Murthy dkk.

BMC Kesehatan
Masyarakat (2020) 20: 820
https://doi.org/10.1186/s12889-020-08965-2

ARTIKEL PENELITIAN Akses terbuka

Pengaruh layanan pesan suara mHealth

(mMitra) pada pengetahuan dan praktik
kesehatan ibu dari wanita berpenghasilan
rendah di India: temuan dari uji coba
terkontrol secara acak semu
1 2,3 4 5 6
Nirmala Murthy , Subhashini Chandrasekharan , Muthu Perumal Prakash , Aakash Ganju , Joanne Peter ,
2,7 2*
Nadi Kaonga dan Patricia Mechael

Abstrak
Latar Belakang: Mobile Health (mHealth) menjadi alat penting untuk meningkatkan outcome kesehatan pada
kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak (MNCH). Studi intervensi mHealth, telah menunjukkan keefektifannya
dalam meningkatkan penyerapan layanan ibu yang direkomendasikan seperti kunjungan antenatal. Namun, bukti
dampak pada hasil kesehatan ibu masih terbatas.
Metode: Uji coba terkontrol acak semu (buta tunggal) dilakukan untuk menilai dampak intervensi ibu berbasis pesan
suara terhadap pengetahuan, sikap, praktik, dan hasil kesehatan ibu dari waktu ke waktu: Kehamilan (baseline /
Waktu 1); Pascapersalinan (Waktu 2) dan saat bayi menginjak usia satu tahun (Waktu 3). Wanita yang ditugaskan
ke kelompok intervensi mMitra menerima pesan suara pendidikan berbasis usia kehamilan dan tahap melalui ponsel
dalam bahasa Hindi dan Marathi, sedangkan mereka yang ditugaskan ke kelompok kontrol tidak. Kedua kelompok
menerima perawatan standar.
(Lanjutan di halaman berikutnya)

* Korespondensi: pmechael@gmail.com
2
Kesehatan Diaktifkan, Unit D11 Westlake Square, Westlake Drive, Westlake, Cape
Town 7945, Afrika Selatan
Daftar lengkap informasi penulis tersedia di akhir artikel

© Penulis. Akses Terbuka 2020 Artikel ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0, yang
mengizinkan penggunaan, berbagi, adaptasi, distribusi, dan reproduksi dalam media atau format apa pun, selama Anda
memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya , berikan tautan ke lisensi Creative Commons, dan
tunjukkan jika ada perubahan. Gambar atau materi pihak ketiga lainnya dalam artikel ini termasuk dalam lisensi Creative
Commons artikel, kecuali dinyatakan lain dalam batas kredit materi tersebut. Jika materi tidak termasuk dalam lisensi Creative
Commons artikel dan penggunaan yang Anda maksudkan tidak diizinkan oleh peraturan perundang-undangan atau melebihi
penggunaan yang diizinkan, Anda perlu mendapatkan izin langsung dari pemegang hak cipta. Untuk melihat salinan lisensi ini,
kunjungihttp://creativecommons.org/licenses/by/4.0/. Pengabaian Dedikasi Domain Publik Creative Commons
(http://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/) berlaku untuk data yang tersedia dalam artikel ini, kecuali dinyatakan lain
dalam batas kredit untuk data tersebut.
Murthy dkk. BMC Kesehatan Masyarakat (2020) 20:
820 Halaman 2 dari 10

(Lanjutan dari halaman sebelumnya)

Hasil: Dua ribu enam belas wanita terdaftar. Wawancara dilakukan dengan 1.516 wanita dalam kelompok intervensi dan 500 wanita
dalam kelompok kontrol pada awal dan setelah melahirkan. Kelompok intervensi berkinerja lebih baik secara signifikan daripada
kontrol pada empat indikator praktik kesehatan ibu: menerima injeksi tetanus toksoid (OR: 1,6, 95% Confidence Interval (CI): 1,05-
2,4, p = 0,028), berkonsultasi dengan dokter jika bercak atau perdarahan ( ATAU:
1,72, 95% CI: 1,07–2,75, p = 0,025), menabung untuk biaya pengiriman (OR: 1,79, 95% CI: 1,38–2,33, p = 0,0001), dan
melahirkan di rumah sakit (OR: 2.5, 95% CI: 1.49-4.35, p = 0.001). Kinerja kelompok kontrol secara signifikan lebih baik daripada
kelompok intervensi pada dua indikator praktik: istirahat teratur selama kehamilan (OR: 0,7, 95% CI: 0,54-0,88, p = 0,002) dan
melahirkan di rumah yang ditolong oleh dukun bayi terlatih (OR: 0,46, 95% CI: 0,23–0,91, p = 0,027). Pengetahuan kedua
kelompok meningkat dari Waktu 1 ke Waktu 2. Hanya satu indikator pengetahuan, tentang mencari perawatan medis selama
kehamilan, yang secara statistik meningkat pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kontrol. Status anemia pada atau
menjelang persalinan tidak dapat dinilai karena tidak ada data dari KMS ibu.
Kesimpulan: Studi ini memberikan bukti bahwa di rangkaian dengan sumber daya rendah, pesan suara seluler yang
memberikan informasi yang disesuaikan dan waktunya tentang kehamilan dapat berdampak positif pada praktik
perawatan kesehatan ibu yang terbukti meningkatkan hasil kesehatan ibu. Penelitian tambahan diperlukan untuk
menilai apakah pesan suara dapat memotivasi perubahan perilaku lebih baik daripada pesan teks, terutama dalam
pengaturan tingkat melek huruf yang rendah.
Pendaftaran percobaan: Evaluasi dampak mMitra terdaftar di ISRCTN di bawah Pendaftaran # 88968111, ditetapkan
pada 6 September 2018 (Lihat https://www.isrctn.com/ISRCTN88968111).
Kata kunci: mHealth, pesan suara, negara berpenghasilan rendah dan menengah, praktik perawatan ibu,
pengetahuan perawatan ibu

Latar Belakang
Oleh karena itu, uji coba terkontrol pseudo-randomized
Daerah kumuh perkotaan adalah rumah bagi beberapa
dilakukan untuk menguji hipotesis bahwa layanan pesan
populasi termiskin dan paling kurang terlayani. Karena
suara berbasis ponsel di India, yang disebut mMitra, akan
kondisi kehidupan dan akses terbatas ke perawatan,
mengarah pada peningkatan praktik perawatan antenatal
perempuan dan anak-anak di lokasi ini sering meninggal
(ANC) dan pengetahuan perawatan diri ibu dan akibatnya
karena sebab yang dapat dicegah. Hal ini terutama terlihat
lebih baik. hasil kesehatan ibu - tingkat anemia yang lebih
di India, yang memiliki beberapa negara di dunia'daerah
rendah pada wanita- prioritas hasil kesehatan ibu di India
kumuh terbesar dengan beban penyakit yang tinggi dan
[6, 7]. Meskipun ada kemajuan yang signifikan antara
tingkat penetrasi ponsel yang meningkat [1]. Tindakan
tahun 1990 dan 2017, India'Angka kematian ibu secara
sederhana, seperti vaksinasi, antibiotik, peningkatan
keseluruhan pada saat penelitian ini mencapai 145 per
nutrisi dan / atau suplementasi adalah intervensi yang
100.000 [8].
