Anda di halaman 1dari 2

Tugas , Wewenang , Tujuan fasilitator

Fasilitator adalah seseorang atau sekelompok orang yang menempatkan diri sebagai
pemerlancar atau bertugas mempermudah proses mempelajari-memahami persoalan kemudian
memutuskan tindakan. Agar mampu mejalankan perannya , fasilitator diwajibkan memiliki 3
sifat dasar. Yakni , mau belajar , selalu memperbaiki diri dan tidak mudah menyerah pada
keadaan.
Adapun Tujuan fasilitator :
1. Melakukan fasilitasi dan pendampingan kepada masyarakat dalam mengidentifikasi
ancaman , kerentanan serta kapasitas mereka untuk menghadapi bencana
2. Melakukan fasilitasi dan pendampingan kepada masyarakat dalam menyusun
dokumen penanggulangan bencana
3. Melakukan fasilitasi dan pendampingan untuk berkoordinasi dengan para pihak
dalam rangka internalisasi dokumen penanggulangan bencana.
Selain mempunyai tujuan , fasilitator juga tentunya memiliki peran dan fungsi dalam
menjalankan tugasnya atau dalam melayani masyarakat. Berikut adalah peran dan tugas
Fasilitator dalam menjalankan tugasnya :
1. Fasilitator berperan sebagai pengelola kelancaran diskusi
Karena persoalan yang rumit biasanya membutuhkan diskusi yang panjang
dengan beragam sudut pandang. Tugas fasilitator disini memastikan semua pihak
aktif menyampaikan pendapat , memastikan semua pendapat dihargai ,
memastikan arah diskusi tidak melenceng dari persoalan , dan memastikan hasil
diskusi mengerucut pada satu kesimpulan Bersama.

2. Fasilitator berperan sebagai jembatan agar kepentingan semua pihak dihargai dan
dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bersama.

3. Fasilitator berperan meyakinkan semua pihak agar mau semua pihak agar mau
bertemu , mengatur kesepakatan jadwal , menyediakan atau menyiapkan tempat
dan perlengkapannya.

4. Fasilitator berperan sebagai pembawa pesan tentang adanya persoalan baru .


Terkadang ada beberapa persoalan baru yang belum dipahami menyeluruh
oleh para pihak. Sehingga fungsi fasilitator disini adalah menyampaikan tentang
persoalan-persoalan baru tersebut kepada pihak yang bersangkutan. Apabila
fasilitator itu masih belum menguasai persoalan tersebut, fasilitator dapat
menghadirkan pihak yang berkompeten untuk menyampaikan persoalan baru
tersebut kepada para pihak yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai