KEPUTUSAN

MUSYAWARAH BESAR (MUBES)IV

LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO
Nomor: …….MUBES-IV.BLM.09.2015

Tentang
JADWAL ACARA
MUSYAWARAH BESAR II
LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO

BismillahirrohmanirohIm Pimpinan sidang MUSYAWARAH BESAR (MUBES)IV Lembaga

Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo:
MENIMBANG : a. bahwa untuk memberi jaminan landasan konstitusional di pandang
perlu untuk mengesahkan jadwal acara MUBES IV Lapesda
Boalemo.
b. bahwa oleh karena itu MUBES IV Lembaga Advokasi Pengelolaan
Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo memendang perlu untuk
menetapkan jadwal acara MUBES IV Lembaga Advokasi
Pengelolaan Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo
MENGINGAT : 1. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga LAPESDA, pasal 16
tentang penggurus Organisasi
2. peraturan dan kebijakan organisasi LAPESDA lainya.
MEMPERHATIKAN : hasil permusyawaratan dalam sidang pleno MUBES IV Lembaga
Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo yang
mengesahkan jadwal acara MUBES IV Lembaga Advokasi
Pengelolaan Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo pada tanggal 26
September 2015
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN : Ketetapan MUBES IV Lembaga Advokasi Pengelolaan Sumber Daya
Alam Kabupaten Boalemo tentang jadwal acara MUBES IV Lembaga
Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo
Keputusan ini akan berlaku sejak tanggal di tetapkan dan ditinjau
kembali jika kemudian hari terdapat kekeliruan.
. Lestarikan Alam............
Ditetapkan di TILAMUTA
Pada Tanggal……………..
Pukul :……………………

STERING COMITE

Ketua Sekretaris Anggota

…………………… ………………….. ……………….

1
 TATA TERTIB
MUSYAWARAH BESAR (MUBES)
LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO

BAB 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

MUSYAWARAH BESAR II Lembaga Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam, selanjutnya

disingkat MUBES IV merupakan forum musyawarah tertinggi ditingkat Organisasi. MUBES IV
diselenggarakan oleh Pengurus Organisasi LAPESDA Kabupaten Boalemo pada tanggai 26
September 2015 bertempat di Sekretariat Pengurus Organisasi LAPESDA Kabupaten Boalemo
MUBES IV dIkuti oleh peserta sebagaimana diatur dalam BAB IV Pasal 4 tata tertib ini.

BAB I
LANDASAN
Pasal 2
Anggaran Dasar LAPESDA
Anggaran Rumah Tangga LAPESDA

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG MUBES IV
Pasal 3

MUBES IV mempunyai tugas dan wewenang:

1. Menyusun dan menetapkan keorganisasian dan strategi gerakan Pengurus Organisasi
LAPESDA Kabupaten Boalemo masa khidmat 2015-2020.
2. Menyusun dan menetapkan Garis-garis Besar Program Kerja Pengurus Organisasi
LAPESDA Kabupaten Boalemo masa khidmat 2015-2020.
3. Menyusun dan menetapkan pokok-pokok pikiran dan rekomendasi Pengurus Organisasi
LAPESDA Kabupaten Boalemo masa khidmat 2015-2020.
4. Menilai dan menetapkan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Organisasi LAPESDA
Kabupaten Boalemo Masa Khidmat 2010-2015.
5. Mendemisionerkan Pengurus eksekutif Pengurus Organisasi LAPESDA Kabupaten
Boalemo masa khidmat 2010-2015.
6. Memilih dan menetapkan Pengurus eksekutif dan tim formatur Pengurus Organisasi
LAPESDA Kabupaten Boalemo masa khidmat 2015-2020.

BAB IV
PESERTA MUBES IV
Pasal 4
Peserta MUBES IV adalah seluruh anggota LAPESDA dengan klasifikasi sebagai berikut:
Peserta penuh adalah seluruh anggota dan kader LAPESDA Organisasi Kabupaten Boalemo
peserta peninjau adalah tamu undangan.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA MUBES IV
Pasal 5

Hak Peserta MUBES IV adalah sebagai berikut:

1. Peserta penuh memiliki hak bicara dan hak suara.
2. Peserta peninjau memiliki hak bicara dan tidak memiliki hak suara.
3. Setiap peserta penuh dan peserta peninjau berkewajiban mematuhi dan mentaati
ketentuan dan tata tertib MUBES IV .
4. Peserta penuh dan peserta peninjau berkewajiban menjaga dan memelihara ketertiban,
kelancaran sidang-sidang serta menyukseskan acara dan penyelenggaraan MUBES IV .

