. Sosialisasi Ke SMP ( 24 NEGERI , 173 Swasta)
2. Pengambilan data sesuai daftar periksa dalam laman http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/kesiapanbelajar
3. Semua lembaga yang sudah siap dan sudah di monitoring akan di lakukan verifikasi secara bertahap
4. Pelaksanaan tetap mematuhu protokol kesehatan

7
Skenario Pembukaan Sekolah Pada Masa Kebiasaan Baru
8 Transisi

Bulan ke 1 dan 2
Adaptasi Kebiasaan Baru

Bulan ke 3 dan 4
Kebiasaan Baru

Bulan ke 5 dan 6
Siswa sekolah 1 hari/minggu, PJJ 4
Siswa sekolah 2 hari/minggu, PJJ 3 hari/minggu Siswa sekolah 4 hari/minggu, PJJ 1 hari/minggu
hari/minggu
Sekolah buka 3 hari/minggu Sekolah buka 4 hari/minggu Sekolah buka 4 hari/minggu
Kelas Hari 1 Hari 2 Hari 3 Kelas Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Kelas Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4
SMP 7,8,9 A B C 7,8,9 A B A B 7,8,9 7,8,9 7,8,9 7,8,9 7,8,9

Catatan
1. Jumlah Siswa tiap kelas dibagi menjadi 3
1. Jumlah Siswa tiap kelas dibagi menjadi 2
kelompok A,B, dan C yang masing- 1. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan 4 hari
kelompok A dan B yang masing-masing 1/2
masing 1/3 dari jumlah siswa setiap di sekolah dan 1 hari dirumah dalam
dari jumlah siswa setiap kelasnya atau
kelasnya atau maksimal 15 seminggu untuk seluruh peserta didik
maksimal 18 siswa/kelompok
siswa/kelompok 2. Durasi pembelajaran di sekolah 3 jam
2. Durasi maksimal Sekolah buka 2 jam efektif
2. Durasi maksimal Sekolah buka 2 jam efektif (6 JPL x 30 menit/kelompok)
(4 JPL x 30 menit/kelompok)
efektif (4 JPL x 30 menit/kelompok) 3. Sekolah dengan 2 shif :
3. Sekolah dengan 2 shif :
3. Sekolah dengan 2 shif : Shif 1 : pukul 07.00 WIB
Shif 1 : pukul 07.00 WIB
Shif 1 : pukul 07.00 WIB Shif 2 : pukul 13.00 WIB
Shif 2 : pukul 13.00 WIB
Shif 2 : pukul 13.00 WIB

• Jika ada kasus, sekolah akan dipertimbangkan untuk • Setelah kembali “normal” sesuai dengan keputusan
ditutup dan dibuka kembali setelah dimungkinkan dan pemerintah daerah, sekolah akan dibuka untuk semua
kembali ke siklus pertama anak setiap hari.
• Setiap sekolah memulai masa transisi ini berbeda-beda • Durasi sesi kehadiran (jam pelajaran) sekolah akan
tergantung kondisi. Masa transisi minimal berlangsung disesuaikan berdasarkan Kurikulum Satuan
selama 2 bulan bisa berulang tergantung situasi. Pendidikan dan proses belajar digital/online yang
sesuai.
Timeline Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka Tahun 2021
Jenjang SD (Sekolah Dasar)
Bulan
No Kegiatan Desember Januari Februari Maret Unsur/PJ
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2

Dinas ( Kabid, Kasie,


1 Sosialisasi
Pengawas/ TIM. )

2 Pengambilan Data Kepala Sekolah

3 Monitoring TIM Dinas Internal

Dinas ( Kabid, Kasie,


4 Verifikasi
Pengawas/ TIM. )

5 Pelaksanaan PTM Sekolah

Dinas ( Kabid, Kasie,


6 Evaluasi
Pengawas/ TIM. )

Catatan:
1. Sosialisasi Ke SD ( 157 NEGERI , 162 Swasta)
2. Pengambilan data sesuai daftar periksa dalam laman http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/kesiapanbelajar
3. Semua lembaga yang sudah siap dan sudah di monitoring akan di lakukan verifikasi secara bertahap
4. Pelaksanaan tetap mematuhu protokol kesehatan

