TIMUR PARK 1”
Oleh: Benardo Steven W. L
dilakukan melalui protokol kesehatan yang disiplin. Program ini hadir sebagai upaya
pemerintah dalam menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Dikenal
dengan 3M yakni Mencuci tangan, Menjaga jarak, dan Memakai masker. Pemerintah RI
secara resmi telah mengesahkan protokol kesehatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif
kepentingan, serta kementerian terkait. Protokol juga disahkan melalui Keputusan Menteri
Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019
(Covid-19).
Kota Batu memiliki se-gudang keunikan objek wisata. Salah satunya yakni objek
wisata Jatim Park 1 Batu, merupakan tempat rekreasi keluarga menyajikan berbagai wahana
permainan dan hiburan bagi pengunjung. Selain berfungsi sebagai wahana hiburan, di sini
pun juga mengusung konsep edukasi serta dilengkapi sejumlah alat peraga. Objek wisata
Jawa Timur Park 1 memiliki tagline “Taman Belajar Dan Rekreasi”, agar mewujudkan
tagline tersebut tersedia sejumlah wahana yang memberikan ilmu pengetahuan, sejarah,
teknologi dan budaya kepada wisatawan. Terutama bagi para pelajar telah tersedia beragam
bentuk alat peraga serta teknologi inovasi, sehingga tak cuman permainan saja melainkan
juga edukasi kreatif. Sehubungan dengan maraknya pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19), tentu daya tarik wisata ini juga wajib untuk menerapkan protokol kesehatan
Ketika masuk ke pintu depan dalam Jatim park 1, sudah terdapat petugas yang membawa
termogun dan siap memeriksa jika ada pengunjung yang terdeteksi suhu tubuh yang melebihi
batas normal, petugas akan memberi masker dan pengunjung langsung di bawa ke ruangan
P3K. Petugas medis akan menggali informasi terkait gejala panas yang dialami. Ditambah
mililiter cairan dicampur 5 liter air, daya tahan cairan ini hingga 24 jam. disterilkan setiap
hari selama dua pekan dengan cairan disinfectain chloroxylenol. Tak lupa untuk wajib
menggunakan masker saat masuk ke wahana. Ditambah dengan banyaknya tempat mencuci
tangan di setiap sudut sehingga memungkinkan bagi para pengunjung mencuci tangan dengan
bersih guna membunuh virus dari tangan. Banyaknya tanda “X” pada tempat duduk juga
meminimalisir cluster baru yang timbul di tempat wisata, Wagub Jatim tetap akan melakukan
strategi gas dan rem. Artinya, penyebaran Covid-19 di tempat wisata akan terjadi, apabila
dalam pengelolannya pengunjung tidak dibatasi jumlahnya dan tidak disediakannya sarana
kesehatan didalamnya. Jika ada penularan maka harus menerapkan sistem 3T yaitu tracing,
memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, pengunjungpun merasa aman saat berwisata.
Hospitaliti pun masih sama dan tetap melayani semua pengunjung dengan seg’nap hati.