Anda di halaman 1dari 9

PERKEMBANGAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) DAN

PENANGGULANGANNYA DI

DKI JAKARTA

OLEH:

Profesi Ners Section A

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA
2020
1. Keadaan Covid-19 di DKI Jakarta

Sejak pandemic virus corona (Covid 19) diumumkan terutama di Indonesia, semakin banyak
dan juga meningkatnya pasien yang dinyatakan positif. Dan kejadian ini juga mampu
melumpuhkan aktivitas semua kalangan masyarakat yang dilakukan di luar rumah. [ CITATION
Nur20 \l 1033 ]. Masa pandemic covid-19 tidak bisa dikendalikan secara cepat sehingga
membutuhkan penatalaksanaan yang begitu tepat baik dari pemerintah maupun masyarakan.
Covid-19 termasuk dalam virus yang dapat menyebabkan penyakit ringan sampi berat, seperti
pilek dan penyakit yang serius seperti MERS dan SARS. Peningkatan jumlah kasus pasien
yang mengidap Covid-19 hanya terjadi dalam waktu singkat hingga sangat dibutuhkan
penanganan secepatnya. Namun sayangnya sampai saat ini belum ada obat spesifik untuk
menangani kasus infeksi virus Corona.Tidak sedikit juga orang yang mengidap Covid-19 di
Jakarta. Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dokter Widyastuti mengatakan
sampai bulan Oktober kemaren kasus Covid-19 di Jakarta mengalamami penurunan. Tingkat
kesembuhan di DKI Jakarta terhitung sampai bulan Oktober adalah 81,1% dan angka
kematian di DKI Jakarta adalah 2.3%. Info teraupdate Covid-19 pada bulan November ini
menyatakan bahwa pada tanggal 23 November 2020 tersebut merupakan kasus positif Covid-
19 yang tertinggi di Jakarta. Tercatat 1.009 orang di nyatakan positif Covid-19 dan total kasus
kumulatifnya menjadi 123.173. [ CITATION Def20 \l 1033 ]

2. Tindakan Pemerintah dalam penanganan Covid-19 di DKI Jakarta


Maka dari itu salah satu penanganan yang dilakukan oleh pemerintah untuk meminimalkan
penyebaran virus ini semakin luas khususnya di Jakarta adalah dengan menghimbau semua
masyarakat untuk tetap tinggal dirumah. [ CITATION Mah20 \l 1033 ] Himbauan pemerintah
untuk masyarakat terutama yang tinggal di daerah ibukota DKI Jakarta untuk tetap tinggal
dirumah memang sangat diperlukan karena banyak sekali orang yang tanpa gejala membawa
virus penyebab Covid-29 di dalam tubuhnya. Orang yang tanpa gejala sama sekali tidak
memiliki keluhan sakit atau bisa saja karena keluhan yang dirasakan bersifat sangat ringan
maka dari itu dianggap sepele dan juga menganggap diri tidak sakit. [ CITATION Sau20 \l
1033 ].

Namun, penanganan dari pemerintah bukan hanya menghimbau masyarakat untuk tetap
tinggal dirumah melainkan ada beberapa penanganan yang telah direncanakan dan telah
dijalankan oleh pemerintah untuk mencegah tersebar luasnya virus Covid-19 ini di
masyarakat khususnya di provinsi DKI Jakarta, antara lain:

1) Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)


2) Pembagian masker gratis dan penyemprotan disinfektan dirumah warga
3) Pembagian sembako kepada warga
4) Pembuatan SIKM (Surat Izin Keluar Masuk) Jakarta
5) Penyediaan tempat untuk cuci tangan dan pengukuran suhu di tempat-tempat umum
(Pasar, pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, dll)
6) Penyediaan layanan Swab Test gratis di Puskesmas

a. Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan langkah yang dilakukan
oleh pemerintah untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Menurut
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan dilakukannya PSBB tersebut maka akan ada
pengurangan kontak fisik dari yang satu ke yang lain dan dengan dilakukannya PSBB tersebut
diharapkan juga masyarakat akan lebih disiplin dan komitmen untuk melewati PSBB tersebut.
PSBB diterapkan pertama kali pada 10 April 2020, selang sebulan sejak dua kasus Covid-19
pertama ditemukan pada awal Maret. [ CITATION Zah20 \l 1033 ]

