Anda di halaman 1dari 16

9

BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 Sejarah Instansi

PT. PP (Persero) Tbk, didirikan dengan nama NV Pembangunan Perumahan

berdasarkan Akta Notaris No 48 tanggal 26 Agustus 1953. Pada saat itu didirikan

PT PP (Persero) telah dipercaya untuk membangun rumah bagi para petugas PT

Semen Gresik Tbk, anak perusahaan dari BAPINDO di Gresik. Seiring dengan

peningkatan kepercayaan, PT PP (Persero) menerima tugas untuk membangun

proyek-proyek besar yang berhubungan dengan kompensasi perang Pemerintah

Jepang dibayarkan kepada Republik Indonesia, yaitu: - Hotel Indonesia, Bali

Beach Hotel, - Ambarukmo Palace Hotel dan - Samudera Beach Hotel.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1961, NV Pembangunan

Perumahan diubah menjadi PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan.

Pada 1962, PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan telah

menyelesaikan bangunan Hotel Indonesia yang terdiri dari 14 lantai dan 427

kamar, yang pada saat itu merupakan bangunan tertinggi di Indonesia.

Pada 1971 Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1971, PN

Pembangunan Perumahan berubah statusnya menjadi PT PP (Persero) yang

dikuatkan dengan Akta No. 78 tanggal 15 Maret 1973. Kegiatan usaha inti

perusahaan ini adalah di bidang jasa konstruksi.


10

Tahun 1991 – 2002, Selama lebih dari 5 (lima) dekade, PT PP (Persero) telah

menjadi pemain utama dalam bisnis konstruksi nasional, berbagai mega proyek

nasional dikelola dan dikerjakan PT PP (Persero). Pada 1991, PT PP (Persero)

menempuh diversifikasi kegiatan usaha, yakni properti dan realti, di antaranya

usaha sewa ruang kantor di Plaza PP dan pengembangan usaha realti di kawasan

Cibubur. Selain itu, PT PP (Persero) juga membentuk beberapa anak perusahaan

dengan menggandeng mitra dari dalam dan luar negeri di antaranya PT PP-Taisei

Indonesia Construction, PT Mitracipta Polasarana dan PT Citra Waspphutowa.

Pada tahun 2004, PT PP (Persero) melaksanakan program EMBO (Employee

Management Buy Out), yaitu pembelian Saham Negara Republik Indonesia untuk

program kepemilikan saham oleh karyawan dan manajemen, dalam hal ini

diwakili oleh Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (KSPSPP).

Pelaksanaan program EMBO tersebut telah mendapatkan persetujuan dari

Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia No. 64 Tahun 2003 tentang Penjualan Saham Milik Negara Republik

Indonesia pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan

tanggal 31 Desember 2003. Perjanjian jual beli saham tersebut dilakukan antara

Pemerintah Negara Republik Indonesia dan KKPSPP secara notarial pada 9

Februari 2004. Dengan pelaksanaan program EMBO tersebut, terjadi perubahan

kepemilikan saham Perseroan menjadi RI sebesar 51% dan KKPSPP sebesar

49%.

Pada tahun 2009, Perseroan melaksanakan program Penawaran Umum Perdana

Saham kepada masyarakat (Initial Public Offering/IPO). Pelaksanaan program


11

IPO PT PP (Persero) Tbk telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah

Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.

76 tahun 2009 tentang Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara melalui

Penerbitan dan Penjualan Saham Baru pada PT PP (Persero) tanggal 28 Desember

2009.

Seiring dengan Peraturan Pemerintah tentang Perubahan Struktur Kepemilikan

Saham Negara, maka pada 9 Februari 2010 Perseroan telah memenuhi kewajiban

pencatatan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejak tanggal tersebut, saham PT

PP (Persero) Tbk secara resmi telah tercatat dan dapat diperdagangkan di Bursa

Efek Indonesia (BEI).

Pada 2011 Perseroan berhasil menyelesaikan proyek investasi pertama, yaitu

Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dengan daya 65 megawatt di Talang

Duku, Sumatera Selatan. Proyek yang diresmikan oleh Direktur Perusahaan

Listrik Negara (PLN) pada Oktober 2011 ini turut memberikan kontribusi

kebutuhan listrik selama berlangsungnya SEA Games di Palembang. Dengan

demikian, PT PP (Persero) Tbk kembali menempuh diversifikasi kegiatan usaha,

yakni Engineering, Procurement & Construction (EPC) dan investasi.

