Nama : Anindika Valentina W

NIM : 07031282025181
Mata Kuliah : Dasar – dasar periklanan
Dosen Pengampu : Krisna Murti, S.I.Kom., MA.

Integrated Marketing Communication dan Hubungannya dengan Pemasaran

Integrated Marketing Communication (IMC) adalah suatu konsep yang telah ada sejak
tahun 80-an dalam dunia periklanan. Integrated Marketing Communication menurut Kotler dan
Amstrong adalah suatu konsep yang mana sebuha perusahaan mengkomunikasikan pesan yang
sama di saluran pemasaran manapun. IMC adalah suatu proses yang membentuk komunikasi
antara suatu brand dengan setiap pelanggan melalui berbagai saluran pemasaran. Pesan yang
disampaikapun harus sama, meski dengan cara yang berbeda.
Tujuan dari IMC adalah agar dapat mempengaruhi konsumen untuk mengingat suatu
produk secara psikologis, lalu memiliki niat untuk membeli, dan akhirnya menggunakan produk
tersebut. IMC juga bertujuan untuk menyampaikan pesan yang konsisten, sehingga calon
konsumen menerima dan sangat memahami pesan yang ingin disampaikan dari produk tersebut.
Selain itu, IMC juga akan membangun suatu pencitraan pada suatu brand. Selain pesan yang
selalu sama, tetapi dengan unsur – unsur brand yang memiliki ciri khas, logo brand, serta konten
yang dibagikan juga akan membentuk suatu citra khusus pada suatu brand.
Integrated Marketing Communicatios memiliki dua macam cara promosi, yaitu soft sell dan
hard sell. Soft sell yaitu promosi yang bersifat lembut dan tidak disadari, contohnya iklan,
sponsorship, hubungan masyarakat dan lainnya, sementara hard sell adalah promosi yang
dilakukan secara terang – terangan, contohnya terjun dan menjual lansung ke masyarakat,
menyimpan produk di toko, dan sebagainya.
1. Iklan
Iklan digunakan sebagai promosi yang menunjukkan keistimweaan produk,
kelebihan suatu produk, sampai mengetahui seberapa laku posisi produk dari pesaing
lain. Selain itu, iklan juga berguna untuk memberi informasi tentang brand atau produk
tersebut kepada konsumen. Wadah iklan yang digunakan biasanya media televisi, radio,
dan berbagai macam media sosial.

2. Hubungan Masyarakat/Public Relation

Hubungan Masyarakat/Public Relation termasuk dalam bentuk promosi hard sell.
Contohnya costumer service (CS). Peran costumer service merupakan jendela bagi calon
konsumen untuk mengenak brand atau produk. CS yang ramah dan memberikan kesan
positif kepada calon konsumen akan mengundang konsumen kembali lagi karena dapat
meningkatkan kepercayaan konsumen.

3. Sales Promotion
 Bentuk promosi sales promotion adalah dengan memberikan potongan harga
dengan minimal belanja tertentu atau menerapkan buy one get one. Promosi ini
mementingkan pentingnya menarik minat konsumen dan minat dari calon konsumen
yang lain.
4. Event and Experience
Dalam konsep Integreted Marketing Communication, saluran pemasaran lainya
adalah ecent and experience. Contohnya suatu brand mengadakan sebuah konser musik
atau festival kesenian. Brand tersebut berlaku sebagai sponsor lalu memunculkan seorang
publik figur sebagai bintang tamu sebagai ambassador dari produk tersebut dan secara
halus berhasil menarik minat konsumen karena publik figur tersebut.

5. Direct Selling
Penjualan lansung (direct selling) adalah contoh terakhir dari saluran pemasaran
IMC. Disini seorang penjual menjual secara terang – terangan kepada calon konsumen,
dengan menunjukkan kelebihan dan mempengaruhi calon konsumen agar merasa
membutuhkan produk tersebut. Contohnya dengan menjual ke masyarakat atau
memajang produk di sebuah toko atau supermarket.
Strategi IMC memiliki relasi yang kuat dengan pemasaran. Hal ini dikarenakan IMC
memadukan fungsi – fungsi pemasaran seperti advertising, personal selling, sales promotion,
PR, dan sebagainya untuk mencipatakan dan memelihara suatu hubungan brand. Untuk
menciptakan hubungan brand yang baik, diperlukan penciptaan brand message yang baik pula.
Fungsi – fungsi pemasaran harus berjalan padu dan tidak menimbulkan paradoks. Misalnya
ketika suatu brand mengiklankan produk tas untuk kalangan wanita elit, maka dari toko sampai
pengemasan tas tersebut harus memberikan kesan mewah. Maka saat hubungan brand terpelihara
dengan baik, konsumen akan dating sendirinya untuk memilih brand tersebut, dan akan
meningkatkan penjualan serta meraih profit yang diinginkan. Dengan IMC, suatu brand dapat
mewujudkan tujuan dari pemasaran, yaitu agar konsumen mengenal dan mau membeli produk
mereka.