Anda di halaman 1dari 29

Tim Pengajar Biologi Sel

Fakultas Farmasi Universitas Pancasila


 Merupakan sub unit/monomer dari
asam nukleat (polinukleotida).

 Molekulnya tersusun dari:


a. Sebuah basa berupa cincin yang
Struktur umum Nukleotida

megandung nitrogen.
b. Sebuah Gula yang terdiri dari 5
atom karbon (pentosa) berupa
Ribosa atau Deoksiribosa
c. Sebuah Gugus fosfat yang terikat
pada gula

Contoh Nukleotida
 Basa nitrogen pada tiap nukleotida berikatan dengan
gula secara kovalen melalui ikatan glikosidik.

 Gugus fosfat juga terikat secara kovalen pada gula.

 Nukleotida yang bersebelahan digabungkan secara


kovalen melalui ikatan fosfodiester antara karbon 3
dari suatu nukleotida pada karbon 5.

 Basa didalam nukleotida membentuk ikatan hidrogen


secara spontan dan dengan cara yang amat spesifik.
Nukleosida vs Nukleotida
 Gabungan dari basa nitrogen yang berikatan dengan gula
pentosa disebut nukleosida atau deoksiribonukleosida.

 Contoh:
 Adenin + Gula = Deoksiadenosin
 Guanin + Gula = Deoksiguanosin
 Contoh lain: Deoksisistidin dan deoksitimidin

 Nukleosida berikatan dengan asam pospat membentuk


nukleotida atau deoksiribonukleotida.
Contoh: Deoksiadenosin monopospat (dAMP)

 Nukleotida yang memiliki satu gugus pospat dinamakan


nukleotida monopospat (misalnya: dAMP), dua gugus pospat
dinamakan nukleotida dipospat, dan tiga gugus pospat
dinamakan nukleotida tripospat.
Nukleotida

Polinukleotida/
Asam Nukleat

Nukleosida
 Basa dapat berasal dari kelompok :
 PURIN : Guanin (G), Adenin (A)
 PIRIMIDIN : Sitosin (C), Timin (T), Urasil (U)

 Nukleotida dapat berperan sebagai pembawa energi


seperti ATP.
 Untaian sejumlah nukleotida akan menghasilkan atau
membentuk polinukleotida/asam nukleat (DNA, RNA).
Asam nukleat terdapat dalam 2 bentuk :

 1. DNA (Deoxyribonucleic acid)


 2. RNA (Ribonucleic acid)

 Keduanya merupakan polimer linier, tidak bercabang

 DNA terdapat dalam bentuk heliks ganda yang


seragam dengan rantai 2 komplementer yang
berpilin satu sama lain membentuk tangga spiral.

 RNA terdapat sebagai utas tunggal.


 Fungsi: DNA memegang peranan penting dalam kehidupan makhluk karena
membawa informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya.

 Pada sel prokariot, DNA terdapat di sitoplasma. Pada eukariot, DNA terdapat
dalam nukleus (penyusun kromosom), juga terdapat di bagian lain seperti
pada mitokondria dan kloroplas.

Plasmid: DNA ekstrakromosomal, berukuran kecil, sirkuler, terdapat pada


sitoplasma bakteri juga terdapat pada mitokondria da kloroplas.

 Susunan kimiawi:
1. Gula pentosa jenis deoksiribosa
2. Asam pospat
3. Basa nitrogen:
a) Derivat purin: Adenin dan Guanin
b) Derivat pirimidin: Sitosin dan Timin
Model struktur DNA (Watson dan Crick)
 Molekul DNA sebagai 2 pita spiral yang saling berpilin (double
helix). Di bagian luar terdapat deretan gula-pospat (yang
membentuk tulang punggung dari double helix) dan di bagian
dalam terdapat basa purin dan pirimidin.

 Dua pita spiral melingkar ke kanan dengan arah yang berlawanan.

 Dua polinukleotida yang berhadapan dihubungkan oleh ikatan


hidrogen yaitu antara pasangan purin dan pirimidin tertentu.
 Adenin (A) dengan Timin (T) : 2 ikatan hidrogen
 Guanin (G) dengan Sitosin (C) : 3 ikatan hidrogen
Struktur DNA
FUNGSI DNA
Sebagai pembawa informasi genetik, DNA memiliki 2
fungsi penting:

 Fungsi heterokatalis
DNA dapat mensintesa molekul kimiawi lainnya
seperti RNA dan protein

 Fungsi autokatalis
DNA dapat mensitesa dirinya sendiri (replikasi).
DNA DI DALAM SEL
 Panjang DNA mencapai jutaan nukleotida, dan dapat
ditekuk atau dilengkungkan dengan dibuat superkoil
(bergelung) sehingga lebih ringkas dan volume nya
lebih kecil.

