Anda di halaman 1dari 6

“ASURANSI”

Nama : Theodorus Gavrilla Banusetyo


NPM :183112340250305
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan tugas yang berjudul “Asuransi” dengan tepat waktu.
Makalah “Asuransi” disusun guna memenuhi tugas dari Bapak Ir. Surya Madya, MM selaku
dosen dari mata kuliah Manajemen Resiko di Universitas Nasional. Selain itu, penulis juga
berharap agar tugas ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Ir. Surya Madya, MM
selaku dosen dari mata kuliah Manajemen Resiko. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan tugas
ini.
Penulis menyadari tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

[Jakarta, 09 Januari 2021]

Theodorus Gavrilla Banusetyo


BAB I
Pentingnya Asuransi Bagi Usaha Korporasi

Asuransi adalah salah satu cara yang efisien bagi masyarakat untuk mengalihkan beban
risiko yang selalu dihadapi kepada Perusahaan Asuransi (Risk Transfer Mechanism).
Pengalihan Risiko itulah yang menumbuhkan transaksi jasa asuransi sebagai bagian
dari kegiatan usaha jasa keuangan di Indonesia, yang saat ini berada dibawah Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) sebagai lembaga independent yang melakukan : fungsi, tugas dan wewenang
dalam pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan. (OJK bukan Pemerintah tetapi
Lembaga Independent dan bebas dari campur tangan pihka lain seperti yang tercantum dalam
Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang OJK). Selain hal itu, manfaat asuransi bagi
masyarakat individu/keluarga dan korporasi juga menunjukkan peran dan fungsi asuransi
dalam perekonomian.
Fungsi utama asuransi adalah : Risk Transfer Mechanism, sarana efisien bagi
masyarakat untuk megalihkan beban risiko yang dihadapi kepada perusahaan asuransi dengan
cara membeli asuransi dan membeli asuransi berarti harus membuat “Perjanjian Asuransi”.
Manfaat asuransi terhadap sebuah perusahaan yaitu :

• Recovery dari asuransi terhadap asset yang diasuransikan akan menjaga kelangsungan
kegiatan usaha (Stimulus Business Enterprises).
• Usaha Perasuransian dapat menjadi obyek investasi maupun subyek/pelaku investasi
• Dana Standby korporasi untuk cadangan menghadapi risiko, setelah dikurangi dengan
premi asuransi dan biaya-biaya operasional lainnya, dapat dibudidayakan untuk
pengembangan kegiatan usaha.
• Melalui rekomendasi Surveyor Risiko dapat dilakukan perbaikan risiko (Risk
Improvement) sehingga mengurangi kerugian ekonomis.
• Dari Aspek sosial ketenagakerjaan, recovery asuransi terhadap industri/obyek asuransi
akan dapat mempertahankan kesempatan kerja bagi pekerja/pegawai.
BAB II
Jenis-Jenis Asuransi diIndonesia

Macam macam asuransi yang ada di Indonesia:


