Intruksi MOV A,$7F merupakan contoh sebuah intruksi dasar yang sangat
spesifik, MOV merupakan ‘kata kerja’ yang memerintahkan peng-copy-an data,
merupakan predikat dalam kalimat perintah ini. Sedangkan objeknya adalah data yang di-
copy-kan, dalam hal ini adalah data yang ada di dalam memori nomor $7F di-copy-kan
ke Akumulator A.
Data bisa berada diberbagai tempat yang berlainan, dengan demikian dikenal
beberapa cara untuk menyebut data (dalam bahasa Inggris sering disebut sebagai
‘Addressing Mode’), antara lain sebagai berikut:
Penyebutan data secara tidak langsung (indirect addressing mode), cara ini
dipakai untuk menunjuk data yang berada di dalam memori, kalau memori penyimpan
data ini letaknya berubah-rubah sehingga nomor memori tidak disebut secara langsung
tapi di-‘titip’-kan ke register lain : MOV A,@R0.
Dalam instruksi ini register serba guna R0 dipakai untuk mencatat nomor memori,
sehingga instruksi ini mempunyai makna memori yang nomornya tercatat dalam R0
isinya di-copy-kan ke Akumulator A.
Tanda ‘@’ dipakai untuk menandai nomor memori disimpan di dalam R0.
Dalam instruksi ini register serba guna R0 berfungsi dengan register penampung
alamat (indirect address register), selain R0 register serba guna R1 juga bisa dipakai
sebagai register penampung alamat.
Penyebutan data dalam register (register addressing mode): MOV A,R5. Instruksi
ini mempunyai makna data dalam register serba guna R5 di-copy-kan ke Akumulator A.
Instruksi ini membuat register serba guna R0 sampai R7 sebagai tempat penyimpan data
yang sangat praktis yang kerjanya sangat cepat.
SISTEM BILANGAN
Pendahuluan
Untuk mempelajari bahasa assembler, harus memahami konsep
bilangan,
karena berhubungan dalam pengaksesan ke port atau mengetahui pengkodean
ASCII.
Sistem Bilangan adalah kumpulan angka yang membentuk suatu sistem
peredaran tertentu.
Jenis bilangan :
1. Sistem Bilangan Biner
2. Sistem Bilangan Oktaf
3. Sistem Bilangan Desimal
4. Sistem Bilangan Hexadesimal
Contoh :
Contoh :
Contoh :
· 355 bilangan oktal ke desimal :
( 3 x 82 )+ ( 5 x 81 ) + ( 5 x 80 )
192 + 40 + 5 = 237 Desimal
Bentuk-bentuk Konversi
8 A 2 D h = 8 x 163 + A x 162 + 2 x 161 + D x 160
= 8 x 163 + 10 x 162 + 2 x 161 + 13 x 160
= 35373 Desimal
1 1 1 0 1 b = 1 x 24 + 1 x 23 + 1 x 22 + 0 x 21 + 1 x 20
= 29 Desimal
REFERENSI