Anda di halaman 1dari 6

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

PROVINSI SUMATERA SELATAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


KONSULTAN PERENCANA

KEGIATAN : PENYEDIAAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS


UMUM DI PERMUKIMAN UNTUK MENUNJANG FUNGSI
PERMUKIMAN DI KEC. TUNGKAL ILIR KAB.
BANYUASIN

PEKERJAAN : PERENCANAAN PENYEDIAAN PRASARANA, SARANA


DAN UTILITAS UMUM DI PERMUKIMAN UNTUK
MENUNJANG FUNGSI PERMUKIMAN DI KEC. TUNGKAL
ILIR KAB. BANYUASIN

LOKASI KEGIATAN : KABUPATEN BANYUASIN

SUMBER DANA : APBD TAHUN ANGGARAN 2021


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PERENCANAAN PENYEDIAAN PRASARANA, SARANA
DAN UTILITAS UMUM DI PERMUKIMAN UNTUK MENUNJANG FUNGSI
PERMUKIMAN DI KEC. TUNGKAL ILIR KAB. BANYUASIN

1. LATAR BELAKANG
Bahwa untuk pemerataan pemenuhan kebutuhan sarana jalan sangat diperlukan dalam
peningkatan penyediaan sarana transportasi dan akses kawasan khususnya di Kec. Tungkal
Ilir Kab. Banyuasin.
Bahwa dalam rangka pemanfaatan ruang dan untuk lebih meningkatkan kualitas sarana akses
jalan khususnya, maka kebijakan pemeliharaan di Kecamatan Tungka Ilir diarahkan melalui
peningkatan sarana akses jalan/transportasi.
Perencanaan Teknis Permukiman di Kec. Tungkal Ilir Kab. Banyuasin ini pekerjaan yang
tidak sederhana. Sesuai dengan Keppres No. 80 Tahun 2003 juncto 61 Tahun 2004 serta
Undang-Undang No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, jelas memerlukan peran serta
Jasa Konsultansi Perencanaan, sehingga Konsultan Perencana diperlukan.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud diadakannya jasa konsultan Perencana agar dalam proses Perencanaan Teknis bisa
terencana dengan baik sesuai dengan standar yang berlaku secara nasional dan internasional
dari kegiatan yang bersangkutan. Tujuannya adalah tercapainya hasil Perencanaan Teknis
dengan arah yang benar, tepat mutu, tepat waktu dan efisien biaya.

3. SASARAN
Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, perencanaan yang sistematis,
implementatif dan efektif pada setiap tahap bangunan negara. Pengorganisasian yang baik
dan terencana pada setiap sektor, sistem pelaksanaan, serta prosedur pengatasan masalah
yang terjadi pada setiap bagian kegiatan pembangunan.
Pengemasan data, penganalisaan dan pengatasan masalah, serta pelaporan yang sistematis
akuntabilitas kinerja yang objektif dan rasional sebagai pertanggung jawaban peran serta
konsultan perencana.

4. ORGANISASI PENGGUNA JASA


Pengguna jasa adalah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan.

5. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh
Lima Juta Rupiah) termasuk PPN 10% , dibebankan pada anggaran Kegiatan Penyediaan
Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum di Permukiman untuk menunjang Fungsi Permukiman
di Kec. Tungkal Ilir Kab. Banyuasin Tahun Anggaran 2021.

