Anda di halaman 1dari 3

Nama : M.

Ilham Mustofa
NIM : 2021810023
REVIEW JURNAL
“An integrated fuzzy MCDM approach for supplier evaluation and selection”

PENGERTIAN FUZZY LOGIC


■ Fuzzy Logic adalah sebuah pendekatan untuk komputasi
berdasarkan "derajat kebenaran" daripada biasa "benar atau
salah" (1 atau 0) logika Boolean yang didasarkan pada komputer
modern. Atau juga Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat
untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output.
■ Logika fuzzy diperkenalkan oleh Dr. Lotfi Zadeh dari universitas California, Berkeley
pada 1965 atas usulan dalam papernya yang monumental “Fuzzy Set”. Dalam paper
tersebut dipaparkan ide dasar fuzzy set yang meliputi inclusion, union, intersection,
complement, relation dan convexity.
ALASAN MENGAPA ORANG MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY
Ada beberapa alasan mengapa orang menggunakan logika fuzzy, antara lain:
1. Konsep logika fuzzy mudah dimengerti. Konsep matematis yang mendasari penalaran
fuzzy sangat sederhana dan mudah dimengerti.
2. Logika fuzzy sangat fleksibel.
3. Logika fuzzy memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat.
4. Logika fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinear yang sangat kompleks.
5. Logika fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman para pakar
secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan.
6. Logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik-teknik kendali secara
konvensional.
7. Logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami.
CONTOH CASE FUZZY LOGIC
Dari jurnal tersebut, saya akan mempraktekkan cara menggunakan metode fuzzy dalam case
lain dalam menentukan sebuah keputusan, agar memudahkan pembaca untuk memahami
metode ini. Contoh, suatu universitas ingin menentukan siapa yang berhak menerima
beasiswa, kriteria dari penerima beasiswa adalah mahasiswa yang orang tuanya
berpenghasilan rendah dan memiliki nilai tes beasiswa yang tinggi.
- PENGHASILAN ORANG TUA

1;x≤1

{
rendah: ( )3−x

( )
¿ tinggi :
2
X −3
2
;1 , 1 ≤ x ≤ 2,9

0;x≥5
; 3,1≤ x ≤ 5
- FUNGSI KEANGGOTAAN PENGHASILAN ORANG TUA

Untuk penjelasan tabel diatas, contoh nomor 1, Adit memiliki penghasilan Rp.
6.000.000, jadi adit termasuk dalam penghasilan tinggi. Maka dari itu, memakai rumus, untuk
penghasilan tinggi, yaitu, (5-3)/2 = 1, begitu seterusnya.
NILAI TES BEASISWA

0; x≤1

-
{
FUNGSI KEANGGOTAAN NILAI TES BEASISWA
Jelek :

¿ baik :
5−x
( )
( )
4
X−5
4
; 1 ,1 ≤ x ≤ 4,9

; 5,1 ≤ x ≤10

1 ; x ≥ 10
Untuk penjelasan tabel diatas, cara nya sama seperti dengan fungsi keanggotaan
penghasilan orang tua.
- NILAI AKHIR

Jadi, dari case study tersebut, dengan penggunaan metode fuzzy, mahasiswa yang terpilih
untuk mendapatkan beasiswa adalah “Rian”.

Anda mungkin juga menyukai