Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan YME sehingga Modul
Produk Kreatif dan Kewirausahaan dapat kami susun sebagai penunjang pembelajaran di
Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon. Modul ini disusun
berdasarkan kurikulum 2013 dengan tujuan Kompetensi siswa baik afektif, pengetahuan
dan keterampilan secara menyeluruh. Modul ini berisi materi pembelajaran yang
mengajarkan siswa tentang sikap mental yang baik melalui penugasan, juga berisi materi
yang dapat ditingkatkanka n pengetahuan dan ketrampilan siswa. Modul ini menjabarkan
usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
Sesuai dengan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diberanikan untuk mencari
dari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya.
Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap
siswa dengan kontribusi pada modul ini. Modul ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu, kami sangat mengharapkan para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan
untuk perbaikan dan penyempurnaan modul ini.
Mudah-mudahan modul ini berguna dan dapat memberikan konstribusi yang baik
bagi kemajuan pendidikan di masa yang akan datang.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………………………………. i
Untuk mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut :
1. Pelajari daftar isi serta skema modul dengan cermat, karena daftar isi serta skema
modul akan Nampak kedudukan modul yang sedang Anda pelajari.
2. Untuk mempelajari modul ini haruslah berurutan, karena materi yang mendahului
merupakan prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
3. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan dan
tes penilaian yang ada. Jika dalam mengerjakan soal anda menemui kesulitan,
kembalilah mempelajari materi yang terkait.
4. Jika anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat anda pecahkan, catatlah,
kemudian tanyakan kepada guru melalui nomor telpon 085244867782 atau chat
via Messenger dengan akun Facebook Rosihan Polhaupessy atau bacalah
referensi lain yang berhubungan dengan materi modul ini. Dengan membaca
referensi lain, anda juga akan mendapat pengetahuan tambahan.
5. Kerjakanlah seluruh soal latihan serta soal penilaian harian pada kertas Folio,
kemudian kumpulkan dan jilid menjadi satu file tugas portofolio. Tugas portofolio
tersebut nantinya akan disetorkan kembali kepada guru mata pelajaran sebagai
bahan evaluasi proses pembelajaran.
BAB V
KESESUAIAN HASIL PRODUK DENGAN RANCANGAN
A. KOMPETENSI DASAR
KD 3.15 : Menilai kesesuaian hasil produk dengan rancangan
KD 4.15 : Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan
produk/standar operasional
C. MATERI POKOK
1. Prinsip, karakteristik kesesuaian hasil produk dengan rancangan pada
produk/layanan
2. Faktor yang mempengaruhi terhadap kesesuaian hasil produk dengan
rancangan pada produk/layanan
3. Prosedur kesesuaian hasil produk dengan rancangan pada produk/layanan
D. URAIAN MATERI
TUJUAN EVALUASI
Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui pencapaian tujuan suatu hal atau program
dengan langkah mengetahui keterlaksanaan kegiatan program. Dengan adanya
evaluasi seorang wirausaha dapat memutuskan apakah rencana yang sudah dibuat
berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Apabila produk yang dihasilkan tidak
sesuai dengan rancangan maka perlu diambil langkah lebih lanjut untuk
mengatasinya.
KOMPONEN EVALUASI
Model evaluasi CIPP adalah model evaluasi yang terdiri dari empat komponen
evaluasi yaitu Context, Input, Process, dan Product (CIPP).
2. Evaluasi input berfokus pada pengumpulan informasi input yang penting seperti
pelaksanaan rencana kegiatan, sumber daya (SDM, bahan baku, keuangan),
penyediaan sarana, penyediaan biaya efektif untuk penyiapan kebutuhan dan
pencapaian tujuan.
MANFAAT EVALUASI
Cara evaluasi dapat dilakukan secara manual, untuk mempermudah maka kita hanya
melakukan sampling saja terhadap produk yang sudah selesai dibuat.Dengan adanya
evaluasi tersebut seorang wirausaha dapat memutuskan apakah rencana yang sudah
dibuat berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Apabila produk yang dihasilkan
tidak sesuai dengan rancangan maka perlu diambil langkah lebih lanjut untuk
mengatasinya. Contoh jenis usaha yang memerlukan adanya tahapan evaluasi ini
dalah usaha yang bergerak pada bidang kerajinan atau membuat barang jadi. Karena
kualitas barang dagangan menjadi factor penentu kepuasan pelanggan kita.