2
 5. Peserta sidang tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan yang dapat
mengganggu jalannya persidangan

Pasal 6

Panitia MUBES IV LAPESDA KABUPATEN BOALEMO berhak mencegah kehadiran

seseorang yang masuk dalam persidangan apabila tidak memenuhi ketentuan dan atau membuat
keributan.

BAB VI
MUSYAWARAH
Pasal 7

Jenis-jenis musyawarah dalam MUBES IV LAPESDA Kabupaten Boalemo

adalah sebagai berikut: sidang pleno merupakan persidangan yang dihadiri
oleh seluruh peserta penuh dan peserta peninjau MUBES IV LAPESDA
Kabupaten Boalemo yang terbagi dalam empat tahap persidangan yaitu:
Sidang Pleno1 ; membahas dan menetapkan tata tertib MUBES IV LAPESDA Kabupaten
Boalemo
Sidang Pleno I ; membahas dan menetapkan Laporan Pertanggungjawaban PK LAPESDA
Kabupaten Boalemo Masa Khidmat 2012-2015, Pandangan umum dan
penilaian dengan menerima atau menolak LPJ LAPESDA Kabupaten
Boalemo Masa Khidmat 2012-2015.
Sidang Pleno II ; membahas dan menggesahkan hasil-hasil sidang komisi.
Sidang Pleno IV ; memilih dan menetapkan Pengurus eksekutif PK LAPESDA Kabupaten
Boalemo masa khidmat 2015-2020 dan tim formatur. Sidang komisi,
merupakan persidangan yang dihadiri oleh angota komisi. Sidang komisi
terdiri dari tiga komisi, yaitu:
Komisi A; membahas keorganisasian LAPESDA Organisasi Kabupaten Boalemo
Komisi B; membahas Garis-Garis Besar Program Kerja (GBPK)
Komisi C; membahas pokok-pokok pikiran dan rekomendasi organisasi

Pasal 8
PIMPINAN SIDANG

Permusyawaratan seperti yang dimaksud pada pasal 7, dipimpin oleh pimpinan sidang tetap yang
dipilih oleh peserta, kecuali pada ayat 1 (a) dipimpin oleh Presidium Sidang sementara.
Setiap persidangan dipimpin oleh ketua sidang dan sekretaris sidang.
Pimpinan sidang komisi seperti dimaksud pada pasal 7 ayat 2 ditetapkan oleh anggota sidang
komisi yang bersangkutan.

Pasal 9
HAK DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG
Hak dan kewajiban pimpinan sidang:
1. Bertanggung jawab terhadap jalannya persidangan.
2. Mengatur urutan pembicaraan.
3. Mengatur dan menertibkan pembicaraan agar tidak menyimpang dari pokok
permasalahan.
4. Menetapkan waktu pembicaraan
5. Mengumumkan tiap-tiap hasil keputusan yang diambil dan disepakati
6. Memimpin jalannya persidangan agar tetap dalam kebersamaan berdasarkan musyawarah
untuk mencapai mufakat.
7. Berusaha mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan
dan mendudukan persoalan yang sebenarnya.

3
 BAB VI
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 10
QUORUM

Ketentuan Quorum adalah sebagai berikut:

MUBES IV LAPESDA KABUPATEN BOALEMO dianggap sah apabila dihadiri sekurang-
kurangnya 2/ 3 dari seluruh jumlah peserta sidang yang ada. Setiap sidang pleno dan komisi
dianggap sah apabila oleh paling sedikit setengah lebih satu dari jumlah peserta penuh dan
peserta peninjau yang hadir Apabila point 1 dan 2 tidak terpenuhi, maka sidang diskros selama
1×5 menit kemudian dilanjutkan kembali tanpa memperhatikan quorum.