terbukti dapat meningkatkan hasil kesehatan. Namun,
Metode
menghasilkan tuntutan dan mempromosikan perilaku
Dari Januari 2015 hingga Desember 2017, uji coba
sehat merupakan tantangan.
terkontrol secara acak semu telah dilakukan untuk
Mobile health (mHealth), atau penggunaan teknologi
mengevaluasi dampak mMitra. mMitra adalah program
mobile untuk kesehatan, menjadi mekanisme penting
negara India yang berafiliasi dengan Mobile Alliance for
untuk meningkatkan kesehatan ibu, bayi dan anak
Maternal Action (MAMA), sebuah prakarsa global
(MNCH) secara global. Melalui komunikasi klien yang
selama 4 tahun yang berfokus pada peningkatan
ditargetkan, telepon seluler memungkinkan wanita hamil
kesehatan dan kesejahteraan wanita hamil dan bayi baru
untuk mengakses dan / atau menerima informasi- baik
lahir serta bayi mereka melalui telepon seluler yang
melalui hotline, pesan langsung, atau aplikasi smartphone
diberikan usia dan tahap. -berbasis pesan suara atau teks
-yang berpotensi mengarah pada peningkatan penggunaan
yang disesuaikan [7]. Melalui dukungan dari MAMA,
layanan KIA dan, selanjutnya, hasil kesehatan. Selain itu,
lembaga nirlaba Advancing Reduction in Mortality and
ponsel juga membantu menjangkau individu yang
Mor-bidity of Mothers, Children and Neonates
biasanya tidak terlibat dengan sistem kesehatan. Tinjauan
(ARMMAN), merancang dan mengimplementasikan
sistematis menilai efektivitas intervensi mHealth pada
layanan pesan suara ponsel yang disebut mMitra.
kesehatan ibu dan anak di negara berpenghasilan rendah
Keseluruhan Teori Perubahan menyelaraskan pesan
dan menengah (LMICs) telah menunjukkan bahwa
seluler pada topik utama dengan hasil kesehatan yang
mHealth dapat meningkatkan serapan layanan kesehatan
diprioritaskan [7, 9]. mMitra bertujuan untuk membantu
ibu, retensi dalam perawatan, kepatuhan terhadap
wanita hamil meningkatkan perawatan diri dan
pengobatan, dan penggunaan fasilitas- layanan berbasis
penggunaan layanan KIA utama selama kehamilan hingga
seperti kunjungan perawatan antenatal (ANC), tetapi studi
tahun pertama anak-anak mereka.'hidup, terutama melalui
merekomendasikan bahwa lebih banyak penelitian
perubahan perilaku. Hingga saat ini, program tersebut
diperlukan untuk menilai dampak mHealth pada hasil
telah dilaksanakan di
klinis [2-5].
sembilan negara bagian di India dan telah menjangkau serangkaian tiga kuesioner diberikan untuk menilai
lebih dari 2 juta wanita [9]. Dalam evaluasi dampak, perubahan dalam pengetahuan dan penerapan praktik
yang diketahui dapat meningkatkan hasil kesehatan ibu
selain penerimaan intervensi mMitra dengan fokus yang
ditargetkan pada daerah kumuh perkotaan di Mumbai,
India. Evaluasi dampak ini terdaftar dengan ISRCTN
(Percobaan # 88968111).
Populasi dan desain studi
Mumbai memiliki 27 distrik kota, atau unit administratif,
masing-masing dengan populasi sekitar 800.000-900.000.
Setiap bangsal biasanya dilayani oleh satu rumah bersalin
dan lima atau enam pos kesehatan yang menyediakan
layanan perawatan kesehatan bayi dan kehamilan. Setiap
lingkungan menunjuk sekitar 100 Pekerja Angan Wadi
(AWW) yang melakukan kunjungan rumah, mendaftarkan
ibu hamil dan memotivasi mereka untuk mencari
pengasuhan ibu dan anak. Untuk studi ini, dua kelurahan
tersebut (F Utara dan Timur Tengah) sengaja dipilih
karena wilayahnya yang luas, kepadatan populasi yang
tinggi dan kurangnya paparan sebelumnya ke mMitra.
Para peneliti, yang berfungsi secara independen dari
AWW, menyelidiki bangsal untuk mengidentifikasi
wanita hamil untuk mendaftar dalam penelitian ini.
Wanita hamil di dua bangsal yang berbicara bahasa
Hindi atau Marathi - bahasa yang digunakan oleh lebih
dari 80% populasi di kota -diidentifikasi oleh anggota tim
peneliti. Anggota tim kemudian menindaklanjuti dengan
wanita yang memenuhi syarat untuk memberi tahu
mereka tentang penelitian ini, mendapatkan persetujuan
sukarela dan mendaftar dan menugaskan mereka ke
kelompok intervensi atau kontrol. Wanita tanpa akses ke
ponsel di rumah dan kemungkinan besar tidak akan
berada di Mumbai untuk 4 orang-5 bulan selama
kehamilan dan setelah melahirkan (yaitu, mereka yang
berencana mengunjungi rumah kelahiran di luar Mumbai
untuk melahirkan, praktik budaya yang umum di India)
tidak terdaftar dalam penelitian ini.
Pemilihan sampel adalah buta tunggal. Pada saat
pendaftaran, semua wanita memberikan persetujuan
tertulis sebelum dimasukkan dalam penelitian dan tidak
diberi tahu apakah mereka termasuk dalam intervensi atau
kelompok kontrol. Penugasan ke kelompok intervensi
atau kontrol didasarkan pada waktu pendaftaran. Untuk
setiap 4 wanita yang secara berurutan terdaftar dalam
penelitian ini, 3 wanita pertama dimasukkan ke dalam
kelompok intervensi dan sisanya dimasukkan ke dalam
kelompok kontrol. Pendekatan ini digunakan dalam upaya
untuk memastikan jumlah wanita yang cukup terdaftar
berdasarkan usia kehamilan atau trimester kehamilan
untuk menguji hipotesis bahwa paparan pesan yang lebih
lama akan berdampak pada hasil (respon dosis) sebagai
pesan dirancang untuk disampaikan bertepatan dengan
tahap tertentu dari kehamilan. Tidak ada intervensi lain
yang dilakukan bersamaan dengan pesan. Tidak ada
kontaminasi informasi yang diketahui yang diidentifikasi
dalam penelitian ini. Wanita ditugaskan untuk intervensi
dan kontrol
kelompok diikuti oleh peneliti selama kehamilan mereka
sampai bayi mereka mencapai usia satu tahun. Kelompok
intervensi menerima pesan suara mMitra dalam bahasa
Hindi atau Marathi, dan kelompok kontrol tidak
menerima pesan sama sekali.
Program mMITRA dan desain pesan
Seratus empat puluh lima pesan audio termasuk dalam
paket panggilan mMitra. Pesan dirancang oleh
BabyCenter [10], disesuaikan dengan praktik lokal dalam
kemitraan dengan ARMMAN dan perwakilan dari
Federasi Masyarakat Obstetri dan Ginekologi India dan
Akademi Pediatri India, dan berdasarkan pedoman global
(Organisasi Kesehatan Dunia) dan lokal (Misi Kesehatan
Nasional) . Pesan audio disesuaikan dengan usia
kehamilan dan tahap perkembangan janin dan bayi.
