JL. MEDAN MERDEKABARAT NO. 8 TELP : (021) 3811308, 3505006 TLX :45116 Menhub lA
JAI(ARTA 10110 FAX : (021) 3522338 email : pusdatin@dephub.go.id
SMS center : +62.81 3-111 1'l 1 -05 home page : www.dephub.go.id
PEIVGUMUMAN
Nomor : PC S.l I Tahun 2021
TETTAITG
PEITERIMAAIT CALOIT TARUTTA/TARUIU POLII PEMBIBITAIT PADA
PERGURUAII TIITGGI DI LIITGKUI$GAIY KTMEI{TERIAN PERHUBUI{GAN
TAIIITil AIIADEMTIK 2O2 L I 20122
Berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor:
B/380/M.SM.OL.OO/2O21 tentang Persetujuan Prinsip Tambahan Kebutuhan CPNS dari
Taruna/Taruni Perguruan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perhubungan Tahun 202I,
IITUEIITERIAII PERIIUBITNGAN mengundang putra dan putri terbaik Bangsa Indonesia lulusan
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas/Sederajat untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Calon
Taruna/Taruni Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan pola pembibitan
Pemerintah Daerah (Pemda).
I. PROGRAUSTUDI
1. Formasi yang disiapkan sejumlah 3.210 formasi, terdiri dafi2.4316 formasi program Studi
Pola Pembibitan Kemenhub, O0 formasi program studi pola pembibitan Kemenhub khusus
Putra/Putri Papua/Papua Barat, dan ?44 formasi Program Studi Pola Pembibitan pemda;
2. Program Studi untuk Pole Pemblbttan Kemenhub Khuruc Putra/Rrtrt papua/papua
Barat dilaksanakan oleh Polttekalk Peaerbangan Ja5zapura dan Pollteknik petrayaran
Soroag;
3. Program Studi untuk Pota Pemblbltan Pemerlntah Daerah hanya dilaksanakan oleh
Polttekntk rrancportart Darat Indonegla-strr, lprDl-srrDf Bekart ;
4. Calon Taruna/Taruni hanya berhak memilih 1 (satu) Program Studi yang tersedia;
5. Calon Taruna/Taruni khu:ur Pola Pemblbltaa pemda wajib berdomlrlll sesual deagan
wtlayah formasl Program Studi Pemerintah Daerah yang dibuktikan dengan I11p / Kartu
Keluarga;
6. Calon Taruna/Taruni formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus putra/putri
Papua/Papua Barat merupakan pelamar lulusan SlTA/sederajat keturunan papua/papua
Barat yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Orang Asli Papua yang dikeluarkan oleh
Kelurahan atau Distrik setempat dan mengetahui Ketua MRP/MRPB/Lembaga Masyarakat
Adat Kota/Kabupaten setempat;
7. CalonTaruna/Taruni formasi Program Studi Pota Pemblbttan Pemda wajib memperhatikan
dengan seksama formasi Program Studi yang tersedia merujuk pada angka romawi X
(Formasi Untuk Program Studi Pola Pembibitan Pemda) sebelum melakukan pendaftaran,
sehingga tidak terjadi kesalahan pendaftaran. Kesalahan pendaftaran terhadap pilihan
Program studi Pola pembibitan pemda ttdak dapat draaulir;
8' Calon Taruna/Taruni formasi Pola Pemblbltaa Kemeahub dapat memilih program Studi
yang tersedia tanpa dibatasi domlclli asal.
A. PENDIDIKANTRANSPORTASI DARAT
Pergunran Pensyaratan Kelulusan
IlIo Program Studi tr'ormasi
Tinggf /Jurusan
A. PENDIDIKAN TRAT{SPORTASI
I Politeknik a. Transportasi sMA/ MA IPA sederqiat, SMK Jurusan 1. Formasi Pola
Tranportasi Darat Sar1'ana Teknologi Konstruksi dan properti, Peabibitan
Darat Indonesia Terapan Teknik Geomatika dan Geospasial, Pem.da (*) : 360
- STTD (PTDr - Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Taruna/Taruni
STTD) Bekasi Mesin, Telmik Industri, Teknik 2, Formasi Pola
Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Pembibitan
Kotn.puter dan Infor:matrl<a, Teknik Kemenhub: 72
Telekomunikasi. Taruna/Taruni
Perguruan -::: : ':''
Kelulusan
No
Tiuggi
Program Sttdi Formasi,r'j ,,,,
3 Politeknik a. D-III Teknologi SMA/MA IPA sederajat, SMK Jurusan Formasi Pola
Perkeretaapian Bangunan dan Teknologi Konstruksi dan Properti, Pembibitan
Indonesia (PPI) Jalur Teknik Geomatika dan Geospasial. Kemenhub: 48
Madiun Perkeretaapian Taruna/Taruni
(TBJP)
b. D-III Teknologi SMA/MA IPA sederqjat, SMK Jurusan Formasi Pola
Elektro Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Pembibitan
Perkeretaapian Elektronika, Telmik Komputer dan Kemenhub: 48
(rEP) Informatika, Teknik Telekomunikasi, Taruna/Taruni
Teknik Instrumentasi Industri.
