DECEMBER 28, 2020 POKOK-POKOK PERMUKIMAN DAN KOTA
SUBMITTED BY Secara geografis Kota
Bogor terletak di antara
Rasmi Zahra Kamila 106’ 48’ BT dan 6’ 26’ LS,
Perkimkot-A kedudukan geografis Kota
D300180006 Bogor di tengah-tengah
wilayah Kabupaten Bogor
serta lokasinya sangat
dekat dengan Ibukota
Negara, merupakan
potensi yang strategis bagi
perkembangan dan
pertumbuhan ekonomi
dan jasa, pusat kegiatan
nasional untuk industri,
perdagangan, transportasi,
komunikasi, dan
Untung
pariwisata.
Luas Wilayah Kota bogor
atau Rugi?
sebesar 11.850 Ha terdiri
dari 6 kecamatan dan 68
kelurahan. Secara
Administratif kota Bogor
Hidup Berdampingan terdiri dari 6 wilayah
dengan TPA Galuga kecamatan, 31 kelurahan
dan 37 desa.
Pada umumnya
pertumbuhan perumahan
atau permukiman skala
besar di Wilayah Bogor
terjadi secara spontan.
Dalam hal ini pola
pertumbuhan atau
perkembangan tidak
mengikuti sistem kota-
kota yang berjenjang.
Akibatnya terjadi
ketidakefektifan dan
kurang efisiennya
pelayanan jaringan
prasarana.
Selain itu, dengan adanya
kota baru atau
permukiman berskala
besar beserta kegiatan
ekonomi yang
mengikutinya mendorong
perubahan ordo kota di
beberapa kota kecil seperti
Kota Cikupa, Pasar Kemis
dan lain sebagainya.
 Summary
overview
Pola penyebaran daerah
terbangun masih berpusat
di Pusat Kota Bogor,
sedangkan daerah
pinggiran relatif lebih kecil
dari penggunaan lahan
terbangun, terutama di
Kecamatan Bogor Selatan,
Bogor Barat, dan sebagian
kecil di Tanah Sereal dan
Bogor Utara.
Hal ini terjadi sebagai
akibat dari terkonsentrasi-
nya kegiatan ekonomi di
pusat-pusat kota sehingga
untuk meminimalisasi jarak
banyak penduduk Bogor
yang juga tinggal di pusat
kota. Untuk daerah
pinggiran maka pola
ruangnya adalah bersifat
memita (ribbon) terutama
pada ruas-ruas jalan utama
seperti Jalan Pajajaran,
Jalan Raya Tajur dan Jalan
Raya Sholeh Iskandar.
Hal ini mengakibatkan
bangkitan perjalanan di
Kota Bogor berpusat pada
ruas-ruas jalan tersebut
sehingga jalan-jalan
tersebut yang seharusnya
berfungsi arteri tidak dapat
berfungsi sebagaimana
mestinya. Adapula
permasalahan sampah di
Kabupaten Bogor kembali
menjadi sorotan. Kondisi
ini karena produksi sampah
terus meningkat selama
masa pembatasan sosial
berskala besar (PSBB)
pandemi Covid-19. Data
yang diperoleh dari Dinas
Lingkungan Hidup (DLH)
Kabupaten Bogor, dalam
sehari, produksi sampah
mencapai 2.900 ton atau
setengah kilogram sampah
per hari dengan asumsi
jumlah penduduk sebanyak
5,9 juta jiwa.
Namun, sampah yang
diangkut oleh 230 armada
truk sampah dengan
kemampuan satu rit sekali
jalan itu hanya mampu
terangkut 538,22 ton per
hari atau setara 13.455 ton
sampah per bulan. (Ikhsan,
2020)
 Summary
galuga

