Disusun Oleh :
M. Alfanul Mutadi’in
NIM.A1R18018
D III KEPERAWATAN
STIKes HUTAMA ABDI HUSADA
TULUNGAGUNG
D III KEPERAWATAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
“Keperawatan Profesional”
Tentunya, tidak ada gading yang tidak retak, makalah ini tentu masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu , kritik dan saran selalu penyusun harapkan
agar menjadi pedoman di masa yang akan datang. Akhir kata kami ucapkan
Terima kasih.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
menerima pelayanan, profesi ini memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi
bahwa, pelayanan keperawatan adalah gabungan dari ilmu kesehatan dan seni
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan berdasarkan ilmu dan kiat
Nasional, 1983).
teori yang sistematis meghadapi banyak tantangan baru, dan karena itu
membutuhkan pendidikan dan pelatihan yang cukup lama, memiliki kode etik
Profesi sangat mementingkan kesejahteraan orang lain, dalam konteks bahasan ini
Sejak abad yang lalu keperawatan telah megalami perubahan yang drastis,
“Profesi adalah seorang ahli, mereka mengetahui lebih baik tentang sesuatu hal
dari orang lain, serta mengetahui lebih baik daripada kliennya tentang apa yang
terjadi pada klien”. Dalam konsep profesi ada tiga nilai penting yang perlu
dipahami yakni:
2. Keterampilan teknis dan kiat yang diperoleh melalui latihan yang lama.
keterampilan teknis dan pedoman serta falsafah moral yang diyakini (etika
profesi).
Menurut Hood L.J dan Leddy S.K (2006), “Perawat profesional akan
klien yang dirawatnya, hal ini sesuai dengan pernyataan kebijakan yang
1. Profesionalisme
sifat resmi, cara hidup yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
(1820-1910).
2. Profesionalisasi
3. Profesi
Jika dilihat di dalam kamus, sama dengan pekerjaan yang menghendaki
pendidikan yang lebih luas atau memiliki ilmu pengetahuan yang spesial,
Dunia profesi keperawatan terus bergerak. Hampir dua dekade profesi ini
sebagai mitra kerja dokter seperti yang sudah dilakukan di negara-negara maju.
Sebagai sebuah profesi yang masih berusaha menunjukkan jati diri, profesi
keperawatan dihadapkan pada banyak tantangan. Tantangan ini bukan hanya dari
1.2 Rumusan Masalah
sebagai profesi?
1.3 Tujuan Penulisan
sebagai profesi.
BAB II
PEMBAHASAN
Dilihat dari definisi profesi, jelas bahwa profesi tidak sama dengan okupasi
1. Didukung oleh badan ilmu yang sesuai dengan bidangnya (antalogi), jelas
3. Pekerjaan profesi diatur oleh kode etik profesi serta diakui secara legal
melalui perundang-undangan.
(standar pendidikan dan pelatihan, standar pelayanan, dan kode etik) serta
Kriteria Profesi
1. Memberi pelayanan untuk kesejahteraan manusia.
secara terus-menerus.
4. Pembinaan iptek.
perubahan yang sangat besar dalam dunia keperawatan karena pelayanan yang
besar dalam dunia pendidikan keperawatan dan pada tahun 1960 penelitian
pada praktik yang dihubungkan dengan isu-isu yang ada pada saat itu.
dalam promosi kesehatan dan pencegahan penyakit tetapi masih ada sebagian
Untuk itu perlu adanya usaha dari perawat itu sendiri agar dapat meyakinkan
3. Masa pendidikan
teori dan praktik yang sampai saat ini masih dianut. Perkembangan
pendidikan keperawatan dewasa ini sama dengan bidang ilmu yang lain, yaitu
agar dapat mempunyai kehidupan yang lebih baik seperti mendapatkan gaji
5. Otonomi
salah satu tujuan dari asosiasi keperawatan, karena hal ini juga berarti
dilakukannya.
6. Komitmen
menekuni pekerjaannya seumur hidup atau dalam periode waktu yang lama.
Komitmen perawat juga dapat menurun, hal ini terjadi karena kebanyakan
Orientasi karir juga merupakan salah satu ciri dari komitmen, karena
tinggi membuat perawat dapat bekerja dengan lebih baik dan bertanggung
7. Kesadaran bermasyarakat
yang dikenal masyarakat sebagai ciri yang khas dari sebuah profesi seperti
seragam putih, pin dan cap. Walaupun akhir-akhir ini banyak yang mengubah
identitas tersebut, tetapi perawat telah memiliki perasaan yang kuat untuk
8. Kode etik
praktik sehari-hari seperti jujur terhadap pasien, menghargai pasien atas hak-
dalam praktik selalu melibatkan hubungan yang bermakna. Oleh karena itu
bekerja dengan baik maka perlu adanya pemahaman tentang fungsi dari
dalam keperawatan.
maupun internasional.
lain.
Indonesia, yang diperkirakan baru bermula pada awal abad ke 19, dimana
disebutkan adanya perawat saat itu adalah dikarenakan adanya upaya tenaga
diperlukan tenaga yang dapat membantu atau tenaga pembantu. Tenaga tersebut
berdirilah PSIK FK-UI (1985) dan kemudian disusul dengan pendirian program
dan misi organisasi, dedikasi serta ketersediaan waktu yang dimiliki untuk
organisasi.
luar negeri, bukan hanya untuk pengurus pusat saja tetapi juga
1. Peran Perawat
Peran merupakan tingkah laku yang diharapakan oleh orang lain terhadap
Peran perawat menurut konsorium ilmu kesehatan tahun 1989 terdiri dari
2. Fungsi Perawat
interdependen.
a. Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana
c. Fungsi Interdependen
3. Tugas Perawat
dasar manusia.
diperlukan.
kesehatan.
umat manusia, dengan berpegang teguh pada kode etik yang melandasinya.
Sedangkan perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan studinya dan telah
Perawat merupakan salah satu pekerjaan yang mulia dengan cara memberikan
perawatan yang benar, sesuai dengan ilmu yang telah didapatkannya. Ilmu
Dari tahapan metode ini, perawat sering menemukan hal-hal baru dari setiap
yang membawa perubahan besar bagi dunia keperawatan karena pelayanan yang
pada awalnya hanya berdasarkan pengalaman, kemudian berkembang menjadi
pelayanan yang didasarkan pada ilmu keperawatan yang selalu berubah sesuai
Dengan melihat definisi dan ciri-ciri dari profesi diatas, maka dapat
Keperawatan sebagai suatu profesi adalah salah satu pekerjaan bagian dari tim
kesehatan, yang ikut bertanggung jawab dalam membantu klien sebagai individu,
keluarga, maupun sebagai masyarakat, baik dalam kondisi sehat ataupun sakit,
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dengan melihat definisi, ciri profesi yang telah disebutkan diatas dapat kita
Keperawatan sebagai suatu profesi adalah salah satu pekerjaan bagian dari
tim kesehatan, yang ikut bertanggung jawab dalam membantu klien sebagai
individu, keluarga, maupun sebagai masyarakat, baik dalam kondisi sehat ataupun
sakit, yang bertujuan untuk tercapainya pemenuhan kebutuhan dasar klien, dalam
DAFTAR PUSTAKA
Info Media
(http://stikeskabmalang.wordpress.com/2009/09/17/keperawatan-sebagai-
suatu-profesi-3/,