Anda di halaman 1dari 4

Pointer Resi Gudang

A. Pengertian
Pasal 1 Angka (1) UU SRG menyatakan bahwa Resi Gudang adalah dokumen bukti
kepemilikan atas barang yang disimpan di Gudang yang diterbitkan oleh Pengelola Gudang.
Pasal 2 Angka (1) UU SRG Menentukan bahwa yang dimaksud dengan Sistem Resi Gudang
adalah kegiatan yang berkaitan dengan penerbitan, pengalihan, penjaminan dan
penyelesaian transaksi Resi Gudang.
Pasal 4 UU SRG, mengatur sifat Resi Gudang yang meliputi 2 hal yaitu:
1. Resi gudang dapat dialihkan, dijadikan jaminan utang, atau digunakan sebagai
dokumen penyerahan barang
2. Resi gudang sebagai dokumen kepemilikkan dapat dijadikan jaminan utang
sepenuhnya tanpa dipersyaratkan adanya agunan lainnya
Hak Jaminan atas Resi Gudang adalah Hak Jaminan yang dibebankan pada Resi Gudang
untuk pelunasan utang yang memberikan kedudukan untuk diutamakan bagi penerima hak
jaminan terhadap kreditur yang lain

Sejarah Resi Gudang


Perdagangan komoditi pertanian merupakan salah satu pilar yang strategis  bagi sektor
perekonomian di Indonesia. Dengan pertambahan penduduk yang sekarang mencapai angka
240 juta jiwa, memaksa untuk diciptakannya ketahanan pangan secara signifikan.
Meski demikian, daya saing para petani dan pelaku usaha pertanian di Indonesia masih
relatif lemah. Ketika memasuki masa tanam, seringkali mengalami kesulitan karena
mengalami permasalahan terbatasnya sumber modal untuk pembelian bibit, pupuk, dan
perawatan. Dimana saat musim panen, harga hasil komoditi cenderung turun yang
menyebabkan tidak tercukupinya kebutuhan hidup para petani, terlebih lagi yang menjadi
sumber modal untuk masa tanam berikutnya. Kondisi ini yang memaksa para petani menjual
hasil panennya dengan harga murah.
Dalam konteks permasalahan seperti ini, Sistem Resi Gudang sangat dibutuhkan untuk
memfasilitasi pemberian kredit bagi dunia usaha dengan agunan inventori atau barang yang
disimpan digudang. Dengan kata lain para pelaku usaha pertanian dapat menunda jual hasil
panennya dengan menyimpannya di gudang sambil menunggu harga komoditi kembali
stabil. Dengan menyimpan hasil panen di gudang, penyimpan mendapatan dokumen bukti
kepemilikan barang yang disimpan di gudang (Resi Gudang) yang bisa dijadikan agunan
untuk kredit kepada perbankan, lembaga keuangan non-bank, ataupun investor melalui
derivatif resi gudang. Hal ini karena mayoritas petani cenderung berada pada strata ekonomi
lemah, belum lagi apabila hasil panen tersebut dijual ke tengkulak, penebas dan pengepul
sudah pasti akan menguntungkan mereka.

PERATURAN MENTERI KEUANGAN


NOMOR 171/PMK.05/2009

"Baru sekitar 30% atau 38 gudang yang dibangun pemerintah telah aktif
untuk pelaksanaan SRG serta tercatat saat ini terdapat 29 gudang SRG
swasta (yang dikelola oleh BUMN/Swasta) aktif dalam pelaksanaan
SRG," katanya

Data dari Pusat Registrasi Resi Gudang, yaitu PT Kliring Berjangka


Indonesia (Persero) menyebutkan, dari 2017 hingga Oktober 2019, total
pembiayaan resi gudang mencapai Rp 114,6 miliar, dengan total 914
resi gudang.

RESI GUDANG
HAK TANGGUNGAN JAMINAN FIDUSIA JAMINAN RESI GEDUNG

1.       Asas Hukum 1.      Asas Hukum 1.      Asas Hukum


-    ASAS PUBLISITAS (PS. 13 (1) -     ASAS PUBLISITAS (PS 6 UUF) -       ASAS PUBLISITAS (Ps. 20
UUHT) -    ASAS SPESIALITAS (PS 11 UU SRG)
-    ASAS SPESIALITAS (PS.11 (1) UUF) -       ASAS SPESIALITAS (Ps 1
UUHT) -    Asas Droit de suite (Ps. 20 UUF) UU SRG)
-    ASAS TIDAK DAPAT DIBAGI- -       Hanya untuk menjamin s
BAGI (PS. 2 (1) UUHT) hutang (Ps. 12 UG)

2.       ciri-cirinya 2. Ciri-Cirinya : 2.   Ciri-cirinya :


-    DROIT DE -    DROIT DE -    Kebutuhan pembiayaan
PREFERENCE memberikan PREFERENCE memberikan pemegang resi gudang
kedudukan diutamakan kedudukan diutamakan -    Tidak diwajibkan untuk
-    DROIT DE  SUITE membawa -    DROIT  DE SUITE membawa mendaftarkan jaminan resi
hak dimanapun bendanya hak dimanapun bendanya Gudang tetapi hanya
berada berada memberitahukan kepada
-    Hak jaminan Kebendaan tetap  -    Hak Jaminan Kebendaan pengelola gudang dan
Pusat Regitrasi Jaminan
berupa tanah dan bangunan bergerak
Resi Gudang
-    Penyerahan obyek fidusia
-    Hanya untuk jaminan satu
secara contitutum
hutang saja Ps/ 12 ayat 2
prosessorium
UU SRG
-    Dapat dengan lelang umum
dan penjualan umum
3.       Subyek hukum 3.  Subyek hukum 3.   Subyek Hukum :
-   Perorangan dan Badan Hukum -    Perorangan dan Badan Hukum -    Perorangan dan Badan
-   Kedudukan pemberi Hak -    Kedudukan Debitor atau pemberi Hukum
tanggungan tetap sebagai pemilik fidusia bukan sebagai pemilik -    Pemeri jaminan Resi
-   Memiliki kewenangan untuk tetapi sebagai pihak yang Gudang adalah Pemegang
meminjam-pakai Resi Gudang, yaitu pemilik
melakukan perbuatan hukum
-    Kedudukan penerima fidusia barang yang menyimpan
terhadap Hak tanggungan yang
barangnya pada Pengelola
bersangkutan sebagai pemilik secara yuridis
Gudang
4.       Obyek Hak Tanggungan 4. Obyek Fidusia : 4.   Obyek Resi Gudang
-   Ps. 4[1] : HM, HGB dan HGU -     Benda yang dimiliki dan dialihkan -     Resi Gudang yaitu
kepemilikannya, baik berupa dokumen bukti kepemilikan
-   Ps 4 [2] H Pakai atas tanah
benda berwujud atau tidak atas suatu barang yang
negara yang wajib didaftarkan berwujud, bergerak maupun tidak disimpan di dalam gudang
dan dipindah tangankan bergerak yang bukan termasuk yang diterbitkan oleh
-   Ps. 27 Rumah susun dan hak hipotik dan hak tanggungan, serta Pengelola Gudang. Barang
benda terdaftar atau tidak yang disimpan dalam
milik atas satuan rumah susun terdaftar. gudang dapat berupa
-    Jika tidak diperjanjikan lain obyek barang-barang komoditas,
Ps 2 UU SRG
fidusia bisa berupa hasil dari
benda yang meruoakn obyek -     Dapat dipindah tangankan
fidusia kepemilikannya oleh pemilik
-    Klaim asuransi resi gudang
-     Telah diberitahukan pada
Pusat Regitra

Anda mungkin juga menyukai