Anda di halaman 1dari 12

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) JANUARI–JUNI 2021

Mata Kuliah/SKS : Kurikulum PTK [ELO1.61.6102]/2 SKS


Dosen Pembina : Dr. Ir. H. Sukardi,M.T., IPM
Nama : Fadel Rahman
NIM : 18063038

1. Tulislah Kompetensi Keahlian, Mata Pelajaran, dan Kompetensi Dasar (KD) pilihan
Saudara dan penjelasannya. Selanjutnya uraikan dengan detil dan tepat 11 (sebelas) komponen
perangkat pembelajaran sesuai KD Saudara!

Jawab:

a) Kompetensi Keahlian : Dasar listrik dan Elektronika

b) Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika X semester 2

c) Kompetensi Dasar : 3.2 Menerapkan pengukuran listrik dengan Osiloskop

4.2 Melakukan pengukuran besaran listirk dan elektronika


d) Kurikulum : Mata pelajaran Dasar listrik dan Elektronika
e) Silabus : KI-1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.

KI-2. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Instalasi
Tenaga Listrik Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

f) RPP :
3.1 Menentukan pengukuran daya, 3.1.1 Menghitung pengukuran daya listrik.
energi, dan faktor daya 3.1.1 Menghitung pengukuran energi listrik.
3.1.2 Menghitung pengukuran faktor daya listrik.

4.10.1Menguji pengukuran daya listrik.


4.1 Menerapkan pengukuran daya, energi,
4.10.2Melakukan pengukuran energi listrik
& faktor daya listrik
4.10.3Melakukan pengukuran faktor daya listrik
g) Program Tahunan :
Standar Kompetensi
Materi Waktu
Kompetensi Dasar

Dasar Listrik 3.10.1Menghitung 3 x 6 x 45


Dan pengukuran daya menit
Elektronika listrik.

1. Elektrodinamis
2. Desain wattmeter
4.10.1 Menguji 3. Pengukuran daya tiga fasa
pengukuran daya
listrik.

3.10.2

Menghitung
pengukuran energi
listrik.

1. Ferraris
2. induksi
4.10.2 Melakukan
pengukuran energi
listrik

3.10.3 1. Pengukuran daya reaktif dan


faktor daya
Menghitung
pengukuran faktor
daya listrik.
4.10.3 Melakukan
pengukuran faktor
daya listrik

h) Program Semester :

 Fungsi program semester (promes) adalah

 Mempermudah tugas guru saat mengadakan pembelajaran selama satu semester.

 Menjadi pola dasar untuk mengatur tugas dan wewenang setiap pihak yang ikut
serta dalam pembelajaran.

 Menjadi pedoman guru dan dalam bekerja dan belajar.

 Menjadi tolok ukur efektivitas pada proses pembelajaran.

 Menjadi bahan untuk menyusun data, sehinggan terbentuk keseimbangan kerja.

i) Buku absen :

Seorang guru hendaknya mengisi atau mencatat kehadiran siswanya di sekolah dalam buku
absen. Didalam buku absen sendiri berisikan data tabel kehadiran dan ketidakhadiran siswa
(alpa, izin dan sakit) yang diisi setiap seorang guru akan memulai suatu kegiatan.

j) Buku jurnal :

Jurnal mengajar guru merupakan salah satu dokumen perangakat pembelajaran yang ditulis oleh
guru secara terus menerus setiap melaksanakan pembelajarn. Jurnal mengajar ialah bagian dari
buku kerja guru yang perlu disiapkan guru sebelum memulai pembelajaran pada semester baru.
Melalui jurnal mengajar tersebut, guru akan dapat menganalisis jenis hambatan pembelajaran
dan juga kemajuan proses pembelajaran. Jurnal mengajar juga dapat menjadi acuan atau tolak
ukur kualitas penyelenggaraan pembelajaran.

k) Buku penilaian :

Buku penilaian merupakan buku yang berisikan data nilai pada suatu evaluasi kegiatan yang
digunakan guru untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa dalam satu kelas.

l) Bundel portofolio :

Berfungsi sebagai alat untuk melihat perkembangan tanggung jawab peserta didik dalam belajar,
perluasan dimensi belajar, pembaharuan kembali proses belajar mengajar dan pengembangan
pandangan peserta didik dalam belajar.

m) Bank soal :

Bank Soal merupakan sekumpulan butir soal terkalibrasi (teruji), baik secara teori maupun
empiris, dan memuat informasi penting. Sebagai persyaratan, soal yang dibuat harus dilakukan
uji coba untuk mengetahui karakteristik butir soalnya.

n) Media :

Media pendidikan adalah suatu benda yang dapat diindrai, khususnya pengihatan dan
pendengaran yang digunakan sebagai alat bantu untuk proses interaksi dalam proses mengajar
untuk meningkatkan evektivitas hasil belajar.

2. Uraikan maksud tentang prinsip pengembangan kurikulum Pendidikan Teknologi dan


Kejuruan (PTK) menganut:
a. Prinsip pendidikan sepanjang hayat.

Kurikulum PTK menganut prinsip pendidikan sepanjang hayat diartikan sebagai


tujuan atau ide formal untuk pengorganisasian dan penstrukturan pengalaman-pengalaman
pendidikan. Hal ini berarti pendidikan akan meliputi seluruh rentangan usia dari usia yang
paling muda sampai paling tua, dan adanya basis yang mendasari persekolahan
konvensional.Kurikulum yang demikian, merupakan kurikulum praktis untuk mencapai
tujuan pendidikan dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip sepanjang hayat.
Dalam pendidikan sepanjang hayat berarti pelajar belajar karena respon terhadap
keinginan yang didasari untuk belajar dan angan-angan pendidikan menyediakan
kondisi-kondisi yang membantu belajar. Berbicara mengenai arah pendidikan, pada
umumnya pendidikan sepanjang hayat diarahkan pada orang-orang dewasa dan pada anak-
anak dalam rangka penambahan pengetahuan dan keterampilan mereka yang sangat
dibutuhkan di dalam pendidikan.
b. Prinsip fleksibilitas

Prinsip Fleksibilitas menunjukkan bahaa kurikulum adalah tidak kaku. Maksudnya


bahwa ada semacam ruang gerak yang memberikan sedikit kebebasan dalam bertindak. Hal
ini berarti bahwa di dalam penyelenggaraan proses dan program Pendidikan harus
diperhatikan kondisi perbedaan yang ada dalam diri peserta didik
Oleh karena itu, peserta didik harus diberi kebebasan dalam memilih program sesuai
dengan bakat, minat, kebutuhan, dan lingkungannya. Di samping itu juga harus diberikan
kebebasan dalam mengembangkan program pengajaran.
Di dalam kurikulum, fleksibilitas dibagi menjadi 2 macam :
1. Fleksibilitas dan memilih program Pendidikan

Maksudnya adalah untuk pengadaan program-program pilihan yang dapat berbentuk


jurusan, program spesialisasi ataupun program-program Pendidikan keterampilan yang
dapat dipilih murid atas dasar kemampuan dan niatnya

2. Fleksibilitas dalam pengembangan program pengajaran

Maksudnya adalah dalam bentuk memberikan kesempatan kepada para pendidik dalam
mengembangkan sendiri program-program pengajaran dengan berpatok pada tujuan dan
bahan pengajaran di dalam kurikulum yang masih bersifat umum.
c. Prinsip kontinuitas.

Prinsip Kontinuitas yakni adanya kesinambungan dalam kurikulum, baik secara


vertikal, maupun secara horizontal. Pengalaman-pengalaman belajar yang disediakan
kurikulum harus memperhatikan kesinambungan, baik yang di dalam tingkat kelas, antar
jenjang pendidikan, maupun antara jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan.
d. Prinsip Efisiensi dan Efektivitas
Efesiensi = kurikulum harus praktis, mudah dilaksanakan, menggunakan alat-alat
sederhana dan biayanya murah. Dalam hal ini kurikulum dan pendidikan selalu
dilaksanakan dalam keterbatasan – keterbatasan, baik keterbatasan waktu, biaya, alat,
maupun personalia.
Efektifitas = berkenaan dengan keberhasilan pelaksanaan kurikulum baik secara
kuantitas maupun kualitasnya. Kurikulum merupakan penjabaran dari perencanaan
pendididikan dan kebijakan –kebijakan pemerintah.
e. Prinsip Green Economy
Pengembangan PTK sebaiknya harus disesuaikan dengan turut memperhatikan green
economy, yang mana green economy merupakan suatu rezim ekonomi untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia dan sosial sekaligus cara untuk mengurangi resiko kerusakan
lingkungan.

3. Uraikan maksud RELEVANSI KURIKULUM PTK yang harus relevan dengan:


a. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

b. Relevan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa

c. Relevan dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat.


Jawab :
a. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maksudnya yaitu sebuah kurikulum
harus relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
sehingga para siswa mempelajari iptek yang benar–benar terbaru yang memungkinkan
mereka memiliki wawasan dan pemikiran yang sejalan dengan perkembangan jaman.
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat berperan
sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan
adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEK sehingga tetap relevan dan
kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara
berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan IPTEK
b. Relevan dengan karakteristik siswa
Relevan dengan karakteristik siswa yaitu suatu kurikulum harus sesuai dengan potensi
intelektual, mental, emosional dan fisik para siswa. Apabila prinsip tidak terlaksana
dalam kurikulum yang nyata maka potensi yang dimiliki anak tersebut tidak
berkembang sebagai potensi yang diperlukan dalam melaksanakan tugas dan
kehidupannya.

c. Relevan dengan karakteristik masyarakat

Relevan dengan karakteristik masyarakat artinya kurikulum harus membekali para


siswa dengan sejumlah keterampilan pengetahuan dan sikap yang sesuai dengan
kondisi masyarakatnya. Salah satu ciri masyarakat ialah perubahannya yang cepat
akibat perkembangan ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam teknologi, yang sering
tidak dapat kita ramalkan akibatnya. Perubahan-perubahan yang hebat dan cepat dalam
masyarakat memberikan tugas yang lebih luas dan lebih berat kepada sekolah. Sekolah
yang tradisional, yang hanya menoleh ke belakang pasti tidak dapat memberikan
pendidikan yang relevan. Bagaimana menghadapi perubahan ini bukan sesuatu yang
gampang.

4. Kehadiran teknologi pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi sebagai suatu disiplin
ilmu memiliki sumbangan amat nyata dalam dunia Pendidikan. Coba uraikan sumbangan-
sumbangan yang dimaksud terhadap pengembangan kurikulum pendidikan teknologi dan
kejuruan (PTK).

Jawab :
Perkembangan teknologi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan
khususnya dalam proses pembelajaran. Posisi teknologi tidak ubahnya sebagai guru yang
berfungsi sebagai : fasilitator, motivator, transmiter, dan evaluator. Perkembangan IPTEK
berimplikasi terhadap pengembangan kurikulum yang di dalamnya mencakup
pengembangan isi atau materi pendidikan, penggunaan strategi dan media pembelajaran,
serta penggunaan sistem evaluasi. Ini secara tidak langsung menuntut dunia pendidikan
untuk dapat membekali peserta didik agar memiliki kemampuan memecahkan masalah
yang dihadapi sebagai pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain
itu juga dimanfaatkan untuk memecahkan masalah pendidikan.
5. Saat ini sedang dikembangkan Kurikulum PTK yang pembelajarannya berbasis multimedia.
Menurut saudara, seperti apa saja pembelajaran yang berbasis multimedia tersebut.

Jawab :

Multimedia, memiliki 5 elemen yaitu :


 Teks
o Teks merupakan salah satu komponen yang sagat ampuh dan jelas dalam
penyampaian informasi. Bentuk media yang paling umum digunakan dalam
bentuk model baris perintah dan informasi. Teks dapat disajikan dengan
berbagai bentuk font maupun ukuran.

 Gambar

o Gambar sangat berguna untuk menyampaikan informasi yang tidak dapat


dijelaskan dengan kata-kata. Secara umum, gambar atau grafik berarti still
image seperti foto dan gambar. Manusia sangat berorientasi pada penglihatan
( visual-oriented ), dan gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk
menyajikan informasi. Semua objek yang disajikan dalam bentuk gambar tidak
mempunyai hubungan langsung dengan waktu.

 Suara
o Suara merupak komponen yang paling mengena atau sensitif oeleh panca indra
manusia. Penyajian suara merupakan cara lain untuk memperjelas suatu
informasi. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya
music dan suara efek (sound effect), maupun suara asli (real sound).

 Animasi
o Animasi dapat diartikan sebagai sebuah objek gambar atau tulisan yang terlihat
hidup dan dapat bergerak dinamis dan tidak statis. Animasi adalah proses
penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa
waktu. Contoh animasi seperti fade in, fade out, zoom in, zoom out, dan
sebagainya.

