Anda di halaman 1dari 3

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang
Perkembangan teknologi pada abad 21 ini banyak mengalami kemajuan
terutama di bidang otomotif. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya produsen
otomotif berlomba-lomba dalam memproduksi kenderaan dengan inovasi terbaru.
Mobil sebagai salah satu kenderaan bermotor banyak digunakan karena dayanya
yang besar sebagai salah satu kelebihan. Namun daya yang besar tersebut tidak
langsung diteruskan ke transmisi, melainkan melalui perantaraan kopling.
Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan daya (putaran)
dari mesin ke transmisi. Kopling yang baik harus dapat menghubungkan atau
memutuskan putaran mesin ke transmisi dengan lembut, mampu mengurangi
dampak beban berlebih, dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan
cepat, selain itu konstruksinya harus sederhana dan tahan terhadap gesekan.
Kopling yang banyak digunakan pada saat ini adalah kopling manual dan
kopling otomatis yang memiliki kelebihan yang berbeda. kopling manual
memiliki komponen yang tidak terlalu banyak sehingga memudahkan dalam
perawatan dan akselarasi awal yang lebih responsif namun sedikit merepeotkan
dalam penggunaan karena menggunakan tuas kopling. Sedangkan kopling
otomatis memiliki komponen yang relatif lebih banyak sehingga sedikit sulit
dalam perawatan dan akselarasi awal yang kurang responsif karena bergantung
pada putaran mesin, namun dalam penggunaan lebih praktis dan nyaman karena
pengguna hanya perlu menekan pedal gas saja.
Tugas Rancangan Elemen Mesin merupakan salah satu kewajiban
mahasiswa dalam menyelesaikan program studi Strata 1 (S1). Dengan
memandang dari hal di atas maka penulis ingin merencanakan sebuah kopling
manual mobil CHEVROLET SPIN. Perencanaan ini bertujuan untuk mengetahui
jenis bahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam perancangan sebuah
kopling. Pada perencanaan kopling ini akan dibahas perhitungan mengenai poros,
naff, spline, plat gesek, pegas, bantalan, baut dan mur, serta paku keling.
2

1.2. Tujuan
Karena suatu perencanaan elemen mesin haruslah benar-benar akurat atau
teliti, maka khusus dalam perencanaan kopling ini terdapat beberapa tujuan yang
hendak dicapai agar memiliki efisiensi yang tinggi, antara lain :
a. Mendapatkan kekuatan kopling yang baik dengan dasar bahwa faktor
keamanan yang dimilikinya adalah optimal yang ditunjang dengan
pemilihan bahan yang sesuai.
b. Mendapatkan kopling yang kuat tapi ekonomis.
c. Agar dapat menghitung tegangan yang terjadi pada kopling.
d. Agar dapat memilih / mengetahui bahan-bahan dan jenis bahan dalam
perencanaan kopling
e. Untuk memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa jurusan teknik mesin di
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

1.3. BatasanMasalah.
Adapun pembatasan masalah agar tidak menyimpang dari tujuan
perencanaan yang akandiharapkan, Penulis member ipembatasan masalah yang
akan dihitung pada perancanaan kopling ini adalah mobil CHEVROLET SPIN
dengan spesifikasi :
Daya = 86 PS
Putaran = 5600 rpm
3

1.4. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan yang akan dijabarkan yaitu diawali dengan Lembar
Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Gambar, dan Skema Gambar.
Pada BAB 1 yang akan dibahas mengenai Latar Belakang Perencanaan, Tujuan
Perencanaan, Batasan Masalah, dan Sistematika Penulisan. Pada BAB 2 akan di
bahas mengenai Tinjauan Pustaka mengenai kopling.

Pada BAB 3 yang akan dibahas mengenai :

 Perhitungan ukuran Poros


 Perhitungan ukuran Spline dan Naaf
 Perhitungan ukuran Plat Gesek
 Perhitungan ukuran Pegas
 Perhitungan ukuran Bantalan
 Perhitungan ukuran Baut dan Mur
 Perhitungan ukuran Paku Keling

Pada BAB 4 akan di bahas mengenai:

• Perawatan Maintenance ( Pemeliharaan)

Selanjutnya pada BAB 5 akan di bahas mengenai :

• Kesimpulan dari perhitungan kopling Dan di akhiri dengan Daftar


Pustaka, Lampiran dan Gambar Teknik.

Anda mungkin juga menyukai