Saat berlangsungnya PSBB tersebut, beberapa fasilitas umum pun di tutup, kegiatan sekolah
dilakukan secara online, dan perkantoran pun dilakukan di rumah. Ada beberapa sector yang
diizinkan untuk tetap beroperasi yaitu kesehatan, perhotelan, bahan pangan, energi,
komunikasi dan teknoloi informasi, keuangan, logistic, konstruksi, publik dan industri yang
ditetapkan sebagai objek vital nasional, serta kebutuhan sehari-hari. [ CITATION CNN20 \l 1033 ]

Menurut Kementrian Kesehatan, penerapan PSBB akan diberlakukan selama 14 hari dan
dapat diperpanjang atau juga diakhiri. Penerapan PSBB pertama berakhir pada 23 April dan
kemudian penerapan PSBB diperpanjang sampai sebanyak 2 kali yakni 24 April – 22 Mei
2020 dan 24 Mei – 4 Juni 2020. Setelah perpanjangan PSBB berakhir, maka adanya kebijakan
untuk merubah menjadi PSBB transisi. PSBB transisi ini pertama kali diterapkan pada 5 Juni
2020 kemudian PSBB transisi ini berakhir pada 10 September. Namun di saat-saat PSBB
transisi diterapkan, Covid-19 di Jakarta justru terus bertambah. Penambahan kasus per harinya
bahkan mencapai lebih dari 1.000 kasus.

b. Pembagian Masker Gratis Dan Penyemprotan Disinfektan Dirumah Warga

Seperti yang telah diketahui bahwa virus Covid-19 ini sangat menular saat penderitanya
mengalami gejala, walaupun mungkin saja penyebarannya terjadi sebelum adanya gejala
muncul. Beberapa langkah pencegahan direkomendasikan yaitu diantaranya menjaga jarak
dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun, menutup mulut saat batuk atau
menggunakan masker, serta memantau dan mengisolasi diri dari orang yang dicurigai
terinfeksi virus. [ CITATION Moh20 \l 1033 ]

Pembagian masker gratis yang dilakukan oleh pemerintah setempat merupakan salah satu cara
untuk mempromosikan protocol kesehatan dan meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-
19. Masker yang dibagikan oleh pemerintah setempat diharapkan dapat digunakan dengan
baik oleh warga pada saat di luar rumah, tempat umum, atau fasilitas umum selama PSBB
berlangsung. Namun bila ada yang tidak menggunakan masker, akan dikenai sanksi berupa
teguran tertulis, kerja sosial, hingga denda maksimal 250 ribu rupiah. Peraturan ini telah
diterbitkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya yaitu Peraturan
Gubernur Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pengenaan Sanksi Terhadap Pelanggaran PSBB
dalam Penanganan Covid-19 di Jakarta. [ CITATION CNN20 \l 1033 ]

Sampai saat ini, Pemprov DKI masih terus melanjutkan pembagian 20 juta masker kain gratis
kepada seluruh warga Jakarta. Setiap orang akan mendapat 2 potong masker kain. Peraturan
yang telah dikeluarkan tersebut bertujuan agar masyarakat dapat lebih disiplin dalam
menjalankan aturan-aturan dalam PSBB ini agar dapat menekan angka penyebaran virus
corona di Jakarta. Selain dari pembagian masker, pemerintah juga melakukan penyemprotan
yang dirumah warga yang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona supaya tempat-
tempat pemukiman penduduk bisa bersih dan steril dari wabah Covid-19 yang dapat
membahayakan kesehatan masyarakat. [ CITATION Anl20 \l 1033 ]

c. Pembagian Sembako Kepada Warga


Pembagian sembako ini merupakan program bantuan dari Pemprov DKI Jakarta kepada
keluarga rentan yang terdampak Covid-19 di Jakarta selama masa PSBB. Menurut Gubernur
DKI Jakarta, pemberian bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu merupakan
tanggung jawab pemerintah. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat mulai
menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan. [ CITATION Sar20 \l 1033 ]
Pembagian sembako yang telah disediakan oleh pemerintah mulai dilakukan pada tanggal 20
April 2020. Pembagian sembako ini juga diharapkan dapat membantu meringankan beban
kebutuhan hidup mereka yang terdampak Covid-19 ini dan juga diharapkan agar pembagian
sembako ini bisa tepat sasaran. [ CITATION Fad20 \l 1033 ]
Pemberian bantuan sosial sebenarnya bukan hal yang baru dilakukan oleh pemerintah. Dalam
kondisi adanya bencana disuartu daerah, misalnya, bantuan sosial selalu dilakukan oleh
pemerinta pusat maupun pemerintah daerah. Namun ternyata banyak juga masyarakat yang
mengembalikan bantuan yang diberikan oleh pemerintah karena mereka merasa bantuan
tersebut tidak tepat sasaran. Sementara itu, dibeberapa wilayah di Jakarta masih ada warga
yang tidak mendapat bantuan padahal mereka berhak untuk menerima bantuan tersebut.
[ CITATION Rah20 \l 1033 ]
Karena itu sangat diharapkan untuk pemerintah dapat mendapatkan data untuk setiap keluarga
secara akurat dan juga diharapkan agar bantuan tersebut diberikan terutama bagi yang kurang
mampu.

d. Pembuatan SIKM (Surat Izin Keluar Masuk) Jakarta


Pembuatan SIKM (Surat Izin Keluar Masuk) ini juga merupakan rencana dari pemerintah
untuk mengurangi terjadinya peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Jakarta. Surat ini sangat
diperlukan bagi mereka yang berasal dari luar Jabodetabek yang ingin kembali ke Jakarta.
[ CITATION Aid20 \l 1033 ]

Gubernur DKI Jakarta menegaskan bahwa masyarakat yagn tidak memiliki surat ini dilarang
untuk masuk wilayah Jakarta. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya Peraturan Gubernur
Nomor 47 Tahun 2020 tentang Pembatasan Berpergian Keluar dan/atau Masuk Provinsi DKI
Jakarta. Dalam peraturan ini juga dijelaskan bahwa SIKM diperuntukkan bagi pemilik KTP
non-Jabodetabek yang ingin keeluar masuk Jakarta. Sementara, bagi warga berdomisili dan
ber-KTP Jabodetabek masih bisa leluasa berpergian hanya di dalam area Jabodetabek.
Perlu diketahui bahwa SIKM ini memiliki dua jenis. Yang pertama adalah SIKM Perjalanan
Berulang. Ini berlaku bagi mereka yang lokasi kerjanya ada di Jakarta, namun tinggal diluar
daerah Jabodetabek. Kedua, SIKM Perjalanan Sekali. Ini untuk mereka yang tinggal di luar
jabodetabek dan harus melakukan perjalanan dinas ke Jakarta. SIKM Perjalanan Sekali juga
diperbolehkan bagi mereka yang berada dalam kondisi tertentu seperti pasien gawat darurat
kesehatan, kerabat sakit keras atau meninggal, dan kebutuhan mendesak lainnya. [ CITATION
Nab20 \l 1033 ]

e. Penyediaan Tempat Untuk Cuci Tangan Dan Pengukuran Suhu Di Tempat-Tempat


Umum (Pasar, Pusat Perbelanjaan)

Sama halnya dengan pembagian masker gratis, penyediaan tempat cuci tangan dan
pengukuran suhu di tempat-tempat umum juga merupakan salah satu cara untuk
mempromosikan protokol kesehatan dengan baik. Dengan disediakannya tempat untuk cuci
tangan dan petugas yang mengukur suhu, maka masyarakat maupun pedagang dapat
mempertahankan kebersihan diri mereka dan mengurangi penyebaran bakteri atau virus
corona sekalipun.

Walaupun tempat untuk cuci tangan sudah disediakan, itupun belum cukup. Karena jika tidak
sejalan dengan ketaatan masyarakat untuk mau mencuci tangan. Jadi sangat diperlukan juga
edukasi kepada masyarakat setempat mengenai perlunya cuci tangan setiap akan melakukan
segala kegiatan sehingga akan membantu dalam mengurangi penyebaran Covid-19 dikalangan
masyarakat itu sendiri. [ CITATION Her20 \l 1033 ]

Menurut Kemenkes (2020), virus Covid-19 bisa berada dimana saja, dapat menempel di
benda-benda yang ada di sekitar kita. Penularan Covid-19 tidak langsung paling banyak
terjadi. Penularannya terjadi melalui benda-benda disekitar kita yang tercemar virus Covid-19
yang kita sentuh dan kemudian menyentuh mulut, hidung dan mata. Maka penularan itu
sangat efektif. Itulah mengapa mencuci tangan pakai sabun merupakan cara yang paling
efektif untuk mencegah penularan virus tersebut.

f. Penyediaan Layanan Swab Test Gratis Di Puskesmas


Layanan Swab Test secara gratis ini hanya diberikan pada masyarakat yang memiliki kontak
erat dengan pasien positif Covid-19. Menurut Ketua Satuan Tugas (Satgas), karena
pemerintah pusat telah memberikan reagen ke berbagai daerah untuk melakukan uji sampel
specimen virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, maka dengan begitu pemerintah daerah
melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas dapat memberikan pelayanan dan penganan Covid-
19 gratis berbasis data. [ CITATION Sup20 \l 1033 ]