Hal yang paling esensial dalam pengembangan sebuah startup adalah tentang
produk dan diterimanya produk tersebut di pasaran. Untuk memastikan laju
kesuksesan sebuah startup, pelaku bisnis harus dapat secara efektif menentukan,
mengembangkan, dan menghasilkan produk sesuai dengan yang segmentasi
ditargetkan.
Kesuksesan tidak harus dating menunggu sebuah ide atau produk dilahirkan secara
sempurna, namun secara perlahan produk dan pasar akan terbentuk ketika pelaku
bisnis mampu mengidentifikasi kebutuhan di pangsa pasar. Pada akhirnya produk
yang dikembangkan dapat memfasilitasi kebutuhan tersebut.
Salah satu bagian yang patut dipersiapkan dalam memulai sebuah startup adalah
menjaga kecepatan dan ritme setelah sukses pada penjualan awal. Tak jarang ketika
pertama produk diluncurkan, antusias cukup terbentuk, tapi justru makin melemah
setelah berjalannya waktu. Proses penemuan product market-fit (produk sesuai
dengan kebutuhan pasar yang berkembang) perlu untuk digaungkan.
Ada 3 (tiga) hal yang menetukan kesesuaian produk dalam pangsa pasar :
1. Mengembangkan Profil Pelanggan Ideal
Dengan mengetahui profil pelanggan ideal, startup akan lebih mudah untuk
membidik target pasar.
2. Jalin komunikasi
Untuk mendapatkan insight berharga, melakukan komunikasi dengan pelanggan
atau calon pengguna potensial sangat penting dilakukan. Dari proses komunikasi
ini biasanya proses dan pengembangan ke depan suatu produk dapat
dirumuskan. Proses ini dapat dijalankan dengan komunikasi secara langsung,
melalui wawancara email ataupun survei. Dari hasil komunikasi ini, pastikan
pertanyaan yang diajukan mewakili keseluruhan dari proses penggunaan produk.
Dari bagaimana produk tersebut ditemukan, apa yang menarik dari produk
tersebut, kesulitan penggunaan, hingga hal-hal yang diinginkan untuk menjadi
suplemen dalam pembaruan berikutnya.
3. Lakukan analisis
Setelah mendapatkan catatan cari hasil komunikasi, umpan balik yang
didapatkan harus benar-benar dimanfaatkan untuk mempermudah dalam
merealisasikan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Beberapa alat
seperti CRM bias digunakan untuk mendukung dalam proses ini. Atau lakukan
pemetaan secara sederhana dengan model win/lose.Memetakan hasil komunikasi
sesuai dengan profil kontak sangat penting. Profil tersebut bisa dicari secara
mandiri seperti melalui LinkedIn jika sebelumnya informasi tentang komuniksi
dengan pelanggan itu tidak membuahkan identitas secara mendetil. Dalam
melakukan tiga hal di atas, pastikan untuk focus pada proses, bukan hasilnya.
Dengan melakukan proses demi proses dengan baik, apa yang dihasilkan pun
akan mengikuti. Tiga hal tersebut bukanlah sebuah hal yang hanya cukup
dilakukan sekali, melakukannya secara berulang dengan membubuhkan
perbaikan akan memberikan dampak yang lebih baik pada terciptanya sebuah
produk yang diminati.
Namun, ada beberapa kesamaan sifat dan karakteristik yang dimiliki oleh semua
pengusaha sukses.
1. Visi dan gairah
Pengusaha harus memiliki visi bisnis yang sangat jelas. Jadi, Anda seorang
pengusaha harus memiliki kemampuan untuk merencanakan tujuan dan sasaran
jangka panjang dan jangka pendeknya. Anda harus mampu memetakan rencana
masa depan dengan cara yang jelas dan efisien. Ciri lain yang sangat penting
dalam seorang wirausahawan adalah harus bersemangat dengan pekerjaan.
Kewirausahaan adalah kerja keras dan jam kerja yang panjang, jadi Anda harus
bersemangat tentang apa yang Anda lakukan. Semangat seperti itu dapat
diterjemahkan menjadi kerja keras dan kesuksesan.
2. Inovatif
Salah satu karakteristik utama kewirausahaan adalah inovasi. Pengusaha mencari
peluang di pasar dan memanfaatkannya. Pengusaha adalah orang yang
memperkenalkan produk dan layanan baru di pasar untuk mencoba memenuhi
kebutuhan pelanggan. Inovasi juga dapat dilakukan dalam proses produksi,
strategi pemasaran baru, iklan inovatif, dll.
3. Pengambil Risiko
Risiko adalah bagian integral dari setiap bisnis baru. Tetapi ini merupakan faktor
yang sangat penting dalam kewirausahaan karena di sini pengusaha menanggung
seluruh risiko bisnis. Jadi perlu bahwa wirausahawan memiliki kepribadian yang
berani untuk mengambil risiko.
4. Pemimpin
Salah satu kualitas penting lain dari seorang pengusaha sukses adalah
kepemimpinan. Semua wirausahawan yang baik adalah pemimpin yang baik.
Seorang pengusaha memiliki kemampuan untuk memotivasi dan mengarahkan
karyawan menuju kesuksesan. Pengusaha juga memiliki keuletan, pengetahuan,
dan keterampilan untuk menarik bisnis dari sudut sempit seperti pemimpin yang
baik.
5. Etis
Etika dan integritas adalah landasan dari setiap bisnis yang sukses dalam jangka
panjang. Bisnis yang berkelanjutan tidak dapat dijalankan oleh seseorang dengan
moral yang terkompromikan.
E. LATIHAN
Amatilah keadaan lingkungan sekitar anda yang ada hubungannya kemudian carilah
satu produk perikanan yang anda ketahui, kemudian anda beri pendapat tentang
produk tersebut dari kemasan, bentuknya, kualitasnya sampai dengan harganya.
BAB VI
RUANG LINGKUP PRODUK BARANG & JASA
PERTEMUAN KE- : 10 - 11
WAKTU : 7 X 45 MENIT
A. KOMPETENSI DASAR
KD 3.16 : Memahami paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif
tentang produk/layanan
KD 4.16 : Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif
tentang produk/layanan.
C. MATERI POKOK
1. Prinsip, karakteristik paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif
tentang produk/layanan
2. Faktor yang mempengaruhi terhadap paparan deskriptif, naratif,
argumentatif, atau persuasif tentang produk/layanan
3. Prosedur Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif
tentang produk/layanan
D. URAIAN MATERI
PENGERTIAN
PARAGRAF DESKRIPTIF
Paragraf deskriptif adalah sebuah paragraf yang menggambarkan sebuah objek
dengan tujuan agar para pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang
digambarkan itu. Paragraf deskripsi ini menggambarkan sesuatu dengan kata-kata
secara jelas.
PARAGRAF ARGUMENTASI
Argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang
ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca. Dalam penulisan
argumentasi isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan, maupun ulasan
objektif di mana disertakan contoh, analogi, dan sebab akibat.
PARAGRAF NARATIF
Pengertian Paragraf Naratif. Secara sederhana, paragraf dapat diartikan sebagai
rangkaian kalimat yang disusun untuk menjelaskan sebuah ide pokok. Pengertian
paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa,
atau pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan kajadian.
PARAGRAF PERSUASIF
Paragraf persuasi adalah paragraf yang bersifat mengajak pembaca untuk melakukan
sesuatu yang ditulis penulis. contohnya kalimat iklan atau promosi
PRODUKSI JASA
Produk adalah hasil proses produksi yang dilakukan oleh produsen atau perusahaan
yang nantinya akan dijual kepada konsumen yang membutuhkan.atau dapat juga
dikatakan suatu barang/jasa yang memiliki nilai tambah atau memberikan
kemanfaatan bagi penggunanya yang dihasilkan dari proses produksi. sebagian besar
pendapatan suatu perusahaan berasal dari produk yang dijualnya kepada para
konsumen, konsumen akan membeli produk tersebut untuk keperluannya sehari-hari,
maupun untuk memenuhi kepuasannya. Saat ini banyak sekali perusahaan yang
berpendapat bahwa konsumen lebih menyukai produk yang harganya relatif murah
tapi memiliki kualitas yang baik.
