Anda di halaman 1dari 4

STUDI KASUS 1

Ibu Hanum G1, P0, A0, umur 22 tahun, hamil cukup bulan datang pada Bidan Yeni pada
tanggal 23 Juli 2020 jam 10 pagi. Ia mengatakan kepada Bidan
Yeni bahwa ia merasa kencang-kencang sejak malam hari dan
saat ini kencang-kencang terasa lebih sering.

Bidan Yeni melakukan pemeriksaan terhadap Ibu Hanum dengan hasil pemeriksaan sbb:
janin tunggal, letak kepala dengan penurunan kepala 4/5; his 2x dalam 10 menit dengan
lama kontraksi 30 detik; DJJ 130x/menit; pembukaan 2 cm; selaput ketuban utuh dan tidak
ada penyusupan tulang kepala. Tekanan darah ibu 125/80 mmHg; nadi 88x/menit; suhu
36oC.

Setelah selesai melakukan pemeriksaan, Bidan Yeni memberitahu ibu Hanum tentang
kondisi persalinannya, menganjurkan ibu Hanum untuk berjalan-jalan sementara
menunggu pembukaan lengkap, minum dan makan seperti biasa, berkemih serta
menampung air seni pada tempat yang telah disediakan.

Pada jam 10.30, Bidan Yeni memeriksa DJJ dan nadi ibu dengan hasil: DJJ
138x/menit dan nadi ibu 80x/menit.

Jam 11.00, Bidan Yeni memeriksa kontraksi uterus, DJJ dan nadi ibu dengan hasil:
his 2x dalam 10 menit, lama kontraksi 30 detik; DJJ 130x/menit dan nadi ibu
80x/menit.

Jam 11.30, Bidan Yeni memeriksa DJJ dan nadi ibu dengan hasil: DJJ 130x/menit dan
nadi ibu 88x/menit.

Jam 12.00, Bidan Yeni memeriksa kontraksi uterus, DJJ dan nadi ibu dengan hasil:
his 3x dalam 10 menit, lama kontraksi 40 detik; DJJ 140x/menit dan nadi ibu
84x/menit. Ibu makan dan minum, urin tertampung  300 cc.

Jam 12.30, Bidan Yeni memeriksa DJJ dan nadi ibu dengan hasil: DJJ 140x/menit dan
nadi ibu 84x/menit.

Jam 13.00, his 3x dalam 10 menit, lama kontraksi 40 detik; DJJ 138x/menit dan nadi
ibu 80x/menit.

Jam 13.30, DJJ 130x/menit dan nadi ibu 84x/menit.


Jam 14.00, dilakukan pemeriksaan oleh Bidan Yeni dengan hasil: penurunan kepala
2/5; his 4x dalam 10 menit, lama kontraksi 40 detik; DJJ 140x/menit. Pembukaan 7 cm;
selaput ketuban utuh; tidak ada molase tulang kepala. Tekanan darah ibu 125/80
mmHg; nadi 84x/menit dan suhu 36oC. Ibu buang air kecil 200 cc.

JAM DJJ NADI HIS KONTRAKSI


14.30 134 x/menit 84 x/menit 4x per 10 42 detik
menit
15.00 134 x/menit 90 x/menit 4x per 10 42 detik
menit
15.30 140 x/menit 84 x/menit 5x per 10 43 detik
menit
16.00 144 x/menit 84 x/menit 5x per 10 43 detik
menit

Tidak lama setelah pemeriksaan, ketuban pecah dan cairan jernih keluar, sementara ibu
Hanum mengatakan kepada bidan bahwa ia mempunyai dorongan kuat seperti akan buang air
besar dan tidak dapat menahan untuk tidak meneran.
Bidan Yeni segera melakukan pemeriksaan dan mendapatkan pembukaan serviks
lengkap, kepala janin di dasar panggul. Bidan Yeni mempersiapkan ibu dan pendampingnya
untuk meneran bila ada his.

Ibu dipimpin meneran dalam 30 menit kemudian lahir seorang bayi perempuan
dengan berat 3100 gram, panjang 48 cm, menangis spontan.

Dilakukan manajemen aktif kala III, plasenta lahir lengkap 5 menit setelah bayi lahir,
perdarahan 150 cc. Perineum ibu utuh.
STUDI KASUS 2

Ibu Rohati adalah G1, P0, A0, berusia 23 tahun. Ia datang ke klinik bersalin bersama
keluarganya untuk mendapatkan asuhan dari Bidan Ita pada tanggal 5 Agustus 2020 pukul
13.00. Ia mengatakan kepada bidan bahwa ia sudah merasakan adanya kontraksi sejak pukul
05.00.

Bidan Ita melakukan anamnesis secara seksama dan melakukan pemeriksaan fisik, ia
menemukan: kehamilan cukup bulan, presentasi belakang kepala, dengan penurunan kepala
janin 4/5, kontraksi uterus 3x dalam 10 menit, setiap kontraksi berlangsung 18 detik, dan DJJ
124 x/menit. Pembukaan serviks 3 cm, tidak ada penyusupan dan selaput ketuban utuh.
Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu tubuh 36,8oC. Ibu berkemih 200 ml
sebelum pemeriksaan dalam, tidak ditemui protein dan aseton dalam urin.

Bidan Ita menentramkan hati Ibu Rohati dan menganjurkan untuk berjalan-jalan
ditemani oleh suaminya dan banyak minum.

Pemeriksaan kedua dilakukan pukul 17.00. Ibu Rohati melaporkan bahwa

kontraksinya terasa lebih kuat dan lebih nyeri. Bidan Ita melakukan pemeriksaan

abdomen dan pemeriksaan dalam yang kedua: Ibu Rohati mengalami 4x kontraksi

dalam 10 menit, masing-masing lamanya 20-40 detik, DJJ 134 x/menit, penurunan

bagian terbawah janin 3/5, pembukaan serviks 5 cm, tidak ada penyusupan kepala

janin dan selaput ketubannya masih utuh. Tekanan darah 120/70 mmHg, nadinya 88

x/menit, dan temperatur tubuhnya 37oC. Ia berkemih 100 ml sebelum pemeriksaan

dilakukan.

JAM DJJ HIS KONTRAKSI NADI


17.30 144 x/menit 4x per 10 menit 45 detik 80 x/menit
18.00 144 x/menit 4x per 10 menit 45 detik 88 x/menit
18.30 140 x/menit 4x per 10 menit 45 detik 90 x/menit
19.00 134 x/menit 4x per 10 menit 45 detik 97 x/menit
19.30 128 x/menit 4x per 10 menit 45 detik 88 x/menit
20.00 128 x/menit 5x per 10 menit 45 detik 88 x/menit
20.30 128 x/menit 5x per 10 menit 45 detik 90 x/menit

Pada pukul 21.00, Bidan Ita melakukan pemeriksaan ulang abdomen dan panggul.
Hasilnya: DJJ 130 x/menit, 5 kontraksi dalam 10 menit, masing-masing berlangsung lebih
dari 45 detik, penurunan kepala janin 1/5. Pembukaan serviks 10 cm, tidak ada
penyusupan kepala janin, selaput ketuban pecah sesaat sebelum pemeriksaan jam 20.45
dan cairan ketuban jernih. Tekanan darah ibu 120/70 mmHg, temperatur tubuh 37oC, dan
nadinya 80 x/menit.

Tiga puluh (30) menit kemudian lahirlah seorang bayi perempuan, berat badan 3000
gram dan panjang 48 cm. Bayi menangis spontan. Dilakukan manajemen aktif kala III dan
plasnta lahir 5 menit setelah bayi lahir. Tidak dilakukan episiotomi dan tidak terjadi laserasi.
Perkiraan kehilangan darah  150 ml.

Anda mungkin juga menyukai