Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

Nama : Nurafika

Nim : L011 18 1035

Kelas : Dasar-dasar Biokimia (C)

1. Jelaskan perbedaan antara lemak biologis dan lemak non-biologis beserta


contohnya

Jawab:

a) Asam Lemak Esensial adalah asam lemak yang dapat disintesis di dalam tubuh
atau berasal dari tubuh dari asam amino esensial.mengacu pada berbagai
asam amino yang diperlukan untuk kesehatan dan pertumbuhan normal.
Beberapa asam lemak non-esensial yaitu Asam palmitoleat sumbernya
Mentega, Asam oleat sumbernya Minyak Zaitun, Asam linoleat sumbernya
Minyak kedelai, dan Asam linolenat sumbernya Minyak biji kapas.
b) Asam Lemak Non-esensial adalah Asam lemak yang tidak dapat di sintesis
oleh tubuh, mengacu pada kesehatan manusia, tetapi tidak dapat diproduksi di
dalam tubuh.asam lemak Non-esensial memegang peran penting dalam
kehidupan dan kematian sel jantung, fungsi system kekebalan tubuh, dan
regulasi tekanan darah.Docosahexaenoic acid (DHA) adalah asam lemak
esensial omega-3 yang terbukti memainkan peran penting dalam transmisi
sinaptik di otak selama perkembanga janin.beberapa sumber asam lemak
omega-3 dan omega-6 yang sangat baik adalah ikan, minyak, biji rami, rami,
kacang walut, dan sayuran berdaun. Karena asam lemak esensial ini mudah di
akses, kekurangan asam lemak esensial sangat jarang terjadi. Beberapa asam
lemak esensial dan sumbernya yaitu Asam butirat dan Asam kaproat
sumbernya Mentega, Asam kaprilat dan Asam kaprat sumberya minyak kelapa,
Asam laurat sumbernya Minyak sawit, Asam stearat sumbernya Lemak hewan,
dan lain sebagainya.

2. Sebutkan komponen utama penyusun lemak biologis

Jawab:

Kompossisi lemak pada daging dipengaruhi oleh spesies hewan, umur, jenis
kelamin, dan jenis pakan. Kandungan lemak pada daging berkisar antara 4-40%.
Asam-asam lemak rantai panjang dari trigliserida (R1, R2, dan R3) panjangnya
bervariasi. Asam-asam lemak yang berasal dari hewan pedaging jarang yang
mempunyai rantai atom karbon kurang dari 10, meskipun bervariasi antara 5
sampai 20 atom karbon. Jika semua atom karbon dihubungkan oleh ikatan
tunggal, maka disebut dengan asam lemak jenuh. Sedangkan jika atom-atom
karbon tersebut dihubungkan dengan ikatan ganda maka disebut asam lemak tak
jenuh. Asam lemak tak jenuh mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap. Asam
lemak tak jenuh yang dominan pada daging sapi adalah asam lemak palmitoleat,
asam linoleat, linolenat, dan arachidonat. Asam-asam lemak tersebut merupakan
komponen penyusun lemak esensial pada komponen dinding sel, mitokondria, dan
tempat metabolismenya terjadi secara aktif (Susilawati, 2001).

3. Apa penciri utama sehingga asam lemak disebut tidak jenuh…??

Jawab:

Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang mengandung ikatan rangkap pada
rantai karbonnya atau mempunyai ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya.
Contoh: asam oleat, asam linoleat, dan asam linolenat.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dan fungsi jaringan Adiposa..??

Jawab:

Jaringan adiposa merupakan suatu model terintegrasi antara sistem endokrin dan
signaling dalam regulasi metabolisme energi. Jaringan adipose mengandung
pembuluh darah dan persyarafan yang berperan dalam memelihara kebutuhan
keseimbangan energi dan penyimpanan energi. (Flier,2010). Jaringan adipose
tersusun atas kumpulan sel-sel adiposit. Sel-sel adiposit tidak hanya berfungsi sebagai
penyimpanan lemak, tetapi juga berfungsi sebagai pengatur keseimbangan energi dan
homeostasis tubuh (Bernlohr et al., 2002)
a) Jaringan Adiposa sebagai fungsi penyimpanan
Sel-sel adiposit berasal dari tipe sel preadiposit lalu berdiferensiasi melalui dua jalur
adipogenik yaitu lemak putih (white fat) dan lemak coklat (brown fat). Lemak putih lebih
banyak ditemukan pada orang dewasa. Lemak putih sebenarnya tampak bewarna
kekuningan karena akumulasi berbagai macam pigmen. Sel adiposa jenis ini berbentuk
globular berukuran besar (unilocular) tak bermembran. Jaringan lemak putih berperan
utama dalam regulasi transpor lipid (Bautista etal., 2011).
Jaringan lemak coklat hanya dapat ditemukan pada kondisi tertentu yaitu pada bayi
baru lahir dan anak-anak. Jaringan lemak cokelat terdiri atas sel-sel yang banyak
mengandung sitokorm mitokondria. Mitokondria tersebut dikelilingi oleh globul-globul
lipid multilokular. Morfologi ini mendukung peran lemak coklat dalam proses
pemakaian simpanan lemak dalam waktu cepat. Selain itu, jaringan lemak cokat
mengandung thermogenin, sejenis protein yang berperan dalam transport elektron dari
fosforilasi oksidatif dan menghamburkan gradien proton melewati membrane
mitokondria bagian dalam sehingga menghasilkan lebih banyak panas dibandingkan
ATP (Reed 2009).
a) Jaringan Adiposa sebagai fungsi endokrin
Jaringan adiposa tidak hanya berperan sebagai jaringan penyimpan trigliserida, tetapi
juga berperan sebagai penghasil substansi tertentu melalui fungsi endokrin, parakrin
dan autokrinnya. Substansi bioaktif yang dihasilkan disebut adipokin atau adipositokin.
Adipokin lebih banyak diproduksi oleh jaringan adiposa putih dan berperan dalam
homeostasis berbagai proses fisiologis. Adipokin yang dapat ditemukan
berupa Plasminogen Activator Inhibitor-1 (PAI-1), Tumor Necrosis Factor-α (TNF-α),
resistin, leptin dan adiponektin. Jaringan adipose menghasilkan adipokin yang memiliki
efek metabolik pada jaringan sentral maupun perifer. Produksi adipokin dipengaruhi
oleh insulin, katekolamin, dan penyimpanan lemak.

Anda mungkin juga menyukai