Mereka meliput konten yang relevan untuk wanita dari
saat mereka hamil 6 minggu hingga anak mereka
mencapai usia 1 tahun. Secara khusus, ini termasuk
nutrisi, suplementasi zat besi / asam folat, suplemen
kalsium, perkembangan janin, pengingat ANC, anemia,
istirahat selama kehamilan, tes darah, tes HIV, sonografi,
tanda bahaya selama kehamilan, kesiapsiagaan
melahirkan, mengidentifikasi sakit persalinan,
pemotongan tali pusat / pembalut tunggul, keluarga
berencana,
Pesan tersebut dirancang untuk disampaikan dua kali
seminggu selama kehamilan. Namun, mereka
dikelompokkan pada satu pesan per hari segera setelah
melahirkan selama seminggu, dan kemudian dikurangi
kembali menjadi dua pesan per minggu sampai anak
tersebut menyelesaikan 1 tahun [9]. Jika ada wanita yang
melewatkan pesan, mereka dapat memulai layanan
panggilan kembali gratis dalam waktu 2 hari sejak
panggilan awal.
Pesan, serta terjemahan audionya ke dalam bahasa
Hindi dan Marathi, diuji kesesuaian dan nuansa budaya
dengan pakar kesehatan setempat dan melalui studi
kelompok fokus lapangan. Suara dan nada artis rekaman
wanita diuji di lapangan. Produk pesan akhir kira-kira
panjangnya 2 menit. Pesan itu dimulai dengan yang bisa
dikenali'gemerincing'untuk mengingatkan wanita dan
keluarganya; itu diakhiri dengan meringkas poin
pembelajaran utama.
Ukuran sampel dan perhitungan daya
Pendekatan pengambilan sampel dan perkiraan ukuran
sampel dipilih untuk memastikan keterwakilan populasi
penelitian dengan populasi sasaran. Ukuran sampel
ditentukan menggunakan uji proporsi z dua sampel.
Perkiraan ukuran sampel dihitung untuk hasil utama:
pengurangan anemia selama kehamilan. Survei Rumah
Tangga dan Fasilitas Tingkat Kabupaten 4 untuk kaum
miskin perkotaan di Maharashtra memperkirakan
prevalensi anemia dalam kehamilan sebesar 68,5% [11].
Ukuran sampel diperlukan
mendeteksi penurunan 10% pada anemia, dengan asumsi
30% penurunan pada alpha 0,05 dan kekuatan 80%,
adalah 392 per kelompok.
Pengumpulan data
Ada tiga putaran pengumpulan data selama penelitian ini:
Kehamilan (baseline / Waktu 1); Pasca-partum (Waktu
2) dan saat bayi berusia 1 tahun (Waktu 3). Tidak ada
luaran kesehatan ibu atau indikator yang dikumpulkan
pada waktu 3. Kepuasan terhadap layanan mMitra bagi
perempuan penerima layanan dinilai melalui serangkaian
pertanyaan menggunakan skala Likert 5 poin. Data
dikumpulkan oleh enam peneliti wanita yang merupakan
bagian dari tim peneliti dan pergi dari rumah ke rumah.
Selama periode dasar (Waktu 1), para peneliti
mengunjungi 100-110 rumah per hari dalam upaya untuk
mendaftar 4-5 wanita. Wanita yang setuju untuk
mendaftar dalam penelitian ini menandatangani formulir
persetujuan. Mereka kemudian dialokasikan ke kelompok
intervensi atau kontrol berdasarkan waktu pendaftaran
mereka. Mereka kemudian menyelesaikan survei yang
diberikan secara lisan oleh penyidik dalam bahasa Hindi
atau Marathi-berdasarkan preferensi peserta. Kuesioner
Survei Waktu 1 telah dimasukkan sebagai Materi
TambahanS1-Wawancara pertama mMitra. Tanggapan
mereka direkam di tablet Android menggunakan platform
Kobo Col-lect. Jika terjadi masalah konektivitas atau
baterai lemah, penyidik mengisi formulir berbasis kertas
dan memasukkan data ke tablet pada hari yang sama. Di
penghujung hari, para penyelidik menyerahkan tablet
mereka kepada supervisor mereka. Pengawas meninjau
survei dan mengunggah data ke server pusat. Setiap hari,
seorang manajer data memeriksa data yang diunggah
untuk kelengkapan dan konsistensi tanggapan. Setiap
masalah yang teridentifikasi didiskusikan dalam briefing
pagi setiap hari dengan tim peneliti dan ditangani. Putaran
wawancara berikutnya diselesaikan dengan cara yang
sama.
Selain wawancara, para peneliti menyalin informasi
klinis dari kartu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) ke dalam
platform Kobo Collect. Kartu KIA secara rutin
dikeluarkan untuk setiap perempuan di faskes kesehatan.
Kartu tersebut berisi informasi tentang layanan yang
disediakan dan temuan klinis / laboratorium (misalnya,
berat badan, tekanan darah, kadar hemoglobin) dari
wanita dan anak hingga anak mencapai usia 1 tahun.
Informasi tentang pengetahuan dan sikap kesehatan ibu
dikumpulkan pada Times 1 dan 2 melalui survei. Data
tentang hasil kesehatan ibu dikumpulkan pada Waktu 2
melalui survei dan kartu KIA. Dalam kelompok
intervensi, pengalaman dengan mMitra dinilai pada
Waktu 2 melalui kuesioner semi-terstruktur. Kuesioner
Survei Waktu 2 telah dimasukkan sebagai Materi
TambahanS2- Wawancara kedua mMitra.
Dalam hal kepatuhan studi, dari 2016 wanita asli yang
terdaftar, 1.760 wanita (87%) dihubungi untuk wawancara
Time 2. 256 (13%) perempuan tidak dapat diwawancarai
karena beberapa telah pergi ke ibu mereka'Rumah untuk
melahirkan dan belum kembali ke rumah pada saat
wawancara diadakan dalam waktu 2 minggu setelah
melahirkan (banyak dari mereka kemudian kembali ke
rumah dan berpartisipasi dalam wawancara Time 3 ketika
informasi kesehatan anak dicari). Lima wanita dihubungi
tetapi menolak untuk diwawancarai pada Waktu 3.
Ukuran hasil
Hasil utama yang menarik adalah pengurangan anemia.
Data hasil ini diperoleh pada Waktu 2 dan bersumber dari
survei dan triangulasi dengan kartu KIA mereka. Itu
dipilih untuk kepentingan klinisnya (misalnya, berat lahir
rendah, kelahiran prematur, dan kematian ibu) dan
prioritas oleh Pemerintah India untuk intervensi.
Pengukuran kadar hemoglobin paling mendekati dan
sebelum tanggal persalinan digunakan dan diperoleh
selama waktu 2. Sumber data adalah kartu KIA. Kadar
hemoglobin lebih besar dari 110 g per Liter (g /
L) dianggap normal dan menunjukkan tidak adanya
anemia.
Ada beberapa hasil tambahan yang menarik, termasuk
pengetahuan, sikap, dan praktik pencarian kesehatan ibu.
Sebagian besar indikator yang terkait dengan pencarian
dan perawatan kesehatan ibu dimasukkan dalam dua
putaran survei pertama (Kali 1 dan 2). Wanita'Tanggapan
untuk pertanyaan tentang ANC terbukti dan praktik
perawatan pasca melahirkan dibandingkan pada Times 1
dan 2 dan kemudian dalam kelompok antar-vention
versus kelompok kontrol.
