Anda di halaman 1dari 3

RESUME LKMM-TM 2020

Penyampaian Materi Pengembangan Wawasan

Nama : NI KADEK EMMAWATI


Asal PT: STIKES BINA USADA BALI

Materi VIII: Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi

Ancaman keutuhan bangsa antara lain: intoleransi, radikalisme, terorisme, dan


disintegrasi.
Karakteristik radikalisme agama:
1. Gerakan dihayati sebagai kewajiban agama, melawannya berarti melawan agama.
2. Ketaatan pada pemimpin dihayati sebagai ketaatan pada Tuhan. Melawannya
berarti melawan melawan Tuhan
3. Ideologi radikalisme agama dihayati sebagai kebenaran tunggal agama sehingga
tafsir agama yang berbeda dipandang sebagai kesehatan.
Mengapa muncul paham radikalisme di kampus?
• Lemahnya komitmen anak bangsa terhadap pencapaian cita-cita nasional dan
lemahnya kolektivitas sosial.
• Lemahnya pemahaman, penghayatan, dan pengamakan pancasila, Undang-Undang
Dasar 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika pada sivitas akademika perguruan tinggi
• Lemahnya kemampuan berpikir nalar, kritis, kreatif dan inovatif.
• Muatan kurikulum yang tidak mampu mencukupi kebutuhan mmahasiswa untuk
menangkal radikalisas/ terorisme.
• Kurang pendampingan, pembinaan, dan pengawasan pihak kampus di kegiatan
mahasiswa.
• Kurangnya kegiatan mengedepankan sikap toleran, keraaman, dan multibudaya.
• Ekses negatif penggunaan media sosial.
Ointu utama radikalisme di perguruan tinggi: kegiatan ekstrakulikuler, guru/dosen,
kebijakan sekolah/Perguruan Tinggi yang lemah
Moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap dan perilaku yang selalu mengambil
posisi di tengah-tengah, adil, dan tidak ekstrim dalam pemahaman dan praktik pengalaman
keagamaan.
Moderasi beragama memiliki indikator sebagai berikut:
• Komitmen kebangsaan
• Toleransi, adil, imbang
• Anti kekerasan (junjung kekerasan)
• Akomodatif terhadap budaya, lokal, daerah
• Taat azas, taat aturan/ UU (public order)
Materi IX: Literasi Dasar Covid-19

COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus yang baru
ditemukan. Virus baru ini menyerang saluran pernapasan. Penularannya dari manusia ke
manusia melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang
terjangkit COVID-19 batuk atau mengeluarkan napas, serta menyentuh permukaan benda
yang terkena percikan lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut. Covid-19 tidak menular
melalui udara maupun jaringan telfon. Tanda dan gejala orang tekena virus Covid-19
meliputi demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, letih, lesu, sesak. Orang yang paling
beresiko untuk terkena penyakit yang lebih parah adalah: orang berusia lanjut > 65 tahun
dan orang yang memiliki kondisi medis (diabetes militus, penyakit paru kronik, penyakit
jantung, penyakit ginjal, obesitas, dan imunokompromais)
Terdapat dua test yang digunakan untuk mengetahu seseoarang terinfeksi virus Covid-19
atau tidak antara lain:
• Rapid Test
Metode tes cepat untuk mendeteksi keberadaan antibodi di dalam darah orang yang
diyakini telah terinfeksi COVID-19
• PCR
Tes molekuler dari sample saluran pernapasan merupakan metode identifikasi dan
konfirmasi laboratorium kasus COVID-19
Belum ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk virus ini. Pengobatan didasarkan pada
konsisi klinis pasien dan perawatan suportif.
Pencegahan yang dapat dilakukan:
• Cuci tangan
• Etika batuk
• Penggunaan masker
• Konsumsi makanan bergizi
• Tetap tinggal di rumah
• Jaga jarak
• hindari kerumunan
Simpulan :

1. Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi

Moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap dan perilaku yang selalu mengambil
posisi di tengah-tengah, adil, dan tidak ekstrim dalam pemahaman dan praktik
pengalaman keagamaan.
Moderasi beragama memiliki indikator sebagai berikut:
• Komitmen kebangsaan
• Toleransi, adil, imbang
• Anti kekerasan (junjung kekerasan)
• Akomodatif terhadap budaya, lokal, daerah
• Taat azas, taat aturan/ UU (public order)
2. Materi IX: Literasi Dasar Covid-19
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus yang baru
ditemukan. Virus baru ini menyerang saluran pernapasan. Penularannya dari manusia ke
manusia melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang
terjangkit COVID-19 batuk atau mengeluarkan napas, serta menyentuh permukaan benda
yang terkena percikan lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut. Covid-19 tidak menular
melalui udara maupun jaringan telfon. Tanda dan gejala orang tekena virus Covid-19
meliputi demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, letih, lesu, sesak. Orang yang paling
beresiko untuk terkena penyakit yang lebih parah adalah: orang berusia lanjut > 65 tahun
dan orang yang memiliki kondisi medis (diabetes militus, penyakit paru kronik, penyakit
jantung, penyakit ginjal, obesitas, dan imunokompromais)

Anda mungkin juga menyukai