9
Skenario Pembukaan Sekolah Pada Masa Kebiasaan Baru
10 Transisi

Bulan ke 3 dan 4
Adaptasi Kebiasaan Baru

Bulan ke 5 dan 6
Kebiasaan Baru

Bulan ke 7 dan 8
Siswa sekolah 1 hari/minggu, PJJ 4
Siswa sekolah 2 hari/minggu, PJJ 3 hari/minggu Siswa sekolah 4 hari/minggu, PJJ 1 hari/minggu
hari/minggu
Sekolah buka 3 hari/minggu Sekolah buka 4 hari/minggu Sekolah buka 4 hari/minggu

kelas Hari 1 Hari 2 Hari 3 Kelas Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Kelas Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4
SD 1-6 A B C 1-6 A B A B 1-6 1-6 1-6 1-6 1-6

Catatan 1. Jumlah Siswa tiap kelas dibagi menjadi 3 1. Jumlah Siswa tiap kelas dibagi menjadi 2
1. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan 4 hari di
kelompok A,B, dan C yang masing-masing kelompok A dan B yang masing-masing 1/2
sekolah dan 1 hari dirumah dalam seminggu
1/3 dari jumlah siswa setiap kelasnya atau dari jumlah siswa setiap kelasnya atau maksimal
untuk seluruh peserta didik
maksimal 15 siswa/kelompok 18 siswa/kelompok
2. Durasi pembelajaran di sekolah 3 jam efektif
3. Durasi maksimal Sekolah buka 2 jam efektif 2. Durasi maksimal Sekolah buka 2 jam efektif
(6 JPL x 30 menit/kelompok)
(4 JPL x 30 menit/kelompok) (4 JPL x 30 menit/kelompok)
3. Sekolah dengan 2 shif :
4. Sekolah dengan 2 shif : 3. Sekolah dengan 2 shif :
Shif 1 : pukul 07.00 WIB
Shif 1 : pukul 07.00 WIB Shif 1 : pukul 07.00 WIB
Shif 2 : pukul 13.00 WIB
Shif 2 : pukul 13.00 WIB Shif 2 : pukul 13.00 WIB

• Jika ada kasus, sekolah akan dipertimbangkan untuk • Setelah kembali “normal” sesuai dengan keputusan
ditutup dan dibuka kembali setelah dimungkinkan dan pemerintah daerah, sekolah akan dibuka untuk semua
kembali ke siklus pertama anak setiap hari.
• Setiap sekolah memulai masa transisi ini berbeda-beda • Durasi sesi kehadiran (jam pelajaran) sekolah akan
tergantung kondisi. Masa transisi minimal berlangsung disesuaikan berdasarkan Kurikulum Satuan
selama 2 bulan bisa berulang tergantung situasi. Pendidikan dan proses belajar digital/online yang
sesuai.
Timeline Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka Tahun 2021
Jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
Bulan
No Kegiatan Desember Januari Februari Maret April Mei Unsur/PJ

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2

Dinas ( Kabid, Kasie,


1 Sosialisasi
Pengawas/ TIM. )

2 Pengambilan Data Kepala Sekolah

3 Monitoring TIM Dinas Internal

Dinas ( Kabid, Kasie,


4 Verifikasi
Pengawas/ TIM. )

5 Pelaksanaan PTM ` Sekolah

Dinas ( Kabid, Kasie,


6 Evaluasi
Pengawas/ TIM. )

Catatan:
1. Sosialisasi Ke PAUD ( 6 NEGERI , 827 Swasta)
2. Pengambilan data sesuai daftar periksa dalam laman http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/kesiapanbelajar
3. Semua lembaga yang sudah siap dan sudah di monitoring akan di lakukan verifikasi secara bertahap
4. Pelaksanaan tetap mematuhu protokol kesehatan

11
Skenario Pembukaan Sekolah Pada Masa Kebiasaan Baru
12 Transisi

Bulan ke 5 dan 6
Adaptasi Kebiasaan Baru

Bulan ke 7 dan 8
Kebiasaan Baru

Bulan ke 9 dan 10
Siswa sekolah 1 hari/minggu, PJJ 4
Siswa sekolah 2 hari/minggu, PJJ 3 hari/minggu Siswa sekolah 4 hari/minggu, PJJ 1 hari/minggu
hari/minggu
Sekolah buka 3 hari/minggu Sekolah buka 4 hari/minggu Sekolah buka 4 hari/minggu
kelompok Hari 1 Hari 2 Hari 3 kelompok Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 kelompok Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4
PAUD TKA,TKB,KB A B C TKA,TKB,KB A B A B TKA,TKB,KB TKA,TKB,KB TKA,TKB,KB TKA,TKB,KB TKA,TKB,KB

