Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN ANSIETAS

1. Masalah Keperawatan : Ansietas berhubungan dengan ancaman aktual atau yang


dirasakan terhadap konsep diri sekunder akibat : perubahan status dan prestise
kegagalan atau keberhasilan.

Pokok Bahasan : Penyuluhan kecemasan

Sub Pokok Bahasan : Cara mengurangi cemas

Hari / Tanggal : Januari 2018

Waktu : 20 menit

Tempat : 

Sasaran : secara keseluluhannwarga Rt 06 

I. Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah dilakukan pembelajaran selama 20 menit, klien mampu memahami cemas dan
cara mengurangi cemas.

II. Tujuan Pembelajaran Khusus

Klien akan mampu :

1. menjelaskan pengertian kecemasan, dalam bahasanya sendiri dengan benar.


2. menguraikan tingkatan kecemasan.
3. menguraikan factor-faktor yang dapat menimbulkan stress.
4. menguraikan tanda dan gejala cemas.
5. menerapkan cara mengurangi cemas.
III. Materi Pembelajaran

1) Pengertian Kecemasan

2) Tingkat Kecemasan

3) Tanda dan gejala cemas

4) Faktor-faktor yang menimbulkan stress

5) Cara-cara mengurangi cemas

IV. Metode

1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Media, Alat dan Sumber

1. Media : lembar balik dan leaflet

2. Alat : Penggaris

VI. Kegiatan Belajar Mengajar

Kegiatan Kegiatan Klien Waktu


Pendahuluan Menjawab pertanyaan 2 menit

Memberi salam, Menyimak


memperhatikan
sikap. Menyimak

Memberi pertanyaan
apersepsi.

Mengkomunikasikan
pokok bahasan.

Mengkomunikasikan
tujuan
Kegiatan Inti Menyimak, bertanya, 10 menit
mengikuti contoh yang
Menjelaskan materi dipraktekan dan memberi
secara sistematis jawaban pertanyaan

Memberi
kesempatan
bertanya

Mendemonstrasikan
teknik relaksasi

Memberikan
reinforsment

Memberikan jawaba
n secara tepat
Penutup Menyimak dan menjawab 3 menit
pertanyaan
Menyimpulkan
materi pelajaran
bersama-sama

Memberikan evaluasi
secara tanya jawab

Mengucapkan salam
penutup

VII. Evaluasi

1. Prosedur : Diberikan diakhir pendidikan kesehatan


2. Waktu : 5 menit

3. Bentuk Soal : Lisan

4. Jumlah Soal : 5

5. Jenis Soal : Essay

 Butir soal :

1. apakah yang dimaksud dengan kecemasan ?

2. sebutkan tanda dan gejala dalam kecemasan ?

3. sebutkan tingkat kecemasan dan jelaskan?

4. sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi?

5. bagaimana cara mengurangi cemas?

 Jawaban

1. Pengertian kecemasan

Kecemasan adalah bentuk perasaan khawatir,gelisah dan perasaan-perasaan


lain yang kurang menyenangkan.Biasanya perasaan-perasaan ini disertai
oleh rasa kurang percaya diri, tidak mampu, merasa rendah diri, dan tidak
mampu menghadapi suatu masalah.

2. Tanda dan Gejala kecemasan

 Gejala motorik, meliputi: gemetar, muka tegang, nyeri otot, nyeri dada,


letih, pegal, sakit kepala, sakit leher.

 Gejala otonomik, berupa hiperaktivitas saraf otonomik terutama saraf


simpatis ditandai dengan gejala; palpitasi, hiperhidrosis, sesak nafas,
diare, parestesia dll.

 Khawatir
Rasa khawatir yang berlebihan terutama mengenai hal-hal yang belum
terjadi seperti mau mendapat musibah.

 Kewaspadaan berlebihan.

Kewaspadaan yang berlebihan meliputi gejala tidur terganggu, sulit


berkonsentrasi, mudah terkejut, tidak bisa santai dll.

3. Tingkat Kecemasan

 Cemas Ringan

Cemas ringan berhubungan dengan ketegangan akan peristiwa


kehidupan sehari-hari. Pada tingkat ini lahan persepsi melebar dan
individu akan berhati-hati dan waspada. Individu terdorong untuk belajar
yang akan menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas. Respons cemas
ringan seperti sesekali bernapas pendek, nadi dan tekanan darah naik,
gejala ringan pada lambung, muka berkerut dan bibir bergetar, lapang
persepsi meluas, konsentrasi pada masalah, menyelesaikan masalah
secara efektif, tidak dapat duduk dengan tenang, dan tremor halus pada
tangan.

