ُترْ َحم ُْو َن ِا َّن َما ْالم ُْؤ ِم ُن ْو َن ِا ْخ َوةٌ َفاَصْ لِح ُْوا َبي َْن اَ َخ َو ْي ُك ْم َوا َّتقُوا
هّٰللا َ َل َعلَّ ُك ْم
Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. (Al-
Hujurat:10)
ِّٱلظنَّ ض َ ْٱلظنِّ إِنَّ َبع َّ ُوا َك ِثيرً ا م َِّن ۟ وا ٱجْ َت ِنب َ ٰ َٓيأ َ ُّي َها ٱلَّ ِذ
۟ ين َءا َم ُن
ض ُكم َبعْ ضًا ۚ أَ ُيحِبُّ أَ َح ُد ُك ْم ُ ُْوا َواَل َي ْغ َتب بَّع ۟ إِ ْث ٌم ۖ َواَل َت َج َّسس
۟ ُأَن َيأْ ُك َل َلحْ َم أَ ِخي ِه َم ْي ًتا َف َكرهْ ُتمُوهُ^ ۚ َوٱ َّتق
^ٌ وا ٱهَّلل َ ۚ إِنَّ ٱهَّلل َ َت َّو
اب ِ
رَّ ِحي ٌم
Terjemah Arti: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan),
karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan
janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang. (Al-Hujurat:12)
2. Disajikan kisah dalam kehidupan terkait dengan makna Q.S.al-Isrā’/17: 32 tentang larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina, peserta didik dapat memberikan contoh perilaku yang sesuai
dengan ayat tersebut dengan benar
الزا ِني َفاجْ لِ ُدوا ُك َّل َوا ِح ٍد ِم ْن ُه َما ِما َئ َة َج ْل َد ٍة ۖ َواَل َّ الزا ِن َي ُة َو
َّ
ون ِباهَّلل ِ َو ْال َي ْو ِمَ ين هَّللا ِ إِنْ ُك ْن ُت ْم ُت ْؤ ِم ُندِ ي ف
ِ ةٌ َ
ف ْ َتأْ ُخ ْذ ُك ْم به َما َر
أ
ِ ِِ
ينَ اآْل ِخ ِر ۖ َو ْل َي ْش َه ْد َع َذا َب ُه َما َطا ِئ َف ٌة ِم َن ْالم ُْؤ ِم ِن
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari
keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu
untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan
hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang
beriman. (An-Nur:2)
Artinya : “Barangsiapa beriman kepada Allah Swt. dan hari akhir maka janganlah berdua-duaan
dengan wanita yang tidak bersama mahramnya karena yang ketiga adalah setan.” (H.R.
Ahmad)
3. Disajikan potongan dari Q.S. al-Maidah/5:48, peserta didik dapat menyimpulkan tentang
kompetisi dalam kebaikan.
Hadits Tentang Kompetisi dalam Kebaikan.
« الَ َتحْ ق َِرنَّ م َِن-صلى هللا عليه وسلم- َُّعنْ أَ ِبى َذرٍّ َقا َل َقا َل ل َِى ال َّن ِبى
َ ْال َمعْ رُوفِ َش ْي ًئا َو َل ْو أَنْ َت ْل َقى أَ َخ
اك ِب َوجْ ٍه َط ْل ٍق » رواه مسلم
Abu Dzar RA. berkata: Rasulullah bersabda kepadaku: "Janganlah kalian merendahkan kebaikan
sedikitpun, meskipun hanya menyambut saudaramu dengan senyuman" (HR. Muslim)
ِ ص ِّد ًقا لِ َما َبي َْن َيدَ ْي ِه ِم َن ْال ِك َتا
ب َ اب ِب ْال َح ِّق ُم َ ْك ْال ِك َتَ َوأَ ْن َز ْل َنا إِ َلي
َو ُم َه ْي ِم ًنا َع َل ْي ِه ۖ َفاحْ ُك ْم َب ْي َن ُه ْم ِب َما أَ ْن َز َل هَّللا ُ ۖ َواَل َت َّت ِبعْ أَهْ َوا َء ُه ْم َعمَّا
ُ ك ِم َن ْال َح ِّق ۚ لِ ُك ٍّل َج َع ْل َنا ِم ْن ُك ْم ِشرْ َع ًة َو ِم ْن َهاجً ا ۚ َو َل ْو َشا َء هَّللا َ َجا َء
ۚتِ َل َج َع َل ُك ْم أُم ًَّة َواحِدَ ًة َو ٰ َل ِكنْ لِ َي ْبلُ َو ُك ْم ِفي َما آ َتا ُك ْم ۖ َفاسْ َت ِبقُوا ْال َخي َْرا
َ ُإِ َلى هَّللا ِ َمرْ ِج ُع ُك ْم َج ِميعًا َف ُي َن ِّب ُئ ُك ْم ِب َما ُك ْن ُت ْم ِفي ِه َت ْخ َتلِف
ون
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan
apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap
kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan
dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang
telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan
yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi
Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah
berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya
kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu. (Al-Maidah:48)
ين آ َمنُوا أَ ِطيعُوا هَّللا َ َوأَ ِطيعُوا ال َّرسُو َل َوأُولِي اأْل َ ْم ِر ِم ْن ُك ْم َ يَا أَيُّهَا الَّ ِذ
ِ ۖ فَإِ ْن تَنَا َز ْعتُ ْم فِي َش ْي ٍء فَ ُر ُّدوهُ إِلَى هَّللا ِ َوال َّرس
َ ُُول إِ ْن ُك ْنتُ ْم تُ ْؤ ِمن
ون
ك َخ ْي ٌر َوأَحْ َس ُن تَأْ ِوياًلَ ِِباهَّلل ِ َو ْاليَ ْو ِم اآْل ِخ ِر ۚ َٰذ ل
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al
Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang
demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (An-Nisa:59)
4.