Data Review Timur : Dukuh merupakan areal yang

Desa/Kelurahan Sebelah diperuntukkan bagi
DESA GALUGA Barat : Leuwiliang pembuangan sampah yang
Penelitian ini mengambil bersumber dari penduduk
TEMPAT
lokasi di Desa Galuga, Kota Bogor. Sedangkan
PEMBUANGAN lahan seluas 4 ha (8%)
Kecamatan Cibungbulang
Kabupaten Bogor. AKHIR GALUGA diperuntukkan bagi
Pemilihan lokasi tersebut pembuangan sampah yang
Tempat Pemrosesan Akhir
ditentukan secara sengaja bersumber dari penduduk
(TPA) Galuga yang
(purposive) dengan Kabupaten Bogor (Yusuf
berlokasi berada di Desa
pertimbangan bahwa 2017).
Galuga, Kecamatan
wilayah TPA Galuga Cibungbulang, Kabupaten
merupakan wilayah milik Operasional TPA Galuga
Bogor, Provinsi Jawa Barat
Desa Galuga dan juga adalah dua tahun sebelum
merupakan sarana
berbatasan langsung. diterbitkannya persyaratan
pengelolaan limbah padat
Koordinat Desa Galuga atau peraturan Standar
domestik bagi Kota dan
terletak di 106.653152 BT / Nasional Indonesia SNI 03-
Kabupaten Bogor.
6 LU dengan jumlah 3241- 1994 tentang Tata
penduduk kurang Cara Pemilihan Lokasi
Secara administratif
lebih 500.000 jiwa tipologi Tempat Pembuangan Akhir
kewilayahan lokasi TPA
persawahan dan kategori Sampah. Meski demikian,
Galuga berada dalam
Madya. Batas wilayah Desa legalitas areal TPA Galuga
pengelolaan Pemerintah
Galuga antara lain: telah sesuai dengan
Kabupaten Bogor. Namun
Rencana Tata Ruang
secara operasional TPA
Desa/Kelurahan Sebelah Wilayah (RTRW) Kabupaten
Galuga berada dalam
Utara : Cijujung Bogor tahun 2002 yang
pengelolaan Pemerintah
Desa/Kelurahan Sebelah ditetapkan oleh Badan
Kabupaten Bogor. ari
Selatan : Cemplang Perencanaan Daerah
luasan 52 ha lahan TPA
Desa/Kelurahan Sebelah Kabupaten Bogor.
Galuga sekitar 48 ha (92%)
Rasmi Zahra Kamila-D300180006 Hidup Berdampingan dengan TPA Galuga Untung atau Rugi?
ENVIRONMENTAL CONDITION
AND IMPACT ANALYSIS
“Faktor ekonomi yang memaksa warga untuk menjalani
profesi sebagai pemulung sampah di TPA Galuga,” Kepala
Desa Galuga, Endang Sujana.

Gambar pemukiman disekitar TPA Galuga

Sumber: Google Earth

Gambar Letak TPA dan wilayah sekitarnya.

Sumber: Google Earth

Gambar pemukiman disekitar TPA Galuga

Sumber: Google Earth

Analisis Kondisi sampel badan air sebelum

TPA, 180 mg/L, menjadi
Lingkungan
384 mg/L sampel badan
PENCEMARAN AIR air mengindikasikan
Sesuai dengan peraturan adanya sumbangan
yang berlaku air lindi yang cemaran. Hal ini perlu
dihasikan oleh TPA harus dipastikan melalui
diolah melalui instalasi verifikasi lapangan
pengolahan air limbah mengingat bahwa pernah Gambar kegiatan di dalam TPA Galuga
Sumber: Google Earth

(IPAL) dan wajib terjadi rembesan parit

memenuhi baku mutu atau kanal air lindi
yang terdapat dalam sehingga mencemari Hal ini dikarenakan
Peraturan Menteri lingkungan (Purwanti pengurugan dengan tanah
Lingkungan Hidup dan 2014, Hifdziyah 2011). yang dilakukan oleh
Kehutanan Nomor 59 pengelola TPA Galuga
PENCEMARAN UDARA
Tahun 2016 tentang Baku adalah sebanyak 4 (empat)
Mutu Lindi Bagi Usaha TPA Galuga masih dikelola kali dalam setahun.
dan/atau Kegiatan dengan teknik Sedangkan untuk teknik
Tempat Pemrosesan Akhir pembuangan terbuka controlled landfill
Sampah. (open dumping) walaupun pengurugan dilakukan
pengelola TPA setiap 5 – 7 hari sesuai
Kinerja IPAL TPA Galuga menyatakan bahwa teknik dengan daur hidup (life
masih belum memadai. yang digunakan adalah cycle) lalat alih-alih
Peningkatan konsentrasi pengurugan terkendali pengurugan setiap hari
COD sebesar 213% untuk (controlled landfill). sebagaimana persyaratan

