PEMBELAJARAN
BOTANI FARMASI
Tim Dosen
Botani Farmasi
Prodi : S1 Farmasi
Fakultas : Farmasi
SALAM PANCASILA
MATERI TOPIK 10
FISIOLOGI TUMBUHAN
Pendahuluan
Arti dan Fungsi Fisiologi Tumbuhan
Fisiologi tumbuhan : Ilmu pengetahuan yang mempelajari proses-
proses yang terjadi dalam tubuh tumbuhan.
Contoh lain:
Masuknya gas CO2 ke dalam daun melalui mulut daun
dengan mendasarkan atas adanya perbedaan tekanan difusi
antara molekul-molekul CO2 di dalam ruang interseluler
daun.
Membran sel :
terdiri dari 3 macam membran, yaitu
a. Membran plasma (Plasmalema)
b. Membran vakuola (Tonoplasma)
c. Lipatan-lipatan membran sitoplasma yang disebut
Retikulum endoplasma.
Membran inti berfungsi mengatur pergerakkan bahan yang keluar
masuk sel atau dari satu bagian ke bagian sel lain (merupakan
saringan yang hanya melarutkan zat-zat tertentu).
Plastida
Dalam sitoplasma dikelompokkan berdasarkan pigmen atau zat
warna yang dikandungnya.
Leukoplas tdk mengandung pigmen tidak berwarna.
Kloroplas berwarna hijau berisi klorofil & karatenoid.
merupakan plastida yang paling penting memungkinkan
terjadinya fotosintesis.
- Semua plastida sangat berkaitan dengan Proplastida
- Bila tidak ada cahaya disebut proplastida, bila ada cahaya
disebut kromoplas.
- Pada saat pematangan buah, kloroplas banyak klorofil,
kloroplas kromoplas.
- Enzim-enzim yang terdapat dalam proplastida berfungsi untuk
pembentukan protein, lipid, RNA
- Bila plastida mencapai dewasa, terkandung enzim-enzim untuk
pembentukan klorofil.
- Pada lamela tengah terdapat grana ( merupakan butir-butir)
didalam grana terdapat molekul-molekul klorofil.
- Organ-organ lain dalam sitoplasma :Ribosom dan mitokondria.
Ribosom : Organ tempat protein & enzim dibuat berupa butir-
butir kecil yang menempel pada retikulum endoplasma mrpkn
lipatan-lipatan membran.
Mitokondria : suatu organ yang berbentuk bulat lonjong
tempat terjadinya respirasi.
Gambar Kloroplas!!!!!
Permebilitas suatu membran dapat dibagi :
a. Membran impermeabel
tidak dapat dilewati oleh segala macam molekul
b. Membran semipermeabel
membran yang dapat dilewati oleh beberapa molekul atau
molekul-molekul yang mempunyai ukuran tertentu, membran
yang terdapat pada sel-sel tanaman kebanyakan bersifat
semipermeabel
c. Membran permeabel
membran yang dapat dilewati/ dilalui oleh segala macam
molekul.
Pada percobaan osmose membran dapat dibuat dari :
karet tipis, kertas, kulit celodion, gelatin & feri sianida.
Deplasmolisa
Jika sel yang mengalami plasmolisa masuk kedalam air maka air masuk
ke vakuola, sehingga protoplas melekat kembali pada dinding sel
sehingga sel kembali kebentuk semula.
Imbibisi
mengabsorpsi air molekul-molekul yang di absorpsi di ikat
pada permukaan zat yang mengabsorpsi.
Peristiwa imbibisi didasari oleh proses difusi & menggunakan fenomena
kapilaritet.
Imbibisi disebabkan oleh adanya tekanan difusi antara molekul-molekul
yang di imbibisi dengan molekul-molekul yang sama di dalam zat yang
mengimbibisi.
Ada 5 bagian penyusun komponen tanah:
1. Bagian mineral
2. Bagian zat organik
3. Bagian air dan larutan air
4. Bagian udara yang di dalam tanah
5. Organisme yang ada di dalam tanah
keterangan:
1. Bagian mineral
Tdd : Pasir kasar (2,0 mm); Pasir halus (0,2 mm); Lumpur
(0,02 mm) dan Tanah liat (0,002 mm).
Tanah liat (sistem koloid yang hidrofil) + air ion negatif
+ Ca2+ dalam tanah misel-misel yang diselubungi
kation Ca2+.
Elemen-elemen di dalam tanah :
Al2O3; Fe2O5; CaO; MgO; K2O; Mn2O3; TiO2; P2O3;
S2O3; SiO2.
2. Zat-zat organik dalam tanah
Berasal dari penguraian tanaman & hewan.
Tanah pasir bahan organiknya sedikit.
Tanah lumpur kurang lebih 25% bahan organik
terdapat kegiatan-kegiatan bakteri, jamur, mikroorganisme
(perubahan-perubahn zat di alam), bahan anorganik
jarang didapat humus yang tebal.
