Anda di halaman 1dari 4

5.

Rancanglah sebuah masalah penelitian yang analisis datanya menggunakan uji Anava 2
Arah (two ways Anova) untuk untuk disain faktorial 3 x 4. Berikan jawaban dengan
mengikuti prosedur berikut.
a. Masalah yang dirancang:
Seorang peneliti ingin membandingkan efektivitas model Problem Based Learning,
Discovery Learning, dan Guided Inquiry dalam mempengaruhi kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa kelas X SMA ditinjau dari waktu pelaksanaan PMB di sekolah.
b. Rumusan Masalah:
1. Apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas
X SMA berdasarkan model Problem Based Learning, Discovery Learning, dan Guided
Inquiry?
2. Apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas
X SMA berdasarkan waktu pelaksanaan PMB di sekolah ?
3. Apakah terdapat interaksi antara model Problem Based Learning, Discovery Learning,
dan Guided Inquiry dengan waktu pelaksanaan PMB di sekolah dalam mempengaruhi
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas X SMA ?
c. Hasil pengumpulan data (gunakan data hipotetik untuk n = 5 untuk tiap sel) ……

Hasil Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa kelas X SMA

Waktu Pelaksanaan PMB


No Model
Jam ke 1-2 Jam ke 3-4 Jam ke 5-6 Jam ke 7-8
1 86 85 68 72
2 82 82 72 70
3 PBL 78 72 74 68
4 84 78 64 68
5 90 80 76 64
6 78 92 72 60
7 85 72 60 76
Discovery
8 92 84 78 72
Learning
9 76 72 72 64
10 82 74 75 68
11 82 80 78 76
12 82 90 72 72
13 Guided Inqury 85 74 74 68
14 92 72 68 70
15 78 78 72 68
d. Hipotesis Penelitian:
1. Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMA
berdasarkan model Problem Based Learning, Discovery Learning, dan Guided
2. Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMA
berdasarkan waktu pelaksanaan PMB di sekolah
3. Terdapat interaksi antara model Problem Based Learning, Discovery Learning, dan
Guided dengan waktu pelaksanaan PMB di sekolah dalam mempengaruhi
kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMA
e. Hipotesis Statistik: H0 : ……….., H1: …………. (3 buah)
1. Hipotesis yang berkaitan dengan pengaruh faktor A (Model Pembelajaran)
Ho :
Ha :

2. Hipotesis yang berkaitan dengan faktor B (waktu pelaksanaan PBM)


Ho :
Ha :

3. Hipotesis antara faktor model pembelajaran dengan waktu pembelajaran


Ho :
Tidak terdapat interaksi antara model Problem Based Learning, Discovery
Learning, dan Guided dengan waktu pelaksanaan PMB di sekolah dalam
mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMA

Ha :
Terdapat interaksi antara model Problem Based Learning, Discovery Learning, dan
Guided dengan waktu pelaksanaan PMB di sekolah dalam mempengaruhi
kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMA

f. Hasil analisis data dengan SPSS: ………….

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Standardized Residual for *


.074 60 .200 .986 60 .741
Hasil

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarkan nilai signifikansi 0,741 > 0,05 maka data berstribusi normal
a
Levene's Test of Equality of Error Variances

Dependent Variable:Hasil Kemampuan Pemecahan Masalah

F df1 df2 Sig.

1.065 11 48 .408

Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is
equal across groups.

a. Design: Intercept + Model + Waktu + Model * Waktu

Berdasarkan nilai signifikansi 0,408 > 0,05 maka data mempunyai variansi yang sama
Uji Anova Dua Arah

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:Hasil Kemampuan Pemecahan Masalah

Type III Sum of


Source Squares df Mean Square F Sig.
a
Corrected Model 2012.000 11 182.909 5.740 .000

Intercept 344738.400 1 344738.400 1.082E4 .000

Model 18.900 2 9.450 .297 .745

Waktu 1971.600 3 657.200 20.623 .000

Model * Waktu 21.500 6 3.583 .112 .995

Error 1529.600 48 31.867

Total 348280.000 60

Corrected Total 3541.600 59

a. R Squared = ,568 (Adjusted R Squared = ,469)

g. Kesimpulan hasil uji (bandingkan sig dengan α = 0,01)….. (untuk: 1) baris, 2) kolom, 3)
interaksi)
Berdasarkan Uji Anova Dua Arah diperoleh
1. Nilai signifikansi pada model pembelajaran sebesar 0,745 > 0,01 sehingga tidak
terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis
2. Nilai signifikansi pada waktu pembelajaran sebesar 0,000 < 0,01 sehingga terdapat
perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis
3. Nilai signifikansi pada interaksi antara model pembelajaran waktu sebesar 0,995 >
0,01 sehingga tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan waktu
pembelajaran dalam mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis

h. Kesimpulan (jawaban terhadap rumusan masalah):


1. Tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas X
SMA berdasarkan model Problem Based Learning, Discovery Learning, dan Guided
Inquiry?
2. Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas X SMA
berdasarkan waktu pelaksanaan PMB di sekolah ?
3. Tidak terdapat interaksi antara model Problem Based Learning, Discovery Learning,
dan Guided Inquiry dengan waktu pelaksanaan PMB di sekolah dalam mempengaruhi
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas X SMA ?
i. Jika terdapat perbedaan, lakukan uji post-hoc untuk menentukan kelompok yang
berbeda. Hasil SPPS Uji Post Hoc:

Hasil Kemampuan Pemecahan Masalah

Tukey HSD

Subset

Waktu PBM N 1 2

Jam 7-8 15 69.07

Jam ke 5-6 15 71.67

Jam ke 3-4 15 79.00

Jam ke 1-2 15 83.47

Sig. .592 .147

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.


Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 31,867.

j. Kesimpulan hasil uji post hoc:


1. Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada waktu
pembelajaran jam ke 7-8 dengan jam ke 3-4 dan jam ke 1-2
2. Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada waktu
pembelajaran jam ke 5-5 dengan jam ke 3-4 dan jam ke 1-2
3. Tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada
waktu pembelajaran jam ke 7-8 dengan jam ke 5-6
4. Tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada
waktu pembelajaran jam ke 1-2 dengan jam ke 3-4

Anda mungkin juga menyukai