Anda di halaman 1dari 1

GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA – AMBON

&
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM – AMBON

Ditengah masa pandemic coronoa virus disease ( Covid-19), Provinsi Maluku


diperhadapkan dengan kondisi dimana segala macam penangan terkait dengan masalah pandemic
ini menjadi carut marut, hasil rapid test yang salah, kasus terkonfirmasi yang ternyata juga salah,
anggaran dana covid-19 yang juga dalam pemakaiannya tidak transparan, dan masih banyak
masalah lainnya yang terjadi akibat dari lemahnya penanganan dan kebijakan yang tidak tepat
sasaran. Olehanya itu, Kami GMKI Cabang Ambon dan HMI Cabang Ambon beserta dengan
organisasi/kelompok lainnya yang melaksanakan aksi hari ini, kami memiliki beberapa tuntutan
yang perlu untuk ditindak lanjuti demi kebaikan bersama :
1. Kami Menolak dengan keras dilaksanakannya PSBB dan kami meminta untuk
diberlakukannya New Normal
2. Kami meminta penjelasan terkait dengan 33/39 Pekerja yang masuk melalui lubang
tikus ke Pulau Buru
3. Kami meminta Provinsi Maluku melakukan Koordinasi ke Kabupaten/Kota yang ada
di Maluku untuk dapat memberikan perhatian ekstra kepada para mahasiswa dan
casis yang ada di kota Ambon (Kabupaten KKT, MBD dan Kep.Aru)
4. Kami meminta adanya tranparansi anggaran penangan Covid-19 di Provinsi Maluku
5. Kami Juga meminta agar biaya rapid test di Gratiskan untuk semua warga masyarakat
yang memerlukan untuk dilakukannya rapid test.

Demikian tuntutan yang kami bawa dalam Aksi kami kali ini. Jika Tuntutan kami ini
tidak direspons dalam kurun waktu 1x24 Jam, maka kami akan datang dan mendiami komples
Kantor Gubernur Maluku.

MENGETAHUI

ALMINDES F SYAUTA AHMAD RUMADAUL


KETUA CABANG PJS KETUA UMUM
GMKI AMBON HMI CABANG AMBON

Anda mungkin juga menyukai