Anda di halaman 1dari 29

PEMODELAN DAN

MANAJEMEN MODEL
PADA SPK LANJUTAN

PERTEMUAN-6

1
3. SUBSISTEM ANTAR MUKA PENGGUNA
(DIALOG)

Subsistem antar muka pengguna (dialog)


merupakan subsistem untuk berkomunikasi
dgn pengguna. Tugas utamanya adalah
menerima masukkan dan memberikan
keluaran yang dikehendaki pengguna.
Fleksibilitas dan kekuatan karakteristik SPK
timbul dari kemampuan interaksi antara sistem
dan pengguna.

2
Manajemen Data Subsistem Berbasis Manajemen Model
dan DBMS Pengetahuan Dan MBMS

Subsistem Manajemen
Antarmuka Pengguna
(UIMS)

Prosesor
Bahasa Alami

INPUT OUTPUT PC Display


Bahasa Action Bahasa Display

Printer, Plotter

PENGGUNA

3
Manajemen subsistem antar muka
pengguna (dialog), merupakan subsistem
antar muka pengguna dikelola oleh sebuah
perangkat lunak yang terdiri dari beberapa
program yang memberikan kapabilitas
tertentu pada SPK. Kapabilitas utamanya
adalah :
a. Memberikan dialog grafis, penggunaan
secara sering sebuah browser Web.
b. Mengakomodasikan pengguna dengan
berbagai alat input.

4
c. Menyajikan data dengan berbagai format &
alat output.
d. Memberikan kepada para pengguna
kapabilitas help, prompting, diagonistik, dan
rutin-rutin saran, atau semua dukungan
fleksibelitas lainnya.
e. Memberikan interaksi dengan database dan
basis model
f. Menyimpan data input dan output

5
g. Memberikan grafis berwarna, grafis 3
dimensi, dan plotting data.
h. Memiliki window yg memungkinkan banyak
fungsi utk ditampilkan secara konkuren.
i. Dapat mendukung komunikasi di antara dan
antar pengguna melalui proses input dan
pemodelan.
j. Dapat mendukung komunikasi di antara dan
antar pengguna dan pembangun MSS.

6
k. Memberikan pelatihan berdasarkan contoh
l. Memberikan fleksibelitas dan adaptivitas
shg MSS dapat mengakomodasi masalah
dan teknologi yg berbeda-beda.
m. Berinteraksi dengan banyak style dialog yg
berbeda-beda.
n. Menangkap, menyimpan, dan menganalisis
pemakaian dialog (pelacakan) untuk
meningkatkan sistem dialog, pelacakan
oleh pengguna juga disediakan.

7
Suryadi dan Ramdhani (2002) membagi
subsistem antar muka pengguna (dialog)
menjadi 3 (tiga) bagian :
a. Bahasa aksi: meliputi apa yg digunakan
oleh pengguna (user) dalam berkomunikasi
dgn sistem. Hal ini meliputi pemilihan-
pemilihan seperti papan ketik (key board),
panel-panel sentuh, joystick, perintah suara
dsb.

8
b. Bahasa tampilan (presentasi) : meliputi apa
yg harus diketahui oleh pengguna. Bahasa
tampilan meliputi printer, layar tampilan,
grafik, warna, plotter, keluaran suara, dsb.
c. Bahasa Pengetahuan : meliputi apa yang
harus diketahui oleh pengguna agar peng-
guna sistem menjadi efektif. Basis
pengetahuan bisa berada dlm pikiran
pengguna, pada kartu referensi atau
petunjuk, buku manual, dsb.

9
4. SUBSISTEM MANAJEMEN BERBASIS
PENGETAHUAN

Banyak masalah tidak terstruktur dan


semi terstruktur yang sangat kompleks
sehingga solusinya memerlukan keahlian.
Keahlian tersebut dapat diberikan oleh suatu
sistem pakar atau sistem cerdas lainnya. Oleh
sebab itu makin banyak SPK canggih yang
dilengkapi dengan komponen yang disebut
subsistem manajemen berbasis pengetahuan.

10
USER (PENGGUNA)
User atau pengguna adalah orang yang ber-
hadapan dengan masalah atau keputusan
dimana SPK didesain untuk mendukungnya.
User atau pengguna dapat seorang manajer
atau pengambil keputusan.
SPK memiliki 2 kelas user, yaitu manajer dan
staf spesialis. Staf spesialis misalnya : analisis
finansial, perencana produksi, periset pasar,
sejumlah manajer lainnya.

11
POLA PENGGUNAAN SPK
PADA USERNYA
1. Subscription mode : pengambil keputusan
menerima report yang dihasilkan secara
teratur.
2. Terminal mode : pengambil keputusan
adalah user langsung dari sistem melalui
akses online. Ini adalah mode yg paling
dominan.
3. Intermediary mode : pengambil keputusan
menggunakan sistem melalui perantara, yg
melakukan analisis, menterjemahkan, dan
melaporkan hasilnya.

12
Ada beberapa tipe perantara yang mereflek-
sikan pelbagai dukungan yang berbeda
terhadap manajer :
a. Staff assistant : orang yang memiliki pe
ngetahuan mengenai memanajemen
masalah dan berpengalaman dengan
teknologi pendukung keputusan.

13
b. Expert tool user : orang yang memiliki
keterampilan dalam aplikasi yang melibatkan
satu atau lebih jenis tool penyelesaian
masalah spesifik.
c. Business (system) analyst : orang yang
memilki pengetahuan umum dari wilayah
aplikasi, pendidikan administrasi bisnis
formal (bukan computer science), dan
memiliki keterampilan dalam membangun
tool SPK.

