Anda di halaman 1dari 9

ANGKATAN I

NDH: 08

NAMA: dr. NAFILAH SYELLA

TUGAS INDIVIDU ANTI KORUPSI

TUGAS I

SUDAH MAKMUR KAH RAKYAT INDONESIA?

Masih banyak bukti rakyat Indonesia belum makmur dari segi pemenuhan kebutuhan
pokok seperti sandang, pangan, papan, anka pengangguran yang masih tinggi, tingkat
pendidikan penduduk yang rendah dan angka putus sekolah yang tinggi, angka
mortalitas ibu dan anak masih tinggi yaitu 359 per 100.000 kelahiran, pendapatan per
kapita (PDB) rendah berada pada angka 4000 dollar per tahun dibandingkan dengan
Negara lain yang sudah mencapai 80.000 dollar

MENGAPA KEKAYAAN YANG DIMILIKI NEGARA INDONESIA BELUM MEMBUAT


RAKYAT INDONESIA MAKMUR?

Banyak hal, salah satunya karena korupsi, sebagai contoh estimasi biaya total eksplisit
praktik korupsi sepanjang tahun 2001-2012 sebesar 168 triliun (biaya eksplisit yaitu
biaya dalam suatu persidangan, jaksa selalu menghitung kerugian negara yang
diakibatkan tindak pidana korupsi), selain itu juga kerugian akibat ulah koruptor ada
yang disebut biaya antisipasi korupsi, biaya akibat reaksi terhadap korupsi dan biaya
implisit korupsi, biaya antisipasi yaitu biaya unutk mencegah korupsi sebagai bahaya
laten, biaya rekasi yaitu biaya peradilan, penyidikan, operasional KPK serta biaya
perampasan asset di dalam maupun luar negeri. Sedangakan biaya implisit adalah
biaya yang terkandung dalam korupsi seperti biaya angsuran bunga di masa
mendatang yang timbul karena korupsi di masa sebelumnya.
Setelah dari putusan hakim hanya mewajibkan koruptor membayar sebanyak 15 triliun,
siapa yang menanggung sisanya? Ternyata rakyat, artinya rakyat turut menanggung
kerugian Negara tersebut

TUGAS II

1. Tugas pokok ASN


2. Fungsi ASN
3. Tugas pokok dan fungsi SKPD
4. Tugas pokok dan fungsi atasan(Kepala Puskesmas)
5. Tugas pokok dan fungsi jabatan (dokter umum)
6. SKP dokter umum

Jawab:

1. Berdasar UU No. 5 Tahun 2014 Bab IV Pasal 10

Tugas ASN:

a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina


Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia

2. Fungsi ASN:

a. pelaksana kebijakan publik

b. pelayan publik, dan

c. perekat dan pemersatu bangsa


3. Tugas pokok dan fungsi SKPD

Tugas Dinas Kesehatan

Mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dalam bidang


kesehatan berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan.

Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Kesehatan


mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis kesehatan di bidang kesehatan yang meliputi


pelayanan kesehatan, kesehatan masyarakat, sumber daya kesehatan,
pencegahan dan pengendalian penyakit, dan manajemen kesehatan;

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang


kesehatan yang meliputi pelayanan kesehatan, kesehatan masyarakat,
sumber daya kesehatan, pencegahan dan pengendalian penyakit, dan
manajemen kesehatan;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan yang meliputi


pelayanan kesehatan, kesehatan masyarakat, sumber daya kesehatan,
pencegahan dan pengendalian penyakit, dan manajemen kesehatan;

4. Pelaksanaan kesehatan masyarakat yang meliputi perbaikan gizi masyarakat,


promosi kesehatan, pemberdayaan individu keluarga dan masyarakat untuk
berperilaku sehat, pengembangan Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM), penyehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan
olah raga;

5. Pelaksanaan pencegahan dan pengendalian penyakit yang meliputi surveilans


dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan
dan pengendalian penyakit tidak menular serta kesehatan jiwa;

6. Pelaksanaan pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan kesehatan dasar,


tradisional dan rujukan, pelayanan kesehatan keluarga serta peningkatan
mutu dan perijinan pelayanan kesehatan;
7. Penyediaan sumber daya kesehatan yang meliputi ketersediaan sarana
prasarana dan alat kesehatan, penyediaan dan pengawasan kefarmasian,
makanan minuman dan perbekalan kesehatan, peningkatan jumlah, mutu dan
penyebaran tenaga kesehatan serta pengembangan sistem informasi
kesehatan;