 DNA pada kromosom berikatan erat dengan protein


kecil dan bersifat basa yang disebut histon,
membentuk nukleoprotein atau nukleosom.

 DNA melilit bagian luar dari inti histon, sedangkan


sisanya bergabung dengan nukleosom yang
berdekatan membentuk rantai seperti manik-manik
yang disebut benang kromatin.
KROMATIN
 Berdasarkan pada daya serap terhadap larutan pewarna,
dibedakan menjadi heterokromatin yaitu kromatin yang
menyerap warna dengan kuat, dan eukromatin yang kurang kuat
menyerap warna; kromatin merupakan kompleks DNA-protein;

 Berdasarkan lokasinya, kromatin dibagi menjadi 3 daerah;


- kromatin perinuklear yang berada di sekeliling nukleolus,
- kromatin intranuklear yang berada di dalam nukleolus,
- kromatin periferal yang berikatan dengan selaput inti

 Kromatin perinukleolar dan intranukleolar disebut juga


kromatin nukleolar.

 Kromatin nukleolar dan periferal keduanya merupakan


heterokromatin..
 GEN adalah: Sepotong DNA yang membawa
informasi tertentu/ yang menjadi cetakan
untuk sintesis RNA dan rantai polipeptida/
protein (melalui proses transkripsi dan
translasi).

 Dalam satu rantai kromatin terdapat


puluhan sampai ribuan gen.
 RNA merupakan asam nukleat lain selain DNA.

 Pada organisme seluler, RNA merupakan hasil transkripsi


dari DNA.
STRUKTUR RNA
 Molekul RNA umumnya berupa pita utas tunggal.

 Pada beberapa virus, RNA dapat berupa utas


ganda yang tidak terpilin.

 Susunan kimiawi RNA mirip dengan DNA, tetapi


memiliki perbedaan yang mendasar antara lain :
1. Gula pada RNA adalah gula ribosa
2. Basa timin dari golongan primidin tidak ada,
diganti oleh Urasil
 Beberapa virus tidak punya DNA, hanya mempunyai
RNA, sehingga RNA-lah yang berfungsi sebagai
pembawa pesan genetik dan bertanggung jawab
seperti DNA. RNA tersebut dinamakan RNA genetik.

 Contoh: pada tobacco mozaic virus, virus influenza,


virus poliomyelitis.

 RNA genetik mengadakan replikasi sendiri, prosesnya


disebut sintesis RNA bergantung RNA.

 Jika suatu sel mengandung DNA sebagai substansi


genetik, maka RNA-nya dinamakan RNA non genetik.
RNA NON GENETIK

RNA non genetik ada 3 macam :

 RNA messenger (mRNA)


 RNA transport (tRNA)
 RNA ribosom (rRNA)
RNA messenger / duta (mRNA)
 Terdapat dalam nukleus
 Dicetak oleh salah satu pita DNA dalam proses
yang disebut transkripsi
 Bentuk pita tunggal
 Berfungsi menerima pesan genetik dari DNA dan
membawanya ke ribosom
RNA transfer / pemindah (tRNA)
 Terdapat di sitoplasma
 Bentuk seperti semanggi
 Mengandung banyak basa lain yang tidak umum.
Contohnya : inosin,pseudouridin, dihidrouridin dan
ribotimidin.
 Fungsi : Mengikat asam amino dalam sitoplasma
dan membawa ke ribosom, untuk disusun
menjadi protein berdasarkan susunan/
urutan basa dari kodon-kodon di mRNA
(proses translasi)
RNA ribosom ( rRNA )
 Terdapat di ribosom
 Ada pasangan basa, tetapi tidak
membentuk double helix
 Berperan pada proses sintesa protein
Perbandingan antara DNA dan RNA
DNA RNA

Ukuran Lebih panjang Lebih pendek

Bentuk Double helix Pita tunggal ( gula dapat


berpasangan tetapi tidak
berpilin )
Gula Deoksiribosa Oksiribosa

Basa Adenin, guanin, sitosin, timin Adenin, guanin, sitosin, urasil

Fungsi Memberi informasi genetik -m RNA : menerima informasi


genetik
- t RNA : mengikat AA dan

- membawa ke ribosom
- r RNA : sintesa protein
 http://www.biologyjunction.com/images/nuc
leotide1.jpg
 http://2.bp.blogspot.com/-
Szc67vJ2ciI/S7dYvSGArhI/AAAAAAAAAhU/3UJ
9AOZLOIg/s1600/nucleotide.jpg
 http://www.virtualmedicalcentre.com/upload
s/VMC/TreatmentImages/2437_dna_450_v2.j
pg

Anda mungkin juga menyukai