Analisis statistik
Pertama, analisis deskriptif dilakukan untuk mendapatkan
gambaran umum tentang data. Data kontinu dibandingkan
antara kelompok intervensi dan kontrol menggunakan uji-
t dua sampel. Ketika membandingkan data kontinu dari
Times 1 dan 2 di seluruh kelompok, uji-t dua pasangan
digunakan. Hasil kategoris dinilai menggunakan uji chi-
square. Untuk data hasil, dilakukan regresi logistik
sederhana dan biner. Niat untuk mengobati dan analisis
per protokol dilakukan dan dibandingkan. Semua data
dianalisis menggunakan SPSS versi 18.0.
Persetujuan etika
Studi ini disetujui oleh Foundation for Research in Health
Systems'Badan Peninjau Kelembagaan di bawah Nomor
Protokol HHS00009235. Informasi tertulis diperoleh dari
semua peserta.
Hasil
Evaluasi mMitra berlangsung dari Juni 2015 hingga
Januari 2017. Lebih dari 23.500 rumah tangga telah
dikunjungi dan
2050 wanita hamil diidentifikasi memenuhi syarat.
Sebanyak 2016 wanita hamil terdaftar dalam penelitian
ini. Dari jumlah tersebut, 1516 dialokasikan ke kelompok
intervensi dan 500 untuk kelompok kontrol (Gbr.1).
Linimasa
Pendaftaran dan survei dasar (Waktu 1) berlangsung dari
Juni-Oktober 2015, berakhir ketika jumlah perempuan
yang diperlukan telah terdaftar dalam kelompok
intervensi dan kontrol. Survei nifas (Waktu 2) dimulai
pada November 2015 dan berakhir pada Maret 2016
ketika semua wanita yang terdaftar telah melahirkan bayi
mereka.
Karakteristik populasi penelitian
Ada 2016 wanita hamil yang terdaftar dalam penelitian
ini. Pada awal (Waktu 1), 1.516 wanita dalam kelompok
intervensi dan 500 wanita dalam kelompok kontrol
memiliki usia, paritas, pendidikan, tipe keluarga, dan
Gbr. 1 Diagram Alir wanita yang terdaftar dalam uji coba terkontrol acak semu mMitra dari Waktu 1 hingga Analisis
yang diinformasikan oleh Pedoman CONSORT
keanggotaan dalam komunitas sosial [12]. Namun, wanita
dalam kelompok intervensi lebih mungkin untuk
dipekerjakan, memiliki ponsel, mendengarkan radio,
membaca koran, dan memiliki suami yang melek huruf
dan bekerja [12]. Ini berubah pada Waktu 2 ketika
melakukan analisis per protokol: wanita dalam kelompok
intervensi lebih cenderung menjadi lebih tua (p = 0,001)
dan menonton TV (p = 0,013) namun tidak ada perbedaan
dalam status pekerjaan, membaca koran, atau
suaminya'Status melek huruf atau pekerjaan dibandingkan
dengan kontrol (Tabel 1).
Dari wanita yang terdaftar, 1750 (87%) dicapai pada
Time 2. Ada 174 wanita (11,4%) mangkir pada kelompok
intervensi dibandingkan dengan 92 (18,4%) pada
kelompok kontrol. Alasan atrisi termasuk pindah dari
area, alamat tidak dapat ditemukan, ponsel dimatikan atau
wanita menolak untuk diinterview (Gbr.1). Sayangnya,
satu wanita dalam kelompok kontrol meninggal saat
melahirkan. Juga, pada Waktu 2, 16 (3,9%) dari
Tabel 1 Karakteristik Sosial-demografis dari Kelompok Intervensi dan Kontrol pada Waktu 2
Variabel Intervensi N (%) Kontrol Nilai P.
N (%)
Jumlah wanita 1113 402
Variabel
Usia rata-rata wanita 25 (SD 3.9) 24 (SD 4.1) 0,001 *
Wanita usia <25 tahun 60.7 64.2 0.2161
Pertama kali hamil 30.5 31.8 0,6286
Pendidikan wanita> 10 tahun 39.4 42.8 0.2336
0,0065
Wanita bekerja 15.5 10.0 *
Hidup sebagai keluarga Nuklir 51.8 49.0 0.3358
Memiliki wanita tua yang tinggal di rumah 41.1 44.5 0,2365
1
Milik SC / ST kelompok 18.1 17.2 0.6864
0,0125
Menonton TV 85.6 80.3 *
0,0391
Mendengarkan radio 15.4 11.2 *
0,0013
Wanita memiliki ponsel 87.6 81.1 *
Membaca koran 35.7 31.0 0,0892
Suami melek 81.1 84.8 0,0973
Suami bekerja 98.4 97.8 0.4328
1
* p <0,05, Kasta Jadwal (SC) dan Suku Jadwal (ST) adalah sekumpulan komunitas yang diidentifikasi dalam konstitusi India sebagai orang yang kurang
beruntung secara sosial dan oleh karena itu membutuhkan bantuan pembangunan khusus
menunjukkan menyatu untuk menunjukkannya kepada
418 perempuan dalam kelompok kontrol melaporkan penyelidik. Lebih banyak ketidakkonsistenan perempuan
menerima panggilan mMitra, dan 229 (17%) dari 1342 antara praktik dan pengetahuan (lihat di bawah).kedua
perempuan dalam kelompok intervensi melaporkan tidak kelompok pada Waktu 2 menunjukkan kartu mereka
pernah menerima panggilan telepon mMitra. Sebuah LSM untuk penyelidikan-Kelompok intervensi berkinerja lebih
yang bekerja di daerah tetangga secara tidak sengaja telah baik secara signifikan torsi (93,4% dalam kelompok
memasukkan beberapa perempuan dalam kelompok intervensi, 94,8% dalam kontra 4 indikator praktik
kontrol untuk menerima pesan mMitra. Wanita dalam berikut: menerima tetanus kelompok trol). Namun, ada
kelompok intervensi yang melaporkan bahwa mereka suntikan toksoid kecil tapi signifikan (OR: 1,6, 95%
tidak menerima panggilan mMitra karena opsi Jangan Confidence Interval (CI)perbedaan pencatatan informasi
Ganggu (DND) diaktifkan di ponsel mereka sehingga kesehatan di the1.05-2.4, p = 0,028), berkonsultasi
pesan tidak dapat dikirim. Beberapa wanita dalam dengan dokter jika bercak atau Kartu KIA, dengan
kelompok intervensi melaporkan tidak menerima pesan perempuan kelompok intervensi memilikiperdarahan (OR:
meskipun kami tidak dapat memverifikasi alasannya. 1,72, 95% CI: 1,07-2.75, p = 0,025), hematmendapatkan
Menurut analisis protokol, data untuk wanita ini dibuang, kartu yang lebih lengkap dibandingkan dengan
menghasilkan data 1515 wanita yang sedang dianalisis mengontrol uang untuk biaya pengiriman (OR: 1,79, 95%
(intervensin = 1113, kendali n = 392). CI: 1,38) jumlah kunjungan ANC selesai, pengukuran
berat badan dan tekanan darah selama kunjungan ANC,
dan menerima suntikan tetanus.
