Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara sesuai dan serasi
dengan RPJMD Kabupaten Lampung Utara dengan Visi dan Misi Pemerintah
Kabupaten Lampung Utara yaitu: Mewujudkan Kabupaten Lampung Utara Yang
Aman, Maju, sejahtera dan Bermartabat . Lebih-lebih termuat didalam misi yang ke 4
yaitu Menyediakanan layanan kesehatan gratis, prima dan berkualitas bagi
masyarakat Lampung Utara . Hal ini terlihat dalam penjelasan pokok-pokok misi yaitu :
Layanan kesehatan ; setiap upaya yang diselenggarakan secara indivudu atau
secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara mmemulihkan
kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat , Gartis ; tidak dikenakan
biaya dalam bentuk apapun, Prima ; suatu pelayanan yang sesuai dengan harapan
dan kepuasan pelanggan / masyarakat , Berkualitas ; adalah kesesuaian dengan
tujuan , manfaat, dan kebutuhan yang meliputi ketersediaan , pendistribusian ,
keandala, berkesinambungan dan efekti biaya.
Sasaran pokok pembangunan Kabupaten Lampung Utara yang akan dicapai
dalam 5 (lima) tahun mendatang adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan rasa aman, nyaman dan tentram bagi masyarakat Kabupaten
Lampung Utara
Sasaran yang akan dicapai dalam bidang ini sebagaimana dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang pada RPJM Tahap Ketiga (2015 – 2020) , yang
tercantum dalam RPJMD Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015 yang ada
keterkaitannya dengan Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan yaitu :
a. Terwujudnya pengembangan dan peningkatan prasarana
dan sarana kesehatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas
pelayanan dengan rehabilitasi dan pemeliharaan fasilitas pelayanan yang responsif
dengan tahapan : Pembangunan sistem rehabiliatsi dan pemeliharaan fasilitas
pelayanan yang responsif serta pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana kesehatan.
3. Tersedianya sumber daya tenaga, dari berbagai profesi kesehatan yaitu adanya
tenaga dokter umum diseluruh kecamatan, adanya perawat dan bidan di setiap
desa dengan adanya program pendidikan bidan untuk daerah perifer bekerja
sama dengan politeknik kesehatan Bandar Lampung yang mengikut sertakan
lulusan SLTA dari daerah perifer dalam pendidikan kebidanan jenjang Diploma 3
yang nantinya akan menjadi Tenaga Kesehatan terampil / Bidan Mandiri di daerah
asal, adanya tenaga ahli sanitasi, ahli gizi, ahli kesehatan masyarakat, analis
laboratorium serta apoteker di seluruh Puskesmas
10.Terpenuhinya peningkatan penanganan masalah gizi kurang dan gizi buruk pada
ibu hamil, bayi dan anak balita melalui peningkatan pendidikan gizi besi,
penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat
kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya.
6. Adanya kondisi geografis yang sulit dan terpencil sehingga pelayanan kurang
maksimal dilaksanakan.
7. Belum terpenuhinya pengembangan Desa siaga karena semua Desa Siaga belum
memiliki Pos Kesehatan Desa ( Poskesdes ) dan masih terbatasnya jumlah
Puskesmas yang mampu melaksanakan Poned.
8. Perlunya perbaikan Gizi untuk difokuskan pada kelompok sasaran ibu hamil dan
anak sampai usia 2 tahun mengingat dampaknya terhadap tingkat pertumbuhan
fisik, kecerdasan dan produktivitas generasi yang akan datang.
Melalui identifikasi permasalahan yang sedang dan akan dihadapi oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Lampung Utara, maka dapat dilakukan inventaris faktor
penghambat dan pendorong dalam penyelanggaraan pelayanan kesehatan yang
dapat mempengaruhi pencapaian visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati
Lampung Utara sebagai berikut :
TABEL 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab Lampung
Utara Terhadap Pencapaian Visi , Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Dibutuhkan pula perhatian pada akar masalah yang ada, diantaranya faktor
sosial ekonomi yang menentukan situasi dimana masyarakat tumbuh, belajar, hidup,
bekerja dan terpapar, serta rentan terhadap penyakit dan komplikasinya dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pemcapaian target.
5. Kebijakan Pengganggaran
Anggaran Kegiatan Dinas kesehatan Kabupaten Lampung Utara perlu
ditingkatkan dari tahun ke tahunnya untuk mencapai program yang akan
direncanakan dengan kenaikan 10 % dari pagu per tahunnya .