Pasal 11
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Bila keputusan tidak dapat
dicapai melalui musyawarah untuk mufakat maka dilakukan pemungutan suara atau voting.
Keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dan dengan ditandai 2 (dua) ketukan palu oleh
pimpinan sidang. Apabila hasil pemungutan suara berimbang, maka diadakan pemungutan suara
ulang dan apabila dalam pemungutan suara ulang masih tetap berimbang maka keputusan
diambil dengan melakukan lobby dan kembali diadakan pemungutan suara ulang.

Pasal 12
BERITA ACARA PERSIDANGAN

Seluruh perlaksanaan, baik sidang pleno maupun sidang komisi harus memiliki berita acara yang
terdiri dari:
1. Waktu, tempat dan tanggal persidangan
2. Jumlah peserta sidang yang menandatangani daftar hadir atau absensi.
3. Topik persidangan
4. Pimpinan sidang
5. Notulensi jalannya persidangan
6. Jenis persidangan
7. Keputusan persidangan

BAB VII
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 14

Apabila ada hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan tetapkan dikemudian hari
berdasarkan musyawarah mufakat.
Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Lestarikan Alam.........

Ditetapkan di TILAMUTA
Pada tanggal………………
Pukul :…………………….

STERING COMITE

Ketua Sekretaris Anggota

…………………… ………………….. ……………………….

4
 KEPUTUSAN
MUSYAWARAH BESAR (MUBES)IV
LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO
Nomor:......MUBES-IV.BLM.09.2015

Tentang
TATA TERTIB
MUSYAWARAH BESAR II
LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO

BismillahirrohmanirohIm Pimpinan sidang MUSYAWARAH BESAR (MUBES)IVI Lembaga

Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo:

MENIMBANG : Bahwa demi terwujudnya ketertiban dan kelancaran pelaksanaan

MUSYAWARAH BESAR (MUBES)IV Lembaga Advokasi
Pengelolaan Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo Bahwa untuk
memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan
tata tertib MUBES IV LAPESDA Kabupaten Boalemo.
MENGINGAT : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LAPESDA.
MEMPERHATIKAN : Hasil-hasil sidang pleno Rapat Pemebentukan Organisasi Lembaga
Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo.
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN : Tata tertib MUBES IV I Lembaga Advokasi Pengelolaan Sumber Daya
Alam Kabupaten Boalemo.
Keputusan ini akan berlaku sejak tanggal di tetapkan dan ditinjau
kembali jika kemudian hari terdapat kekeliruan.
Lestarikan Alam.........

Ditetapkan di TILAMUTA
Pada Tanggal……………..
Pukul :……………………

STERING COMITE

Ketua Sekretaris Anggota

…………………… ………………….. ……………….

KEPUTUSAN
MUSYAWARAH BESAR (MUBES)IV
5
 LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO
Nomor: ..MUBES-IV.BLM.09.2015

Tentang
PRESEDIUM SIDANG
MUSYAWARAH BESAR II
LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO

BismillahirrohmanirohIm Pimpinan sidang MUSYAWARAH BESAR (MUBES)IV Lembaga

Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo:
MENIMBANG : a. bahwa untuk memberi jaminan landasan konstitusional Organisasi
sebagai wadah pendidikan kader LAPESDA Kabupaten Boalemo
b. bahwa oleh karena itu MUBES IV Lembaga Advokasi Pengelolaan
Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo Memandang perlu untuk
menetapkan Presedium Sidang MUBES IV Lembaga Advokasi
Pengelolaan Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo
MENGINGAT : 1. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga LAPESDA, pasal 16
tentang pengurus Organisasi
2. Peraturan dan kebijakan organisasi LAPESDA lainya.
MEMPERHATIKAN : Hasil permusyawaratan dalam sidang pleno MUBES IV Lembaga
Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo yang
mengesahkan Presedium Sidang MUBES IV Lembaga Advokasi
Pengelolaan Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo pada tanggal 26
September 2015
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN : Ketetapan MUBES IV Lembaga Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam
Kabupaten Boalemo tentang Presedium Sidang MUBES IV Lembaga
Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo Tahun
2015.

Pasal 1
Mengesahkan Presedium Sidang MUBES IV Lembaga Advokasi Pengelolaan Sumber Daya
Alam, yakni sebagai berikut :
NO UNSUR NAMA

1
2
3

Ditetapkan di TILAMUTA
Pada Tanggal……………..
Pukul :……………………

STERING COMITE

Ketua Sekretaris Anggota

…………………… ………………….. ……………….