Kartu KIA
Wanita di kedua kelompok melakukannya dengan baik Ada juga perbedaan yang ditemukan di antara
dalam mempertahankan Dampak mMitra pada praktik wanita'swa-laporan (melalui survei) dan dokumentasi di
perawatan ibu kartu KIA mereka. Ada 1.734 wanita kartu KIA untuk kedua kelompok. Misalnya, lebih dari
(87,5% di bandingkan antara intervensi dan control 90% wanita melaporkan sendiri melakukan setidaknya 3
kelompok intervensi, 81,6% dalam kelompok kontrol) kunjungan ANC tetapi hanya 20% kartu yang memiliki
yang datanya dikumpulkan pada Waktu 2 pada 22 praktik catatan tiga atau lebih kunjungan ANC. Demikian pula,
ibu menunjukkan kartu KIA pada jam 1. Waktu itu 12% 96% wanita melaporkan sendiri menerima suntikan
indikator (Tabel 2). Tingkat latihan di baseline wanita di tetanus toksoid sementara hanya 25% kartu yang dijalin
trimester pertama melaporkan bahwa mereka berubah dari ulang pemberian suntikan toksoid tetanus. Tidak ada kartu
28% (pendaftaran awal kehamilan) menjadi belum KIA yang menunjukkan bahwa perempuan diberi atau
menerima kartu mereka, dan 19% memiliki kartu tetapi diresepkan tablet kalsium, meskipun lebih dari 67%
kembali 99% (istirahat / tidur siang di sore hari), yang perempuan melaporkan mengonsumsi tablet kalsium
selama kehamilan. Dampak pada praktik kesehatan ibu
-
Tabel 2 Dampak mMitra pada praktik ibu di Time 2 (analisis yang disesuaikan)
Kategori responden (Intervensi / Kontrol) Nilai P.
Kehamilan yang terdaftar pada trimester pertama 1.285 (0,973–1,696) 0,077
Kunjungan ANC 3 atau lebih 1.508 (0,797–2,853) 0.207
Mengambil injeksi TT 1.596 (1.053–2.4128) 0,028 *
Mengkonsumsi Kalsium 1.218 (0,943–1,574) 0.131
Mengkonsumsi 100+ tablet IFA 0,905 (0,710–1,153) 0.419
Makan lebih banyak selama kehamilan 0.854 (0.676–1.079) 0.187
Makan sayuran hijau 0.868 (0,417–1,807) 0.706
Makan Buah selama kehamilan 1.006 (0,773–1,310) 0,962
Minum susu selama kehamilan 1.070 (0,842–1,360) 0,581
Makan kacang-kacangan dan kacang-kacangan selama
kehamilan 0,976 (0,720–1,322) 0.875
Tidur siang / istirahat, secara teratur selama kehamilan 0,690 (0,544–0,875) 0,002 *
Suami didampingi ANC (rutin / sebagian besar) 0.870 (0.686–1.104) 0.253
Konsultasikan dengan dokter jika mengalami pembengkakan
di tangan dan kaki 1.005 (0,780–1,294) 0,972
Periksakan ke dokter jika mengalami kelelahan 0,997 (0,775–1,282) 0,979
Berkonsultasi dengan dokter jika terjadi bercak / perdarahan 1.715 (1.070–2.748) 0,025 *
0,0001
Uang simpanan untuk biaya pengiriman 1.790 (1.375–2.329) *
Suami tidak merokok di rumah / di antara perokok 0.475 (0,129–1,755) 0.264
Disampaikan di rumah sakit 2.543 (1.488–4.348) 0,001 *
Wanita mendiskusikan metode KB dengan suami 0.816 (0,640–1,040) 0.101
Wanita mengadopsi metode KB setelah melahirkan 0.784 (0,577–1,065) 0.119
Ibu memberi makan kolostrum pada bayinya 1.269 (0.898–1.794) 0.177
Persalinan oleh Dukun Bayi Terampil saat melahirkan di
rumah 0.457 (0,229–0,913) 0,027 *
* p <0,05

2.33, p = 0,0001), dan melahirkan di rumah sakit (OR:
2,5, 95% CI: 1,49-4.35, p= 0,001). Meskipun tidak
signifikan secara statistik (p = 0,077), wanita dalam
kelompok intervensi memiliki 28,5% peningkatan
kemungkinan mendaftarkan kehamilan mereka pada
trimester pertama dibandingkan dengan kontrol.
Sebaliknya, kelompok kontrol berkinerja lebih baik
secara signifikan daripada kelompok intervensi pada 2
indikator praktik: istirahat teratur selama kehamilan (OR:
0,7, 95% CI: 0,54-0.88, p = 0,002) dan melahirkan di
rumah yang ditolong oleh dukun bayi terlatih (OR: 0,46,
95% CI: 0,23-0,91, p = 0,027).
Kelompok tersebut melakukan hal yang sama untuk
praktik yang tersisa selama kehamilan, terutama yang
terkait dengan pengendalian anemia, seperti mengonsumsi
suplemen zat besi dan asam folat, makan lebih sering,
makan makanan bergizi selama kehamilan, dan
berkonsultasi dengan dokter untuk gejala seperti
kelelahan (bila dialami).
Dampak pada hasil kesehatan ibu klinis Anemia
Data klinis tentang kadar hemoglobin hanya tersedia
untuk 24,3% wanita pada kelompok kontrol dan 33,8%
wanita pada kelompok intervensi. Selanjutnya, status
anemia pada atau menjelang persalinan, berdasarkan
kadar hemoglobin, tidak dapat dinilai.
Dampak pada pengetahuan perawatan ibu
Dalam populasi penelitian, tanggapan yang benar
terhadap berbagai pertanyaan pengetahuan pada awal,
berkisar antara 13 hingga 98%. Pertanyaan pengetahuan
berkinerja paling rendah adalah“Selama bulan apa wanita
hamil harus pertama kali menemui dokter? (trimester
pertama: 13%). Pada pertanyaan terkait nutrisi,
tanggapannya samar-samar, seperti:“Dibandingkan
dengan asupan biasanya, apakah wanita harus makan
lebih banyak / lebih sedikit / jumlah makanan yang biasa
selama kehamilan? (Lebih = 46%) dan“Tablet mana yang
harus dikonsumsi wanita untuk kelenturan? (Besi = 56%).
Namun, kesadaran hampir universal dicatat untuk
pertanyaan itu“ibu hamil perlu istirahat / tidur siang lebih
banyak pada sore hari (92%).
Untuk 13 dari 15 indikator pengetahuan yang
dibandingkan pada Waktu 1 dan 2, ada peningkatan dalam
kedua kelompok. Namun, satu indikator pengetahuan
meningkat secara signifikan di antara wanita dalam
kelompok intervensi: wanita harus ke dokter pada trimester
pertama kehamilan. Ketika membandingkan pengetahuan
pada Waktu 2 dalam kelompok intervensi versus kontrol,
analisis yang disesuaikan menunjukkan bahwa wanita dalam
kelompok intervensi memiliki 2,13 kali peningkatan
kemungkinan setuju bahwa dukungan medis diperlukan
selama kehamilan (95% CI: 1,17-3.86, p= 0,013). Tidak ada
indikasi pengetahuan diferensial
topik kesehatan lainnya termasuk alasan lain untuk
dukungan medis selama kehamilan, nutrisi dan
kelenturan, dan jarak kelahiran. Selain itu, tidak ada
hubungan yang dapat dibedakan antara karakteristik
grafik-demo latar belakang dan tingkat pengetahuan.