8. Pengembangan manajemen kesehatan yang meliputi kebijakan, penelitian


dan pengembangan kesehatan;

9. Pembinaan terhadap UPTD dalam lingkup Dinas Kesehatan;

10.Penyelenggaraan kesekretariatan Dinas Kesehatan;

11. Pembinaan dan fasilitasi lembaga pelayanan kesehatan swasta; dan

12. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

4. Tugas pokok kepala puskesmas:

Memimpin, merencanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan


menyelenggarakan urusan kesehatan masyarakat, memberi petunjuk, dan memberi
tugas serta membimbing bawahan dan memberikan laporan kepada pimpinan sehingga
kegiatan unit pelayanan teknis ddinas pusat kesehatan masyarakat berjalan dengan
baik, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku:

Fungsi :

1. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan UPT puskesmas.


2. Melaksanakan operasional kesehatan wilayah kecamatan.
3. Melaksanakan pengendalian & penilaian pelaksanaan kegiatan kesehatan
masyarakat, penyuluhan masyarakat & pembinaan bidan desa.
4. Memeriksa & menandatangani hasil kegiatan program bulanan puskesmas
5. Menilai kinerja staf satu tahun satu kali melalui DP3
6. Menyusun laporan hasil kegiatan bulanan UPT puskesmas kecamatan
7. Melaksanakan tugas koordinasi lintas sektoral tingkat kecamatan
8. Mentaati peraturan dan kebijakan Dinas Kesehatan
9. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. FUNGSI : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan


POKOK Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) di wilayah kerja
Puskesmas Gambut
Tugas pokok : 1 Melakukan pemeriksaan dan pengobatan penderita
2 Melaksanakan pelayanan kesehatan di Puskesmas
secara kolaborasi sesuai dengan kondisi pasien
3 Melakukan tindakan medis
4 Memberikan pelayanan rujukan
5 Menerima konsultasi tentang pelayanan kesehatan
yang dibutuhkan oleh pasien dan keluarga pasien
6 Memberikan pelayanan surat-surat yang
berhubungan dengan hasil pemeriksaan kesehatan
7 Membina pengelolaan yang berkaitan dengan obat-
obatan (Farmasi) Puskesmas
8 Mengkoordinir pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan
9 Berkoordinasi lintas program, lintas sektor
10 Menghadiri pertemuan atau rapat terkait dengan
pelayanan kesehatan
11 Meningkatkan upaya kesehatan di lingkungan
sekolah dengan penyuluhan, pembinaan kader
UKS
12 Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat
(UKM) di posyandu balita, lansia dan kelompok
masyarakat
TUGAS INTEGRASI : 1 Melaksanakan tugas kedinasan lain
2 Melaksanakan tugas sebagai Tim Peningkatan
Kinerja Puskesmas
3 Melaksanakan tugas sebagai Komite Mutu
Puskesmas
4 Bersama-sama dengan Kepala Puskesmas
melaksanakan fungsi managemen Puskesmas
5 Bertanggungjawab dan melaporkan kegiatan
pelayanan kesehatan yang dilaksanakan kepada
Kepala Puskesmas
6 Mengikuti seminar profesi atau kursus atau
pelatihan dalam rangka peningkatan mutu SDM

3. SKP jabatan dokter umum

a. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama


b. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama
c. Melakukan tindakan khusus dokter umum tingkat sederhana
d. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana
e. Melakukan tindakan darurat medik / P3K tingkat sederhana
f. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
g. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
h. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I
i. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu
j. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
k. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
l. Melakukan pelayanan KB
m. Melakukan pelayanan imunisasi
n. Melakukan pelayanan gizi
o. Melakukan pengamatan epidemiologi penyakit ; mengumpulkan data
p. Melakukan penyuluhan Medik
q. Membuat catatan medik pasien rawat inap
r. Membuat catatan medik pasien rawat jalan
s. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
t. Menguji kesehatan individu
u. Melakukan Visum et Repertum Tingkat Sederhana
v. Melakukan tugas jaga di tempat
w. Melakukan tugas jaga sepi pasien
x. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan sederhana
y. Membantu dalam kegiatan kesehatan (PMI, Yayasan Kanker, YPAC,
Olahraga)
z. Mengamat penyakit/wabah di lapangan, dan supervisi bidang kesehatan