 Cemas Sedang

Pada tingkat ini lahan persepsi terhadap masalah menurun. Individu


lebih berfokus pada hal-hal penting saat itu dan mengesampingkan hal
lain. Respons cemas sedang seperti sering napas pendek, nadi dan
tekanan darah meningkat, mulut kering, anoreksia, gelisah, lapang
pandang menyempit, rangsangan luar tidak mampu diterima, bicara
banyak dan lebih cepat, susah tidur, dan perasaan tidak enak.

 Cemas Berat

Pada cemas berat lahan persepsi sangat sempit. Seseorang cenderung


hanya memikirkan hal yang kecil saja dan mengabaikan hal yang
penting. Seseorang tidak mampu berpikir berat lagi dan membutuhkan
lebih banyak pengarahan / tuntunan.
Respon kecemasan berat seperti napas pendek, nadi dan tekanan darah
meningkat, berkeringat dan sakit kepala, penglihatan kabur, ketegangan,
lapang persepsi sangat sempit, tidak mampu menyelesaikan masalah,
verbalisasi cepat, dan perasaan ancaman meningkat.

4. Faktor-faktor yang menimbulkan stress

 Lingkungan yang asing

 Kehilangan kemandirian sehingga mengalami ketergantungan dan


memerlukan bantuan orang lain

 Berpisah dengan pasangan dan keluarga

 Masalah biaya

 Kurang informasi

 Ancaman akan penyakit yang lebih parah

 Masalah pengobatan

5. Cara mengurangi cemas

 Teknik relaksasi segitiga pernapasan (Triangle Breathing):

o Ambil napas selama 3 detik dengan lambat,

o Tahan napas selama 3 detik

o Keluarkan perlahan selama 3 detik melalui mulut

o Ulangi selama 3 kali

 Teknik guided imagery:

o Diri dalam keadaan rileks


o Teman dan konselor membimbing anda dengan kondisi verbal (bicara
perlahan dan lembut)

o Klien dapat terbawa ke tempat yang paling aman yang diinginkan oleh
suara hatinya.

o Saat terbangun dari proses imagery, klien akan merasa damai, dan
akan mempunyai persepsi yang baru terhadap sesuatu yang
membebani, atau lebih siap menghadapinya.

 Hindari kafein, alkohol dan rokok


Rasa cemas ternyata bisa pula dipicu oleh makanan, minuman, serta
kebiasaan yang kita konsumsi atau lakoni. Kafein, alkohol, dan rokok
disebut-sebut sebagai substansi yang bisa meningkatkan rasa cemas
seseorang.
 Tertawa dan olahraga.
Tidak ada yang membantah kalau banyak ketawa itu dianggap
menyehatkan. Buktinya untuk mengatasi rasa cemas ini, para pakar juga
menyarankan agar kita banyak tertawa. Karena cara tersebut ampuh
mengusir emosi dengan sesuatu positif sifatnya. Tak ubahnya dengan
olahraga. 20 hingga 30 menit melakukan olahraga bisa membantu
mengurangi rasa cemas.
 Tulislah rasa cemas dalam secarik kertas.
Cara ini, menurut Bloomfield, lumayan ampuh mengurangi emosi dan rasa
sesak di dada. Karenanya, tulislah dengan jujur ketakutan dan kecemasan
yang ada dalam benak Anda, seperti "Saya takut ketika...", "Saya cemas
karena...", atau "Saya nggak yakin kalau harus...".
 Bersantai
Rasa cemas kerap datang akibat banyaknya pekerjaan atau tugas lainnya.
Karena itu, usahakan untuk menyisihkan waktu buat bersenang-senang dan
bersantai. Atau waktu tersebut bisa pula digunakan untuk meditasi,
membangun mimpi dan berimajinasi. Karena kebiasaan tersebut akan
membantu mengurangi rasa cemas.
 Dengar musik.
Berbahagialah orang yang gemar mendengarkan musik. Karena dengan
mendengarkan musik-musik favorit, akan membantu menjalani ritme hidup
Anda yang menyenangkan.
VIII. Daftar Pustaka

Wartonah, Tarwoto. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses


Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Alimul, A. Aziz. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep dan


Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Hall, C. S. 1980. Suatu Pengantar Kedalam Ilmu Jiwa Sigmund Freud


(Terjemahan Oleh Tasrif). Bandung: Pustaka Pelajar.

Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume
2. Jakarta : EGC

 Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius.

 Duenges, Marylin. E.2000. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk


Merencanakan & Pendokumentasian Perawatan Pasien Edisi 3. Jakarta : EGC
IV. Metode
1. Ceramah
2.

Anda mungkin juga menyukai