14
III. KLASIFIKASI SPK

Klasifikasi Output menurut Alter


Klasifikasi Alter (1980) dibuat berdasarkan
“tingkat implikasi tindakan dari output sistem”
atau tingkat dimana output sistem dapat
langsung mendukung atau menentukan
keputusan. Ada 7 (tujuh) kategori :
a. Dua tipe pertama berorientasi pada data,
yaitu melakukan pemanggilan atau analisis
data.

15
b. Tipe ketiga, berkaitan dengan data dan
model
c. Empat tipe lainnya berorientasi pada model,
yaitu memberikan kapabilitas simulasi,
optimalisasi, atau komputasi yg menyaran-
kan jawaban.

16
Klasifikasi menurut Holsapple dan Whinston
Hossapple dan Whinston (1996)
mengklasifikasi SPK menjadi 6 (enam)
kerangka kerja :
a. SPK berorientasi-teks
b. SPK berorientasi-database
c. SPK berorientasi-spreadsheet
d. SPK berorientasi-solver
e. SPK berorientasi-aturan
f. SPK gabungan

17
A. SPK BERORIENTASI-TEKS
Informasi (data dan pengetahuan) sering
disimpan dalam format teks dan harus diakses
oleh pengambil keputusan. Dengan demikian
adalah penting untuk menyajikan dan
memproses dokumen dan fragmen teks
secara efektif dan efisien. SPK berorientasi-
teks mendukung pengambil keputusan dengan
secara elektonik melacak informasi yang
disajikan secara teks yang dapat
mempengaruhi keputusan.

18
B. SPK BERORIENTASI-DATABASE
Pada SPK, database organisasi punya
peran penting dalam struktur SPK. Generasi
awal dari SPK berorientasi-database terutama
menggunakan konfigurasi database relatio-nal.
Informasi ditangani oleh database relas-ional
cenderung sangat bervolume, deskriptif, dan
sangat terstruktur. SPK berorientasi-database
bercirikan pembuatan laporan yang baik dan
kapabilitas query.

19
C. SPK BERORIENTASI-SPREADSHEET

Spreadsheet merupakan sistem


pemodelan yang memungkinkan pengguna
mengembangkan model-model untuk
mengeksekusi analisis SPK. Microsoft Excel
merupakan spreadsheet yang banyak
digunakan pengguna dalam pengembangan
SPK yang berorientasi spreadsheet.

20
D. SPK BERORIENTASI-SOLVER
Solver adalah suatu algoritma atau
prosedur yang ditulis sebagai satu program
komputasi tertentu untuk memecahkan suatu
tipe masalah tertentu. Contoh solver dapat
berupa prosedur kuantitas pesanan ekonomis
untuk menghitung kuantitas pesanan optimal
atau rutin regresi linear untuk menghitung
trend. Solver dapat diprogram secara komersil
dalam perangkat lunak pengembangan.

21
E. SPK BERORIENTASI-ATURAN
Komponen pengetahuan SPK mencakup
aturan prosedural maupun inferensial, sering
pada suatu format sistem pakar. Aturan ini bisa
jadi kualitatif atau kuantitatif dan komponen
seperti ini dapat menggantikan atau
diintegrasikan dengan model kuantitatif. Contoh:
menjelaskan integrasi sebuah implementasi
algoritma penugasan dengan sistem pakar
seperti mengarahkan kembali pesawat yg
sedang terbang, kru pesawat, dan penumpang
pd saat hub utama bandara ditutup

22
F. SPK GABUNGAN
SPK gabungan adalah suatu sistem
hibrid yg meliputi gabungan dua atau lebih dari
lima struktur dasar tersebut di atas.

23
IV. TINGKATAN TEKNOLOGI SPK

Dalam merancang dan menggunakan


SPK dikenal 3 (tiga) tingkatan teknologi yg
berupa perangkat keras dan perangkat lunak.
Ketiga tingkatan teknologi tersebut adalah :
1. SPK Spesifik (SPKS)
2. Pembangkit SPK (Generator SPK)
3. Perlengkapan SPK (Tools SPK)

24
Aplikasi-Aplikasi SPK Khusus

Pembangkit SPK

Peralatan SPK
Gbr. Tingkat Teknologi SPK

25
1. SPK SPESIFIK (SPKS)

“Final Product” atau aplikasi SPK


yang nyata-nya menyelesaikan
pekerjaan yg kita inginkan.
Contoh :
Houston Minerals membuat DSS
untuk menganalisis joint venture.

26
2. PEMBANGKIT SPK (GENERATOR SPK)

Pembangkit SPK adalah software


pengem-bangan terintegrasi yang
menyediakan sekumpulan kemampuan untuk
membangun SPK spesifik secara cepat,
murah, dan mudah.
Contoh :
Lotus 1-2-3, Microsoft excel.

27
3. PERLENGKAPAN SPK
Sistem ini merupakan teknologi yang
paling dasar dalam merancang dan
membangun SPK. Perlengkapan SPK terdiri
atas elemen-elemen perangkat keras dan
lunak. Dengan adanya berbagai utilitas yang
dimiliki perlengkapan SPK, maka perancang
akan lebih mudah membangun SPK terutama
untuk mengembangkan SPK spesifik dan
pembangkit SPK. Saat ini tingkatan teknologi
inilah yang paling banyak dikembangkan,
diantaranya utilitas untuk :

28
1. Pengembangan bahasa bagi keperluan
tertentu
2. Peningkatan sistem operasi untuk
mendukung perancangan subsistem dialog.
3. Perancangan grafik berwarna
4. Perancangan subsistem lainnya.
Contoh :
Grafis, editors, query systems, random
number generator, dan spreadsheets.

29

Anda mungkin juga menyukai