- Asuransi Umum
Asuransi umum merupakan suatu proteksi yang digunakan untuk menghadapi kerugian
maupun kehilangan manfaat dan tanggung hukum pada pihak ketiga. Untuk jaminan yang
dimiliki pada asuransi umum ini sifatnya jangka pendek, 2 jenis asuransi umum.
- Asuransi Sukarela
Asuransi ini memiliki sifat sukarela. Pada asuransi ini biasanya juga terbagi menjadi 2 jenis
yaitu asuransi yang dijalankan oleh pemerintah dan asuransi yang ditujukan untuk memberikan
proteksi kepada seorang atau keluarga serta perusahaan dari adanya risiko kejadian yang tak
terduga.
- Jaminan Sosial
Sedangkan untuk asuransi ini sebenarnya wajib untuk setiap masyarakat di Indonesia karena
memiliki tujuan sebagai jaminan hari tua. Untuk pembayaran yang dilakukan untuk premi ini
sudah diatur artinya wajib pembayarannya, salah satu contohnya yaitu memotong pendapatan
bulanan atau gaji seorang pekerja setiap bulan untuk jaminan sosial ini.
- Asuransi Kesehatan
Jenis asuransi ini sangat dikenal dan mungkin salah satu asuransi yang paling banyak
digunakan masyarakat Indonesia. Asuransi kesehatan adalah suatu produk asuransi yang
menangani masalah kesehatan dan tentunya berguna untuk menanggung biaya dari proses
perawatan sakit yang diderita. Biasanya, sakit yang dapat ditanggung oleh asuransi ini seperti
cacat, sakit, hingga kematian. Di Indonesia sekarang banyak asuransi kesehatan yang sudah
memberikan pelayanan asuransi kesehatan yang cukup baik seperti Prudential, AIA, Manulife,
Allianz dan lainnya.
- Asuransi Jiwa
Asuransi ini juga mulai dikenal karena kegunaannya yaitu memberikan keuntungan finansial
pada tertanggung atas kematiannya. Sistem pembayaran untuk jenis asuransi jiwa ini pun
memiliki metodenya beragam. Ada perusahaan asuransi yang dapat menyediakan
pembayarannya setelah kematian dan ada pula yang dapat mengklaim dananya sebelum
kematiannya. Asuransi jiwa bisa dimiliki untuk kepentingan diri sendiri dan atas nama yang
tertanggung.
- Asuransi Kepemilikan Rumah & Properti
Rumah ataupun properti merupakan aset yang nilainya cukup tinggi dan tentunya rumah dan
properti mungkin salah satu hal berharga yang kamu miliki, karenanya banyak pemilik rumah
atau tanah yang melindungi properti mereka dengan asuransi kepemilikan rumah dan properti.
Untuk melindungi rumahnya dari risiko yang ada.
- Asuransi Kendaraan
Asuransi kendaraan mulai booming saat memasuki era awal 2000 mengingat pada tahun 1998
pasca kerusuhan banyak kendaraan yang menjadi ‘sasaran’ dari peristiwa tersebut, karenanya
masyarakat mulai sadar harus memproteksi kendaraannya untuk menghindari hal-hal seperti
itu terulang kembali, caranya dengan menggunakan asuransi kendaraan. Asuransi ini juga
merupakan salah satu asuransi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Biasanya mereka yang memiliki kendaraan dan sering menggunakan kendaraan tentu
membutuhkan proteksi khusus, fokus dari mereka menggunakan dan membayar asuransi
kendaraan ini adalah untuk memproteksi kendaraan yang dimilikinya apabila terjadi hal yang
tidak diinginkan seperti kehilangan atau kerusakan dari kendaraan tersebut.
- Asuransi Perjalanan
Asuransi perjalanan fungsinya tidak jauh berbeda seperti fungsi asuransi pada umumnya yaitu
memproteksi nasabah dengan jangka waktu sesuai dengan premi yang digunakan. Manfaat dan
perlindungan yang dapat diterima dari memiliki asuransi perjalanan yaitu mendapat
penanggungan biaya kecelakaan yang menimpa pemilik premi, tanggungan biaya pengobatan,
santunan kecelakaan dan kehilangan barang bawaan yang memiliki risiko hilang atau rusak.
- Asuransi Pendidikan
Diantara macam macam asuransi diatas mungkin asuransi pendidikan bisa dikatakan asuransi
yang paling banyak digunakan oleh para pemegang polis. Dengan memiliki asuransi
pendidikan artinya kamu sudah mempersiapkan masa depan anak-anak kamu lebih baik di
masa depan. Setiap asuransi biasanya biaya preminya berbeda-beda sesuai dengan tingkatan
pendidikan yang didapatkan nantinya.
BAB III
Tahapan Mengurus Klaim Kepada Perusahaan Asuransi

Berikut langkah-langkah pengajuan klaim asuransi :


1. Memahami isi polis dan proses pengajuan klaim
Jadi begitu menghadapi risiko, bisa lebih cepat memutuskan, apakah risiko tersebut
termasuk dalam pertanggungan. Setelah itu, cermati pula isi polis untuk mengetahui manfaat
apa yang bisa didapatkan.
2. Mengisi formulir klaim
Agar proses pengurusan klaim bisa berjalan lancar, jangan memberikan keterangan
yang tidak sesuai dengan kenyataan. Karena perusahaan asuransi akan mengecek setiap
keterangan yang diberikan.
3. Kumpulkan seluruh dokumen pendukung
Untuk mengurus klaim asuransi kesehatan misalnya, dokumen yang lazim diminta oleh
penyedia pertanggungan adalah kartu identitas pemegang polis, fotokopi polis asuransi, bukti
tagihan rumah sakit, serta resume medis atau riwayat pengobatan yang dilakukan oleh fasilitas
kesehatan. Sementara untuk asuransi kerugian, dokumen-dokumen yang diminta yaitu
mengajukan klaim kecelakaan mobil misalnya kartu identitas pemegang polis, polis asuransi,
foto mobil setelah kecelakaan, bukti laporan kepolisian untuk kerusakan berat atau kehilangan,
dan lain sebagainya.
4. Menyerahkan formulir dan dokumen ke perusahaan asuransi
Kemudian bisa menyerahkan dokumen klaim ini dalam bentuk hardcopy. Selain itu,
saat ini ada banyak perusahaan asuransi yang menawarkan kemudahan proses pengajuan klaim
dengan cara online.

Anda mungkin juga menyukai