3. Sejauh mana tindakan diatas dilakukan di DKI Jakarta dan Inovasi sebagai perawat
Penanganan yang telah dilakukan pemerintah setempat di DKI Jakarta dapat berjalan dengan
baik. Tidak hanya pemerintah setempat melainkan masyarakat pun dapat berkerjasama
dengan baik dalam membantu pemerintah dengan menjalankan setiap aturan yang berlaku
seperti penggunaan masker setiap berpergian dan selalu mencuci tangan. Karena untuk saat
ini sangat diperlukan kesadaran semua masyarakat agar dapat menekan peningkatan dari
kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Inovasi yang dapat kita lakukan sebagai perawat adalah selain menjaga diri kita dari paparan
Covid-19, kita juga harus membantu masyarakat dalam memberika promosi kesehatan dan
juga mengingatkan kepada masyarakat untuk terus mengikuti protocol kesehatan seperti
memakai masker, mencuci tangan dan tidak lupa juga untuk tetap menjaga jarak dengan
sekitar agar dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19 tersebut. Karena menurut WHO,
masyarakat memegang peranan penting dalam pembangunan kesehatan. [ CITATION Sit20 \l
1033 ]
DAFTAR PUSTAKA

Aida, N. R. (2020). Panduan dan Cara Membuat SIKM DKI Jakarta Secara Online. Jakarta:
kompas.com.
Anlina, R. (2020). Antusias Penyemprotan Disinfektan ke Rumah-Rumah Warga. Jakarta:
kompasiana.
Defianti, I. (2020). Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Tertinggi pada 23 November 2020.
Jakarta: Liputan6.
Hermawan, R. (2020). Pengawasan PSBB dan Protokol Kesehatan Digelar di Pasar Koprp.
Jakarta: beritajakarta.
Indonesia, C. (2020). Perjalanan PSBB Jakarta Hingga Kembali ke Titik Nol. Jakarta: CNN
Indonesi.
Kemenkes. (2020). Cuci Tangan Kunci Bunuh Virus Covid-19. Jakarta: Kemenkes.
Kementerian, K. (2020, november 23). corona.jakarta. Retrieved from corona.jakarta:
corona.jakarta.go.id
Maharani, T. (2020). Jubir Pemerintah: Tetap Tinggal di Rumah adalah Solusi Terbaik Cegah
Penyebaran Covid-19. Jakarta: kompas.com.
Mohamad, Y. A., Ayini, N., & Nakoe, M. R. (2020). Perbedaan Efektivitas Hand-sanitizer
dengan Cuci Tangan Menggunakan Sabun Sebagai Bentuk Pencegahan Covid-19.
Jambura Journal of Health Sciences and Research, Vol.2 No 2.
Nuraini, T. N. (2020). Kronologi Munculnya Covid-19 di Indonesia hingga Terbit Keppres
Darurat Kesehatan. Jakarta: merdeka.com.
Prayoga, F. (2020). Ribuan Paket Sembako Disalurkan ke Warga DKI Terdampak Covid-19.
Jakarta: Okezone.
Rahmansyah, W., Qadri, R. A., & Syaiful, I. (2020). Pemetaan Permasalahan Penyaluran
Bantuan Sosial Untuk Penanganan Covid-19 di Indonesia. Jurnal Pajak dan Keuangan
Negara, 90-102.
Ramadhian, N. (2020). Panduan dan Cara Membuat SKIM DKI Jakarta Secara Online. Jakarta:
kompas.dom.
Sari, N. (2020). Anies: Hari Ini, 20.000 KK Sudah Terima Bantuan Sembako . Jakarta:
kompas.com.
Saubani, A. (2020). Pemerintah Ingatkan Lagi Pentingnya Tetap Tinggal di Rumah. Jakarta:
republika.co.id.
Sitohang, M. Y., Rahadian, A. S., & Prasetyoputra, P. (2020). Inisiatif Masyarakat Indonesia Di
Masa Awal Pandemi Covid-19: Sebuah Upaya Pebangunan Kesehatan. Jurnal
Kependudukan Indonesia , 33-38.
Supriatin. (2020). Satgas Covid-19: Swab Test di Puskesmas Gratis, Kalau Bayar Laporkan.
Jakarta: merdeka.com.
Zahrotunnimah. (2020). Langkah Taktis Pemerintah Daerah Dalam Pencegahan Penyebaran
Virus Corona Covid-19 di Indonesia. Jurnal Sosial & Budaya Syar-i, Vol. 7 No. 3, 248-
260.

Anda mungkin juga menyukai