Pada tahun 2012, Perseroan dipercaya untuk mengerjakan berbagai proyek

infrastruktur di Indonesia di antaranya New Tanjung Priok dengan nilai kontrak

Rp8,2 triliun, salah satu mega proyek PT PP (Persero) pada tahun ini. Selain itu,

Perseroan juga menangani pembangunan 7 (tujuh) bandar udara selama 2012.


12

Perusahaan melakukan berbagai aksi korporasi baik finansial maupun operasional,

seperti proses obligasi yang dilakukan pada penghujung 2012.

Guna mendukung perkembangan bisnis pada 2013, Perseroan telah melakukan

berbagai aksi korporasi baik secara finansial maupun operasional, di antaranya

Penawaran umum berkelanjutan Obligasi, Akuisisi PT PP Dirganeka menjadi PP

Pracetak, spin-off Divisi Properti, pembukaan cabang 8 di Sulawesi, Perubahan

Visi Misi dan Budaya Perusahaan serta rencana akuisisi PT Prima Jasa Aldo Dua.

Pada tahun 2014, Akuisisi PT Prima Jasa Aldo Dua menjadi PT PP Peralatan.

Persiapan Perusahaan melakukan aksi Korporasi melalui Persiapan Obligasi

berkelanjutan Tahap II.

Pada tahun 2015, PT PP Properti Tbk melakukan penawaran umum perdana pada

tanggal 19 Mei 2015. Hal ini menandai dicatatkannya saham anak perusahaan PT

PP (Persero) Tbk dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Selain itu PT PP

(Persero) Tbk juga mengeluarkan obligasi tahap 2 senilai Rp300 miliar.

Pada 2016, Aksi Korporasi, Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar 2,25 triliun,

dan Spin Off 2 (dua) Divisi Bisnis menjadi Anak Perusahaan, Divisi Bisnis Energi

Menjadi PT PP Energi dan Divisi Bisnis Infrastruktur menjadi PT PP

Infrastruktur.

2.2 Profil Instansi


13

Nama Perusahaan : PT Pembangunan Perumahan (persero) Tbk

Didirikan : 26 Agustus 1953

Bisnis PP : Konstruksi, Energi, Properti, Industri, Investasi

Entitas Anak :PP Properti, PP Infrastruktur, PP Energi, PP Urban,

PP Presisi

Komisaris Utama : Andi Gani Nena Wea, SH

Direktur Utama : Ir. Lukman Hidayat

PT. PP (Persero) Tbk merupakan salah satu kontraktor BUMN yang berkantor

pusat di Plaza PP Jl. Letjend. TB Simatupang No. 57, Pasar Rebo Jakarta Timur.

Bergerak di bidang konstruksi seperti pembangunan pekerjaan sipil termasuk

fasilitas umum seperti jalan dan jembatan; jalan kereta api; bandar udara dan

landasan; pelabuhan dan dermaga; bendung; bendungan dan saluran irigasi,

perpipaan air bersih dan air kotor, sewage treatment dan lain-lain. Saat ini PT. PP

dibidang Infrastruktur dibagi menjadi 2 Departemen Infrastruktur, yaitu:

• PP Infrastruktur 1 untuk konstruksi jalan dan jembatan.

• PP Infrastruktur 2 untuk konstruksi infrastruktur selain jalan & jembatan.

2.2.1 Visi & Misi PT. PP (Persero)


14

VISI

“Menjadi Perusahaan konstruksi, EPC, dan investasi yang unggul,

bersinergi, dan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara”

Perseroan diarahkan untuk mencapai posisi tiga besar dalam pencapaian

pangsa pasar nasional, serta mengembangkan bisnis baru yang terkait dengan

bidang industri konstruksi.

Visi ini dicapai dengan kriteria, yaitu:

1. Menduduki posisi tiga besar dalam pencapaian pangsa pasar nasional.

2. Mengembangkan bisnis baru yang terkait dengan bidang industri konstruksi.

3. Memasuki pasar internasional dalam kurun waktu sepuluh tahun.

MISI

• Menyediakan jasa konstruksi dan EPC serta melakukan investasi

berbasis tata kelola perusahaan yang baik, manajemen QHSE,

manajemen risiko, dan konsep ramah lingkungan

• Mengembangkan strategi sinergi bisnis untuk menciptakan daya

saing yang tinggi dan nilai tambah yang optimal kepada pemangku

kepentingan

• Mewujudkan sumber daya manusia unggul dengan proses

pemenuhan, pengembangan, dan penilaian yang berbasis pada

budaya perusahaan
15

• Mengoptimalkan inovasi, teknologi informasi, dan manajemen

pengetahuan untuk mencapai kinerja unggul yang berkelanjutan

• Mengembangkan strategi korporasi untuk meningkatkan kapasitas

keuangan perusahaan

NILAI PERUSAHAAN

➢ Peduli

Berorientasi pada kepuasan pelanggan

o Responsif

o Proaktif

➢ Profesional

Kompeten dan Bertanggung Jawab

o Kerja Keras, Kerja Cerdas, Dan Inovatif

o Bertanggung Jawab Terhadap Tugas

o Fleksibel Dan Gesit

o Keinginan Belajar Melakukan Perbaikan Terus Menerus

o Berwawasan Global

➢ Bersyukur

Berjiwa Besar

o Sopan santun, toleransi, saling hormat

o Beriman dan bertaqwa

o Berfikir positif

o Kerja ikhlas

➢ Integritas
16

Keselarasan pikiran, perkataan, perbuatan

o Mengutamakan Kepentingan Perusahaan

o Jujur & Transparan

o Amanah Menjalankan Tugas

➢ Disiplin

Taat dan tertib

o Taat Pada Hukum

o Tepat Janji

o Tepat Waktu
17

➢ Logo Instansi

Gambar 2.1 Logo PT. PP (Persero) Tbk.

2.2.2 Bisnis PT. PP (Persero)

PT. PP (Persero) tidak hanya melakukan pekerjaan dalam bidang konstruksi,

namun melebarkan sayap pada bidang properti, investasi, energi, dan industri.

1. Konstruksi

Sebagai salah satu BUMN Konstruksi terkemuka di Indonesia, PP senantiasa

memberikan yang terbaik dalam setiap pembangunan proyek sehingga dapat

dipercaya menjadi bagian dari pertumbuhan infrastruktur di Indonesia hingga saat

ini.

2. Properti

PT PP (Persero) Tbk sendiri merupakan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik

Negara) yang telah memiliki pengalaman di bidang jasa konstruksi, properti dan

realti, EPC (Engineering, Procurement, and Construction) dan investasi sejak

tahun 1953.
18

Kini PT PP (Persero) Tbk, mengelola beragam portfolio perumahan, apartemen,

perkantoran serta ritel dan komersial di sektor industri properti di Indonesia.

PT PP Properti Tbk sendiri berdiri untuk menjawab kebutuhan hunian rumah dan

hunian apartemen yang masih belum cukup disediakan baik dari pemerintah dan

pengembang swasta.

3. Investasi

PT PP (Persero) Tbk akan memprioritaskan ekspansi pada lini investasi pada

tahun ini ke tiga sektor, yaitu properti, energi, dan infrastruktur. Ketiga sektor

tersebut dinilai lebih menguntungkan dibandingkan dengan sektor lain.Adapun

perseroan menyiapkan belanja modal sebanyak Rp5,42 triliun pada 2020, naik

24,17 persen dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu sebanyak Rp4,36

triliun.

PP juga berinvestasi dalam beberapa proyek dalam negeri, sebagai berikut:

• PLTU Jambi2 2 x 300MW

• Tol Semarang - Demak

• Tol Semanan – Balaraja


19

4. Energi

PT PP Energi didirikan pada 2016 di Jakarta, Indonesia. PT PP Energi

berdasarkan pada pengembangan potensi sumber daya energi menjadi portofolio

investasi yang menguntungkan di Indonesia dengan bekerja di seluruh rantai nilai

energi: Hulu dan Hilir untuk Minyak & Gas, Pengembangan dan Operasi

Pembangkit Listrik, Energi Terbarukan, Pembiayaan Energi dan Perdagangan

Komoditas.

5. Presisi

PT PP Presisi Tbk merupakan perusahaan konstruksi terintegrasi berbasis alat

berat terkemuka di Indonesia yang memiliki kapabilitas untuk menyediakan jasa

konstruksi dari tujuh (7) lini bisnis yaitu civil work, ready mix, foundation, form

work, penyewaan alat berat, erector, dan jasa pertambangan secara terintegrasi

yang memberikan value added kepada para konsumen. Perseroan menerapkan

ERP-SAP dan didukung oleh ISO Management System 9001:2015 Management

Quality, ISO 14001:2007 Environmental Management System, serta OHSAS

18001:2015 Occupational Health and Safety sebagai bagian dari operational

excellence improvement Perseroan

2.2.3 Prestasi PT. PP (Persero)

Seiring dengan perkembangan usahanya, berikut ini adalah penghargaan yang

telah diperoleh selama beberapa tahun terakhir:


20

1. Penghargaan BUMN Performance Excellence Award 2020

2. Penghargaan Indonesia CInstruction Safety Award 2019

3. Meraih Anugerah BUMN 2019 Sebagai Big Corporate

4. Renewable Projects, “Wind Power Project Of The Year”

5. Renewable Projects, “Solar Power Project Of The Year”

6. Bronze Award, Kategori Supporting Projects, “Fast-Track Power Plant

Of The Year”

7. Gold Award – Kategori Supporting Projects, “Dual Fuel Power Plant Of

The Year”

8. BUMN Performance Exellence Award (BPEA) 2020 untuk kategori level

industry leader.