5 Politeknik a. D-III Manajemen SMA/MA IPA sederajat SMK Jurusan Formasi Pola
Transportasi Transportasi Teknologi Konstruksi dan Properti, Pembibitan
Darat Jalan (MTJ) Teknik Geomatika dan Geospasial, Kemenhub: 48
(POLTRADA) Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Taruna/Taruni
Bali Mesin, Teknik Otomotif, Teknik
Elektronika, Telmik Komputer dan
Informatika, Teknik Telekomunikasi.
Keterangan:
(*) Formasi untuk Pola Pemblbitan Pemda secara rinci dijelaskan pada angka romawi X.
B. PENDIDII{AN TRANSPORTASI LAUT
I Sekolah Tinggi a. D-IV Nautika SMA/ MA (lPA) sederajat, SMK Formasi Pola
Ilmu Pelayaran Pelayaran Kapal Niaga Jurusan Pembibitarr
(STIP) Jakarta Nautika Kapal Niaga, SMK Pelayaran Kemenhub:48
Kapal Penangkap Ikan Jurusan Taruna/Taruni
Nautika Kapal Penangkap Ikan.
2 Politeknik Itau a. D-lV Nautika SMA/ MA (lPA) sederqjat, SMK Formasi Pola
Pelayaran (PIP) Pelayaran Kapal Niaga Jurusan Pembibitan
Semarang Nautika Kapal Niaga, SMK Pelayaran Kemenhub:48
Kapal Penangkap Ikan Jurusan Taruna/Taruni
Nautika Kapal Penangkap Ikan.
No
TinEgi
Prograrb St(di Formasl
f. D-III Tekrrik SMA/MA (IPA) sederajat, SMK Formasi Pola
Bangunan dan Jurusan Teknik Ketenagalistrikan, Pembibitan
Landasan (TBL) Tekrrik Mesin, Teknologi Pesawat Kemenhub: 24
Udara, Tekrrik Otomotif, Teknik Taruna/Taruni
Elektronika, Teknik Komputer dan
Informatika (kecuali Multimedia),
Teknik Telekomunikasi, Teknologi
Konstruksi dan Properti (kecuali
Bisnis Konstruksi dan Properti).
g. D-lll Operasi SMA/MA (IPA dan IPS) sederqjat, SMK Formasi Pola
Bandar Udara Jurusan Telrrrik Ketenagalistrikan, Pembibitan
(oBU) Teknik Mesin, Teknologi Pesawat Kemenhub:24
Udara, Teknik Otomotif, Teknik Taruna/Taruni
Elektronika, Teloeik Komputer dan
Informatika, Teknik Telekomunikasi,
Bisnis dan Pemasaran, Manajemen
Perhotelan, Akuntansi dan Keuangan.
