Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG


PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
SK Akreditasi No. 0040/LAM-PTKes/Akr/Dip/l/2018
Jl. Pajajaran Raya No. 1 Pamulang Barat, Tangerang Selatan

DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR
Kriteria Penilaian
Nilai lah setiap kerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :
0 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
1 : Langkah kerja dilakukan tidak sesuai urutan (jika harus berurutan) atau tidak benar
2 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya diri

NILAI
NO LANGKAH TINDAKAN
0 1 2
PERSIAPAN LINGKUNGAN
Menutup pintu dan jendela, mematikan AC atau kipas
1 angin, memasang sampiran (sesuai kondisi lingkungan)

MELAKUKAN INFORMED CONSENT


Menjelaskan prosedur pemeriksaan pada orang tua bayi
2 dan mempersilahkan orang tua untuk melihat
pemeriksaan
PERSIAPAN DIRI
Memakai celemek lalu melakukan cuci tangan efektif 6
3 langkah
4 Memakai sarung tangan
PEMERIKSAAN KEADAAN UMUM
Tonus otot dan aktivitas (bergerak aktif/tdk , pergerakan
5
normal/tidak).
Warna kulit bayi (kemerahan/pucat/kebiruan)
6

7 Tangis bayi (tdk menangis, merintih, menangis kuat)


PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL DAN ANTROPOMETRI
8 Menimbang berat badan dan mengukur panjang badan
Mengukur suhu, frekuensi pernafasan (sambil
9 mendengarkan ada stridor/wheezing), frekuensi detak
jantung
10 Mengukur lingkar kepala dan lingkar dada
PEMERIKSAAN KEPALA (LIHAT DAN RABA BAGIAN
KEPALA)
11 Apakah ada pembengkakan/abnormalitas (caput / cephal)
Fontanel anterior (ubun – ubun besar) rata/tidak
12 menonjol, dapat teraba sedikit menonjol pada saat bayi
menangis
13 Molase (0/1/2/3)
PEMERIKSAAN MATA
14 Inspeksi : kesimetrisan, pengeluaran cairan atau pus
Bersihkan kedua mata bayi dengan kapas, bersihkan dari
15 sudut luar mata ke arah pangkal mata dekat dengan
hidung
Bukalah mata bayi dengan kedua tangan, lihat apakah
ada:
 Tanda – tanda infeksi/pus
 Pendarahan kornea
 Sklera berwarna putih bersih/tidak ikterik
 Konjungtiva merah muda dan mengkilap /tidak
16
anemis
 Refleks pupil dan refleks labirin
(mengedip)dengan cara menyentuh bulu mata
bayi saat terbuka/menyentuh kelopak mata jika
mata bayi tertutup/dengan memberikan cahaya
kemata bayi.
PEMERIKSAAN TELINGA
Inspeksi : periksa hubungan letak telinga dengan mata.
17 Lihat apakah telinga dan mata berada pada satu garis
lurus
18 Pengeluaran cairan/pus dan kelainan lainnya
PEMERIKSAAN HIDUNG
Inspeksi : periksa kesimetrisan hidung, pengeluaran
19
cairan/kotoran
20 Palpasi : raba kontur hidung
PEMERIKSAAN MULUT
21 Inspeksi : kesimetrisan, warna dan kelembutan bibir
Periksa bibir dan langit-langit, amati apakah ada bibir
22 sumbing (labioskiziz), pada langit-langit (palatoskizis)
atau keduanya (labiopalatoskizis)
Periksa reflek rooting (mencari), reflek sucking
23 (menghisap) dan reflek swallowing (menelan)

