Abstrak
Kearsipan merupakan bagian pekerjaan kantor yang sangat penting. Kearsipan sangat dibutuhkan
dalam pelaksanaan kegiatan kantor karena arsip merupakan pusat ingatan untuk setiap kegiatan dalam
kantor. Akan tetapi, dalam penganganan arsip perusahaan masih dapat tidak efisien karena masih
menerapkan sistem informasi konvensial dan banyak memakan waktu untuk penemuan kembali.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem informasi arsip elektronik yang dapat
mempermudah pencarian informasi kearsipan yang aman, cepat, akurat, dan lebih efisien waktu.
Perancangan sistem informasi ini difokuskan pada arsip dinamis yaitu account payment voucher.
Integrase informasi pada e-arsip berbasis Microsoft access. Jenis penelitian menggunakan metode
ekplorasi, metode yang digunakan antara lain metode analisis data, perancangan, desain aplikasi,
pengujian dan implementasi. Hasil penelitian ini yaitu perancangan program aplikasi, dan aplikasi
yang telah dirancang dapat digunakan sebagai alternative untuk memecahkan masalah di PT. Hi-Test,
penggunaan sistem perancangan berbasis Microsoft access diharapkan dapat membantu bagian
administrasi kantor untuk dapat mengelola arsip secara efektif dan efisien dengan menggunakan
media elektronik dalam pengolaan arsip akan diperoleh manfaat kecepatan, kemudahan dan akuratan
invoice.
Definisi Informasi
Data merupakan material atau bahan baku yang
belum mempunyai makna atau belum
berpengaruh langsung kepada pengguna
sehingga perlu diolah untuk dihasilkan sesuatu
yang lebih bermakna.
informasi adalah basil pemprosesan data
yang diperoleh dari setiap elemen sistem yang
telah diolah menjadi bentuk yang lebih
Definisi Sistem
Secara umum sistem dapat didefinisikan
menjadi 2 kelompok, yaitu sistem yang
menekankan pada prosedur dan sistem yang
3 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2015 Vol. 3(1) 21-31 | ISSN: 2337-7887
mudah dipahami bagi penerima dan dapat Komponen-komponen Sistem Informasi
berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Dalam suat system informasi, terdapat
komponen-komponen seperti:
Siklus Informasi a. Perangkat keras (hardware), mencakup
Data yang masih berupa bahan mentah peranti-peranti fisik seperti computer dan
apabila tidak diolah maka data tersebut tidak printer.
akan berguna. Data dapat berguna dan b. Perangkat lunak (software) atau pogram,
menghasilkan suatu informasi apabila diolah yaitu sekumpulan instruksi yang
melalui suatu model. Model yang digunakan memungkinkan perangkat keras untuk
untuk mengolah data tersebut disebut dengan dapat memproses data.
model pengolahan data atau lebih dikenal c. Basis data, adalah sekumpulan table,
dengan nama siklus pengolahan data hubungan dan lain-lain yang berkaitan
(Kristanto, 2008). dengan penyimpanan data.
d. Prosedur, adalah skumpulan aturan yang
dipakai untuk mewujudkan pemprosesa
data dan pembangkitan keluaran yang
dikehendaki.
e. Personil atau orang, adalah semua pihak
Definisi Sistem Informasi yang bertanggung jawab dalam
Sistem Informasi adalah suatu sistem yang pengembangan system infomasi,
ada di dalam suatu organisasi yang pemprosesan dan penggunaan keuaran
mempertemukan kebutuhan pengolahan system informasi.
transaksi harian, mendukung operasi yang f. Jaringan computer dan komunikasi data,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari merupakan system penghubung yang
suatu organisasi dan pihak luar tertentu memungkinkan sumber (resources) dipakai
dengan laporan yang diperlukan (Zakiyudin, secara bersama atau diakses oleh sejumlah
2012). pemakai.