Pengalaman perempuan dengan pesan mMitra
Dari wanita dalam kelompok intervensi pada Time 2, 975
(88%) melaporkan menerima panggilan mMitra. Untuk
12% sisanya, data sistem pada log panggilan
menunjukkan bahwa panggilan dikirim ke nomor yang
ditentukan, tetapi hampir 50% tidak dijawab dan separuh
lainnya dijawab oleh anggota keluarga (bukan wanita).
Hampir 43% wanita melaporkan mendengarkan
panggilan itu sendiri. Kira-kira 79% dari wanita yang
melaporkan menerima panggilan mengatakan bahwa
mereka sering mendengarkan keseluruhan pesan. Hampir
91% wanita merasa sangat puas dengan panggilan
mMitra, dan 92% merasa bahwa panggilan tersebut
bermanfaat. Hanya 28,7% yang tahu tentang“panggilan
tidak terjawab” fungsi, dan 19,2% melaporkan
menggunakannya.
Kira-kira dua pertiga dari responden melaporkan
informasi yang terkandung dalam pesan dengan anggota
keluarga dan teman (60% dengan anggota keluarga lain,
61% dengan ibu mertua, 65,2% dengan teman). Sebagian
besar wanita (86%) melaporkan mendiskusikan informasi
tersebut dengan suaminya. Lebih dari 60% wanita
melaporkan bahwa mMi-tra telah meningkatkan
kesadaran kesehatan mereka, dan dengan berbagi
informasi tersebut dengan anggota keluarga mereka
merasa nyaman dalam mencari bantuan dalam pekerjaan
sehari-hari dan dalam mengurus diri sendiri. Namun,
hanya sepertiga perempuan yang merasa nyaman
membicarakan masalah terkait kehamilan dengan petugas
kesehatan.
Diskusi
Studi ini memberikan bukti bahwa pesan suara berbasis
telepon seluler yang disesuaikan dapat meningkatkan
perilaku utama ibu dan pengetahuan ibu di kalangan
wanita di rangkaian sumber daya rendah. Perempuan yang
terpapar pesan mMitra meningkatkan penerapan praktik
berbasis rumah dan fasilitas kesehatan yang dapat
berdampak positif pada hasil kesehatan ibu dan anak.
Perbaikan dalam perilaku pencarian kesehatan
Paparan layanan pesan suara, seperti mMitra, berpotensi
meningkatkan akses dan penggunaan layanan yang
direkomendasikan untuk kehamilan rutin dan berisiko
tinggi sehingga meningkatkan hasil kehamilan. Misalnya,
wanita dalam kelompok intervensi lebih mungkin untuk
menerima suntikan toksoid tetanus dan melahirkan di
rumah sakit. Ada kecenderungan mendaftarkan kehamilan
mereka pada trimester pertama, dan ada juga sedikit lebih
banyak wanita yang menyelesaikan tiga atau lebih
kunjungan ANC. Temuan ini sejalan dengan laporan
sebelumnya di mana pesan berbasis teks ponsel
meningkat
kehadiran kunjungan ANC di negara-negara
berpenghasilan rendah dan menengah [13-17], dan ada
penelitian terbaru yang melaporkan bahwa intervensi
berbasis teks telepon seluler meningkatkan bidan terampil
dan penggunaan perawatan ibu berbasis fasilitas [1, 13,
15].
Meskipun masuk akal untuk mengasumsikan perubahan
dalam tingkat pengetahuan akan mengarah pada
perubahan dan praktik perilaku, penelitian tambahan
diperlukan untuk memetakan jalur di mana intervensi
mHealth berkontribusi pada perubahan perilaku untuk
KIA, dan sejauh mana ketergantungan tersebut tentang
perubahan pengetahuan saja serta paparan intervensi.
Selain itu, karena pesan suara dapat diakses oleh wanita
dari semua tingkat melek huruf dan tingkat melek
teknologi rendah, akan berguna untuk membandingkan
suara dan teks di'lebih lembut' hasil seperti hubungan
emosional, keterkaitan dan penyesuaian.
Anemia
Dalam studi ini, kami mencoba untuk menilai secara
langsung dampak intervensi pada hasil kesehatan ibu dari
anemia. Biomarker yang relevan, kadar hemoglobin,
dicatat dalam kartu KIA. Meskipun kami memiliki akses
ke kartu KIA lebih dari 90% wanita dalam kelompok
intervensi dan kontrol, kami hanya menemukan 20-30%
kartu berisi data tentang kadar hemoglobin, membatasi
ukuran sampel yang diperlukan untuk mendeteksi
perbedaan yang signifikan secara statistik dalam hasil
yang diinginkan dan meminimalkan kepercayaan kami
pada data. Fakta bahwa kami mengamati peningkatan
yang signifikan dalam informasi yang dicatat pada jumlah
kunjungan ANC dan data tingkat pasien di antara wanita
dalam kohort intervensi merupakan hasil positif yang
penting dari intervensi.
Pemberdayaan selama kehamilan
Secara keseluruhan, lebih sedikit wanita dalam kelompok
intervensi yang melaporkan istirahat dan / atau tidur siang
dibandingkan dengan kelompok kontrol. Ini bisa jadi
karena lebih sedikit perempuan dalam kelompok kontrol
yang dipekerjakan dan oleh karena itu lebih mungkin
memiliki kesempatan untuk tidur siang / istirahat secara
teratur. Namun demikian, perempuan dalam kelompok
intervensi tampaknya lebih aktif mengontrol
kesehatannya selama kehamilan dan mempersiapkan
persalinan, termasuk menabung untuk biaya persalinan
dan berkonsultasi dengan dokter jika terjadi bercak /
perdarahan.
Wanita penerima pesan mMitra juga berbagi dan
mendiskusikan informasi yang mereka terima dengan
orang lain, terutama anggota keluarga, dan merasa lebih
percaya diri untuk meminta bantuan di sekitar rumah. Hal
ini sangat penting dalam komunitas di mana perubahan
perilaku bergantung pada dukungan dan dukungan dalam
diri individu's sosial-ekosistem [18, 19], dan
menggarisbawahi potensi pesan suara yang disesuaikan
untuk menciptakan hubungan emosional bersama dengan
kehamilan dan untuk memperkuat sistem dukungan sosial
semacam itu. Ini berharga untuk dipromosikan
perubahan perilaku yang meningkatkan hasil KIA. hasil atau indikator kesehatan. Selain itu, beberapa pesan
Penelitian selanjutnya dapat menguji apakah berbagi mMitra memiliki alamat yang sama
informasi tersebut secara langsung berkorelasi dengan
peningkatan penerapan praktik perawatan ibu.
Pengetahuan
Studi ini tidak menunjukkan banyak perubahan signifikan
dalam peningkatan pengetahuan tentang topik perawatan
ibu di kelompok intervensi. Perubahan pengetahuan
mungkin tidak terdeteksi karena tidak semua indikator
pengetahuan yang diukur dalam penelitian ini secara
langsung berkorelasi dengan pesan atau praktik tertentu.