Catatan 1. Jumlah Siswa tiap kelas dibagi menjadi 3 1. Jumlah Siswa tiap kelas dibagi menjadi 2 kelompok 1. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan 4 hari di
kelompok A,B, dan C yang masing-masing A dan B yang masing-masing 1/2 dari jumlah siswa sekolah dan 1 hari dirumah dalam seminggu
1/3 dari jumlah siswa setiap kelasnya atau setiap kelasnya atau maksimal 8 siswa/kelompok untuk seluruh peserta didik
maksimal 5 siswa/kelompok 2. Durasi maksimal Sekolah buka 2 jam efektif 2. Durasi pembelajaran di sekolah 3 jam efektif
3. Durasi maksimal Sekolah buka 2 jam (4 JPL x 30 menit/kelompok) (6 JPL x 30 menit/kelompok)
efektif (4 JPL x 30 menit/kelompok) 3. Sekolah dengan 2 shif : 3. Sekolah dengan 2 shif :
4. Sekolah dengan 2 shif : Shif 1 : pukul 07.00 WIB Shif 1 : pukul 07.00 WIB
Shif 1 : pukul 07.00 WIB Shif 2 : pukul 13.00 WIB Shif 2 : pukul 13.00 WIB
Shif 2 : pukul 13.00 WIB

• Jika ada kasus, sekolah akan dipertimbangkan untuk • Setelah kembali “normal” sesuai dengan keputusan
ditutup dan dibuka kembali setelah dimungkinkan dan pemerintah daerah, sekolah akan dibuka untuk semua
kembali ke siklus pertama anak setiap hari.
• Setiap sekolah memulai masa transisi ini berbeda-beda • Durasi sesi kehadiran (jam pelajaran) sekolah akan
tergantung kondisi. Masa transisi minimal berlangsung disesuaikan berdasarkan Kurikulum Satuan
selama 2 bulan bisa berulang tergantung situasi. Pendidikan dan proses belajar digital/online yang
sesuai.
Sumber Kemdikbud (Pembelajaran di Masa Pandemi)

Diperlukan Kerja Sama Secara Menyeluruh Dari Semua Pihak Untuk


Kesuksesan Pembelajaran Di Masa Pandemi COVID-19
Orang Tua Pemerintah
Siswa
Orang tua untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan Pemerintah pusat dan daerah bekerja sama menyusun
proses belajar mengajar di rumah. dan menerapkan kebijakan yang berpihak pada anak.

Guru Layanan Kesehatan

Guru terus meningkatkan kapasitas untuk melakukan Layanan kesehatan memantau dan mengevaluasi risiko
pembelajaran interaktif. di daerah demi mengutamakan kesehatan anak.

Sekolah Masyarakat Sipil

Sekolah memfasilitasi kegiatan belajar mengajar dengan Lembaga sosial dan masyarakat bersama-sama
metode yang paling tepat. membantu mendukung kegiatan anak.

Mari kita bekerja sama untuk memastikan anak dapat terus belajar dengan sehat dan selamat!

13
Pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan tetap hanya
diperbolehkan untuk satuan pendidikan yang telah memenuhi
daftar periksa
1○ Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan 5○ Memiliki pemetaan warga satuan pendidikan yang:

■ Toilet bersih dan layak ■ Memiliki comorbid tidak terkontrol

■ Sarana cuci tangan pakai sabun dengan ■ Tidak memiliki akses transportasi yang aman
air mengalir atau hand sanitizer
■ Memiliki riwayat perjalanan dari daerah dengan
■ Disinfektan tingkat risiko COVID-19 yang tinggi atau riwayat
kontak dengan orang terkonfirmasi positif
2○ Mampu mengakses fasilitas pelayanan COVID-19 dan belum menyelesaikan isolasi
kesehatan mandiri
Kesiapan menerapkan wajib masker
3○ 6○ Mendapatkan persetujuan komite sekolah/
Memiliki thermogun perwakilan orang tua/wali
4○