Definisi Arsip dan Kearsipan pencipta arsip dan disimpan selama jangka
Istilah arsip atau dalam bahasa Belanda waktu tertentu.
disebut archief, dalam bahasa inggris disebut 2. Arsip statis yaitu arsip yang udah tidak
archive yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu dipergunakan secara langsung dalam
“arche” yang berarti permulaan. Kemudian kegiatan perkantoran sehari hari-hari.
dari kata “arche” berkembang menjadi kata
“ta archia” yang berarti catatan. Tujuan Penyimpanan Arsip
Sutarto dalam Yohannes (2006) Tujuan penyimpanan arsip (Haryadi: 2009)
mengatakan arsip sebagai kumpulan warkat adalah sebagai pusat ingatan dan informasi jika
yang memiliki kegunaan tertentu, disimpan berkas diperlukan sebagai keterangan; memberi
secara sistematis, dan dapat ditemukan data kepada pegawai yang memerlukan data
kembali dengan cepat. mengenai hasil-hasil kegiatan dan pekerjaan
G.R.Terry dalam Yohannes (2006) pada masa lampau; memberikan keterangan
kearsipan yaitu menempatkan kertas-kertas vital, sesuai dengan ketentuan perundang-
dalam penyimpanan yang baik menurut aturan undangan.
yang telah ditetapkan terlebih dulu sedemikian
rupa, sehingga setiap kertas bila diperlukan Arsip Elektronik
dapat ditemukan kembali dengan mudah dan sistem kearsipan elektronik pada dasarnya
cepat. memiliki konsep yang sama dengan teknik
kearsipan konvensional. Jika pada kearsipan
Jenis-jenis Arsip konvensional memiliki kabinet yang secara fisik
Bentuk arsip beragam dan dapat dibedakan berfungsi untuk menyimpan dokumen- dokumen
beberapa jenis arsip, yaitu: penting yang dimiliki perusahaan, maka sitem
Arsip menurut nilai atau kegunaannya: kearsipan elektronik memiliki kabinet virtual
1. Arsip bernilai informasi yang di dalamnya berisi map
2. Arsip bernilai administrasi
3. Arsip bernilai sejarah
Arsip menurut fungsinya:
1. Arsip dinamis adalah arsip yang
digunakan secara langsung dalam kegiatan
4 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2015 Vol. 3(1) 21-31 | ISSN: 2337-7887
virtual atau folder. Selanjutnya di dalam meninggalkan meja kerja.
folder akan berisi lembaran- lembaran arsip 2. Pengindeksan yang fleksibel dan mudah di
yang telah dikonversi ke dalam bentuk file modifikasi berdasarkan prosedur yang
gambar (*.bmp, jpg, dll) atau dokumen dikembangkan akan menghemat tenaga,
(*.doc, txt, dll). waktu, dan biaya.
Pengujian
Implementasi Pemakaian Sis
tem
METODE PENELITIAN
Identifikasi masalah
Merupakan langkah awal dalam deskripsikan
data, dengan melakukan identifikasi masalah
yang terjadi pada PT. Hi-Test dalam sistem
kearsipan account payment voucher, yang permasalahan apa saja yang terjadi pada bagian
bertujuan untuk mencari dan mengidentifikasi administrasi perusahaan. berikut ini hasil data
7 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2015 Vol. 3(1) 21-31 | ISSN: 2337-7887
yang digunakan oleh peneliti untuk Uraian dari suatu sistem yang utuh kedalam
mengidentifikasi adalah: bagian-bagian komponennya bertujuan untuk
mengevaluasi sistem yang diterapkan dan
1. Konsep Sistem Arsip Dinamis yang mengetahui permasalahan dan hambatan yang
Diterapkan PT. Hi-Test terjadi, serta mengnalisis sistem dari
Konsep pengelolaan sistem informasi kebutuhan yang diharapkan. Sehingga dapat
kearsipan yang sedang berjalan di PT Hi-Test, diusulkannya perbaikan-pebaikan guna
pada manajemen pengelolaan arsip dinamis menunjang peningkatan sistem kearsipan
account payment voucher masih menggunakan menjadi lebih baik.
arsip dinamis konvensial. Dengan sistem
penyimpanan menggunakan sistem pencatatan Analisis Kebutuhan Sistem
perihal, dan total biaya berdasarkan dari hasil Penulis melakukan analisa kebutuhan
invoice yang diterima. Dengan penyusunan pemakaian untuk perusahaan, dapat disebutkan
arsip menggunakan map dan filling cabinet di bahwa sistem yang dibutuhkan perusahaan
dalam lemari. Yang membutuhkan persedian adalah sebagai berikut:
tempat untuk peletakan lemari, filling cabinet, Sistem yang dapat di buat untuk
rak dan sebagainya. mempermudah dalam pencatatan dan
2. Pengelolaan Sistem Kearsipan pengaturan penyimpanan dalam payment
voucher perusahaan.