Alih-alih, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
pemahaman umum tentang pengetahuan tentang
serangkaian topik yang luas terkait dengan perawatan ibu,
bayi baru lahir dan anak di antara perempuan perkotaan
yang miskin. Tingkat pengetahuan memang meningkat
baik pada kelompok kontrol dan intervensi karena
kehamilan terus menunjukkan bahwa perempuan
memiliki akses ke sumber informasi berkualitas lainnya
(teman sebaya, petugas kesehatan, TV, media radio, dll.)
Mungkin karena berada di lingkungan perkotaan. Dengan
demikian, akan sulit dalam konteks ini untuk menghargai
setiap peningkatan pengetahuan hanya untuk intervensi
mMitra. Selanjutnya,
Batasan
Penelitian kami terutama mengandalkan data yang
dilaporkan sendiri yang diperoleh dari survei dari wanita,
yang dapat menyebabkan bias ingatan dan bahkan
pelaporan yang tidak akurat atau salah oleh wanita.
Mangkir dan perbedaan kepatuhan dalam kelompok
kontrol dan intervensi menyebabkan pengurangan data
yang dimasukkan dalam analisis. Namun, hal ini
diantisipasi dalam desain penelitian karena diketahui
bahwa banyak wanita akan pergi ke rumah ibu mereka
untuk melahirkan. Perhitungan sampel dilakukan untuk
menjelaskan hal ini. Meskipun catatan klinis seperti kartu
KIA dapat memberikan informasi berharga tentang
layanan ANC yang sebenarnya diterima dan membantu
mengatasi bias pelaporan sendiri, masalah yang terkait
dengan kualitas data dalam catatan kesehatan resmi bisa
jadi sulit untuk diatasi, terutama ketika klinik ramai, dan
penyedia layanan kesehatan sangat sibuk menyediakan
layanan atau wanita lupa atau kehilangan kartu mereka.
Terkait dengan itu, terdapat pula ketidaksesuaian antara
data pada kartu KIA dengan apa yang dilaporkan oleh
perempuan. Ada peluang yang terlewatkan untuk
mendapatkan dan menggunakan data sistem, yang
obyektif dan tidak tunduk pada bias yang sama seperti
data yang dilaporkan sendiri. Batasan lain dari penelitian
ini adalah ketidakmampuan data untuk dikaitkan dengan
praktik perilaku tertentu karena tidak ada pencocokan
pesan satu-ke-satu dengan hasil atau indikator kesehatan.
Selain itu, beberapa pesan mMitra memiliki alamat yang
sama Batasan lain dari penelitian ini adalah
ketidakmampuan data untuk dikaitkan dengan praktik
perilaku tertentu karena tidak ada pencocokan pesan satu-
ke-satu dengan hasil atau indikator kesehatan. Selain itu,
beberapa pesan mMitra memiliki alamat yang sama
Batasan lain dari penelitian ini adalah ketidakmampuan
data untuk dikaitkan dengan praktik perilaku tertentu
karena tidak ada pencocokan pesan satu-ke-satu dengan
hasil, dan pesan tunggal juga dapat dikaitkan dengan
berbagai hasil dan indikator.
Secara terpisah, kontaminasi kelompok kontrol
disebabkan oleh penerapan mMitra di luar evaluasi im-
pakta yang dilakukan di daerah sekitar atau perempuan
kelompok intervensi yang menginformasikan pesan
mMitra kepada teman-temannya. Terakhir, metode
pengacakan rentan terhadap kesalahan klasifikasi. Oleh
karena itu, penelitian ini mungkin tidak seimbang seperti
uji coba terkontrol acak tradisional. Sayangnya, niat untuk
mengobati analisis tidak dapat dilakukan atau
dibandingkan dengan analisis per protokol sebagai bagian
dari analisis sensitivitas.
Kesimpulan
Studi ini menambah bukti yang berkembang tentang
dampak intervensi mHealth pada perilaku yang terbukti
meningkatkan hasil KIA. Sepengetahuan kami, penelitian
ini adalah salah satu intervensi suara pertama untuk
MNCH yang dievaluasi secara sistematis dengan desain
uji coba terkontrol pseudo-randomized dalam skala
rendah.-pengaturan sumber daya. Temuan kami
menunjukkan bahwa pesan suara mungkin membuat
wanita lebih cenderung bertindak berdasarkan informasi,
meskipun perbedaan besar dalam pengetahuan tidak
terlihat. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk
menilai hubungan antara perubahan pengetahuan dan
perilaku serta membandingkan intervensi suara dan pesan
teks'head-to-head' pada hasil KIA. Penelitian semacam itu
SC dan NNK berkontribusi pada pendekatan analisis data, penulisan
naskah versi akhir, interpretasi data dan desain Tabel. SC saat ini
memimpin Masalah Sosial Hukum Etis dalam Program Penelitian Kita
Semua di National Institutes of Health (NIH). Karya ini tidak mewakili
pandangan All of Us Research Program atau NIH. PM melakukan semua
analisis data dan berkontribusi pada interpretasi data. SR berkontribusi
pada analisis data awal. AG dan JP berkontribusi pada desain studi
secara keseluruhan, interpretasi data dan konsep penelitian. PNM
memberikan pengawasan ilmiah secara keseluruhan, mengembangkan
desain studi dan protokol dengan NM, berkontribusi pada interpretasi data
dan penulisan naskah. Semua penulis secara kritis meninjau naskah dan
menyetujui versi final untuk publikasi.
Pendanaan
Studi ini didanai oleh Johnson & Johnson. Pemberi dana
berkontribusi untuk tinjauan kritis terhadap naskah dan keputusan
untuk menyerahkan makalah untuk publikasi.
Ketersediaan data dan bahan
Dataset yang digunakan dan / atau dianalisis selama penelitian ini
tersedia dari penulis terkait atas permintaan yang wajar.
Persetujuan etika dan persetujuan untuk berpartisipasi
Studi ini disetujui oleh Yayasan Penelitian di Sistem Kesehatan IRB di bawah
Protokol No. HHS00009235. Semua wanita memberikan persetujuan tertulis.
Persetujuan untuk publikasi
Tidak berlaku, tidak ada tingkat individu atau data yang dapat
diidentifikasi yang disajikan.
Minat yang bersaing
juga harus secara sistematis mengeksplorasi dampak
diferensial dari pesan suara yang disesuaikan
dibandingkan dengan pesan teks tentang perubahan
perilaku dan praktik di antara perempuan.'s anggota
keluarga.
Informasi tambahan
Informasi tambahan menyertai makalah ini di https://doi.org/10.
1186 / s12889-020-08965-2.
File tambahan 1 Tambahan 1. Survei Waktu 1 (Baseline).
Kuesioner WAWANCARA PERTAMA: Evaluasi Dampak mMitra.
File tambahan 2 Tambahan 2. Survei Waktu 2 (Pasca-Partum).
Kuesioner WAWANCARA KEDUA: Evaluasi Dampak mMitra.
Singkatan
ANC: Perawatan antenatal; LMIC: negara berpenghasilan rendah dan
menengah;
KIA: Kesehatan ibu baru lahir dan anak; KIA: Kesehatan anak ibu;
mHealth: Kesehatan seluler
Ucapan Terima Kasih
Terima kasih kepada Aparna Hegde dari ARMANN India atas
dukungannya dalam memberikan akses ke pesan mMitra selama studi
dan menjawab pertanyaan tentang layanan selama proses penelitian dan
penulisan. Terima kasih kepada BabyCenter atas informasi tentang proses
pengembangan, peninjauan, dan pengujian konten pesan seluler mMitra.