KEPUTUSAN
MUSYAWARAH BESAR (MUBES)IV
LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
6
 KABUPATEN BOALEMO
Nomor: ……...MUBES-IV.BLM.09.2015

Tentang
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS ORGANISASI
LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO
Masa Khidmat 2012-2015

BismillahirrohmanirohIm
Pimpinan sidang MUSYAWARAH BESAR (MUBES)IV Lembaga Advokasi Pengelolaan
Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo:
MENIMBANG : Bahwa demi menjalankan tertib Organisasi Kabupaten Boalemo Bahwa
untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan
penilaian LPJ Pengurus Organisasi Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten
Boalemo masa Khidmat 2012-2015.
MENGINGAT : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LAPESDA. Peraturan
Organisasi LAPESDA.
MEMPERHATIKAN : Hasil-hasil sidang pleno Rapat Pemebentukan Organisasi
Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Boalemo
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN : Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Organisasi LAPESDA Stimb-
Gorontalo masa khidmat 2012-2015. Dinyatakan Di……………….
Serta Membubarkan kepengurusan.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dan akan ditinjau kembali jika kemudian hari
terdapat kekeliruan..
Lestarikan Alam.........

Ditetapkan di TILAMUTA
Pada Tanggal……………..
Pukul :……………………

PRESIDIUM SIDANG

Ketua Sekretaris Anggota

…………………… ………………….. ……………….

7
 KEPUTUSAN SIDANG MUBES IV
LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO

Tentang:
HASIL PEMILIHA KETUA KOORDINATOR EKSEKUTUF
LEMABAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KAB. BOALEMO MASA KHIDMAT 2015-2010

BismillahirrohmanirohIm
Pimpinan sidang MUSYAWARAH BESAR (MUBES)IV Lembaga Advokasi Pengelolaan
Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo:
MENIMBANG : Bahwa demi menjalankan tertib organIsasi Organisasi Lapesda di
Kabupaten Boalemo Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka
dipandang perlu untuk menetapkan hasil musyawah Besar Tentang hasil
pemilihan ketua Koordinator Eksekutif Lapesda Boalemo masa Khidmat
2012-2015.
MENGINGAT : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LAPESDA. Peraturan
Organisasi LAPESDA.
MEMPERHATIKAN : Hasil-hasil sidang pleno Rapat Pemebentukan Organisasi
Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Boalemo
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN : Sahabat HARIS HIYANGO, SE sebagai ketua Koordinator Eksekutif
Lembaga Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Kabupaten
Boalemo masa Khidmat 2015-2020
Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dan akan ditinjau kembali jika kemudian hari
terdapat kekeliruan..
Lestarikan Alam.........

Ditetapkan di TILAMUTA
Pada Tanggal……………..
Pukul :……………………

PRESIDIUM SIDANG

Ketua Sekretaris Anggota

…………………… ………………….. ……………….

8
 DRAFT KOMISI A
MUBES IV
LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO

Tentang :
KEORGANISASIAN
LAPESDA ORGANISASI KABUPATEN BOALEMO

BAB I
PENGURUS ORGANISASI
Pasal I

Bahwa Pengurus Organisasi yang dimaksud adalah Pengurus Harian Organisasi LAPESDA
Kabupaten Boalemo yang bertanggungjawab terhadap berlangsungnya organisasi secara penuh.

BAB I
FORMAT DAN STRUKTUR
Pasal 2
FORMASI

Formasi kepengurusan LAPESDA Organisasi Kabupaten Boalemo

1. Pengurus eksekutif ( Ketua, Sekretaris. Bendahara)
2. Devisi advokasi hap sda dan pengembangan organisasi
3. Devisi pengelolaan sumber daya pantai dan kelautan
4. Devisi advokasi pengelolaan sumber daya hutan dan pegunungan
5. Devisi advokasi pengelolaan daerah aliran sungai dan lingkungan
BAB II
JOB DESCRIPTION
Pasal 3
KETUA EKSEKUTIF
Kedudukan