Sistem pengolahan kearsipan di PT. Hi-Test Sistem yang dibuat untuk dapat
masih menggunakan sistem arsip konvesial, menyimpan data dan dokumen arsip
dan untuk penyimpanan arsip dinamis payment voucher berupa invoice masuk,
menggunakan kartu payment voucher yang arsip kreditur, arsip invoice payable, arsip
ditulis secara manual. Sehingga membutuhkan invoice lunas.
waktu yang lebih lama dan kemungkinan data
Sistem yang dapat membeikan informasi
yang tidak akurat. Berikut beberapa masalah
temuan balik saat diperlukan kembali oleh
yang yang timbul dikantor bagian administrasi
perusahaan.
yaitu:
Program perancangan sistem management
a. Pencatatan dokumentasi transaksi invoice
pengarsipan elektronik berbasis Microsoft
masih menggunakan tulis tangan.
access yang hanya digunakan
b. dokumen yang tersimpan tidak diurut
administrator.
berdasarkan tanggal hanya berdasarkan
pada bulan invoice diterima ataupu jatuh
Analisis Kebutuhan Sistem
tempo.
Sebelum melakukan perancangan sistem, perlu
c. Tidak adanya sistem untuk memudahkan
dilakukannya spesifikasi peralatan yang
proses dalam pengolaan dan
dibutuhkan dalam pembuatan sistem agar
mempermudahkan mengetahui informasi
tepat, efisien, dan mempermudah
kearsipan dinamis pada account payment
pengoperasian fungsi-fungsi yang ditawarkan
voucher perusahaan yang tersedia.
sistem.
d. Pegawai mengalami kesulitan dalam
Kebutuhan dalam pembuatan sistem meliputi
pencarian data dan kurangnya keakuratan
perangkat keras dan perangkat lunak yang
dalam data-data kearsipan serta interaksi
digunakan untuk perancangan dan pengujian
antara kedua pihak kantor, yang juga
sistem. Berikut ini adalah spesifikasi perangkat
kurang terealisasikan secara sempurna
keras dan perangkat lunak yang digunakan
karena untuk mengetahui data kearsipan
oleh penulis:
masih dilakukan secara konvensial.
Tabel 3.1 Kebutuhan perangkat keras
e. Serta ada beberapa dokumen yang rusak
bahkan hilang ketika disimpan dalam No. Kategori Spesifikasi
lemari penyimpanan. perangkat perangkat keras
keras
Analisis sistem 1 Monitor Revolusi 800 x 600
4 Hard disk Free space 40 GB Tabel 3.2 Kebutuhan perangkat lunak
2
No Processor
Kategori Kecepatan 1 Ghz
Spesifikasi
5 Printer Canon perangkat perangkat lunak
3 Memory 2 GB
lunak
6 Scanner Canon (RAM)
1 Sistem operasi Windows 7
8 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2015 Vol. 3(1) 21-31 | ISSN: 2337-7887
2 Bahasa Microsoft access dalam pengimplementasiannya membutuhkan
pemprograman beberapa tahapan agar dapat digunakan dalam
sebuah aplikasi Microsoft Access yaitu dengan
memulai dari pembuatan database yang
Arsitek desain sistem kemudian dilanjutkan dengan pembuatan
tabel–tabel yang terdapat didalam
database.Nama database dengan nama “E-arsip
account payment” dengan tabel database yang
dihasilkan dari skema relasi yakni mulai tabel
invoice masuk, tabel data konsumen, dan tabel
invoice detail.
Rancangan tabel Konsumen
Gambar 3.1 Desain sistem secara umum
fungsional.
Rancangan Form e-arsip account payment
Pengujian pemakaian sistem Implementasi Sistem
Merupakan tahap yang sangat penting
karena melakukan proses uji aplikasi
sistem basis data, dan melakukan revisi
sistem serta memastikan bahwa sistem-
sistem bebas dari kesalahan sebelum
dilakukannya implementasi. Dari hasil
program yang telah dirancang ini akan
dilakukan proses uji sistem secara
9 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2015 Vol. 3(1) 21-31 | ISSN: 2337-7887
Form e-arsip 4.3. Pembahasan Penelitian Produk Akhir
4.3.1. Konsep pengelolaan sistem informasi
kearsipan
Konsep pengelolaan sistem informasi
kearsipanyang sedang berjalan di PT Hi-Test,
pada manajemen pengelolaan arsip dinamis
account payment voucher masih menggunakan
arsip dinamis konvensial. Dengan sistem
penyimpanan menggunakan sistem pencatatan
perihal, dan total biaya berdasarkan dari hasil
invoice yang diterima. Dengan penyusunan
arsip menggunakan map dan filling cabinet di
dalam lemari. Yang membutuhkan persedian
tempat untuk peletakan lemari, filling cabinet,
rak dan sebagainya.