Terima kasih juga kepada Subramaniyam Rajendran yang telah
melakukan analisis awal terhadap data.
Kontribusi penulis
NM memberikan pengawasan ilmiah dan studi, membantu merancang studi dan
mengembangkan protokol studi, mengawasi pengumpulan data, berkontribusi
pada interpretasi data, analisis data, dan penulisan draf awal naskah
Joanne Peter adalah karyawan Johnson & Johnson, salah satu
penyandang dana mMitra. Aakash Ganju adalah konsultan yang
dikontrak dengan Johnson & Johnson untuk pengawasan program
mMitra. Subhashini Chandrasekharan dan Nadi Kaonga adalah
konsultan di HealthEnabled. Tidak ada kepentingan bersaing lainnya
yang diumumkan.
Detail penulis
1
Foundation for Research in Health Systems, # G-1, Brigade Business Suites,
2
10th Main, Jayanagar 2nd Block, Bengaluru 560011, India. HealthEnabled, Unit
D11 Westlake Square, Westlake Drive, Westlake, Cape Town 7945, Afrika
3
Selatan. Institut Kesehatan Nasional, 6011 Executive Blvd, Rockville, MD, AS.
4
Foundation for Research in Health Systems, G2, 5/26 Pillayar Kovil Street,
5
Medavakkam, Chennai 600100, India. Saat Health, 1103, Glencroft,
6
Hiranandani Gardens, Powai, Mumbai 400076, India. Johnson & Johnson, 241
7
Main Road, Retreat, Cape Town 7945, Afrika Selatan. Fakultas Kedokteran
Universitas Tufts, 145 Harrison Ave, Boston, MA 02111, AS.
Diterima: 6 Agustus 2019 Diterima: 20 Mei 2020
Referensi
1. Narain JP. Tantangan kesehatan masyarakat di India:
menangkap peluang. Komunitas J India Med. 2016; 41 (2): 85–8.
2. Sondaal SF, Browne JL, Amoakoh-Coleman M, dkk. Menilai
pengaruh intervensi mHealth dalam meningkatkan Perawatan
ibu dan bayi di Negara-negara Berpenghasilan Rendah dan
Menengah: tinjauan sistematis. PLoS One. 2016; 11 (5):
e0154664.
3. Lee SH, Nurmatov UB, Nwaru BI, Mukherjee M, Grant L, Pagliari C.
Efektivitas intervensi mHealth untuk kesehatan ibu, bayi baru lahir
dan anak di negara berpenghasilan rendah dan menengah: Tinjauan
sistematis dan meta-analisis. J Glob Health. 2016; 6 (1): 010401.
4. Chen H, Chai Y, Dong L, Niu W, Zhang P. Efektivitas dan
Kesesuaian Intervensi mHealth untuk Kesehatan Ibu dan Anak:
Tinjauan Sistematis. JMIR Mhealth Uhealth. 2018; 6 (1): e7.
5. Amoakoh-Coleman M, Borgstein AB, Sondaal SF, dkk. Efektivitas
intervensi mHealth yang menargetkan petugas kesehatan untuk
meningkatkan hasil kehamilan di negara berpenghasilan rendah dan
menengah: tinjauan sistematis. J Med Internet Res. 2016; 18 (8):
e226.
6. Jaringan Konsumen Cochrane. Tingkat bukti.https: // konsumen. uji coba terkontrol dari inisiatif kesehatan seluler skala
besar. JMIR Mhealth Uhealth. 2019; 7 (8): e14668.
cochrane.org/levels-evidence (nd). Diakses 18 Februari 2019 ..
8. Organisasi Kesehatan Dunia. Tren kematian ibu 2000 hingga
7. Mechael P, Kaonga NN, Chandrasekharan S, dkk. Jalur yang sulit dipahami
2017: perkiraan oleh WHO, UNICEF, UNFPA, Kelompok Bank
untuk mengukur hasil kesehatan: pelajaran yang dipetik dari pengacakan semu
Dunia dan Divisi Populasi Perserikatan Bangsa-Bangsa:
ringkasan eksekutif. Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia; 2019.
9. ARMANN India. mMitra.http://armman.org/mmitra/. Diakses 29 Apr 2019.
10. BabyCenter. http://www.babycenter.com. Diakses 17 Sept 2018.
11. Survei Rumah Tangga dan Fasilitas Tingkat Kabupaten 4. (2012)
http://rchiips.org/ DLHS-4.html . Diakses 17 September 2018.
12. Murthy N, Chandrasekharan S, Muthuperumal P, Kaonga N, Peter J,
Ganju A, Mechael P.Dampak dari layanan pesan suara mHealth
(mMitra) pada pengetahuan dan praktik perawatan bayi di antara
wanita berpenghasilan rendah di India: temuan dari pseudo - uji coba
terkontrol secara acak. Kesehatan Anak Matern J. 2019; 23: 1658–
69.
13. Lund S, Nielsen BB, Hemed M, dkk. Ponsel meningkatkan
kehadiran perawatan antenatal di Zanzibar: uji coba terkontrol
secara acak cluster. Persalinan BMC Kehamilan. 2014; 14:29.
14. Lund S, Hemed M, Nielsen BB, dkk. Ponsel sebagai alat komunikasi
kesehatan untuk meningkatkan kehadiran terampil saat melahirkan di
Zanzibar: uji coba terkontrol secara acak cluster. BJOG. 2012; 119 (10):
1256–64.
15. Fotso JC, Robinson AL, Noordam C, Crawford J. Membina penggunaan desain
kuasi-eksperimental untuk mengevaluasi intervensi kesehatan masyarakat:
wawasan dari proyek mHealth di Malawi. Pejantan Afr Popul. 2015; 29 (1):
1607.
16. Oyeyemi SO, Wynn R. Memberikan telepon seluler kepada wanita hamil
dan meningkatkan layanan dapat meningkatkan pemanfaatan fasilitas
kesehatan primer: studi kasus-kontrol dari proyek di Nigeria. Reprod
Health. 2014; 11 (1): 8.
17. Coleman J, Bohlin KC, Thorson A, dkk. Efektivitas intervensi mHealth
ibu berbasis SMS untuk meningkatkan hasil klinis ibu hamil yang HIV-
positif. Perawatan AIDS. 2017; 29 (7): 890–7.
18. Upadhyay P, Liabsuetrakul T, Shrestha AB, Pradhan N. Pengaruh anggota
keluarga terhadap pemanfaatan layanan perawatan kesehatan ibu di kalangan
remaja dan wanita hamil dewasa di Kathmandu, Nepal: studi cross sectional.
Reprod Health. 2014; 11: 92.
19. Simkhada B, Porter MA, van Teijlingen ER. Peran ibu mertua
dalam pengambilan keputusan perawatan antenatal di
Nepal: studi kualitatif. Persalinan BMC Kehamilan. 2010; 10:
34.

Catatan Penerbit
Springer Nature tetap netral sehubungan dengan klaim
yurisdiksi dalam peta yang dipublikasikan dan afiliasi
kelembagaan.