Jenis-Jenis Produk
Adapun jenis-jenis dari produk yang digunakan, diantaranya seperti :
1. Produk Konsumsi
Adalah sebuah produk yang digunakan oleh konsumen tingkat akhir, jadi konsumen
membeli lalu digunakan langsung sehingga tidak dijual kembali. Secara umum
produk yang sering di konsumsi masyarakat digolongkan menjadi tiga bagian
diantaranya:
a. Produk kebutuhan sehari-hari.
b. Produk belanjaan.
c. Produk khusus.
2. Produk Industri
Adalah sebuah produk yang dibeli oleh produsen atau perusahaan, yang nantinya
akan dijual kembali atau digunakan sebagai bahan baku untuk proses produksi
sehingga menghasilkan barang lain. Jadi intinya barang/produk industri digunakan
untuk proses produksi, diantaranya yaitu:
a. Materials and parts “bahan baku dan suku cadang”
b. Capital items “barang modal”
c. Supplies and services “perlengkapan dan layanan bisnis”
F. LATIHAN
Amatilah keadaan lingkungan sekitar anda yang ada hubungannya dengan bidang
perikanan. Buatlah masing-masing paparan Deskriptif, Naratif, Argumentasi dan
Persuasif tentang bidang perikanan yang telah Anda pilih dilingkungan sekitar anda.
BAB VII
SEGMENTASI PASAR & MEDIA PROMOSI
PERTEMUAN KE- : 13 - 14
WAKTU : 7 X 45 MENIT
A. KOMPETENSI DASAR
KD 3.17 : Menerapkan pola pikir kritis dan kreatif pada produk/layanan
KD 4.17 : Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
C. MATERI POKOK
1. Prinsip, karakteristik media promosi berdasarkan segmentasi pasar
2. Faktor yang mempengaruhi terhadap media promosi berdasarkan
segmentasi pasar
3. Prosedur membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
D. URAIAN MATERI
SEGMENTASI PASAR
PENGERTIAN
Segmentasi pasar adalah proses membagi calon konsumen potensial ke dalam
kelompok, atau segmen, berdasarkan karakteristik yang berbeda. Segmentasi pasar
dapat dimaksudkan sebagai pembagian pasar yang berbeda-beda (heterogen)
menjadi kelompok-kelompok pasar yang homogen, di mana setiap kelompoknya bisa
ditargetkan untuk memasarkan suatu produk sesuai dengan kebutuhan, keinginan,
lokasi, ataupun karakteristik pembeli yang ada di pasar tersebut.
1. Brosur
Menurut definisi UNESCO, brosur adalah terbitan tidak berkala yang tidak dijilid
keras, lengkap (dalam satu kali terbitan), memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi
tidak lebih dari 48 halaman, di luar perhitungan sampul.
2. Catalog
Media ini biasanya memuat informasi yang lebih lengkap dibanding flyer ataupun
brosur, sangat tepat untuk mempromosikan produk dengan jumlah banyak.
Katalog memuat informasi yang lebih lengkap, dari informasi seputar spesifikasi
produk, gambar produk, kelebihan dan keunggulan, bahkan setiap kali
diinformasikan juga harga produk tersebut. Katalog akan memudahkan konsumen
untuk bisa memilih sendiri produk mana yang sesuai dengan keinginan dan
anggaran biayanya.
3. Pamphlet
Pamphlet (pamplet) adalah semacam booklet (buku kecil) yang tak berjilid.
Mungkin hanya terdiri dari satu lembar yang dicetak di kedua permukaannya. Tapi
bisa juga dilipat di bagian tengahnya sehingga menjadi empat halaman. Atau bisa
juga dilipat tiga sampai empat kali hingga menjadi beberapa halaman.
4. Booklet
Booklet merupakan media komunikasi massa yang bertujuan untuk
menyampaikan pesan yang bersifat promosi, anjuran, larangan-larangan kepada
khalayak massa dan berbentuk cetakan. Sehingga akhir dari tujuannya tersebut
adalah agar masyarakat yang sebagai obyek memahami dan menuruti pesan yang
terkandung dalam media komunikasi massa tersebut.
5. Spanduk
Spanduk merupakan suatu media informasi dan promosi yang sering digunakan
oleh para perusahaan dalam memasarkan sebuah produk, biasanya spanduk
terdapat pada tepi jalan raya atau diwarung-warung. Spanduk banyak dimininati
oleh para perusahaan dalam memasarkan produknya, sebab harganya
pembuatannya yang cenderung murah, selain itu sangat efektif dalam media
promosi, tergantung desain yang pas untuk promosi produk.