4.3.2. Permasalahan yang dihadapi
perusahaan dalam pengelolahan arsip dinamis
10 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2015 Vol. 3(1) 21-31 | ISSN: 2337-7887
Sistem pengolahan kearsipan di PT. Hi-Test peningkatan sistem kearsipan menjadi
masih menggunakan sistem arsip konvesial, lebih baik.
dan untuk penyimpanan arsip
dinamis menggunakan kartu payment 4.3.3. Aplikasi perancangan sistem
voucher yang ditulis secara manual. Sehingga informasi manajemen arsip elektronik account
membutuhkan waktu yang lebih lama dan payment voucher pada PT. Hi-Test.
kemungkinan data yang tidak akurat. Rancangan sistem informasi manajemen e-
Berikut uraian yang digunakan arsip dinamis yang berbasis Microsoft access.
peneiti untuk menemukan Dari hasil perancangan yang telah dibahas
permasalahan apa saja yang terjadi dalam pada sub bagian diatas, maka program aplikasi
kantor bagian administrasi: yang telah dirancang digunakan sebagai
1. Identifikasi masalah alternative untuk memecahkan masalah yang
langkah awal dalam deskripsikan data, ada di PT.Hi- Test. Maka dari itu penulis
dengan melakukan identifikasi masalah melakukan perancangan kearsipan yaitu
bertujuan untuk dengan menggunakan Microsoft access
mengevaluasi sebagai aplikasi untuk merubah arsip
permasalahan dan hambatan yang terjadi. konvensial pada arsip elektronik guna untuk
2. Menganalisis sistem mempermudah dalam pengolaan data
mengnalisis sistem dari kebutuhan yang kearsipan serta untuk mempermudah
diharapkan. Sehingga dapat diusulkannya mengetahui informasi data kearsipan payment
perbaikan-pebaikan guna menunjang voucher yang ada. Dan arsip yang telah diolah
dapat tersimpan rapi dalam program database
yang baik dan benar.
Berikut rancangan dalam desain aplikasi yang
akan dibuat:
1. Struktur tabel database
Pembuatan aplikasi database pengarsipan
account payment voucher yang terdiri
dari: tabel invoice masuk, tabel data
konsumen, dan tabel invoice detail.
2. Query
Hubungan yang terjadi pada suatu tabel
dengan tabel yang lainnya, yang fungsinya
bertujuan untuk mengatur operasi
database. Perancangan query ditampilkan
berdasarkan tabel yang telah dibuat dan
dijadikan sebagai sumber data untuk
mendesain form dan report dalam e-arsip
account payment.
3. Form
Form e-arsip dirancang sesuai kebutuhan
perusahaan. Tampilan perancangan form
didesain ini berdasarkan dari hasil struktur
tabel-tabel invoice masuk, konsumen dan
invoice detail yang telah direlasikan pada
relationship query.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Dalam Negeri Republik
Indonesia, Undang-undang Nomor 43
tahun 2009, tentang Ketentuan-ketentuan
Pokok Kearsipan.
Jogiyanto, HM. (2005). Analisis dan Desain
Sistem Informasi : Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi
Bisnis. Yogyakarta: Andi
Khoirul, Muhammad., Irianto, Tri., Riasti,
Berliana Kusuma., (2013). Aplikasi
Pengelolaan Data Kearsipan Pada
Sekolah Menengah Atas Negeri 1
Mlonggo Jepara Berbasis Multiuser.
ISSN: 2302- 5700
A.Pendahuluan:
Kearsipan merupakan bagian penting
12 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2015 Vol. 3(1) 21-31 | ISSN: 2337-7887
dari pekerjaan kantor. Mengapa arsip di wawancara.
katakan sangat penting dalam kegiatan
kantor sebab, arsip merupakan ingatan D.Hasil penelitian:
waktu setiap kegiatan dalam kantor. Akan Hasil penelitian data digunakan sebagai
tetapi dalam penanganan arsip perusahaan alternative dalam memecahkan masalah di
tidak dapat efisien karena masih PT. Hi Test, penggunaan sistem
menerapkan sistem informasi perancangan berbasis Ms. Access dan
konvensional sehingga untuk penemuan diharapkan dapat membantu bagian
kembali arsip membutuhkan waktu yang administrasi kantor untuk mengelola arsip
lama. Nah penelitian ini dilaksanakan di secara efektif dan efisien. Mengapa
PT Hi. Test. Tujuan penelitian ini yakni demikian di karenakan oada perusahaan
untuk merancang sebuag sistem informasu tersebut sistem informasi kearsipannya
arsip elektronik yang dapat mempermudah dikatakan tidak efisien karena masih
pencarian informasi kearsipan yang aman, banyak penerapan sistem informasi
cepat, akurat dan lebih efisien waktu.8 kearsipan yang konvemsional yakni
penyimpanandi filling cabinet, dan
B.Teknik pengumpulan data: mencatat ke buku sehingga keakuratannya
Penelitian ini menggunakan teknik masih dapat di katakan kurang baik.