Pengurus eksekutif adalah mandataris MUBES IV sekaligus sebagai pimpinan tertinggi

organisasi di tingkatan Pengurus Organisasi LAPESDA KABUPATEN BOALEMO.
Tugas :
1. Memimpin, mengatur dan mengkoordinir pelaksanaan organisasi pengurus Organisasi
LAPESDA Kabupaten Boalemo.
2. Melaksanakan kebijakan organisasi baik internal maupun eksternal.
3. Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap koordinasi dan mengupayakan terobosan
stratregis dalam rangka pengembangan organisasi.
4. Menentukan arah kebijakan organsasi untuk kemudian dimusyawarahkan dengan
pengurus lain.
5. Mengontrol dan mengevaluasi tugas-tugas bawahannya.
Wewenang:
1. Bersikap dan bertindak untuk menjaga kelancaran pelaksanaan kebijakan-kebijakan
organisasi secara penuh.
2. Melakukan reshuffle pengurus dengan persetujuan rapat pengurus harian.
3. Aktif membuka dan atau menjalin kerja sama dengan pihak luar yang mendukung bagi
perkembangan organisasi.
4. Memberikan pengarahan serta Pencarian solusi yang tepat dalam setiap pengambilan
keputusan. Bersama Sekretaris Umum untuk menandatangani surat-surat organisasi.
Dapat mengambil kebijakan taktis dan strategis untuk pengembangan organisasi.

9
 Pasal 4
SEKERTARIS EKSEKUTIF
Kedudukan

Sekretaris umum adalah pimpinan organisasi yang bertugas:

1. membantu Pengurus eksekutif pada wilayahkonsolidas kader, structural organisasi serta
manajerial oranisasi Membantu Pengurus eksekutif menjalankan organisasi.
2. Mendinamisasikan kondisi kepengurusan.
3. Mengupayakan kelengkapan kesekretariatan guna mendukung gerak dan langkah
organisasi.
4. Mengkoordinasikan kegiatan kesekretariatan. Mewujudkan sistem administrasi organisasi
yang rapi, sempurna dan terpelihara.

Wewenang:

1. Mengatur dan mengkoordinir pembagian kerja dan tugas.

2. Melakukan penerapan system administrasi dan manajemen organisasi secara efektif dan
efisien.
3. Mensistematiskan rencana program kerja, peraturan, surat-surat dalam lingkungan
organisasi.

Pasal 5
BENDAHARA DAN WAKIL BENDAHARA
Kedudukan

Bendahara adalah pelaksana kebijakan PK di bidang pencarian dana dan pengaturan keungan
organisasi.
Tugas:

1. Mengatur, menyimpan dan mencatat penerimaan keuangan

2. Membuat petunjuk teknis tentang manajemen keuangan serta pendayagunaan inventaris
organisasi.
3. Melaporkan situasi keuangan secara berkala.
4. Menginventarisir dan melakukan pendataan serta aktif mencari sumber dana.
5. Menyusun pengalokasian dana bagi kegiatan-kegiatan organisasi.
6. Wakil Bendahara bertugas membantu tugas Bendahara dalam hal kelancaran keuangan.

BAB IV
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 8

Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan Apabila ada hal-hal yang belum diatur dalam
draft ini maka akan ditetapkan dikemudian hari berdasarkan musyawarah mufakat..
Lestarikan Alam.........

Ditetapkan di TILAMUTA
Pada Tanggal……………..
Pukul :……………………

PRESIDIUM SIDANG

Ketua Sekretaris Anggota

…………………… ………………….. ……………….

10
 KETETAPAN SIDANG MUBES IV
LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO
Nomer : …...MUBES-IV.BLM.09.2015

Tentang :
KEORGANISASIAN
LAPESDA ORGANISASI KABUPATEN BOALEMO

BismillahirrohmanirohIm

Pimpinan sidang MUSYAWARAH BESAR (MUBES)IV Lembaga Advokasi Pengelolaan

Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo
MENIMBANG : Bahwa demi mewujudkan organisasi yang profesional maka dipandang
perlu adanya landasan organisasi yang baik mengenai struktur dan sistem
organisasi.Bahwa untuk memberikan kepastian hukum, maka dipandang
perlu untuk menetapkan keputusan Sidang Komisi A MUBES IV
LAPESDA Kabupaten Boalemo.
MENGINGAT : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LAPESDA. Hasil Rapat
Pembentukan Organisasi Kabupaten Boalemo pada Tahun 2012
MEMPERHATIKAN: Pendapat, usul dan saran peserta MUBES IV LAPESDA Kabupaten
Boalemo pada sidang Komisi A.
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN : Hasil-hasil Sidang Komisi A tentang keorganisasian.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan. dan akan ditinjau
kembali jika kemudian hari terdapat kekeliruan.
Wallohul Muafieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di TILAMUTA
Pada Tanggal……………..
Pukul :……………………

PRESIDIUM SIDANG

Ketua Sekretaris Anggota

…………………… ………………….. ……………….

DRAFT KOMISI B
MUBES IV
11
 LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO
Tentang :
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA (GBPK)
BAB I
ORIENTASI
Pasal 1
Upaya menumbuhkan Organisasi sebagai gagasan, ide dan dialektika wacana gerakan.
Upaya menumbuh kembangkan militansi kader kritis transformatif dan berkiprah dalam
lingkungan sosial.
BAB I
TUJUAN
Pasal 2

Terciptanya warga Organisasi yang solid dan militan serta memiliki karakteristik .
Mengaktualisasikan secara maksimal potensi warga dan karakteristik menuju masifitas
organisasi dan .
BAB II
PROGRAM KERJA UMUM
Pasal 3
Sesuai dengan orientasi dan tujuan tersebut, maka kegiatan diperioritaskan pada upaya
pembangunan karakter dan pemotongan nalar diskursif serta menumbuhkan nalar gerak.
Menumbuhkan rasa solidaritas dan kesadaran gerak terhadap persoalan social.
Menumbuhkan militansi kader, profesionalisme manajemen dan kemandirian organisasi.

BAB IV
VISI DAN MISI
Pasal 4
VISI
1. Menjadikan LAPESDA sebagai motor perubahan sosial mandiri yang paradigmatik.
2. Menciptakan struktur yang massif dan kultur . Menciptakan intlektualitas
3. dan spiritualitas yang berkarakter.
Pasal 5
MISI
Mengaktualisasi nilai-nilai dalam kehidupan pribadi, kolektif, berbangsa dan bernegara.

BAB V
PENUTUP
Pasal 6

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan Apabila ada hal-hal yang belum diatur dalam
draft ini maka akan ditetapkan dikemudian hari berdasarkan musyawarah mufakat..
Lestarikan Alam.........

Ditetapkan di TILAMUTA
Pada Tanggal……………..
Pukul :……………………

PRESIDIUM SIDANG

Ketua Sekretaris Anggota

…………………… ………………….. ……………….

12
 KETETAPAN SIDANG MUBES IV
LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO
Nomor : …..MUBES-IV.BLM.09.2015

Tentang :
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA (GBPK)
LAPESDA ORGANISASI KABUPATEN BOALEMO

BismillahirrohmanirohIm

Pimpinan sidang MUSYAWARAH BESAR (MUBES)IV Lembaga Advokasi Pengelolaan

Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo:
MENIMBANG : Bahwa untuk merealisasikan visi dan misi maka dipandang perlu
suatu perencanaan program kerja yang matang. Bahwa untuk memberi
kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan keputusan
Sidang Komisi B MUBES IV LAPESDA Kabupaten Boalemo.
MENGINGAT : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LAPESDA. Hasil Rapat
Pembentukan Organisasi Kabupaten Boalemo pada tahun 2012
MEMPERHATIKAN : Pendapat, usul dan saran peserta MUBES IV LAPESDA Kabupaten
Boalemo pada sidang Komisi B.
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN : Hasil-hasil Sidang Komisi A tentang Garis-garis Besar Program
kerja.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dan akan ditinjau kembali jika kemudian hari
terdapat kekeliruan..
Wallohul Muafieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di TILAMUTA
Pada Tanggal……………..
Pukul :……………………

PRESIDIUM SIDANG

Ketua Sekretaris Anggota

…………………… ………………….. ……………….

