Anda di halaman 1dari 3

UAS aqidah ahklak

1. Uraikan pemahaman Anda tentang shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya,


dan Rahmah (kasih sayang)! Jelaskan bagaimana aktualisasi ketiga karakter
akhlak mulia tersebut dalam pelayanan keperawatan? 

2. Jelaskan perbedaan antara akhlak yang baik dan akhlak yang buruk ditinjau dari
aspek akidah! 

3. Jelaskan bagaimana pengaruh aqidah bagi kehidupan seorang perawat dalam


menangani pasien!

4. Jelaskan perbedaan antara akhlak, etika dan moral ditinjau dari aspek standar
nilai, keberlakuan nilai,  jangkauan nilai dan derajat nilai! 

5. Jelaksan sikap dan perilaku yang mencerminkan akidah dalam perspektif


agama!

Jawaban :

1. a) shiddiq merupakan perilaku jujur, di dalam agama islam rosulloh


mengajarkan tindakan jujur di dalam keperawatan jujur sangat di anjurkan,
jujur merupakan perilaku yang dapat membuat orang lain percaya terhadap
kita. Sikap jujr untuk para perawat sangat penting karena para klien atau
pasien akan percaya terhadap kita terhadap perawat yang bersikap jujur.
Contoh bersikap jujur di dunia perawat yaitu :
- mengatakan penyakit yang sebenarnya
- tidak menambah nambah dan mengurangi informasi kepada klien
- mengatakan sebenarnya tentang penyakit yang di derita
- memberi informasi sesuai dengan keahlian
b) Amanah (dapat di percaya), kita harus menjaga dan melindungi apa
yang sudah di amanahkan pada kita serta melaksanakan amanah
tersebut dengan sebaik baiknya. Contoh perilaku amanah yang di
lakukan oleh seorang perawat.
- perawat di wajibkan merahasiakan segala sesuatu yang berhubungan
dengan rahasia klien sehubungan dengan tugas yang di percayakan,
kecuali jika hal tersebut di perlukan tindakan yang berlaku
- perawat melaksanakan ketentuan ketentuan yang berlaku dari
pemerintah dan anjuran dari PPNI pusat
- perawat selalu menjaga nama baik prosfesi keperawatan
- melaksanakan tanggung jawab dengan sebaik mungkin
- memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan janji yang di
ucapkan saat capping day.
c) Rahmah artinya adalah kasih sayang, dalam dunia keperawatan
kasih saying sangat di perlukan, keperawatan merupakan profesi yang
mengedepankan sikap “care” atau sikap peduli serta kasih sayang
terhadap klien. Meempatkan sikap caring dala praktek keperawatan,
rasa kasih saying dapat menunjang kemampuan pada perawat dan
memahami dan menolong klien. Perilaku yang di tampilkan oleh
perawat adalah memberikan rasa nyaman dan kasih saying, perilaku
seperti ini akan mendorong klien mendorong klien mengalami
perubahan baik aspek fisik, psikologis, spiritual dan social kearah yang
lebih baik.

2. – ahklak terpuji atau baik. Termasuk budi pekerti yang baik meberikan
bantuan sebagai tanda kedermawanan dan menahan diri dari perbuatan
yang menyakiti. Ahklak terpuji sikap dan perbuatan yang di lakukan
terhadap berbagai mahluk hidup. Termasuk bersikap sabar, beriman dan
bertaqwa, tawakal, dan merasa senantiasa bersyukur.
-akhlak tercela, setiap orang di anjurkan menghindari sikap tercela ini
yaitu segala sesuatu bentuk perbuatan manusia yang dapat mendatangkan
kemudhorotan bagi diri sendiri dan orang lain, contoh perilaku ini adalah
besikap takabur, berkata dusta, berprasangka buruk, mengingkari janji,
durhaka dan lain lain.

3. aqidah sangat di perlukan dalam


4. perbuatan akhlak, yaitu; pertama, perbuatan akhlak adalah perbuatan yang
telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang, sehingga telah menjadi
kepribadiaannya. Kedua, perbuatan akhlak adalah perbuatan yang
dilakukan dengan mudah dan tanpa pemikiran. Ini tidak berarti bahwa saat
melakukan sesuatu perbuatan, yang bersangkutan dalam keadaan tidak
sadar, hilang ingatan, tidur atau gila. Ketiga, bahwa perbuatan akhlak
adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang mengerjakannya,
tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar. Perbuatan akhlak adalah
perbuatan yang dilakukan atas dasar kemauan, pilihan dan keputusan yang
bersangkutan. Keempat, bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang
dilakukan dengan sesungguhnya, bukan main-main atau karena
bersandiwara. Kelima, sejalan dengan cirri yang keempat perbuatan akhlak
(khususnya akhlak yang baik) adalah perbuatan yang dilakukan karena
ikhlas semata-mata karena Allah, bukan karena ingin dipuji orang atau
karena ingin mendapatkan suatu pujian.
moral adalah istilah yang digunakan untuk memberikan batasan terhadap
aktifitas manusia dengan nilai (ketentuan) baik atau buruk, benar atau
salah. Jika pengertian etika dan moral tersebut dihubungkan satu dengan
lainnya, kita dapat mengetakan bahwa antara etika dan moral memiki
objek yang sama, yaitu sama-sama membahas tentang perbuatan manusia
selanjutnya ditentukan posisinya apakah baik atau buruk.
ari definisi etika tersebut, dapat segera diketahui bahwa etika berhubungan
dengan empat hal sebagai berikut. Pertama, dilihat dari segi objek
pembahasannya, etika berupaya membahas perbuatan yang dilakukan oleh
manusia. Kedua dilihat dari segi sumbernya, etika bersumber pada akal
pikiran atau filsafat. Sebagai hasil pemikiran, maka etika tidak bersifat
mutlak, absolute dan tidak pula universal. Ia terbatas, dapat berubah,
memiliki kekurangan, kelebihan dan sebagainya.

Selain itu, etika juga memanfaatkan berbagai ilmu yang membahas


perilaku manusia seperti ilmu antropologi, psikologi, sosiologi, ilmu
politik, ilmu ekonomi dan sebagainya. Ketiga, dilihat dari segi fungsinya,
etika berfungsi sebagai penilai, penentu dan penetap terhadap sesuatu
perbuatan yang dilakukan oleh manusia, yaitu apakah perbuatan tersebut
akan dinilai baik, buruk, mulia, terhormat, hina dan sebagainya. Dengan
demikian etika lebih berperan sebagai konseptor terhadap sejumlah
perilaku yang dilaksanakan oleh manusia. Etika lebih mengacu kepada
pengkajian sistem nilai-nilai yang ada. Keempat, dilihat dari segi sifatnya,
etika bersifat relative yakni dapat berubah-ubah sesuai dengan tuntutan
zaman.
5. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong-royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

Anda mungkin juga menyukai