Anda di halaman 1dari 2

KPBU (Public private partnership)

Adalah Kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah dengan badan usaha. Kpbu memiliki beberapa
keuntungan yaitu :

1. percepatan dari penyediaan modal untuk pembangunan infrastruktur


2. Adanya pengalihan tanggung jawab desain dan konstruksi kepada pihak swasta dan
dikombinasikan dengan pembiayaan oleh pemerintah
3. Pembiayaan menjadi lebih murah
4. Adanya pengalihan resiko kepada pihak yang paling berkompeten sehingga meningkatkan
kualitas pihak swasta
5.

BOOT

desain bangun-sendiri-operasi-transfer (BOOT), adalah jenis strategi pengadaan yang memanfaatkan


pembiayaan proyek untuk mendanai proyek infrastruktur. Perusahaan proyek, biasanya berbentuk
(SPV), diberi izin untuk membangun dan mengoperasikan fasilitas yang akan dibangun oleh sektor
publik lain. Fasilitas tersebut dapat berupa stasiun pembangkit, jalan tol, bandara, jembatan,
terowongan, pasokan air dan sistem pembuangan limbah, kereta api, komunikasi atau pabrik. Mitra
sektor swasta diberikan otorisasi untuk membiayai, merancang, membangun, dan mengoperasikan
komponen infrastruktur (dan untuk membebankan biaya pengguna untuk jangka waktu tertentu,
setelah itu kepemilikan ditransfer kembali ke mitra pencatat publik

Berlaku boleh sampai 15-25 tahun

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa mengadopsi strategi pengadaan proyek BOOT (UNIDO,
1996): (Keuntungan)

 Penggunaan pembiayaan sektor swasta menyediakan sumber modal baru dan mengurangi
pengeluaran publik dan langsung.

 Pengembangan proyek yang seharusnya menunggu, dan bersaing untuk, sumber daya berdaulat
yang langka dipercepat.

 Penggunaan modal sektor swasta, inisiatif dan pengetahuan mengurangi biaya konstruksi proyek,
memperpendek jadwal dan meningkatkan efisiensi operasi.

 Risiko dan beban proyek yang seharusnya ditanggung oleh sektor publik dialokasikan ke sektor
swasta.

 Keterlibatan sektor swasta dan pemberi pinjaman komersial berpengalaman memastikan tinjauan
mendalam sebagai tanda tambahan kelayakan proyek.

Kekurangan :

1. Tidak ada kepemilikan absolut karena kepemilikannya terbatas


2. High cost
3. Melalui proses seleksi yang ketat Ketika akan memilih mitra
2. Build Transfer Operate (BTO)

(a) pemerintah daerah memiliki aset (tanah)

(b) pihak ketiga membangun di atas tanah pemerintah daerah

(c) setelah pembangunan selesai pihak ketiga menyerahkan bangunan kepada pemerintah daerah;
(d) pihak ketiga mengelola bangunan tersebut selama kerjasama

(e) pihak ketiga memberikan imbalan berupa uang atau bangunan lain kepada pemerintah daerah
sesuai kesepakatan

(f) risiko selama masa kerjasama ditanggung oleh pihak ketiga

(g) setelah berakhirnya kerjasama, tanah dan bangunan tersebut diserahkan kembali kepada
pemerintah daerah

Anda mungkin juga menyukai