2.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Proyek secara umum dapat diartikan dua orang atau lebih

yang melaksanakan suatu ruang lingkup pekerjaan secara bersama – bersama

dengan kemampuan dan keahliannya masing-masing untuk mencapai suatu tujuan

yang direncanakan dengan adanya organisasi kerja yang baik diharapkan

memberikan hasil yang efisien, tepat waktu, serta dengan kualitas yang tinggi.

Dalam struktur organisasi terdapat beberapa perangkat atau kelompok

yang menyangkut dan beberapa unsur yang saling berinteraksi. Kelompok ini

saling berhubungan dan berperan penting bagi kelangsungan proses konstruksi.


21

Bagan 2.1 Struktur Organisasi PT. PP (persero) Tbk.

2.3.1 Susunan Organisasi Kontraktor Pelaksana

Struktur organisasi merupakan sistem yang memungkinkan terlaksananya suatu

kegiatan secara lancar dan terarah. Dengan adanya struktur organisasi di dalam

proyek, maka akan lebih jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian

dalam proyek. Berikut merupakan susunan organisasi pada proyek Pembangunan

Fly Over Lenteng Agung - IISIP :


22

Bagan 2.2 Struktur Organisasi Proyek


Tugas dari bagian-bagian struktur organisasi Proyek Pembangunan Fly Over

Lenteng Agung- IISIP:

1. Project Manager

a. Pada saat pelaksanaan

- Melaksanakan pengelolaan proyek sesuai dengan BP3 beserta perubahannya

dengan mekanisme PDCA

- Menyiapkan dokumen Hold Point

- Melakukan evaluasi dan pengendalian proyek

- Mengelola, mengevaluasi dan mengembangkan SDM proyek yang ada di

bawahnya.

- Melaksanakan penyusunan data base proyek

- Menindaklanjuti dan menyelesaikan keluhan pelanggan dan temuan/NC audit


23

- Melaksanakan serah terima pertama (PHO) sampai dengan diterbitkannya

BAST I

b. Pada saat masa pemeliharaan dan penutupan proyek

- Melaksanakan penutupan proyek

2. Site Engineering Manager

a. Pada saat pelaksanaan

- Mengkoordinir kegiatan ke-engineering-an proyek

- Mengkoordinir kegiatan pengendalian

- Mengkoordinir kegiatan pengadaan proyek dan pergudangan

b. Pada saat masa pemeliharaan dan penutupan proyek

- Penyusunan administrasi serah terima proyek

3. Site Operastional Manager

a. Pada saat pelaksanaan

- Mengkoordinir dan melaksanakan supervise

- Mengkoordinir kegiatan survey/pengukuran

- Mengkoordinir penyediaan peralatan

4. Site Administration Manager

a. Pada saat pelaksanaan

- Mengkoordinir kegiatan akuntansi dan perpajakan

- Mengkoordinir kegiatan keuangan dan kasir

- Mengkoordinir kegiatan Administrasi Personalia

- Mengkoordinir kegiatan penagihan dan general affair


24

5. HSE Officer

- Mereview identifikasi bahaya, rencana penanganan dan pengendaliannya

- Menyusun program kerja dan jadual kegiatan K3L Proyek

- Memastikan implementasi sistem manajemen K3L

- Melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan

pelatihan K3L

- Melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan inspeksi harian K3L, obat-

obatan terlarang dan HIV/AIDS

- Membuat Job Safety Analysis (JSA) sebagai bagian dari Ijin Kerja (Request

Pekerjaan)

- Mengelola dan mengkoordinir tindak lanjut perbaikan atas penyimpangan,

kondisi dan tindakan tidak aman

- Membuat dan menyusun laporan K3L secara periodic

6. QA/QC

- Memastikan implementasi sistem manajemen mutu

-Menyusun jadwal, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan tes/pengujian

mutu produk (in-coming, in-process dan final process)

- Mereviu ITP (Inspeksi Test Plan)

- Mengelola dan mengkoordinir tindak lanjut NC dan keluhan pelanggan

- Melakukan pengendalian dokumen

- Membuat dan menyusun laporan mutu secara periodik

Anda mungkin juga menyukai