Jtptunimus GDL Afifsubhan 8321-2-4.babii
Jtptunimus GDL Afifsubhan 8321-2-4.babii
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
(HELMI, 2012).
sirkulasi darah, (4). Mencegah kelainan bentuk. (Potter dan Perry (2006).
2. Klasifikasi ROM
4
5
sebagai berikut:
2) ROM pasif adalah latihan ROM yang dilakukan sendiri oleh pasien
ROM aktif adalah semua pasien yang dirawat dan mampu melakukan
3. Tujuan ROM
berikut:
yang sakit.
4) Memudahkan kenyamanan.
5
6
sehari
pasien.
baring.
fisioterapi
6
7
Prosedur pelaksanaan:
7
8
Otot merupakan alat gerak aktif, sebagai hasil kerja sama antara
otot dan tulang. Tulang tidak dapat berfungsi sebagai alat gerak jika
8
9
serabut otot, atrofi, pada beberapa serabut otot dan hipertropi pada
beberapa serabut otot yang lain, peningkatan jaringan lemak dan jaringan
2008).
Nilai 0: paralisis total atau tidak ditemukan adanya kontraksi pada otot, (2)
Nilai 1: kontaksi otot yang terjadi hanya berupa perubahan dari tonus otot,
dapat diketahui dengan palpasi dan tidak dapat menggerakan sendi, (3)
9
10
sendi, otot juga dapat melawan pengaruh gravitasi tetapi tidak kuat
yang ringan, (6) Nilai 5: kekuatan otot normal. (Suratun, dkk, 2008).
beda.
(Asmadi, 2008)
10
11
Caranya:
a). Minta klien melakukan fleksi pada lengan ekstensi lengan dan beri
tahanan.
b). Lakukan prosedur yang sama untuk gerakan ekstensi lengan, lalu beri
tahanan.
Caranya:
a). Minta klien melakukan gerakan fleksi pada siku dan beri tahanan.
b). Lakukan prosedur yang sama untuk gerakan ekstensi siku, lalu beri
tahanan.
a). Letakkan lengan bawah klien di atas meja dengan telapak tangan
menghadap keatas.
b). Minta klien untuk melakukan gerakan fleksi telapak tangan dengan
melawan tahanan.
11
12
Caranya:
Caranya:
a). Atur posisi tidul klien, lebih baik pemeriksaan dilakukan dalam posisi
supine.
b). Minta klien untuk melakukan gerakan fleksi tungkai dengan melawan
tahanan.
c). Minta klien untuk melakukan gerakan abduktif dan adduksi tungkai
melawan tahanan.
Caranya:
a). Minta klien untuk melakukan gerakn fleksi lutut dengan melawan
tahanan.
Caranya:
12
13
a). Minta klien untuk melakukan gerakan fleksi dan ekstensi jari-jari kaki
1. Pengertian
tenaga fisik. Kekuatan dan sudut dari enaga tersebut, keadaan tulang,
itu lengkap atau tidak lengkap. Fraktur lengkap terjadi apabila seluruh
(Samsuhidayat, 2010)
bisa terjadi akibat trauma langsung (kecelakaan lalu lintas, jatuh dari
13
14
(Muttaqin,2011)
14
15
f. Kaput
3. Anatomi fisiologi
juga sebagai suatu osteoid. Sekitar 70% dari osteoid adalah kolagen
tipe 1 yang kaku dan memberikan daya rentang tinggi pada tulang.
15
16
sangat padat, dan bukan merupakan suatu masa kristal yang padat.
sangat besar.
tulang yang berbentuk silinder. Bagian ini tersusun dari tulang kortikal
yang lebar di dekat ujung akhir batang. Daerah ini terutama di susun
16
17
daerah yang cukp luas untuk perlekatan tendon dan ligamen pada
epifisis.
17