3. Air dan larutan tanah
Air bukan air murni larutan tanah (bermacam-
macam bahan).
Tanah berpartikel besar kurang menahan air daripada
tanah berpartikel halus.
Air di dalam tanah: air kimia, air higroskopik, air kapiler,
air gravitasi.
4. Udara yang ada di dalam tanah
Udara partikel-partikel makin besar partikel,
udaranya makin banyak.
Tanah liat/basah tidak mempunyai ventilasi udara.
Tanah yang paling baik untuk akar tanaman adalah tanah
yang mempunyai rongga antar partikelnya besar dan kecil
karena memberikan ventilasi yang cukup & rongga
kecil dapat menahan air yang banyak.
Jika semua rongga-rongganya sempit, maka rongganya
mudah terisi air kapiler & tidak memungkinkan adanya
ventilasi.
5. Organisme-organisme di dalam tanah
Bakteri, ganggang (algae) bersel satu, ganggang bersel
banyak, jamur. merupakan flora yang terdapat di
permukaan tanah. Protozoa, nematoda, serangga & larva-
larvanya. Tanah yang mengandung cukup bahan organik,
ventilasi baik, temperatur 30°C merupakan suatu
kondisi yang baik bagi perkembangan bakteri.
Bakteri menguraikan selulosa & bakteri mengikat nitrogen
dari udara bebas.
Bakteri anaerob mereduksi nitrat ( bakteri denitrifikasi).
Nitrogen lepas dapat merugikan tanaman.
2. Gol. Sukulenta
Tanaman yang berdaun tebal. Terutama dari suku Cactaceae,
Euphorbiaceae, Liliaceae, Aizoaceae, Amaryllidaceae dan Crassulaceae.
Hidup ditanah kering, daun tebal, permukaan berlapis lilin, sedikit stomata
(kriptofor), banyak akar untuk mengatasi kekeringan tanah.
3. Gol. Serofit
Golongan yang benar-benar tahan kekeringan. Contoh:
a. Larrea tridentata hidup di gurun Mexico. Tanaman ini
tetap hidup walaupun kadar air dalam daun turun 50%.
b. Alhagi camelorum di Sahara. Tanaman ini
mempunyai akar sampai 30 meter untuk
mencapai air tanah. Jenis-jenis lain memancarkan akarnya
secara horizontal ke segala arah untuk mendapatkan air.
Transportasi air dan zat-zat organik
a. Percobaan Ring
Bila kulit batang dikupas melingkar, maka akan timbul
pembengkakan yang berisi K.H hasil fotosintesa diatas
keratan tsb, karena zat organik tidak dapat mengalir ke
bagian akar, maka lama kelamaan akar mengecil dan
mati karena kelaparan.
c. Analisa Eksudat
Eksudat (isi floem) → lihat di mikroskop → kadar gula
tinggi.
d. Percobaan dengan C radioaktif
Dengan C radioaktif menunjukkan bahwa CO2 yang
diserap melalui daun kemudian keluar dari daun
sebagai K.H mengalir melalui pembuluh tapis dari
floem ke berbagai bagian tanaman.
a. Teori Difusi
Sulit diterima karena kenyataan menunjukkan bahwa
pengangkutan zat organik 40.000X dari gerakan difusi.
b. Gerakan Sitoplasma
Di dalam sel saringan makanan mungkin diangkut dalam
gerakan sitoplasma mengitari dinding sel ke sel lain
melalui elemen saringan.
Gerakan sitoplasma terlampau lambat untuk
mengangkut bahan yang banyak dalam waktu relatif
singkat.
c. Aliran karena tekanan turgor
Dalam sel-sel daun, terjadi fotosintesa sehingga
terbentuk gula → tercipta tekanan osmose yang
tinggi → menyebabkan air mengalir ke dalam sel
hingga tekanan turgor meningkat dan menekan
larutan gula ke sel berikutnya.
Gerakan terjadi karena adanya perbedaan
konsentrasi gula yang mengakibatkan perbedaan
dari tekanan turgor.
Kelemahan teori ini:
Definisi:
Zat anorganik:
Ca, Na, K, Mg, N
Zat organik:
Gula, senyawa N, senyawa glutamin.
Transpirasi
Transpirasi adalah hilangnya air dari tanaman dalam
bentuk uap air. Dapat dibedakan:
a. Transpirasi kutikuler
Uap air dibebaskan ke udara luar melalui lapisan kutikula.
Banyaknya air yang hilang hanya ± 1% dari jumlah
seluruh air yang hilang.
b. Transpirasi lentikuler
Uap air dibebaskan melalui lenti sel pada permukaan
batang tanaman & beberapa buah-buahan.
Jumlah air yang hilang hanya sedikit sekali.
c. Transpirasi stomatair
Seluruh air yang hilang dibebaskan melalui stomata.
Mekanisme Transpirasi