Hal - 2
6. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG SERTA
ALIH PENGETAHUAN
a. Lingkup Kegiatan
- Lingkup Wilayah Perencanaan;
Wilayah studi untuk pekerjaan Perencanaan Teknis adalah wilayah berada di Kec.
Tungkal Ilir Kab. Banyuasin
- Lingkup Kegiatan dan Materi Perencanaan;
Lingkup pekerjaan dalam rangka Perencanaan Permukiman di Kec. Tungkal Ilir Kab.
Banyuasin, meliputi kegiatan-kegiatan sesuai dengan tahap perencanaan sebagai
berikut :
a. Pengumpulan data-data yang dibutuhkan dalam rangka penyusunan program
rancangan pada tahap pengolahan informasi;
b. Pelaksanaan pengukuran;
c. Pembuatan rancangan/desain;
d. Desain Jalan;
e. Metode pelaksanaan pekerjaan;
f. Gambar Perencanaan ukuran A4;
g. Rencana Anggaran Biaya (RAB);
h. Kerangka Acuan Kerja (KAK);
i. Bill Of Quantity (BQ).
Perencanaan-perencanaan tersebut memiliki kesesuaian dengan perencanaan teknis akses
kawasan dan permukiman serta memenuhi persyaratan yang distandarkan oleh
kawasan/lingkungan yang bersangkutan.

b. Lokasi Kegiatan
Lokasi perencanaan terletak dalam wilayah Kab. Banyuasin yaitu : di Kec, Tungkal Ilir.

c. Tahapan Kegiatan
Pekerjaan tersebut di atas terdiri dari tahapan-tahapan sebagai berikut:
 Tahap Pra Rancangan, Sebelum kegiatan perancangan dapat dimulai, perlu adanya
suatu kejelasan tentang persyaratan pembangunan. Kejelasan ini diperlukan untuk
mengarahkan kegiatan perancangan.

 Tahap Pelaksanaan Rancangan,


Konsultan Perencana akan bekerja atas dasar Pra-Rancangan Skematik yang telah
disetujui oleh Pemberi Tugas. Sistem-sistem jaringan jalan yang dipertimbangkan
kelayakan dan kelaikannya baik secara tersendiri maupun secara menyeluruh/terpadu.
Bahan bangunan dijelaskan secara garis besar dengan mempertimbangkan nilai
manfaat, persediaan, kemudian konstruksi dan nilai ekonomi.

 Tahap Pembuatan Dokumen Pelaksanaan,


Konsultan perencana menerjemahkan konsepsi desain/rancangan yang terkandung
dalam rancangan tetap ke dalam gambar-gambar dan uraian-uraian teknis yang terinci
sehingga secara tersendiri dan secara keseluruhan dapat mendukung proses pemilihan

Hal - 3
pemborong, penugasan pemborong, pelaksanaan pembangunan dan pengawasan
pelaksanaan pembangunan. Konsultan Perencana akan menyajikan dokumen
Pelaksanaan dalam bentuk gambar-gambar kerja dan tulisan spesifikasi dan syarat-
syarat teknis pembangunan yang jelas, lengkap dan teratur. Perhitungan kuantitas
pekerjaan dan perkiraan biaya pelaksanaan pembangunan yang jelas, tetap dan terinci.

 Tahap Pelelangan,
Konsultan Perencana membantu pemberi tugas secara keseluruhan atau sebagian
dalam mempersiapkan dokumen pelelangan dan memberikan penjelasan.

 Tahap Pengawasan Berkala,


Konsultan perencana melakukan tinjauan secara berkala di proyek dan mengadakan
pertemuan secara teratur dengan pemberi tugas dan pelaksana pengawasan terpadu
yang ditunjuk oleh pemberi tugas. Dalam hal ini konsultan perencana tidak terlibat
dalam kegiatan harian. Penanganan proyek dilakukan paling banyak sekali dalam dua
minggu atau paling sedikit sekali dalam empat minggu.