DRAFT KOMISI C
MUBES IV
13
 LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO
Tentang :
POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI ORGANISASI
BAB I
YURIDIS
Pasal 1
Bahwa wilayah Lingkungan dan alam merupakan persoalan penting yang harus digarap secara
serius oleh LAPESDA. Menjembatani dan mengakomodir aspirasi warga kabupaten Boalemo
BAB I
PENGEMBANGAN KADER
Pasal 2
1. Optimalisasi pemberdayaan dan pengembangan kader LAPESDA Organisasi Kabupaten
Boalemo melalui DEVISI-DEVISI yang ada .
2. Menciptakan dan mengoptimalkan ruang eksperimen bagi kader LAPESDA Organisasi
Kabupaten Boalemo
3. Melakukan diskusi-diskusi, kajian dan pengembangan diskursus kader LAPESDA
Organisasi.
4. Merekomendasikan Lembaga pengembangan kewirausahaan dan manajemen keuangan
organisasi.
5. Mangadakan pelatihan-pelatihan yang penting bagi kader LAPESDA Organisasi
Kabupaten Boalemo
6. Merekomendasikan Lembaga Penelitian dan Pengembangan organisasi.

BAB II
MANAGERIAL ORGANISASI
Pasal 3

1. Mengfungsikan Organisasi sebagai medan dialektika dan pergulatan gagasan antar kader.
2. Merekomendasikan dan meninjaklanjuti forum komunikasi antar Organisasi.
3. Memaksimalkan peran media Organisasi sebagai media transformasi gagasan dan ruang
dialektika.
4. Merekomendasikan terwujudnya forum kultural antar kader LAPESDA.
5. Mereformasikan birokrasi dan profesionalitas administrasi dan manajerial organisasi.

BAB IV
PENGKADERAN
Pasal 4

Merekomendasikan arah gerak dan pola pengkaderan yang massif. LAPESDA Organisasi
Kabupaten Boalemo harus bisa melaksanakan pengkaderan formal sekurang-kurangnya dua kali
dalam setahun.
BAB V
ADMINISTRATIF
Pasal 5

1. Membuat sertifikasi anggota sebagai legalisasi keanggotaan LAPESDA Organisasi

Kabupaten Boalemo
2. Membuat data base terhadap seluruh warga LAPESDA Organisasi Kabupaten Boalemo.

14
 BAB VI
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 8
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Dan Apabila ada hal-hal yang belum diatur dalam
draft ini maka akan ditetapkan dikemudian hari berdasarkan musyawarah mufakat..

Lestarikan Alam.........
Ditetapkan di TILAMUTA
Pada Tanggal……………..
Pukul :……………………

PRESIDIUM SIDANG

Ketua Sekretaris Anggota

…………………… ………………….. ……………….

15
 KETETAPAN SIDANG MUBES IV
LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO
Nomer: …….MUBES-IV.BLM.09.2015

Tentang :
POKOK-POKOK PIKIRAN
DAN REKOMENDASI ORGANISASI
LAPESDA ORGANISASI KABUPATEN BOALEMO

BismillahirrohmanirohIm

Pimpinan sidang MUSYAWARAH BESAR (MUBES)IV Lembaga Advokasi Pengelolaan

Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo

MENIMBANG : Bahwa LAPESDA merupakan medan dialektik bagi mahasiswa maka

dipandang perlu adanya pokok-pokok pikiran dan rekomendasi yang
berkaitan dengan organisasi.
Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk
menetapkan keputusan Sidang Komisi C MUBES IV LAPESDA
Kabupaten Boalemo.
MENGINGAT : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LAPESDA. Hasil Rapat
Pembentukan Organisasi Kabupaten Boalemo tahun 2012
MEMPERHATIKAN: Pendapat, usul dan saran peserta MUBES IV LAPESDA Kabupaten
Boalemo pada sidang Komisi C.
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN : Hasil-hasil Sidang Komisi C tentang pokok-pokok pikiran dan
rekomendasi organisasi.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.dan akan ditinjau kembali jika kemudian hari
terdapat kekeliruan.Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
Wallohul Muafieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di TILAMUTA
Pada Tanggal……………..
Pukul :……………………

PRESIDIUM SIDANG

Ketua Sekretaris Anggota

…………………… ………………….. ……………….

