Anda di halaman 1dari 2

“PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA TEMPAT WISATA JAWA

TIMUR PARK 1”
Oleh: Benardo Steven W. L

Kemenparekraf menilai bahwa kunci utama dalam pengembalian kondisi harus

dilakukan melalui protokol kesehatan yang disiplin. Program ini hadir sebagai upaya

pemerintah dalam menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Dikenal

dengan 3M yakni Mencuci tangan, Menjaga jarak, dan Memakai masker. Pemerintah RI

secara resmi telah mengesahkan protokol kesehatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif

(parekraf). Protokol tersebut disusun oleh Kemenparekraf bersama para pemangku

kepentingan, serta kementerian terkait. Protokol juga disahkan melalui Keputusan Menteri

Kesehatan (KMK). Protokol kesehatan disahkan melalui KMK Nomor

HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan

Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019

(Covid-19).

Kota Batu memiliki se-gudang keunikan objek wisata. Salah satunya yakni objek

wisata Jatim Park 1 Batu, merupakan tempat rekreasi keluarga menyajikan berbagai wahana

permainan dan hiburan bagi pengunjung. Selain berfungsi sebagai wahana hiburan, di sini

pun juga mengusung konsep edukasi serta dilengkapi sejumlah alat peraga. Objek wisata

Jawa Timur Park 1 memiliki tagline “Taman Belajar Dan Rekreasi”, agar mewujudkan

tagline tersebut tersedia sejumlah wahana yang memberikan ilmu pengetahuan, sejarah,

teknologi dan budaya kepada wisatawan. Terutama bagi para pelajar telah tersedia beragam

bentuk alat peraga serta teknologi inovasi, sehingga tak cuman permainan saja melainkan

juga edukasi kreatif. Sehubungan dengan maraknya pandemi Corona Virus Disease 2019

(Covid-19), tentu daya tarik wisata ini juga wajib untuk menerapkan protokol kesehatan

untuk menjamin pengunjung bahwa pentingnya keselamatan maupun kesehatan pengunjung.

Ketika masuk ke pintu depan dalam Jatim park 1, sudah terdapat petugas yang membawa
termogun dan siap memeriksa jika ada pengunjung yang terdeteksi suhu tubuh yang melebihi

batas normal, petugas akan memberi masker dan pengunjung langsung di bawa ke ruangan

P3K. Petugas medis akan menggali informasi terkait gejala panas yang dialami. Ditambah

untuk satu wahana disediakan 1,5 liter disinfectain chloroxylenol. Perbandingannya, 10

mililiter cairan dicampur 5 liter air, daya tahan cairan ini hingga 24 jam. disterilkan setiap

hari selama dua pekan dengan cairan disinfectain chloroxylenol. Tak lupa untuk wajib

menggunakan masker saat masuk ke wahana. Ditambah dengan banyaknya tempat mencuci

tangan di setiap sudut sehingga memungkinkan bagi para pengunjung mencuci tangan dengan

bersih guna membunuh virus dari tangan. Banyaknya tanda “X” pada tempat duduk juga

sangat membantu untuk menjaga jarak pengunjung satu sama lain.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur, untuk menekan penyebaran dan

meminimalisir cluster baru yang timbul di tempat wisata, Wagub Jatim tetap akan melakukan

strategi gas dan rem. Artinya, penyebaran Covid-19 di tempat wisata akan terjadi, apabila

dalam pengelolannya pengunjung tidak dibatasi jumlahnya dan tidak disediakannya sarana

kesehatan didalamnya. Jika ada penularan maka harus menerapkan sistem 3T yaitu tracing,

testing dan treatment supaya diketahui sumber penularan dan penyebaran. Dengan tetap

memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, pengunjungpun merasa aman saat berwisata.

Hospitaliti pun masih sama dan tetap melayani semua pengunjung dengan seg’nap hati.

Anda mungkin juga menyukai