U. PERSYARATAI{ PENDAF"TARAN
1. Warga Negara Indonesia;
2. Usia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun pada 1 September 2021;
3. Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) Calon Taruna/Taruni Pola Pembibitan:
a. Untuk lulusan tahun 2O2O d,an sebelumnya, memiliki nilai rata-rata ujian yang
tertulis pada ijazah tidak kurang dari 7,0 (skala penilaian 1-10) / 70,00 (skala
penilaian 10-100) / 2,8 (skala penilaian 1-4), sedangkan untuk peserta formasi pola
pembibitan kemenhub khusus putra/i papua/papua barat nilai rata-rata ujian yang
tertulis pada rjazah tidak kurang dari 6,5 (skala penilaian 1-10) / 65,00 (skala
penilaian 10-100) / 2,6 (skalapenilaian 1-4);
b. Untuk lulusan tahun 202 1, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen
Pengetahuan pada 5 semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta
semester gasal kelas XII) 70,00 (skala penilaian 10-100), sedangkan untuk peserta
formasi pola pembibitan kemenhub khusus putra/i papua/papua barat nilai rata-rata
rapor untuk komponen Pengetahuan pada 5 semester (semester gasal dan genap
untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) 65,00 (skala penilaian 10-100),
dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan dinyatakan lulus
dengan menunjukkan Ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Sederqiat;
c. Untuk lulusan tahun 2020 dan sebelumnya, jika nilai rata-rata ljazah menggunakarl
skala penilaian 1-10 atau skala penilaian 1-4 diwajibkan untuk mengkonversi nilai
tersebut menjadi skala penilaian 10-100 (panduan dapat diunduh pada halaman
berikuthttps://sipencatar.dephub.go.id/panduan) dengan melampirkan surat
keterangan dari Sekolah Asal yang ditandatangani Kepala Sekolah;
d. Bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing melampirkan surat
penyetaraan / persamaan ijazah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
4. Tinggi badan minimal pria 160 cm dan wanita 155 cm, kecuali khusus untuk :
a. Program studi D-llI PPKP minimal 165 cm;
b. Program studi D-III Operasi Bandar Udara dan D-III Manajemen Transportasi
Perkeretaapian Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, pria minimal 165
cm, dan wanita minimal 160 cm;
5 Bagi pendaftar formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Putra/Putri Papua/Papua
Barat, mencantumkan Surat Keterangan Oraag Asli Papua yang dikeluarkan oleh
Kelurahan atau Distrik setempat dan mengetahui Ketua MRP/MRPB/Lembaga
Masyarakat Adat Kota/ Kabupaten setempat;
6 Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS serta bebas narkoba;
Calon Taruna tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau
anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agema/ adat (dibuktikan
dengan surat keterangan dari pemuka agama/ adatl;
8. Calon Taruni tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan
lainnya selain telinga dan tidak berlubang tindik di telinga lebih dari 1 pasang (telinga
kiri dan kanan), kecuali yang disebabkan oleh ketentuarr agarna/ ad,at (dibuktikan dengan
surat keterangan dari pemuka agama/adat);
9 Ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun
total;
10. Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan;
11. Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan/atau mengundurkan diri sebagai
Taruna/Taruni di lingkungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan;
t2. Bersedia mentaati segala peraturan pada pelaksanaan Pola Pembibitan Perguruan Tinggi
di lingkungan Kementerian Perhubungan;
13 Bersedia diberhentikan dengan tidak hormat jika melakukan tindakan kriminal antara
lain mengkonsumsi dan atau memperjualbelikan narkoba, melakukan tindak kekerasan
(perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, perundungan), dan melakukan tindakan
asusila atau penyimpangan seksual;
t4 Dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen;
15 Melalukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai perguruarl tinggi yang dituju (besaran
biaya dapat dilihat di https: / / sipencatar.dephub.go.id) ;
16. Bersedia menandatangani Surat Pernyataan Calon Taruna/Taruni (bermaterai 10.000
Rupiah);
l7 Khusus Program Studi D-III PPKP (Penyelamatan Pemadam Kebakaran Penerbangan)
hanya menerima pendaftar pria;
18 Memiliki surat elektronik/ e-mail dan nomor telepon yang masih aktif dan valid untuk
sarana penyampaian perkembangan informasi proses seleksi.
C. PEITDIDII(AITTRANSPORTASIUDARA
1). Biaya awal masuk merupakan biaya perlengkapan taruna selama pendidikan,
biaya makan selama 1 (satu) semester dan Masa Dasar Pembentukan Karakter
(Madatukar) yang dibayarkan di awal pendidikan.
2) Biaya permakanan dan lainnya pada semester selanjutnya menyesuaikan tarif
yang berlaku di masing - masing Perguruan Tinggt;
3). Biaya dapat berubah sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku.
Blaya AwalMasuk *)
No Perguruan Tinggt Program Studl
(Rp)
lVOMOR
NO LOI(ASI PELAKSANATN TES NAMA BANK ATAS NAMA BANK
RTI(ET{ING
RPL I7I BLU STTD
Politelorik Transportasi Darat 1560034444440 Bank Mandiri UNTUK DANA
I Indonesia STTD (P[DI-STTD) KELOT,AAN
RPL 171 STTD UNTUK
4443134442 BNI
DANA KELOLAAN BLU
Politeknik Transportasi Sungai RPL 014 BLU
2 Danau Penyeberangan (POLTRANS tt200L194t973 Bank Mandiri POLTEKTRANS SDP PLG
SDP) Palembans UTK OPS PENERIMAAN
Politeheik Transportasi Darat Bank Negara RPL 037 BLU POLTRADA
3
(POLTRADA)Bali 0483867t87
Indonesia BALI UNTUK DK
Politelsrik Pelayaran (POLTEKPEL) Sumatera pt. Syetr Burhanuddin No.1 Kab. Padang Pariaman,
19
Barat lsumatera Barat, 2557 2 Telp. (075 l) 4735OOO
20 Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Banten [1. Raya Karang Serang No. 1, Kec Sukadiri, Kab.
ir"rrg.rrrg - Banten 1 5330
2t
Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Sulawesi [. trans Sulawesi KM.8O Tawaang Timur, Kab.
