Anda di halaman 1dari 2

PERKEMBANGAN BK KARIR kemerdekaan.

Masalah kebodohan,
SEBELUM,SESUDAH keterbelakangan dan buta huruf
merupakan masalah besar dan tantangan
KEMERDEKAAN DAN SAAT
yang paling besar bagi pendidikan pada
INI saat itu. Hal ini pula yang menjadi fokus
Istilah bimbingan karir bermula dari utama dalam bimbingan pada saat itu.
istilah vocational guidance. Istilah ini
pertama kali di populerkan oleh Frank  Perkembangan BK Karir Setelah
Person pada tahun 1908 ketika ia berhasil Kemerdekaan
membentuk suatu lembaga yang bertujuan Memasuki tahun 60-an situasi politik
yntuk membantu anak-anak muda dalam kurang menguntungkan dengan
memperoleh pekerjaan. Bimbingan karir klimaksnya pemberontakan G 30 S/PKI
tidak hanya sekedar memberikan respon tahun 1965. Akan tetapi dalam tahun ini
kepada masalah-masalah yang muncul, pula lahir orde baru pada tahun 1966, yang
akan tetapi juga membantu memperoleh kemudian meluruskan dan menegakkan,
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang serta sudah mulai mantap dalam merintis
diperlukan dalam pekerjaan. kearah terwujudnya suatu sistem
pendidikan nasional. Pada periode ini
 Perkembangan BK Karir pembicaraan tentang bimbingan dan
Sebelum Kemerdekaan konseling telah dimulai, terutama oleh
Masa sebelum kemerdekaan tiba, para pendidik yang pernah
kehidupan pendidikan rakyat Indonesia mempelajarinya di luar negeri. Periode ini
berada dalam cengkraman penjajahan berpuncak dengan dibukanya Jurusan
belanda dan jepang. Dalam situasi seperti Bimbingan dan Penyuluhan pada tahun
itu upaya bimbingan dan rasa cinta 1963 di IKIP Bandung. Pembukaan
nasionalisme rakyat Indonesia sangat besar jurusan ini menandai dimulainya periode
untuk memperjuangkan pendidikan bagi kedua yang secara tidak langsung
bangsanya. Salah satu pendidikan yang memperkenalkan pelayanan BP kepada
didirikan adalah Taman Siswa yang masyarakat akademik, dan pendidik.
dipelopori oleh K.H. Dewantara yang Sukses pada periode ini di tandai dengan
gigih menanamkan nasionalisme dua keberhasilan yaitu diluluskannya
dikalangan para siswanya. Dengan sejumlah sarjana BP dan semakin
demikian, dapat dikatakan bahwa dalam dipahami dan dirasakan kebutuhan akan
situasi pendidikan pada masa penjajahan pelayanan tersebut. Pada aperiode 70-an
terkandung modal dasar dan benih-benih diberlakukannya kurikulum 1975 untuk
untuk berkembangnya bimbingan. Dalam Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah
bidang pendidikan, pada tahun 40-an lebih Atas. Kurikulum ini secara resmi
banyak ditandai perjuangan untuk mengintegrasikan kedalamnya layanan BP
merealisasikan kemerdekaan melalui untuk siswa. Kurikulum 1975 memuat
pendidikan. Setelah itu, pendidikan mulai beberapa pedoman pelaksanaan kurikulum
ditata oleh Menteri PKK pertama yaitu tersebut, yang salah satu di antaranya
K.H. Dewantara, pada masa itu, disela-sela adalah buku Pedoman Bimbingan dan
perjuangan yang masih gencar pendidikan Penyuluhan.
diupayakan sebagai suatu wujud
 Perkembangan BK Karir Saat SATKUNG dan LAPELPROG akan
Ini bertindak sebagai dasar untuk evaluasi,
Pada periode ini IPBI berusaha keras dan perubahan-perubahan strategis dalam
untuk mengubah kebijakan bahwa suatu program. Bimbingan dan konseling
pelayanan BP dapat dilaksanakan oleh harus bisa mambantu peserta didik dalam
semua guru. Pada periode ini ditandai oleh membuat keputusan menyangkut
a. Diubahnya secara resmi kata pendidikan dan pekerjaan yang sesuai
penyuluhan menjadi konseling dengan kemampuan, dan permintaan pasar
b. Pelayanan BK disekolah hanya kerja.
dilaksanakan oleh guru
pembimbing yang secara khusus
ditugasi untuk itu
c. Mulai diselenggarakan penataran
(nasional dan daerah) untuk guru-
guru pembimbing
d. Mulai adanya formasi untuk
pengangkatan menjadi guru
pembimbing
e. Dalam bidang kepengawasan
sekolah dibentuk kepengawasan
bidang BK.

Belajar tidak hanya berarti proses


pertukaran materi pembelajaran dari guru
kepada peserta didik, tetapi contohnya
untuk sesi konseling sebuah proses
transformatif dimana peserta didik akan
memperoleh pengetahuan, kapasitas, dan
kemauan untuk membuat dan menjalankan
keputusan keputusan yang terkait dengan
pekerjaan dan pendidikan.
Oleh karena itu, manajemen
program bimbingan karir pada satuan
pendidikan dasar dan menengah haruslah
berbasis perencanaan komprehensif,
misalnya pelayanan yang diberikan harus
diputuskan oleh tim pendidik. Guru BK
dalam merencanakan kegiatan untuk satu
tahun, semester, bulan dan minggu dalam
bentuk rencana kegiatan harian yang
dinamakan Satuan Layanan (SATLAN).
Guru BK akan melaporkan penerapan
SATLAN melalui Laporan Pelaksanaan
Program (LAPELPROG). SATLAN,

Anda mungkin juga menyukai