PEMERIKSAAN LEHER
Inspeksi/lihat pada daerah leher bayi, apakah :
 Gerakan leher bayi bebas kesemua arah dan lihat
apakah bayi menunjukan rasa sakit/tidak
24  Ada distensi vena yang menunjukan adanya
kesulitan pernapasan
 Ada pembengkakan/tidak, yang menunjukan
insfeksi tenggorokan atau mulut.
Palpasi : kelenjar getah bening dan tiroid serta
25
pembengkakan/benjolan/massa
26 Refleks tonic neck
PEMERIKSAAN DADA
Lihat bentuk dada, kesimetrisan, kebersihan, pengeluaran
27
pada puting susu bayi
lihat gerakan pernapasan di dada dan perut, pastikan
tidak ada retraksi dinding dada bawah (dada tertarik ke
28 dalam)
PEMERIKSAAN BAHU LENGAN DAN TANGAN
Periksa kesimetrisan bentuk dan ukuran serta hitung
29
jumlah jari tangan
30 Raba apakah ada fraktur, luka dan pembengkakan/masa
31 Refleks gapsping (menggenggam)
SISTEM SARAF
Refleks moro (lakukan rangsangan dengan suara keras,
32
yaitu pemeriksa bertepuk tangan)
PEMERIKSAAN PERUT
Inspeksi : Kesimetrisan, penonjolan sekitar tali pusat
33 pada saat bayi menangis, pendarahan/cairan/pus pada tali
pusat dan kemerahan pada kulit sekitar tali pusat.
Raba pada bagian perut seperti pembengkakan
34
/benjolan/masa, normalnya perut bayi terasa lemas.
PEMERIKSAAN ALAT GENETALIA
Periksa kebersihan apakah ada pengeluaran cairan/darah/
35 pus/ perlukaan/ masa (bersihkan alat genitalia dengan
menggunakan kapas DTT)
36 Tanyakan pada ibu bayi apakah bayi sudah BAK
KELAMIN LAKI – LAKI
37 Dua testis dalam skrotum
38 Penis berlubang pada ujung
KELAMIN PEREMPUAN
39 Labia Mayora menutupi labia minora
40 Uretra dan vagina berlubang
PEMERIKSAAN TUNGKAI DAN KAKI
Periksa apakah ada ada fraktur/lesi/masa dan
41
kelengkapan jumlah jari/kelainan
42 Tanda klik (kaki bayi ditekuk ke arah perut)
43 Refleks babinski dan refleks walking
PEMERIKSAAN PUNGGUNG
Balikan bayi dengan hati-hati dan pastikan bayi
44
tersanggah dengan baik
Periksa sambil raba tulang belakang adakah
45 pembengkakan/ceukungan pada tulang punggung, atau
kelainan lainnya
PEMERIKSAAN ANUS
Lihat apakah anus berlubang/tidak, hindari memasukan
46
alat/jari kedalam anus
Tanyakaan pada ibu apakah bayi sudah BAB, (normalnya
47
bayi telah BAB dalam 24 jam pertama/setelah lahir)
PEMERIKSAAN KULIT
48 Adakah verniks kaseosa (tidak perlu dibersihkan)
Apakah ada tanda lahir seperti : Strawberi Naevus, Port
Stain, Mongolia spot, Bercak cafe’-au-lait , Nevus
49
Flammeus, Hemangioma Stroberi, Hemangioma
Carvernos
Pakaikan kembali pakaian bayi dengan lembut dan hati-
50
hati
Membuka sarung tangan dan masukan kedalam larutan
51
klorin 0,5%, cuci tangan 6 langkah
Membereskan alat-alat dan disusun dalam keadaan bersih
52
dan lengkap
PENILAIAN PROSES
53 Teruji melakukan anamnesis secara sistematis
Teruji memberikan tanda perhatian verbal dan non verbal
54
selama pemeriksaan berlangsung
Teruji melakukan evaluasi hasil tindakan yang telah
55
dilakukan.
Catatan Evaluasi Mahasiswa :

NILAI = Nilai Total x 100% =


110
Batas Minimal Lulus = 72,00 ~ 3,00

Pamulang,………………………20…..
Penguji

( )

Revisi Mei 2020


CATATAN UNTUK MAHASISWA

Karakteristik Tanda Lahir:

 Strawberi Naevus berwarna merah cerah, muncul dibagian tubuh. Umuumnya membesar di
bulan-bulan pertama kelahiran dan menyusut setelah bayi berusia > 6 bulan.
 Port Stain muncul di wajah dan tubuh dengan warna merah keunguan, bersifat tetap, namun
bisa disamarkan dengan make up atau dihilangkan dengan bedah plastik saat anak mencapai
usia balita.
 Mongolia spot/bercak berwarna gelap (biru memar, abu-abu, kehitaman) memudar pada
beberapa tahun pertama tapi kemungkinan menetap hingga dewasa, berukuran sangat besar
dan sangat mirip dengan lebam, umumnya terdapat pada sisi punggung bawah, paha
belakang, kaki, pungggung atas dan bahu.
 Bercak cafe’-au-lait berbentuk bintik bewarna coklat muda atau tua seperti warna kopi susu,
bentuknya tidak teratur dengan ukuran mencapai 5 mm, muncul diseluruh bagian tubuh dan
umumnya bersifat menetap.
 Nevus Flammeus (Pewarnaan Anggur Pot) berwarna merah keunguan tampak pada saat lahir
sebagai lesi (bercak) berwarna merah muda/ungu kemerahan yang datar atau sedikit
menonjol, dapat permanen.
 Hemangioma Stroberi muncul saat lahir/minggu pertama pasca lahir, berukuran sekecil titik
sampai sebesar gelas, lunak dan menonjol serta berwarna seperti buah stroberi, hilang sama
sekali saat berusia 5-10 tahun.
 Hemangioma Carvernos benjolan berwarna kebiruan/merah kebiruan, tampak seperti rata, tak
menonjol, menghilang tanpa meninggalkan bekas atau meninggalkan jaringan parut atau
jaringan sisa sampai usia 12 tahun.

Anda mungkin juga menyukai