Utara lMinahasa, Sulawesi Utara
B PELAKSANA DAERAH
1 PROVINSI RIAU
a. Balai Pengelola Transportasi Darat (BP[D) pl. Cemara No.57, Suka Maju, Sail, Kota Pekanbaru,
Wilayah IV Provinsi Riau dan Provinsi $au 28115
Kepulauan Riau I
Kota Tangerang 4 0 0 4
19 Prov. Banten
Kota Tangerang Selatan 2 c 0 4
20 Prov. Banten
5 0 0 5
2l Prov. Bengkulu Kab. Lebong
Kota Bengkulu 2 2 0 4
22 Prov. Bengkulu
23 Prov. Bengkulu Kab. Bengkulu Tengah 5 0 0 5
Kota Gorontalo 1 0 2
31 Prov. Gorontalo 1
Kab. Sukabumi 2 2 0 4
37 Prov. Jawa Barat
38 Prov. Jawa Barat Kab. Cianjur 3 2 0 5
Kab. Bekasi 2 2 1 5
39 Prov. Jawa Barat
,)
40 Prov. Jawa Barat Kab. Karawang 1 1 0
3 0 5
4l Prov. Jawa Barat Kab. Bandung 2
Kab. Tasikmalaya 2 2 0 4
42 Prov. Jawa Barat
.)
43 Prov. Jawa Barat Kab. Indramayu 3 0 5
Kota Bogor 2 J 0 5
44 Prov. Jawa Barat
Kota Sukabumi 3 3 0 6
45 Prov. Jawa Barat
3 c 0 5
46 Prov. Jawa Barat Kota Bandung
47 Kab. Subang 2 2 0 4
Prov. Jawa Barat
2 o 6
48 Prov. Jawa Tengah Provinsl Jawa Tengah 2
Kab. Semarang 3 2 0 5
49 Prov. Jawa Tengah
a 0 4
50 Prov. Jawa Tengah Kab. Grobogan 1
Kab. Pekalongan 2 2 0 4
51 Prov. Jawa Tengah
Kab. Batang 2 2 0 4
52 Prov. Jawa Tengah
Kab. Pati 2 2 0 4
53 Prov. Jawa Tengah
2 3 0 5
54 Prov. Jawa Tengah Kab. Kudus
Kab. Pemalang 1 2 0 3
55 Prov. Jawa Tengah
Kab. Rembang 0 1 2 3
56 Prov. Jawa Tengah
Kab. Cilacap 1 2 0 3
57 Prov. Jawa Tengah
Kab. Banjarnegara 2 2 0 4
58 Prov. Jawa Tengah
2 2 0 4
59 Prov. Jawa Tengah Kab. Temanggung
2 2 0 4
60 Prov. Jawa Tengalt Kab. Klaten
Kab. Sragen 1 0 0 I
61 Prov. Jawa Tengah
2 0 3
62 Prov. Jawa Tengah Kab. Sukoharjo 1
0 3 0 3
63 Prov. Jawa Tengah Kab. Wonogiri
0 3 0 3
64 Prov. Jawa Tengah Kota Magelang
J 3 0 6
65 Prov. Jawa Tengah Kab. Brebes
2 0 3
66 Prov. Jawa Tengah Kota Salatiga 1
3 3 0 6
67 Prov. Jawa Timur Kab. Jombang
68 Prov. Jawa Timur Kab. Pasuruan 0 0 2 2
69 Prov. Jawa Timur Ikb. Nganjuk , 2 0 4
70 Prov. Jawa Timur Kab. Blitar ) 2 0 4
7t Prov. Jawa Timur Kab. Madiun 2 3 0 5
72 Prov. Jawa Timur Kab. Ponorogo 3 c 0 5
73 Prov. Jawa Timur Kota Malang 2 3 0 5
74 Prov. Jawa Timur Kota Probolinggo 0 1 0 1
UNGAN
JEN
/el
1990031003