7. PENDEKATAN DAN METODOLOGI


Metodologi pelaksanaan perencanaan teknis dilakukan dengan pendekatan instansional dan
tim teknis dengan melibatkan unsur dinas/ instansi/Badan terkait dan masyarakat tahapan
kegiatan yang setidaknya meliputi :
a. Persiapan
Melakukan persiapan pelaksanaan menyangkut penyusunan program kerja (alur pikir dan
jadwal), penyusunan instrumen pendataan (kuesioner, peralatan, bahan dan tenaga) yang
akan dilibatkan.
b. Tahap Pengumpulan Data
Melakukan pengumpulan data dan informasi yang terkait dengan Perencanaan Teknis
maupun standar Nasional dan Internasional, sehingga memadai untuk kegiatan tersebut.
c. Melakukan pengolahan data untuk menyusun format-format yang diperlukan dalam
perencanaan sehingga setiap tahap dan bagian yang dilaksanakannya akan mempunyai
peran yang efektif dalam pencapaian tujuan (aspek tepat sasaran, mutu, dan waktu) mulai
tahap konsepsi perancangan, Tahap perancangan hingga tahap pengawasan berkala

8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 1 (satu) bulan sejak diterimanya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK).

9. PERSONIL
A. Tenaga Ahli
Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan ini sekurang-kurangnya adalah :
a. Ahli Teknik Jalan
Mempunyai sertifikat keahlian bidang Sipil (Ahli Teknik Jalan – Muda), diisyaratkan
seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S.1) Jurusan Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi

Hal - 4
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan bangunan gedung lebih diutamakan minimal 1 (Satu) tahun.
Tugas utamanya adalah memutuskan struktur atau konstruksi yang akan direncanakan.

10. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan perencanaan teknis ini adalah
terjaminnya pencapaian kualitas pekerjaan yang tinggi dan hasil pembangunan fisik dengan
efisien, tepat waktu, dan tepat sasaran. Secara tertulis seluruh peran Konsultan Perencana
dalam tiap proses pembangunan tersebut dituangkan dalam bentuk laporan Akuntabilitas
kinerja dan disampaikan kepada pengguna jasa minimal meliputi :
1). Rencana Penataan Kawasan
b. Layout Kawasan di Kec. Tungkal Ilir Kab. Banyuasin;
c. Rencana - rencana lainnya .
2). Detail Engineering Desain
a. Gambar-gambar rencana detail desain komponen pekerjaan yang dibutuhkan dalam
kawasan :
- Detail Rancangan di Kec. Tungkal Ilir Kab. Banyuasin
- Detail Rancangan Teknis Jalan
b. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
c. Dokumen Pelelangan/Kerangka Acuan Kerja (KAK)
d. Bill of Quantity (BQ).

11. LAPORAN
Laporan/dokumen yang harus diserahkan 30 hari kalender / 1 (satu) bulan kepada Pengguna
Jasa setelah SPMK, dalam bentuk :
a. Dokumen Laporan Teknis (hardcopy dan softcopy) sebanyak 5 set.
b. Gambar-gambar Rencana Detail Desain komponen pekerjaan yang dibutuhkan :
- Detail rancangan Akses Jalan.
- Detail rancangan pekerjaan Bentuk dan Teknis Jalan (Gambar-gambar ukuran A4).
c. Rencana Anggaran Biaya (RAB).
d. Dokumen Pelelangan/ Kerangka Acuan Kerja (KAK)
e. Bill of Quantity (BQ).
f. Back Up Data

Keseluruhan dokumen perencanaan merupakan pertanggung jawaban kinerja kepada


pengguna jasa.

Hal - 5
12. PENUTUP
Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka Konsultan Pekerjaan Perencanaan
Penyediaan Prasarana,Sarana dan Utilitas Umum di Permukiman untuk Menunjang Fungsi
Permukiman di Kec. Tungkal Ilir Kab. Banyuasin, hendaknya memeriksa semua bahan
masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
Berdasarkan bahan-bahan tersebut Konsultan Pekerjaan Perencanaan segera menyusun
Dokumen Penawaran sesuai dengan persyaratan yang dimiliki.
as PUCipta Karya Prov. Sumsel

Palembang, Januari 2021


Kuasa Pengguna Anggaran

Yudho Joko Prasetyo, ST., MT.


NIP. 197608282005011009

Hal - 6

Anda mungkin juga menyukai