16
 TATA TERTIB
PEMILIHAN MANDATARIS DAN FORMATUR
MUBES IV
LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

MUBES IV LAPESDA Kabupaten Boalemo memilih dan menetapkan Mandataris/Pengurus

eksekutif PK LAPESDA Kabupaten Boalemo dan Tim Formatur masa khidmat 2015-2020
Pasal 2
Pengurus eksekutif terpilih akan menjadi Pimpinan Organisasi Kabupaten Boalemo masa
khidmat 2015-2020
BAB I
KETENTUAN SUARA
Pasal 3
Peserta penuh memiliki 1(satu) suara
BAB II
MEKANISME PENCALONAN
Pasal 4

Pemilihan dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap pencalonan dan tahap pemilihan
Tahap pencalonan Dilakukan dengan voting tertutup. Setiap peserta penuh menuliskan 1(satu)
nama bakal calon. Calon yang berhak maju ketahap pemilihan adalah minimal didukung oleh 4
suara Tahap pemilihan Dilakukan dengan voting tertutup Pengurus eksekutif adalah calon yang
mendapatkan suara terbanyak
BAB VI
SYARAT KETENTUAN PENGURUS EKSEKUTIF
Pasal 5
1. Pendidikan Formal minimal SLTA
2. Memiliki integritas dan loyalitas terhadap LAPESDA
3. Bersedia berdialog dengan perserta MUBES IV LAPESDA Kabupaten Boalemo.

BAB V
TIM FORMATUR
Pasal 6
MUSYAWARAH BESAR memilih tim formatur yang berjumlah 5 orang yang terdiri dari:
Pengurus eksekutif/mandataris terpilih sebagai ketua tim formatur Ketua Organisasi demisioner
Pimpinan sidang MUSYAWARAH BESAR II . 2 (dua) orang kesepakatan forum
Pasal 7
Tim formatur menyusun perangkat kepengurusan Organisasi dalam waktu 1x24 jam.
Wallohul Muafieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di TILAMUTA
Pada Tanggal……………..
Pukul :……………………
PRESIDIUM SIDANG
Ketua Sekretaris Anggota

…………………… ………………….. ……………….

17
 KEPUTUSAN MUBES IV
LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO
Nomer: …….MUBES-IV.BLM.09.2015

Tentang :
TATA TERTIB PEMILIHAN MANDATARIS
DAN TIM FORMATUR
LAPESDA ORGANISASI KABUPATEN BOALEMO

BismillahirrohmanirohIm

Pimpinan sidang MUSYAWARAH BESAR (MUBES)IV Lembaga Advokasi Pengelolaan

Sumber Daya Alam Kabupaten Boalemo:

MENIMBANG : Bahwa demi untuk memberikan arah kebijakan gerakan strategis

organisasi maka dipandang perlu adanya peraturan tentang tata tertib
pemilihan mandataris dan formatur pada MUBES IV LAPESDA
Kabupaten Boalemo Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka
dipandang perlu untuk menetapkan keputusan tentang tata tertib pemilihan
mandataris dan tim formatur MUBES IV LAPESDA Kabupaten Boalemo
MENGINGAT : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LAPESDA. Hasil Rapat
Pembentukan Organisasi Kabupaten Boalemo tahun 2012
MEMPERHATIKAN : Tata tertib persidangan MUBES IV LAPESDA Kabupaten Boalemo.
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN : Tata tertib sidang pemilihan mandataris dan formatur MUBES IV
LAPESDA Kabupaten Boalemo.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan. Dan akan ditinjau kembali jika kemudian hari
terdapat kekeliruan.

Wallohul Muafieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di TILAMUTA
Pada Tanggal……………..
Pukul :……………………

PRESIDIUM SIDANG

Ketua Sekretaris Anggota

…………………… ………………….. ……………….

KEPUTUSAN SIDANG MUBES IV

LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
18
 KABUPATEN BOALEMO

Tentang:
TATA TERTIB
PEMILIHAN MANDATARIS DAN FORMATUR
MUBES IV
LEMBAGA ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
KABUPATEN BOALEMO

Tim fomatur MUSYAWARAH BESAR Kabupaten Boalemo 2015 yang berjumalah 5 orang
terdiri dari:
1……………………................................Pengurus eksekutif terpilih sebagai ketua Tim Formatur
2…………………....................................Ketua Organisasi demisioner
3………………………………………… Pimpinan sidang MUBES IV
4………………………………………… Kesepakatan forum
5………………………………………… Kesepakatan forum

Lestarikan Alam……………

Ditetapkan di TILAMUTA
Pada Tanggal……………..
Pukul :……………………

PRESIDIUM SIDANG

Ketua Sekretaris Anggota

…………………… ………………….. ……………….

19