Anda di halaman 1dari 2

7. Interpretasikan Pemeriksaan fisik dan dermatologi pada anak pada anak V?

Pemeriksaan fisik :

a. Pada anak V dalam keadaan Sadar dan kooperatif dalam hal ini keadaan umum pada anak
dinyatakan normal .

b .Tanda Tanda Vital :

1. Pada frekuensi nafas didapatkan 20x/menit hal ini normal . Frekuensi nafas normal
adalah 15- 20 x/ menit
2. Nadi didapatkan 75x/menit hal ini normal . Nadi normal adalah 60-100x/ menit
3. Pada Tekanan darah didapatkan 110/80 mmHg hal ini normal .Tekanan darah normal
adalah sistole <120mmHg , dan diastole <80 mmHg
4. Suhu tubuh didapatkan 36,5◦C hal ini normal . Suhu normal adalah 36.5-37.5◦C

Pemeriksaan Status Dermatologikus

Status dermatologikus: Regio manus dextra et sinistra, abdomen, genitalia, inguinal,


glutea: papul eritem, múltiple, milier, diskret; sebagian terdapat vesikel, múltiple, milier,
diskret; sebagian terdapat erosi, ekskoriasi multiple, dan pustule.
a) Lokasi : Regio manus dextra et sinistra, abdomen, genitalia, inguinal, glutea.
b) Efloresensi primer : papul, eritema,vesikel,pustul
- Papul : penonjolan di atas permukaan kulit, sirkumskrip, berdiameter lebih kecil
dari 1/2 cm, dan berisikan zat padat. Bentuk papul dapat ber- macam-macam,
setengah bola, contohnya pada eksim atau dermatitis, kerucut pada keratosis foli-
kularis, datar pada veruka plana juvenilis, datar dan berdasarkan poligonal pada
liken planus, berduri pada veruka vulgaris, bertangkai pada fibroma pendulans
dan pada veruka filiformis. Warna papul dapat merah akibat peradangan, pucat,
hiperkrom, putih, atau seperti kulit di sekitarnya. Beberapa infiltrat mempunyai
warna sendiri yang biasanya baru terlihat setelah eritema yang timbul bersamaan
ditekan (lupus vulgaris menjadi warna apple jelly). Letak papul dapat epidermas
atau dermis.
- Eritema : Kemerahan pada kulit yang disebabkan pelebaran pembuluh darah
kapiler yang reversibel.
- Vesikel : gelembung berisi cairan serum yang jernih ukuran diameter kurang dari
0.5 cm , mempunyai dasar dan atap.
- Pustula : vesikel yang berisi nanah bila nanah mengendap di bagian bawah vesikel
disebut dengan vesikel hipopion.
c) Efloresensi sekunder : erosi dan ekskoriasi
- Erosi : kelainan kulit yang disebabkan kehilangan jaringan yang tidak melampaui
startum basal, Contoh bila kulit digaruk sampai stratum spinosum akan keluar
cairan serosa dari bekas garukan .
- Ekskoriasi : bila garukan lebih dalam lagi se hingga tergores sampai ujung papila
dermis, maka akan terlihat darah yang keluar selain serum. Kelainan kulit yang
disebabkan oleh hilangnya jaringan sampai dengan stratum papilare disebut
ekskoriasi.
d) Jumlah : multipel
- Multipel : Lebih dari satu.
e) Ukuran : milier
- Milier : Sebesar kepala jarum pentul.
f) Penyebaran : diskret
-Diskret : terpisah satu dengan yang lain

SUMBER : Boediardja SA, Handoko RP. Skabies. In: Menaldi Sr L, Bramono Ku, Indriatmi Wr,
editors. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ketujuh. Jakarta: FK UI, 2019: 137-140.

Anda mungkin juga menyukai