pengumpulan data: (1) Observasi, Di lihat dari segi ruang membutuhkan
Pengamatan langsung di tempat tempat yang sedikit luas. Sedangkan di lihat
penelitian. Penulis mengamati bagian dari segi waktu pencarian dokumen sangat
administrasi pada PT Hi. Test dalam lama karena penataan dokumen yang
pengolahan arsip dinamis account kurang rapi. Dari segi biaya, kebutuhan
payment voucher. (2) Wawancara, Tanya perawatan dan pemeliharaan tempat
jawab langsung dengan narasumber di PT penyimpanan arsip.
Hi. Test. Penulis mengajukan pertanyaan
kepada informan tentang pengelolaan E.Kesimpulan:
arsip dinamis. (3) Dokumentasi, berupa Kearsipan merupakan bagian penting dari
arsip dinamis account payment voucher, pekerjaan kantor. Mengapa arsip di katakan
hasil scan gambar, dan dokumen lainnya. sangat penting dalam kegiatan kantor sebab,
arsip merupakan ingatan waktu setiap
C.Metode penelitian: kegiatan dalam kantor. Akan tetapi dalam
Jenis penelitian menggunakan metode penanganan arsip perusahaan tidak dapat
eksplorasi, metode analisis data, efisien karena masih menerapkan sistem
perancangan, desain aplikasi, pengujian, informasi konvensional sehingga untuk
dan implementasi. Penelitian ini penemuan kembali arsip membutuhkan
menggunakan (1) Rancangan penelitian, waktu yang lama.
digunakan sebagai perencanaan, gambaran Pengelolaan arsip di perusahaan tempat
dan pembuatan sketsa dari beberapa penulis melakukan penelitian di katakan
elemen yang terpisan ke dalam satu kurang maksimal, dikarenakan faktor
kesatuan yang utuh dan berfungsi dengan lemahnya Sumber daya manusia,
baik dan benar. (2) Objek penelitian, pengetahuan tentang penanganan arsip,
berfokus pada arsip dinamis. tekhnologi, ataupun masih kurangnya
Dipergunakan secara langsung dalam kesadaran akan pentingnya arsip. Oleh
perencanaan, pelksanaan, karenanya penulis ingin memberikan solusi
penyelenggaraan administrasi. untuk perusahaan berupa perancangan
Metode analisis data dalam penelitian sistem arsip berupa digital yang dapat
tersebut adalah penelitian kualitatif mengatasi masalah-masalah mengenai
sehingga metode yang dugunakan adalah manajemen kearsipan. Nah manfaat
metode deskriptif yang bertujuan untuk tekhnologi arsip yakni faktor kepadatan
mencari dan menyusun dengan cara yang penyimpanan arsip dapat menjadi efisiensi
tepat dan cukup dari semua aktivitas, dalm penggunaan ruang kantor, serta
objek, proses dan manusia. Dalam kemudahan saat arsip di butuhkan.
penelitian ini desain metode yang
digunakan yaitu merangkum sejumlah F.Kelebihan:
data besar yang masih mentah menjadi Bahasa dari journal mudah di pahami
informasi yang dapat di intreprestasikan. oleh pembaca, sehingga pembaca dapat
Dan data yang di maksud dalah data hasil dengan mudah mengetahui isi atau intisari
13 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2015 Vol. 3(1) 21-31 | ISSN: 2337-7887
dari jurnal tersebut.
G.Kelemahan:
Langkah-langkah pembuatan aplikasi
atau perancangan informasi kearsipan
kutang di paparkan atau di jelaskan lebih
rinci.
H.Saran:
Perancangan informasi kearsipan yang
di buat oleh peneliti berbasis Microsoft
Access itu masih sangat sederhana, di
harapkan agar penulis dan perusahaan
yang di teliti lebih inovatif dalam
membuat rancangan informasi kearsipan
agar sistem kearsipan dalam perusahaan
itu dalan berlangsung secara efektif dan
efisien.
14 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2015 Vol. 3(1) 21-31 | ISSN: 2337-7887