Sumber kemdikbud : Panduan Pembelajaran pada Semester Genap


Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19
14
Pembelajaran tatap muka tetap dilakukan dengan
mengikuti protokol kesehatan yang ketat (1/2)
Masa Transisi (2 bulan pertama) Masa Kebiasaan Baru

Kondisi kelas Jaga jarak minimal 1,5 meter

Jumlah maksimal peserta didik per ruang kelas:


PAUD: 5 (dari standar 15 peserta didik)
Pendidikan dasar dan menengah: 18 (dari standar 36 peserta didik)
SLB: 5 (dari standar 8 peserta didik)

Jadwal pembelajaran Sistem bergiliran rombongan belajar (shifting); ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan

Perilaku wajib Menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau masker sekali pakai/masker bedah

Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer

Menjaga jarak minimal 1,5 meter dan tidak melakukan kontak fisik

Menerapkan etika batuk/bersin

Panduan Pembelajaran pada Semester Genap 15


Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19
Pembelajaran tatap muka tetap dilakukan dengan
mengikuti protokol kesehatan yang ketat (2/2)
Masa Transisi Masa Kebiasaan Baru

Kondisi medis warga Sehat dan jika mengidap comorbid, harus dalam kondisi terkontrol
satuan pendidikan
Tidak memiliki gejala COVID-19, termasuk pada orang yang serumah dengan warga sekolah

Kantin Tidak diperbolehkan Diperbolehkan dengan protokol kesehatan

Kegiatan olahraga dan Diperbolehkan, kecuali kegiatan yang


ekstrakurikuler menggunakan peralatan bersama dan tidak
Tidak diperbolehkan
memungkinkan penerapan jaga jarak
minimal 1,5 meter, misalnya: basket dan voli

Kegiatan selain Tidak diperbolehkan ada kegiatan selain


pembelajaran KBM. Contoh yang tidak diperbolehkan:
orang tua menunggui siswa di sekolah, Diperbolehkan dengan protokol kesehatan
istirahat di luar kelas, pertemuan orangtua-
murid, dsb.

Pembelajaran di luar
lingkungan satuan Diperbolehkan dengan protokol kesehatan
pendidikan

Sumber kemdikbud : Panduan Pembelajaran pada Semester Genap 16


Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19
Sumber kemdikbud : Panduan Pembelajaran pada Semester Genap
Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19

Seluruh pemangku kepentingan perlu mendukung pemerintah


daerah dalam mempersiapkan transisi pembelajaran tatap muka
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Sekolah/PT
Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah menentukan kebijakan Mempersiapkan kebutuhan
berbagai Kementerian/Lembaga pembelajaran sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan protokol kesehatan dan
menetapkan kebijakan yang kapasitas daerah, kemudian mempersiapkan transisi memfasilitasi pembelajaran
berfokus pada daerah dan pembelajaran tatap muka.
melakukan pengawasan.
Dinas Pendidikan Guru/Dosen
Satgas Penanganan
Covid-19 Daerah Memastikan pemenuhan daftar periksa dan
Guru terus meningkatkan
protokol kesehatan di satuan pendidikan.
Satgas daerah memastikan kapasitas untuk melakukan
risiko penyebaran Covid-19 Dinas Kesehatan pembelajaran interaktif.
terkendali.
Memastikan kesiapan fasilitas pelayanan
kesehatan daerah Orang Tua
Masyarakat Sipil
Lembaga sosial dan Dinas Perhubungan
masyarakat bersama-sama Orang tua untuk aktif
Memastikan ketersediaan akses berpartisipasi dalam kegiatan
mendukung pemerintah daerah, transportasi yang aman dari dan ke satuan
satuan pendidikan dan peserta proses belajar mengajar.
pendidikan
didik.

Mari kita bekerja sama untuk memastikan anak dapat terus belajar dengan sehat dan selamat!
17
TERIMAKASIH
Dinas Pendidikan dan Kebuayaan
Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan
Jl. Maruga Raya No 1 Serua Ciputat
umpeg.disdikbudtangsel@gmail.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by


Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai