B.

INPUT

1. Man
a. Tenaga Kesehatan
Dalam UU Nomor 36 Tahun 2014 tentang Kesehatan yang dimaksud Tenaga Kesehatan adalah
Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan
ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untu jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk upaya kesehatan. Dalam UU tersebut Tenaga Kesehatan salah satunya
adalah tenaga keperawatan yaitu Perawat. Jumlah tenaga kesehatan terutama perawat yang ada
bangsal Arafah ada 8 orang saja tidak ada tenaga non medis :
1. Adi Sulistaningsih S.Kep
2. Sinar Ringi Wulandari S.Kep
3. Mursini Amd.Kep
4. Dewi Arti Amd.Kep
5. Putri Oktaviani Amd.Kep
6. Nur Fitriani S.Kep.Ns
7. Nimas Sriyani Amd.Kep
8. Candra Dewi P. S.Kep.Ns
b. Program pengembangan kinerja staf
Untuk pengembangan kinerja staf setiap staf keperawatan diwajibkan mengikuti pelatihan
BTCLS berikut data pelatihan setiap staf tenaga medis di Arafah :

Nama Perawat Pelatihan

Adi Sulistaningsih S.Kep Manajemen Kepala Ruang, BTCLS, PPI
Sinar Ringi Wulandari S.Kep BTCLS, PPI
Mursini Amd.Kep BTCLS, PPI
Dewi Arti Amd.Kep BTCLS, PPI
Putri Oktaviani Amd.Kep BTCLS, PPI
Nur Fitriani S.Kep.Ns BTCLS, PPI
Candra Dewi P S.Kep.Ns BTCLS, PPI
Nimas Sriyani Amd.Kep BTCLS, PPI

c. Jumlah Pasien
Berdasarkan hasil pengkajian selama 19 – 20 April 2021 bangsal Arafah terdapat 9 Pasien
berikut data kasus yang ditemukan :

Nama Pasien Nomor Bed Penyakit

Ny.A 1 PPSC
Ny.L 2 PPSC
Ny.E 3 PPSPT
Ny.T 4 PPSC
Ny.S 5 Stroke
Ny.M 6 Vertigo
Ny.M 7 Hipotensi
Ny.S 8 Fraktur
Tn.M 9 Vertigo
d. Kasus yang sering ditemukan
Berdasarkan hasil pengkajian selama 19 – 20 April 2021 bangsal Arafah terdapat 5 kasus
terbesar, berikut data kasus yang ditemukan :
1. Stroke
2. Vertigo
3. Hipotensi
4. Fraktur
5. PPSC

e. Tingkat ketergantungan pasien

Berdasarkan pengkajian selama 19 – 20 April 2021 bangsal Arafah terdapat 9 Pasien. Setelah
Di observasi selama 2 hari Tingkat ketergantungan pasien tidak terlalu tinggi, pasien akan ke
memanggil perawat jika memang ada kendala yang keluarga tidak bisa menangani secara
mandiri seperti : Infus macet, Infus habis, dan terapi terapi yang diberikan