6. Billboard atau Papan Reklame
Billboard atau sering disebut dengan papan reklame adalah bentuk promosi iklan
luar ruang dengan ukuran besar. Dapat dikatakan pula billboard adalah bentuk
poster dengan ukuran yang lebih besar yang diletakkan tinggi di tempat tertentu
yang ramai dilalui orang.
7. Banner
Perkembangan teknologi digital printing membuat X-Banner cukup popular
digunakan pada saat ini. Dihasilkan dengan mesin flexi, X-Banner menghasilkan
kualitas yang cukup bagus namun harga yang terjangkau. Media ini biasanya
berukuran 60cm x 160cm dan dibantu dengan penyangga (yang berbentuk seperti
huruf x) agar mudah berdiri.
8. Flyer
Flyer merupakan sebutan lain dari brosur, pamphlet, atau booklet. Merupakan
terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman,
tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya
sering dijadikan satu (antara lain dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya
memiliki sampul, tapi tidak menggunakan jilidkertas.
9. Kartu nama
Kartu Nama bagi seorang pembisnis, baik itu owner maupun karyawan sangatlah
penting, kartu nama juga berfungsi sebagai salah satu sarana promosi yang
efektif untuk perusahaan ataupun usaha jasa perseorangan, untuk mengingatkan
kembali layanan maupun pesan-pesan yang kita sampaikan kepada calon
pelanggan.
10. Media cetak
Media cetak adalah media massa yang berbentuk printing dimana dinikmati
dengan membaca dan bentuk medianya statis. Artinya, media ini dengan
bentuk tercetak dimana Umumnya, terbit paling cepat sehari sekali (di beberapa
negara, ada media cetak yang terbit sehari dua kali). Dengan sistem penulisan
secara in dept (lebih mendalam dan lengkap).Kedua bentuk media massa tersebut
memiliki perbedaan yang sangat jelas serta memiliki kekurangan dan kelebihan
pada masing-masing karya jurnalistik.
11. Ambient
Ambient media atau Ambient Artmerupakansalah satu bentuk new media dalam
beriklan. Ambient media atau Ambient Art memiliki cara yang berbeda dengan
iklan konvensional dalam hal konten atau yang lainnya.
12. Flash mob
Flash mob merupakan gerakan yang dilakukan sekelompok orang asing yang tiba-
tiba berkumpul di tempat umum, melakukan hal yang nggak biasa untuk beberapa
menit, kemudian membubarkan diri begitu saja. Kegiatan ini biasanya diorganisir
hanya melalui situs sosial media, email atau media lainnya.
13. Social Media (media Sosial)
Media Sosial (Social Media) adalah saluran atau sarana pergaulan sosial secara
online di dunia maya (internet). Para pengguna (user) media sosial
berkomunikasi, berinteraksi, saling kirim pesan, dan saling berbagi (sharing), dan
membangun jaringan (networking).
E. LATIHAN
1. Amatilah keadaan pasar dilingkungan atau daerah anda dan buatlah segmen
pasar sesuai dengan 5 kriteria yang telah dipelajari dan dipahami.
2. Buatlah contoh pembuatan media promosi produk hasil perikanan sesuai dengan
bidang keahlian yang anda lihat disekitar lingkungan anda tinggal.
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021
Kerjakanlah Soal nomor 1 sampai dengan 10 dengan baik dan benar, dimana bobot
asing-masing soal adalah untuk soal nomor 1 - 6 (5 %), 7 – 9 (20 %), 10 (10 %).
Dody Kumana. 2019. Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Bogor: PT. Yudhistira
Fauzia, Sulistiawati, Y., Wahyusari, D, Khusna, N. 2019. Modul Produk Kreatif dan
Kewirausahaan untuk SMK. Tim MGM PKK.
Machfoedz, Mahmud dan Mas’ud, Mahfoedz. 2004. Kewirausahaan. Yogyakarta: UPP AMP
YKPN
Rahmayati, HM. 2015. Analisis Swot Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Udang Beku
Pt. Mustika Mina Nusa Aurora Tarakan, Kalimantan Utara. Jurnal Galung Tropika, 4
(1) Januari 2015, hlmn. 60-67.
Rangkuti, Freddy. 2002. Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Rangkuti, F. 2006. Analisis SWOT Tekhnik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : Gramedia.