 Video
o Video adalah media komponen yang paling menarik pada multimedia, diamana
vidio merupakan teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,
mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Video sendiri sangat erat
kaitannya dengan motion & sound, seperti pada video analog dan video digital.
Dengan menambahkan vidio pada project, dapat menyampaikan pesan dan
memperkuat cerita.
6. Pengembangan Kurikulum PTK harus mampu mengatasi persoalan mutu tenaga kerja
baik tingkat menengah maupun vokasi. Coba uraikan pendapat saudara dalam kaitannya dengan
kurikulum pendidikan dan teknologi kejuruan (PTK) di masa depan.
Pengembangan Kurikulum PTK di masa depan haruslah sejalan dan terkait
dengan berkembangnya teknologi secara umum. Dalam hal mutu tenaga kerja,
peningkatan yang terkait dengan hal tersebut salah satu nya adalah membuat tenaga kerja
melek akan teknologi yang semakin cepat arusnya atau dapat dikatakan tenaga kerja tidak
menjadi orang yang gaptek (gagap teknologi).
Selain itu, tenaga kerja yang ada haruslah mampu menjalankan fungsinya sesuai
dengan kapasitas dan kemampuannya sebagaimana diharuskannya para tenaga kerja
tersebut untuk mengambil sertifikasi terkait dengan bidang yang dikuasainya, sertifikasi
seharusnya bukan hanya menjadi suatu syarat dalam hal legalitas semata, namun
haruslah dilihat sebagai suatu acuan, pedoman, dan panduan bagi seorang tenaga kerja
dalam hal ini kaitannya dengan Kurikulum PTK.
Selanjutnya yang tidak kalah penting bagi tenaga kerja di masa depan terutama
di Indonesia, yaitu disiplin, apalagi masalah waktu. Tidak dapat dipungkiri
permasalahan disiplin selalu menjadi permasalahan utama dalam segala aspek bagi
masyarakat Indonesia, seolah-olah sikap tidak disiplin ini menjadi suatu ciri khas utama
yang sebenarnya harus kita hindari. Bagi tenaga kerja, tidak ada lagi yang namanya
tidak menghargai waktu atau tidak disiplin. Untuk itulah, sertifikasi tenaga kerja dalam
hal ini Pendidikan teknologi dan kejuruan itu diperlukan.

7. Uraikan maksud penilaian berkelanjutan pada prinsip pengembangan kurikulum PTK,


yakni penilaian yang dilaksanakan oleh guru secara transparan, komprehensif yang mencakup
aspek kompetensi utama dan keterampilan hidup.
A. Prinsip Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi
1) Penguatan Integritas Nasional

Kurikulum diharapkan mampu menanamkan kesadaran keanekaragaman


masyarakat Indonesia dan bisa menghargai perbedaan tanpa adanya perpecahan.
Penguatan integritas nasional dicapai melalui pendidikan yang memberikan
pemahaman tentang masyarakat Indonesia yang majemuk dan kemajuan peradaban
bangsa Indonesia dalam tatanan peradaban dunia yang multi kultural dan multi
bahasa.
2) Abad Pertengahan danTeknologi Informasi

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan dan


teknologi berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi
kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta siswa diharapkan
mendapatkan pengetahuan untuk mengatasi situasi yang cepat berubah dan penuh
ketidak pastian yang merupakan kompetensi penting dalam menghadapi abadi lmu
pengetahuan dan teknologi informasi.
3) Pengembangan Keterampilan Hidup

Kurikulum perlu memasukkan unsur keterampilan hidup agar peserta didik


memiliki keterampilan, sikap dan prilaku adaptasi, kooperatif dan kompetitif dalam
menghadapi tantangan dan tuntutan kehidupan sehari-hari secara efektif. Kurikulum
juga perlu mengintegrasikan unsur-unsur penting yang menunjang kemampuan untuk
bertahan hidup.
4) Belajar Sepanjang Hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan


pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Belajar sepanjang
hayat yang dapat dilakukan melalui pendidikan formal dan non formal, serta
pendidikan alternative yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun oleh
masyarakat.
5) Berpusat pada Anak dengan Penilaian yang Berkelanjutan
Kurikulum hendaknya berupaya untuk membuat peserta didik untuk lebih mandiri
dalam belajar, bekerjasama dan menilai diri sendiri. Tujuannya agar peserta didik
mampu membangun pemahaman dari pengetahuannya. Penilaian berkelanjutan dan
komprehensif menjadi sangat penting dalam rangka pencapaian upaya tersebut.

B. Tahap pelaksanaan penilaian kompetensi sikap antarmata pelajaran adalah


sebagai berikut:
1) Pada awal semester, pendidik menginformasikan tentang kompetensi sikap yang
akan dinilai yaitu sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong
royong, santun atau sopan, atau percaya diri.
2) Pendidik mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan mata pelajaran yang
diampunya, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan indikator kompetensi sikap
yang telah ditetapkan sebelumnya dalam RPP.
3) Memeriksa dan mengolah hasil penilaian dengan mengacu pada pedoman
penskoran dan kriteria penilaian yang telah ditetapkan sebelumnya.
4) Hasil penilaian diinformasikan kepada masing-masing peserta didik pada setiap
akhir pekan.
5) Tindak lanjut hasil penilaian sikap setiap minggu dijadikan dasar untuk melakukan
proses pembinaan dan pengembangan sikap.

Anda mungkin juga menyukai