Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan metode kualitatif. Pada penelitian ini digunakan jenis penelitian

kualitatif. Menurut Sugiyono (2014:1) penelitian kualitatif digunakan untuk

meneliti pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai

instrument kunci, teknik pengumpulan dilakukan dengan triangulasi (gabungan),

analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih

menekankan makna daripada generalisasi.

3.2 Penentuan Informan

Penelitian kali ini menggunakan teknik wawancara. Menurut Herdiansyah

(2010:118) wawancara merupakan sebuah percakapan dengan maksud tertentu

antara pewawancara (interview) yaitu pihak yang mengajukan pertanyaan dan

terwawancara (interviewee) yaitu pihak yang memberikan jawaban atas

pertanyaan. Wawancara pada penelitian ini akan dilakukan secara semi terstruktur

agar jawaban informan lebih luas dan tidak terfokus pada pertanyaan yang dibuat

saja. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik snowball

sampling. Pengertian snowball sampling menurut Kuncoro (2014:141) adalah

teknik pengambilan sampel dimana responden pertama dipilih dengan metode

probabilitas, dan kemudian responden selanjutnya diperoleh dari informasi yang

21
diberikan oleh responden pertama. Informan pada penelitian ini adalah rekan satu

project di Santoso Electronic, satu customer Santoso Electronic dan satu customer

dari toko kompetitor. Kriteria informan dalam penelitian ini adalah :

1. Rekan satu project di Santoso Electronic yang dipilih menjadi informan

dalam penelitian ini adalah rekan project yang telah menjalankan project

Santoso Electronic mulai dari pertama kali berdiri sampai sekarang.

2. Customer Santoso Electronic yang dipilih menjadi informan dalam

penelitian ini adalah customer yang sudah melakukan beberapa kali

pembelian produk.

3. Customer dari toko kompetitor yang dipilih menjadi informan dalam

penelitian ini adalah customer Toko San.

3.3 Sumber Data

3.3.1 Data Primer

Menurut Sugiyono (2014:137) data primer adalah sumber data yang

langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data primer diperoleh

melalui pencatatan tertulis data penjualan perusahaan dan perekaman video tapes

dari hasil wawancara.

3.3.2 Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2014:137) data sekunder adalah sumber data yang

tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang

lain atau lewat dokumen. Data sekunder diperoleh dari hasil searching di internet

mengenai artikel-artikel, jurnal, dan adanya hasil dari penelitian sebelumnya yang

22
dapat digunakan oleh peneliti sebagai bahan perbandingan dengan penelitian yang

dilakukan.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data kualitatif akan dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara

terhadap tiga orang informan yang telah dipilih sesuai dengan kriteria. Alat yang

digunakan adalah tape recorder. Langkah-langkah pengumpulan data dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menetapkan batasan penelitian

2. Menetapkan informan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh

peneliti

3. Membuat daftar pertanyaan wawancara mengenai diferensiasi, marketing

mix, dan selling.

4. Melakukan wawancara semi terstruktur antara peneliti dengan informan.

5. Mengumpulkan informasi melalui wawancara dan dokumentasi.

6. Merekam hasil wawancara dengan audiotape dan dibuat dalam bentuk

transkrip.

7. Dokumentasi dilakukan dengan melakukan perekaman maupun pencatatan

tertulis.

8. Lalu peneliti memberikan komentar mengenai nilai dan reliabilitas dari

data yang didapatkan.

23
3.5 Verifikasi Data

Kriteria utama terhadap data hasil penelitian kualitatif adalah valid,

reliable, dan obyektif. Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang

terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti.

Ada dua macam validitas dalam penelitian kualitatif, yaitu validitas internal dan

eksternal. Validitas internal merupakan derajad akurasi desain penelitian dengan

hasil yang dicapai. Validitas eksternal merupakan derajad akurasi apakah hasil

penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi dimana sampel

tersebut diambil (Sugiyono, 2014:340).

Terdapat empat macam pengujian untuk melakukan pengecekan kevalidan

suatu data menurut Yin (2009) yaitu melalui validitas konstruk (construct

validity), validitas internal (internal validity), validitas eksternal (eksternal

validity), dan reliability.

3.5.1 Validitas Konstruk (Construct Validity)

Validitas konstruk dapat dicapai dengan menetapkan pengukuran

operasional yang benar atas konsep penelitian yang sedang dilakukan dengan

tujuan untuk memastikan pemahaman seorang peneliti atas penciptaan kebenaran

dan direfleksikan dengan sudut pandang informan. Beberapa cara yang dilakukan

untuk meningkatkan validitas konstruk adalah :

1. Melakukan triangulasi sumber data. Triangulasi sumber data dilakukan

dengan memeriksa bukti yang berasal dari sumber-sumber tersebut dan

menggunakannya untuk membangun tema-tema secara keseluruhan.

Sumber-sumber yang digunakan antara lain hasil wawancara dengan

24
informan berupa rekaman tertulis (transkrip), artikel-artikel koran dan

majalah yang terkait dengan studi kasus yang diteliti, hasil observasi

peneliti yang dibuat dalam bentuk catatan dan dokumen-dokumen tertulis

yang ada di lapangan.

2. Menetapkan alur keterkaitan dari sumber data. Peneliti membuat catatan

keterkaitan antar setiap aktifitas yang dilakukan. Untuk menetapkan alur

tersebut peneliti membuat protocol penelitian yang membantu dan

mengarahkan peneliti melakukan keseluruhan aktifitas pengumpulan data

(interview dan observasi), penyimpanan data (membuat database hasil

interview dan observasi) hingga pengolahan data (coding data, analisis

data, mencari keterkaitan data, dan proses penulisan laporan penelitian).

3. Memiliki informan kunci yang dapat melakukan pengecekan transkrip

laporan studi kasus.

3.5.2 Validitas Internal (Internal Validity)

Menurut Yin (2009) validitas internal dapat dicapai ketika peneliti dapat

menarik kesimpulan atas permasalahan yang luas. Menurut Creswell dalam

Sugiyono (2014) validitas internal menjelaskan bagaimana penelitian ini ditujukan

untuk memecahkan masalah. Langkah-langkah dalam validitas internal :

1. Menyusun rencana triangulasi

2. Menyusun rencana penerimaan dari informan-member checks

3. Mengidentifikasi bagaimana informan dan partisipan terlibat dalam setiap

tahap penelitian

25
3.5.3 Validitas Eksternal (Eksternal Validity)

Validitas eksternal merupakan keberlanjutan atas penemuan penelitian

yang dapat digeneralisasikan melampaui kasus yang digunakan dalam penelitian.

Maksud dari penelitian kualitatif bukan untuk mengeneralisir hasil temuan, namun

untuk membentuk hasil interpretasi yang unik pada suatu peristiwa/kejadian.

Beberapa cara untuk melakukan validitas eksternal adalah menjelaskan deskripsi-

deskripsi yang terperinci, lengkap, dan padat sehingga orang akan memahami dan

tertarik, membandingkan penemuan penelitian dengan teori yang telah ada.

3.5.4 Reliabilitas (Reliability)

Reliabilitas dapat dicapai jika dapat mereplikasi pada kondisi yang

berbeda tetapi memberikan hasil yang sama dengan tujuan untuk meminimalisir

kesalahan dan bias. Beberapa cara untuk melakukan reliabilitas antara lain :

1. Menggunakan protocol penelitian dan pengembangan database penelitian.

2. Menerapkan teknik triangulasi dalam pengumpulan dan analisis data

dengan melakukan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.

3. Strategi dan prosedur pengumpulan hingga analisis data akan dilaporkan

secara terperinci oleh peneliti agar memberikan penjelasan yang jelas dan

akurat mengenai tenik pendekatan yang digunakan oleh peneliti.

Berdasarkan bentuk verifikasi data yang dijelaskan diatas, dalam

penelitian kualitatif ini menggunakan empat bentuk pengujian seperti telah

dijelaskan tersebut.

26
3.6 Metode Analisis Data

Menurut Creswell dalam Sugiyono (2014:347) menyatakan bahwa

penelitian kualitatif merupakan proses eksplorasi dan memahami perilaku

individu dan kelompok. Berikut adalah langkah-langkah analisis data kualitatif :

1. Mempersiapkan data untuk diolah dan dianalisis. Langkah ini melibatkan

transkrip wawancara, memindai (scanning) materi, mengetik data

lapangan, atau memilah dan menyusun data ke dalam jenis yang berbeda

tergantung pada sumber informasi.

2. Membaca keseluruhan data untuk membangun pendapat (general sense)

atas informasi yang diperoleh dan merefleksikan maknanya secara

keseluruhan.

3. Menganalisis lebih detail dengan mengklasifikasi data dalam kode-kode

(coding). Coding merupakan proses mengolah materi atau informasi

menjadi segmen-segmen tulisan sebelum memaknainya.

4. Menerapkan proses coding untuk mendeskripsikan latar, orang-orang,

kategori-kategori dan tema-tema yang akan dianalisis.

5. Menunjukkan bagaimana deskripsi dan tema ini akan disajikan kembali

dalam narasi atau laporan kualitatif.

6. Menganalisa narasi atau laporan kualitatif

7. Menganalisis diferensiasi dengan menggunakan alat analisis konten-

konteks-infrastruktur.

8. Menganalisis marketing mix dengan alat analisis. Produk dianalisis dengan

alat tiga tingkatan produk, harga dianalisis dengan alat analisis cost based

27
pricing, distribusi dianalisis dengan alat analisis ukuran tingkat toko,

promosi dianalisis dengan alat analisis share of voice, gross rating point,

share of spending

9. Menganalisis selling dengan alat analisis growth sales rate.

10. Menginterpretasi atau memaknai data. Interpretasi bisa berasal dari

perbandingan antara hasil penelitian dengan informasi dari literatur atau

teori.

Berikut adalah diagram alur yang menggambarkan langkah-langkah dalam

analisis data kualitatif diatas.

Data Mentah Mengolah dan Membaca Mengklasifikasikan


(Transkrip, data mempersiapkan keseluruhan data dalam kode
lapangan, gambar, data untuk data (coding)
dan sebagainya) dianalisis

Menganalisa narasi Menyajikan tema Menghubungkan Tema dan


atau laporan dan deskripsi tema-tema dan deskripsi
kualitatif dalam narasi atau deskripsi
laporan kualitatif

Menganalisis Menganalisis marketing mix. Produk Menganalisis


diferensiasi dengan dianalisis dengan alat analisis tiga selling dengan
menggunakan alat tingkatan produk, harga dianalisis alat analisis
analisis konten- dengan alat analisis cost based pricing, growth sales
konteks-infrastruktur distribusi dianalisis dengan alat analisis rate.
ukuran tingkat toko, promosi dianalisis
dengan alat analisis share of voice, gross
rating point, share of spending

Menginterpretasikan
atau memaknai data

Gambar 3.1.
Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif

28

Anda mungkin juga menyukai