PELUANG (OPPORTUNITIES)
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan 1 Rendahnya tingkat
Pembangunan Nasional perencanaan, pelak
2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tetang Pemerintah Daerah 2 Arus Globalisasi da
3 Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 Tetang Pelaporan 3 Kurangnya kesada
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah keterpaduan, kesel
mewujudkan Visi N
4 Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010, tentang 4 Tingginya Tuntuta
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Penyusunan, Pen
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daer
Rencana Pembangunan Daerah
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL 5 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014 tentang Sistem 5 Rendahnya tingka
Informasi Pembangunan Daerah dihimpun dari setia
6. Pearaturan Pemerintah Daerah Lampung Utara Nomor 21 Tahun 2011
Tetang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
KEKUATAN (STRENGHT) SxO SxT
1 Tersedianya Jumlah Suber Daya Tenaga 1 Pemenuhan kebutuhan fungsionalisasi pegawai dalam memenuhi amanat 1 Pemenuhan kebut
yang ada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan peningkatan kuali
Pembangunan Nasional. stakeholder dalam
pengawasan pemba
2 Tersedianya Sarana dan Prasarana Kerja 2 Pemenuhan kebutuhan peningkatan optimalisasi pemamnfaatan sarana 2 Pemenuhan kebutu
yang ada dan prasarana kerja dalam memenuhi amanat Undang - Undang Nomor dan prasarana kerja
23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Asean Economic C
3 Tersedianya Alokasi Dana Kegiatan SOPD 3 Pemenuhan kebutuhan Peningkatan efektifitas dan efisiensi penggunaan 3 Pemenuhan kebutu
anggran dalam memenuhi Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2006, anggran guna mend
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah tentang arti pentin
program / kegiatan
program Pembangu
4 Tersedianya Alokasi Dana Kegiatan 4 Pemenuhan kebutuhan peningkatan efektifitas pelaksanaan Peraturan 4 Pemenuhan kebutu
Program Daerah Nomor 01 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Daerah Nomor 01
Menengah Daerah Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015 – 2019, dalam Menengah Daerah K
memenuhi amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun memenuhi tuntutan
2010. penyelenggaraan pe
PELUANG (OPPORTUNITIES) A
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem 1 Rendahnya tingkat
Perencanaan Pembangunan Nasional perencanaan, pelaks
2 Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan 2 Arus Globalisasi da
Daerah
3 Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2006, tentang Pelaporan 3 Kurangnya kesadar
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah keterpaduan, kesela
mewujudkan Visi N
4 Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010, tentang 4 Tingginya Tuntuta
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Penyusunan, Peng
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daer
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL 5 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014 tentang Sistem 5 Rendahnya tingkat
Informasi Pembangunan Daerah dihimpun dari setiap
KELEMAHAN (WEAKNESS) WxO WxT
1 Tingginya Angka Kematian IBU (AKI ) 14 1 Program Akselerasi Kesehatan Ibu dan Anak 1 Kurang Kompetens
kasus dan Kemantian Bayi (AKB ) 107, kasus ke gawat daru
70,dan 49 kasus kesehatan , serta re
rendah
2 Prevaliensi Gizi Buruk 4.2% dan gizi 2 Pengadaan PMT ASI Anak Balita dan Klinik Pemulihan Gizi Buruk 2 Kurangnya tenga k
kurang 13,0% dan kasus gizi buruk th 2015 Masyarakat ( Bumil
(27 kasus) tahun 2016 (8 kasus)
3 Kasus penyakit TB Paru ( 687 Kasus/ 3 Program Pemberantasan TB Paru dengan OAT , Pemberantasan 3 Tingginya Angka D
609.304 ), Angka Penyakit DBD 570 Pentakit DBD dengan Gerakan Jum;at Bersih , abatisasi selektif dan Obat Oleh tenaga k
Kasus/609.304) Foging focus DBD (malthion) untuk F
maskimal.
4 Terbatasnya Sarana , prasarana, SDM dan 4 Pemehuhan kebutuhan sarana, prasaran SDM dan Dana 4 Keterbatan pemehu
Dana untuk Menujang Program Tanggap untuk Program Tang
Siaga Kesehatan
5 Belum optimalnya kapasitas kelembagaan 5 Pemenuhan kebutuhan optimalisasi kapasitas kelembagaan dalam 5 Pemenuhan kebutu
dalam memenuhi amanat sistem informasi memenuhi amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun mendukung pening
Pembangunan daerah. 2014 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah dihimpun dari setiap