Rasmi Zahra Kamila-D300180006 Hidup Berdampingan dengan TPA Galuga Untung atau Rugi?
pengelolaan sampah pengelolaan sampah yang Desa Galuga, Kabupaten
dengan teknik sanitary masih menggunakan Bogor. Ribuan warga
landfill (Damanhuri & sistem open dumping menuntut upah ganti rugi
Padmi 2010). Oleh sebab (Chaerul et al. 2007). akibat sawah dan sumur
itu tidaklah mengherankan Sedangkan yang tercemar sampah. TPA
jika aroma busuk sampah menggunakan sistem Galuga hanya berjarak
begitu menyengat di areal sanitary landfill dan kurang dari satu kilometer
sekitar TPA Galuga. controlled landfill masing- dari pemukiman padat
masing adalah 6 dan 57 penduduk. Selain itu, TPA
Pemerintah Indonesia tempat pengelolaan Galuga masih menerapkan
telah menetapkan sejak sampah. sistem open dumping
tahun 2013 pengelolaan mengakibatkan bau
sampah dengan sistem Analisis Dampak sampah yang menumpuk
open dumping dilarang Terhadap Warga mencemari udara di
sesuai dengan Pasal 29 KESEHATAN sekitarnya. Pencemaran
ayat 1 Undang-Undang tersebut pada akhirnya
Beberapa dampak dari
Nomor 18 Tahun 2018 menimbulkan biaya
keberadaan TPA Galuga
tentang Pengelolaan kesehatan dan pengganti
adalah timbulnya
Sampah. Saat Undang- air bersih yang ditanggung
pencemaran air dan udara.
Undang Nomor 18 Tahun masyarakat Desa Dukuh.
Pada Oktober 2016, kasus
2018 diberlakukan EKONOMI
pencemaran limbah
diperkirakan terdapat 397
merebak pertama kali di Sampah menjadi sumber
dari 450 tempat pengolaha
kehidupan sebagian warga
Desa Galuga. Mereka
terpaksa menggantungkan
kebutuhan ekonomi di
TPA Galuga karena
keterbatasan lapangan
pekerjaan. Dari jumlah
penduduk sekitar 500.245
jiwa, hampir 30 persen
warga menjadi pemulung.
Kepala Desa Galuga,
Endang Sujana
mengatakan, walaupun
ada pro dan kontra dari
masyarakat, terdapat
keberkahan karena lebih
dari 1000 jiwa
menggantungkan hidup
dari tumpukan sampah.
Rasmi Zahra Kamila-D300180006 Hidup Berdampingan dengan TPA Galuga Untung atau Rugi?
CONCLUSIONS, SOLUTIONS
AND REASONS
Conclusions
Berdasarkan pembahasan di atas dapat Adapun dampak negatif keberadaan TPA
disimpulkan bahwa keberadaan TPA Galuga adalah timbulnya pencemaran air
Galuga memberikan dampak Positif yang dan udara. Sehingga biaya kesehatan dan
dirasakan langsung oleh masyarakat Desa biaya pengganti air bersih yang secara
Dukuh yaitu penghasilan yang diperoleh langsung ditanggung oleh masyarakat
dari memanfaatkan sampah. Desa Dukuh.

MAKA LANGKAH SEPERTI APA UNTUK MENGURANGI DAMPAK

NEGATIF TANPA MENGURANGI DAMPAK POSITIF DARI TPA GALUGA
TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR?

Membekali para pemulung dengan Adapun beberapa saran yang diajukan

pengetahuan dan keterampilan yang adalah sebagai berikut:
berkaitan dengan kesehatan, sosial dan Mengalokasikan anggaran pengadaan
ekonomi. Untuk mengefektifkan air bersih untuk masyarakat sekitar
pengelolaan TPA Galuga pemerintah TPA dan penghijauan.
perlu mengatur hal-hal sebagai berikut: Bantuan kesehatan warga sekitar TPA
Penyortiran sampah organik dan yang sangat membutuhkan.
sampah anorganik dilakukan di TPS Mengoptimalkan IPAL TPA Galuga
sebelum diangkut truk sampah ke supaya dapat mendeteksi terjadinya
TPA Galuga. pencemaran air.
Pemisahan angkutan berdasarkan Menerapkan sistem pembuangan
jenis sampah sehingga sampah tertutup supaya tidak
mempermudah pengelolaan sampah menimbulkan bau dan lalat.
di TPA. Menerapkan pembangkit listrik
Meningkatkan jumlah mesin pengolah berbasis sampah (PLTSa) dikarenakan
sampah organik sampai sebanding produksi sampah akan terus
dengan jumlah sampah per-harinya. meningkat.

Rasmi Zahra Kamila-D300180006 Hidup Berdampingan dengan TPA Galuga Untung atau Rugi?