TUGAS III

1. Di film 1 menceritakan tentang seorang ayah yang bertanya berulang kali


kepada anaknya yang sudah dewasa tentang burung gereja yang hinggap di
sekitar mereka duduk, sang anak kemudian marah dan membentak ayahnya
karena pertanyaan sang ayah yang berulang-ulang, sang ayah kemudian
masuk ke rumah dan menunjukkan catatannya sewaktu si anak masih kecil
bahwa si anak juga sering bertanya-tanya hal serupa dan beulang namun si
ayah tidak marah, malah memeluk si anak karena rasa sayangnya, si anak
kemudian menyadari kesalahannya dan memeluk ayahnya.

Disini dapat saya tarik nilai yang bisa diambil dan hubungannya dengan anti
korupsi yaitu kita harus mengingat jasa orang tua yang telah membesarkan
kita dari kecil sampai menjadi dewasa dan mandiri, di film diperlihatkan
bahwa sang ayah selalu membalas perlakuan si anak dengan kasih sayang,
dan sepatutnya kita juga membalas kasih sayang orangtua kita tersebut
dengan tidak menyakiti hatinya dan menambah dosa orang tua dengan
menghindari perbuatan yang buruk dan berakibat bagi banyak orang tidak
bersalah seperti korupsi

2. Di film 2 merupakan cuplikan dari film “Vertical Limit” dimana ada


sekelompok orang yang sedang mendaki tebing tiba-tiba mengalami
musibah kait pengamannya terlepas sehingga menyebabkan dua orang
terjatuh, tersisa 2 orang anak dan seorang ayah yang masih tergantung,
namun kait yang menahan mereka juga tidak mampu menahan beban 3
orang dewasa sehingga sang ayah menyuruh anaknya untuk memotong tali
agar sang ayah terlepas dan dua anaknya bisa selamat, disini dapat saya
ambil nilai betapa besarnya kasih sayang orang tua terhadap anaknya
hingga sanggup mengorbankan dirinya sendiri bagi kelangsungan hidup
anaknya, dan kita sebagai anak yang diberi anugerah kehidupan oleh orang
tua kita tidak boleh menyia-nyiakannya dengan melakukan perbuatan yang
dapat menyakiti hati kedua orang tua kita seperti korupsi
3. Di film 3 merupakan cuplikan dari film “ Final Destination 2” dimana
adegannya memperlihatkan truk bermuatan kayu gelondongan yang hanya
ditahan oleh jalinan rantai tiba-tiba putus dan kayu kayu tersebut mengenai
banyak kendaraan dibelakangnya yang menyebabkan kecelakaan beruntun
dan mengakibatkan korban jiwa yang tidak sedikit, disini dapat saya tarik
nilai yang berhubungan dengan anti korupsi yaitu kesalahan kecil terjadi
akibat kelalaian si supir truk dalam mengamankan bawaannya
mengakibatkan kerugian besar bagi orang lain, padahal sudah menjadi tugas
dan kewajibannya untuk memastikan apakah barang bawaan dapat tetap
aman selama perjalanan, sama dengan korupsi, walaupun mungkin dirasa
sedikit, akibat dari korupsi tersebut pada akhirnya dapat berpengaruh bagi
masyarakat luas.
4. Di film 4 dengan judul “ Europe and Italy” mempelihatkan bedanya perilaku
orang Italia dengan orang Eropa lain walupun Italia termasuk Negara Uni
Eropa juga. Perbedaan tersebut dapat dilihat dalam hal parker,
menyeberang jalan, tanda jalan, bus yang telat di Italia sedangkan di Eropa
selalu tepat waktu, pimpinan politik di Eropa yang berganti secara teratur
sesuai pemilu sedangkan di Italia pemimpin menjabat dalam waktu lama
digambarkan dengan pimpinan yang “berakar” di kursi nya, disini
menunjukkan nilai anti korupsi yang bisa diambil yaitu kepemimpinan suatu
Negara tidak ditentukan oleh posisi Negara tersebut, walaupun Italia
termasuk dalam Uni Eropa yang notaben nya politik sudah maju dan bersih
lain hal dengan Italia yang masih tertinggal, sama dengan Indonesia yang
memiliki sumber daya manusia dan alam yang mumpuni bila tidak dikelola
oleh pemerintahan yang berintegrasi maka tetap tidak bisa dibilang Negara
makmur.

Anda mungkin juga menyukai